Kadang Peluang Lewat di Depan Mata Kita...

Saya pernah mengikuti sebuah sessi seminar kecil awal-awal berbisnis tahun 2006 yang lalu, ada kejadian lucu dan menarik yakni ketika tiba-tiba saja si Pembicara yang sedang membawakan seminar itu menawarkan sesuatu yang diluar dugaan.

Beliau mengacungkan selembar uang seratus ribu keatas sambil berkata "Siapa yang mau duit 100 ribu..?"

Kami yang hanya sekitar 20an orang celingak-celinguk...gak ada yang maju-maju...sampai sang Guru ngomong yang kedua kalinya "Siapa yang mau duit 100 ribu..? Tidak ada yang mau..?"
Tiba-tiba ada temen yang berjalan kedepan dan berkata "Saya deh pak" dan uang itupun berpindah ke tangan temen saya.
Kami menunggu lanjutan peristiwa berikutnya. Ditunggu-tunggu ternyata enggak ada apa-apa...hingga akhirnya si Pembiacara berkata "Itulah yang terjadi setiap hari, sebenernya peluang-peluang itu kadang hadir didepan mata, bahkan tanpa anda minta dia datang kepada anda..bahkan disodorkan langsung kepada anda..tapi lihatlah, anda tidak mau mengambilnya, buktinya saya mau berikan uang saja sejak tadi gak ada yang berani maju kan..?".hehe..bisa aja nih orang...pikirku..

Tapi di dunia nyata ini memang bener2 terjadi...saya enggak maju kedepan mengambil uang karena takut jangan-jangan entar disuruh Menari dulu, apa disuruh nyanyi dulu, jangan-jangan disuruh melakukan hal2 lain yang akan mempermalukan saya..biarin deh..saya menunggu orang lain saja yang jadi korban...dan ketika orang yang maju itu enggak menjadi korban barulah saya sebenernya kalau jujur "sedikit menyesal" hehehe...seminarnya itu bayar 150ribu, kalau saya dapat yang 100ribu itu kan saya hemat, udah dapet ilmu, dapat makan, dapat kenalan..hanya bayar 50ribu..hehe.

Tapi saya juga seneng..itu memang peristiwa yang sehari-hari mungkin kita alami..hanya dengan sedikit bergerak sebenernya kita bisa mendapat sesuatu yang sebenrnya sedang kita nanti2...

Sejak setahun yang lalu, sebenrnya saya sudah menawarkan peluang untuk menjadi distributor untuk produk2 kami agar lebih memudahkan saya mendistribusikan komoditi kami ke berbagai pelosok, tunggu punya tunggu musti saya pajang tetep saja tidak ada yang mau maju...meski saya berikan garansi uang kembalipun tetep tidak ada yang unjuk kedepan...hingga akhirnya bener2 ada yang berani maju..!

Yang berani maju kedepan ini ternyata termasuk orang yang tidak terlalu memikirkan hal-hal negatif yang "mungkin: akan terjadi...hingga mereka sadar bahwa memang peluang itu bagus, dan ini persis seperti yang terjadi di seminar saya setahun yang lalu itu...

Pagi ini saya posting "Breaking News" [http://selimutku.blogspot.com/2008/04/breaking-news-dari-kampus-selimut.html] yang mengumumkan siapa-siapa mereka yang beruntung menjadi "Kandidat Distributor" produk-produk kami...semoga perjuangan mereka bener-bener bisa berhasil, dan mereka bisa mencapai target untuk bener2 menduduki kursi Distributor dengan tetap "Rileks dan Enjoy"..karena apa yang saya tawarkan kepada anda adalah hal yang kami maksudkan untuk menaikkan "Quality of Life" anda..dan bukan sebaliknya...

Semoga anda terinspirasi...
Salam Hangat...

Hadi Kuntoro
http://rajaselimut.com/
Eh sang Ibu PNS sharing lagi loh..dan semoga ini semakin menginsprasi anda, bahwa We Can Do Everything..!Link Kisah Sukses-nya ini adalah versi II

Berawal Dari 2 Pcs Selimut Jepang-II

Pembaca, masih ingat penghargaan kami kepada Ibu PNS yang bisa menjadi tauladan ibu-ibu PNS yang lain..? saya pernah menulisakannya di link ini
[Omedetou..! ] Berawal Dari 2 Pcs Selimut Jepang-I , http://selimutku.blogspot.com/2008/04/omedetou-berawal-dari-2-pcs-selimut.html

Dan pagi ini sang Ibu yang belum mau disebut namanya itu sharing lagi ke email kami..dan ini membuat saya sangat terharu, makanya tulisannya saya muat lagi disini sebagai tulisan versi ke-2, saya mencantumkan tulisan ini agar anda makin terinspirasi dengan beliau..dan kepada temen2 yang masih takut2 jadi makin berani...
=======================

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Mohon maaf Pak hadi, baru sempat merespon email pak hadi, maklum masih double karir (sok banget yah…). Pagi ngantor, sore sampai malem ketimbun selimut.

Alhamdulillah omset makin meningkat, semoga segera jadi distributor ya pak Hadi…amin.Oya, suami saya semangat sekali sekarang, katanya “aku benar2 terinspirasi oleh pak hadi”, malah dengan bangganya foto dia yang nampang diblog nya pak hadi dia pamerin ke temen2 kantornya..komentar temen kantornya ..”walah, bojomuiku, jebule usaha sampingane dadi kuli tho…” hehehe…

Dulu semangat kami masih pasang surut, tapi sejak kami commit tidak mau setengah-setengah sekarang tancap teruuusssssssss….

Alhamdulillah kedua orang tua kami (dari pihak saya maupun suami) sangat2 mendukung, malah mereka siap mengucurkan bantuan modal kalo kami mau. Mungkin karena basic beliau2 juga pedagang kali ya pak, orang tua saya pedagang makanan (rumah makan) di Weleri, mertua pedagang batik dan pakaian di Sukoharjo sana .

Banyak suka nya daripada duka nya bagi kami dalam menjalani usaha ini.Dukanya, kadang suka tidak sepaham dengan suami dalam menerapkan strategi memasarkan selimut, tapi alhamdulillah bisa diselesaikan dengan pendekatan ‘personal’ .

Dan duka yang lain, lingkungan kerja kami adalah PNS jadi kebanyakan nganggurnya daripada kerjanya nah, ada saja orang yang tidak suka melihat kami menjalani karir kedua kami ini (kami sepakat tidak menyebut sebagai usaha sampingan karena kami serius menjadikan ini sebagai karir kedua, bahkan nanti Insya Allah inginnya menjadikan sebagai karir pertama kami).

Banyak sekali omongan miring tentang kami (saya terutama, karena lingkungan kerja saya kebanyakan perempuan, dan saya paling yunior disini, jadi biasalah pak..) tapi Insya Allah kami menjalankan usaha ini dengan kejujuran, saya tidak pernah merugikan kantor ataupun rekan-rekan kantor.

Kalo komentar adik saya Cuma saya tanggapin dengan ketawa aja, katanya “ mbak sampeyan kuwi kuliah lo..spesialis lagi..kok dodolan selimut, mbok yo buka bisnis yang sejalan dengan sekolamu ..wae…” hehehe…saya jawab saja, dodolan selimut untunge luwih gede timbang spesialisasiku, tur resikone sithik…malah saya kompori dia buat ikutan gabung. (tenang saja mbak, setelah ini pasti anda bisa bisnis-bisnis yang lain, saya YAKIN akan kemampuan anda-Hadi) Maaf ya pak, jadi kepanjangannya… Intinya kami siap menerima tantangan ini, tunggu kami ya pak, sebentar lagi pasti jadi kandidat distributor (bukan nyombong lho pak, hanya memberi motivasi buat kami sendiri).

Oya, waktu pertama kali ketemu pak Hadi, kami masih takut-takut, maklum kami kan baru prajurit eh kok langsung ketemu RAJA (selimut) ya pasti grogi lah pak hahaha…(hehe..banyak orang yang kecele kok mbak..dikira karena sudah menyebut diri RAJA maka rumah bisnis kami bak istana..ternyata mung rumah kecil, enggak ada kursi, enggak ada tempat tidur, enggak ada perabotan...makanya kepada temen-temen lain yang kepengin ketemu sebagai orang yang mentereng, yang melambangkan kesuksesan bisnis dan terpercaya. silahkan kecewa...hehe...lihat saja tulisan saya "Katanya Raja Kok Manggul Karung" jadi jangan ragu2 saya tidak belum apa2 kok..masih mahasiwa spt anda...cuma di kampus ini saya lebih senior)

Sekali lagi terima kasih…

Wassalamu’alaikum Wr.Wb
PNS yang Jualan Selimut..

Katanya Raja Kok Manggul Karung

"Mas Hadi, sampeyan tak jak jalan-jalan ketemu konco-koncoku wong Malaysia gelem gak? mengko ben selimutmu kuwi tembus kesana, tak tunggu neng JCC jam 10 yo..." Seseorang yang sangat aku kenal suarannya berteriak nyaring disana..beliau adalah Bu Ning Harmanto, Ratu Jamu Herbal Indonesia, yang memiliki website http://www.mahkotadewa.com/,

Saya jadi inget masa kecil..kalau pagi2 libur temen-temen berteriak di pagar bambu yang melingkupi halaman rumah kami di kampung dulu.."Toro..dolanan dir-diran yuk (Toro=nama panggilanku di kampung, temen2ku mengajak main kelerang.."?

Ajakan Bu Ning ini langsung aku sanggupi, dan saya memasukkan beberapa produk selimut jepang kami, ke karung, dan karena dirumah lagi gak ada mobil, aku bawa selimut pakai motor..cerita perjalanannya cukup seru juga, saya sempat nyasar karena aku dengernya ketemu di "JACC" sehingga aku perginya ke Tanah Abang, membongkar karung, memanggul ke mall..nanya sekuriti dimana pertemuan pebisnis2 malaysia..? ternyata gak ada yang tahu....tiba2 ada sms dari Bu Ning, ternyata tempatnya di Ruang Merak JCC..walah mirip banget sih...kayaknya salah satu harus ngalah dan "ganti nama" nih...biar enggak bikin bingung "JACC" dan "JCC"...

Dari JACC saya meluncur ke Senayan lewat pejompongan..dan tiba-tiba motor megap-megap mesinnya..waduh..motor pinjeman yang mati jarum bensinnya ini bener2 ngerjain aku...bensin abis.! Aduh..padahal aku udah dandan maksimal nih,terpaksa mendorong motor dengan karung gede cari bensin eceran di pinggir jalan tol Gatot Subroto...nemu lumayan jauh..bongkar lagi...karena isi bensin musti buka jok...hihihi..aku tersenyum geli..

Sampai di JCC, ya ampuun..parkirnya jauh banget..lengkap deh..rajaselimut memanggul karung gede, padahal sudah pakai baju resmi yang lain daripada yang lain...dan tentu saja mandi kringet lha wong panas banget, dan ketika jaket kubuka ternyata bajuku basah oleh keringat..aduh..apa kata orang nanti..terpaksa deh..jaket kulit buat naik motor aku pake terus aja...aku berdalih "kedinginan" oleh AC di JCC, padahal buat nutupin baju basah..hehe

Aku sering membayangkan bahwa diriku aku ada 2 orang, "Hadi-1" dan "Hadi-2".
Hadi-1 berada di suatu ruangan kontrol pengendali, dan Hadi-2 adalah Hadi yang jalan kemana-mana seperti hari ini ke JCC ini...
Hadi-1 terlihat geli sekali melihat Hadi-2 kerepotan, dan Hadi-2 nyengir sambil berkata "Sialan Luh nertawain gua..."

Pembaca, barangkali ini sesuatu yang bagus ditiru loh (eh enggak tahu ding, apa malah sebaiknya tidak boleh ditiru ya..?), apa yang saya lakukan, yakni membayangkan diri saya ada dua ternyata efeknya bagus loh...Nyasar, Nuntun motor jauh, dan memanggul karung di keramaian pengunjung2 JCC yang terlihat klimis-klimis...ternyata bukannya membuat aku jadi kecut, minder, sebel, dsbnya tapi justru membuat saya malah tersenyum geli...hehehe...ngakunya "Raja Selimut" masak gini hari manggul-manggul karung hihihi...dengan cara begini saya segera teringat bahwa ini adalah "happy problem.."


Aku berhenti sejenak..capek banget, dan mengambil gambar ini..kalau saja ada yang aku kenal, aku minta difoto dalam pose manggul karung deh..agar pertunjukanku bener2 life...hehe..

Dan sampai di ruangan "Business Matching" alhamdulillah belum terlambat..masih ada Key Person dari Malaysia yang tinggal disitu, dan ternyata bener2 tertarik dengan produk kami, setelah aku bongkar-bongkar karung-ku...Alhamdulillah...dan aku tersenyum sebagai Hadi-2 dan berkata kepada Hadi-1 "Lihatlah..ane berhasil juga kan..." dan Hadi-1 Nyengir....

"Saya suka, dan mau bawa banyak, tapi saat ini bawaanku sudah penuh, so saya beli yang ringan2 saja dulu dan bawa katalog and Name card kamu ya..." Kata Ibu Aida dari Malaysia...
Dan ternyata disitu juga ada sedulur dekat saya dari TDA juga yakni Mbak Ines, yang punya Distro "Saqina" terlihat sedang asyik juga menerangkan menggaet buyer2 dari negeri jiran...

Memang peluang bisnis di Malaysia menurut say Menarik sekali, karena kalau saya lihat stand-stand pameran busana milik pengusaha2 malaysia di Pameran Inacraft ini terlihat biasa-biasa saja model2nya...sederhana banget gitu loh..

Gambar. Saya, Puteri Ibu Aida, Ibu Ning Harmanto, Bu Aida, dan Mbak Ines.

Ibu Aida, memberi masukan agar saya menjual perlengkapan2 tidurnya juga, yang menarik dan matching dengan selimut-selimut saya, macam sprei, bantal dll, dan beliau tertarik sekali dengan sajadaha kami dan ada rencana untuk order dalam jumlah besar tapi minta di bordir merek tertentu...ini juga masukan yang interesting..sayangnya saya enggak bawa sample sajadahnya, dan saat ini kebetulan stock saya "kering habis" Insya Allah Jum'at ini sudah ada ribuan...

Oke, nanti saya akan kirim sample ke Malaysia...bisikku..dan sebenernya sih saya ingin agar yang melakukan ini orang lain saja yakni temen2 yang menjadi Mahasiswa di Kampus Selimut, so silahkan anda kontak kami kalau anda berniat menjadi PIC yang akan memasarkan produk kami ini di Malaysia, misalnya anda ternyata orang2 Indonesia yang ada di Malaysia silahkan saja...dan kontak person menuju kesana sudah ada yakni Ibu Aida ini...

Tinggal berkata "Ibu Aida saya akan memasarkan produk selimut jepang di Malaysia, silahkan anda memesan yang banyak dari Indonesia, nanti saya akan senang hati dan bergembira memasarkan di Malaysia..." bukan hal yang Impossible kan..

Terima Kasih Allah...hari ini sangat luar biasa sekali...saya bisa menikmati apa yang saya jalani dari pagi hingga malam ini...jalan ke Malaysia sudah mulai kami rintis...apabila ini baik bagi kami dan dan sahabat-sahabat kami, maka mudahkanlah segala urusan kami..amin..

Semoga Anda Terinspirasi
Hadi Kuntoro
http://rajaselimut.com/
http://hadikuntoro.blogspot.com/

Korban-Korban HARIAN KOMPAS

Ada cerita menarik dari kampus selimut Jepang,yakni sahabat saya yang pernah saya tuliskan ceritanya di blog ini Lihat tulisannya di : I Feel Happy In My Own Track (http://hadikuntoro.blogspot.com/2008/03/i-feel-happy-in-my-own-track.html) tiba-tiba saja beliau datang ketampatkami, ini seperti Hukum "Law Off Atractor (LOA)" yang saat ini diperbincangkan, tahu2 beliau datang

"Gue datang kesini karena korban kompas nih..penasaran kayak apa sih elo" katanya tertawa-tawa ketika turun dari mobil besarnya yang membuat jalan di depan shoow room selimut jepang yang sekaligus rumah kami menjadi sempit. Saya pernah menulis kisah sahabat saya ini, dan banyak email yang meluncur ke inbox saya memberi komentar bahkan ada yang pengin tahu karena jangan-jangan itu hanya sobat hayalan saya saja..hehe..

Dan dimulai dari situlah saat ini beliau menjadi korban kami, yakni masuk juga menjadi Mahasiswa Kampus Selimut Jepang, padahal saat ini bisnisnya sudah besar sekali, karena bengkelnya itu spesialisasi jeep dan beliau sanggup mengubah jeep2 yang sangar itu menjadi ladang penghasilan..dan besutan2 rombakannya sudah sering menjadi incaran iklan2 baik di TV maupun di baliho untuk iklan rokok...
Bukan itu saja, beliau juga bisa memodifikasi mobil minibus macam kijang manjadi kayak mobil fantasy yang kakinya gede2 sehingga aman untuk menembus banjir untuk keperluan evakuasi, bengkelnya itu ada Jl. Raya Ciangsana batas Bojong Kulur “ WIJAYA AUTO WORKS” kalau anda tertarik bisa datang kesana, nama beliau adalah Pak Indra Wijaya.(hehe..kok saya malah jadi ngiklanin beliau ya..?)

Yang membuat saya surprise adalah kedatangan beliau dan sampai akhirnya beliau juga jadi member kampus kami ini, kok mau2nya bisnis selimut ya.."Wah kalau gua mah apa aja, yang penting barang elo bagus gampang jual ayo aja...entar seluruh kantor dan klub Cruiser gua yang kuasain deh..haha" katanya..

Dan keesokan harinya saya dapat telpon heboh, karena mobilnya yang sangar itu menjadi olok2an kawan2nya, "masak mobil macho bawanya selimut, lama-lama awas kalau elo tahu-tahu resign kayak Rajaselimut itu..." haha...dan dari sinilah perjalanan "Mainan Baru" nya raja jeep ini berawal....setiap kali datang belanjanya sampai jam 11-12 malam..wah...

Pembaca, kalau anda melihat filmnya Jacky Chan yang terbaru "Forbidden Kingdom", ada sekuel ketika dia sedang kehausan dan menuliskan mantera-mantera di selembar kertas mengharap hujan akan datang...dan beberapa detik kemudian hujan deras bener2 datang membasahi wajahnya..dalam hati saya bersorak kegirangan...wah hebat sekali manteranya...eh enggak tahunya ketika mendongak keatas bukan hujan beneran tapi temennya di Jeet Lee yang sengaja mohon maaf "kencing" dari atas batu..! hahaha..geli campur kasihan saya terbahak-bahak...

Dan ketika saya menonton film itu saya juga sedang membayangkan "something special" sehari sebelumnya ada wartawan kompas datang kerumah...dan malam minggu itu kompas sedang dicetak..saya berdoa mudah2an ini seperti saya menulis mantera...tapi saya enggak ingin yang datang hujan kayak gitu...tapi saya geli sendiri..jadi sambil mengharap hujan bener2 datang dari mantera yang saya tulis di kompas tapi saya mengharapkan bener2 datang dengan tertawa-tawa...

Dan ternyata hujan itu bener2 datang..! Bahkan tidak hanya hujan rintik2 tapi hujan yang amat lebat, dan kami bermain-main berlaraian di tengah hujan..

Dalam sehari yang mendaftar join di kampus selimut jepang lewat email bisa ratusan orang, rumah kami jadi kayak pasar, dan Distributor kami di toko Alifia tanah abang berteriak-teriak barang habis dan pembali berebutan..! Subhanallah...musim kemarau ini hujan bener2 datang...bisikku...dan sore hari kemarin 22 April 2008 saya terpaksa mengirim sendiri ke Alifia dengan Jumlah ekstra untuk menghadapi lonjakan permintaan ini
Dan seperti biasa, yang wajib pertama kali mendengar berita itu adalah Ibu...saya bercerita kepada beliau..
"Bu sekarang omset ibu 3 hari sama dengan laba saya sehari..." kataku kegirangan..Suara disana lirih dan saya membayangkan beliau tersenyum haru...

"Bersyukurlah, namun hati-hati, waspada ..kadang cobaan yang sesungguhnya bukanlah apa yang kita anggap sebagai musibah melainkan apa yang kita lihat sebagai rejeki.."
"Iya bu...ibu jaga diri baik-baik disitu ya..."
Alhamdulillah tulisan2 saya ini menginspirasi banyak orang untuk bergerak, dan mereka berdatangan dari berbagai penjuru hingga saat ini produk kami bener2 menembus pegunungan tertinggi di Indonesia, yakni pegunungan Jayawijaya, dan ini rekor terbaru kami...

Ada juga ibu yang bekerja di daerah Bekasi yang datang karena menjadi "Korban Kompas" katanya, yakni minggu kemarin melihat berita saya di kompas, setelah mencoba produk kami dan gampang sekali dijual, senin datang, selasa datang, dan rabu ini pagi2 sekali sudah datang.Oo rupanya beliau bekerja di deket showroom kami, dan rumahnya jauh di Depok, berangkat pagi, kantor belum buka, daripada ngangggur nungguin buka mendingan mampir belanja..dan ibu yang baru kenal kami 3 hari ini makin hari belanjanya makin banyak sekali....selamat ya Bu, semoga anda makin sukses...

Juga ada sahabat-sabahat yang lain yang memanfaatkan jeda istirahatnya untuk berbelanja ditempat kami, dan yang saya surprise adalah customer2 kami banyak yang orang IT..oo..pasti mereka tahu ini dari internet, itulah makanya kebanyakan mahasiswa mahasiswa kampus selimut jepang ini orang2 IT.

Dan pemberitaan di kompas itu menggerakkan mereka-mereka yang bukan IT juga untuk bergabung bersama kami...seandainya ibu-ibu di seluruh Indonesia tahu peluang ini pasti mereka akan sangat senang belajar berbisnis, free lagi...karena saya menggaransi kalau sampai 30 hari tidak bisa menjual produk kami, barang boleh kembali dan uang kemi kembalikan full..so mereka bisnis TANPA BEBAN sama sekali..

Dan cukup membuat saya makin seneng adalah banyak Ibu-Ibu yang semula hanya pasif diam dirumah sekarang tetap dirumah tapi sambil berbisnis dan inilah salah satu definisi Emansipasi Wanita versi saya...kalau diluar ada beberapa orang yang mendefinisikan "emansipasi wanita" berarti wanita harus berperan seperti lelaki, bekerja pagi pulang sore mencari nafkah, kalau saya lebih seneng wanita itu tetap bersama anak-anak tapi bisa mendapatkan penghasilan yang tidak kalah dengan bapak-bapaknya...apakah bisa...saya berdoa semoga kelak itu gampang dilakukan di Indonesia...dan saya berdoa saya bisa berperan untuk memberikan segelintir jalan bagi mereka untuk memulai hal itu...

"Pak saya kepengin berbisnis buat kesibukan, saya baru ditinggal suami menikah lagi, emang sih saya tetep di sumbang nafkah finansial setiap bulan tapi saya enggak ada acara, jadi saya kepengin berbisnis.." Kata seorang ibu 45an tahun, yang datang kepada

Bukan hanya itu saja, ternyata beberapa crew dari koran kompas juga ada yang tertarik dengan bisnis kami dan mereka berniat akan manjadi mahasiswa kami.."sssttt tapi jangan ngomong2 ya..".begitu emailnya..hehe..tenang saja, kata saya

Spesial tenkyu dari kami kepada KORAN HARIAN KOMPAS yang telah mengangkat profile kami, dan alhamdulillah berita mengenai kampus kami saat ini sudah tersebar ke berbagai pelosok dan saya seneng sekali karena dengan cara inilah mudah2an apa yang saya tuliskan di blog saya ketika masih manjadi karyawan dulu, yakni :

"Cukup sudah keprihatinan saya pada bangsa ini. Saya tidak mau jadi penonton dan tukang sorak keprihatinan saja. Saya harus melangkah menjemput DREAM saya, untuk bisa lebih bermanfaat bagi 100 atau1000, atau sejuta orang..? Apakah saya bisa..? Wallaahu a'lam...hanya Allah yang tahu. Tapi itu hanya akan terus ada di angan2 saja kalau saya hanya diam dan tidak pernah berusaha bergerak mewujudkan dan membuktikannya..."

Semoga setelah ini ada liputan yang lebih besar lagi dari Republika, Media indonesia, Majalah Swa, Metro TV, O channel,Discovery Channel dsb..agar gaung dari kampus kami semakin membumi dimana-mana dan makin banyak orang yang berani mencoba mengalahkan ketakutannya...

Semoga anda Terinspirasi..

Salam Hangat

Hadi Kuntoro

http://rajaselimut.com/

Kalahkan Ketakutan Anda

Pembaca, bermain-main dengan hal yang "Menakutkan" yang selalu kita hindari ternyata suatu petualangan yang sangat mengasyikkan sekali.

Awal-awal berbisnis Customer-customer kami baik yang online maupun yang datang ketempat kami hampir 90% mereka yang masih awam berbisnis, bahkan banyak diantara mereka seumur-umur belum pernah berjualan...karena mayoritas mereka adalah orang kantoran, dan kepada mereka saya sering mengatakan cobalah untuk bereksperimen mengeksplorasi potensi-potensi yang tersembunyi pada diri kita.

Takut nanti malu dihadapan temen keluarga atau atasan, takut nanti gengsi menjadi turun, takut kalu tidak bisa, takut nanti barang tidak laku, takut dibohongi, dan segudang ketakutan-ketakutan yang lain adalah hal yang saya alami ketika akan memulai berbisnis...

Pembaca, kalau anda saat ini memiliki ketakutan-ketakutan seperti itu, cobalah sesekali ada bereksperimen melawan untuk mengalahkannya. Misalnya di benak anda, berjualan di pinggir jalan adalah sesuatu yang akan sangat membuat anda malu, gengsi turun dsb...kenapa tidak sekali-kali hal itu bener-bener anda coba..? Hehe..pasti akan sangat mengasyikkan..bener loh...

Saya dulu juga pernah seperti itu...dan ketika rasa malu, gengsi dsb itu terus dicoba dilawan, dilawan...lama-lama hilang kok, dan bener kalau ada kawan yang ngomong "yang membuat petinju KO itu bukan pukulan hanya terakhir, tapi 99 pukulan sebelumnya"

Kalau di kantor anda ada bazar, cobalah untuk melakukan hal yang berbeda dari tahun2 sebelumnya yang hanya menjadi penonton sekarang anda berjualan misalnya...lakukan hal yang sama ketika ada bazar di sekolah anak, di RT/RW lingkungan anda...awal-awal pasti ada rasa malu, risih, minder dan sebagainya..tapi lama-lama pasti akan hilang karena anda sudah terbiasa...dan ketika perasaan malu,takut,gengsi dsb itu hilang..percayalah anda serasa menemukan dunia baru...karena diri anda sudah menjadi manusia baru...

Salam Hangat..
Hadi Kuntoro
http://hadikuntoro.blogspot.com
http://rajaselimut.com

NB:
-Saat ini pelanggan (yang sering saya sebut Mahasiswa) saya baik yang online maupun offline makin banyak...dan saya melihat trend yang sangat menarik, mereka yang bekerja di kantor2 ternyata banyak yang tertarik dan dan mencoba asyiknya berbisnis...hehe...jalan sempit di depan rumah yang sekaligus menjadi pusat distribusi ini sekarang sering menjadi parkir mobil-mobil bagus sekali...dan anehnya mereka sebenernya tidak kesulitan keuangan, karena hanya kepengin ada aktivitas saja, dan sambil belajar, katanya.

-Oya Selimut Jepang kami saat ini sudah menembus Jayawijaya...Is'nt it Interesting? Lengkaplah sudah mahasiswa kami, dari Sabang sampai Jayawijaya sudah ada membernya..

-Mata Kuliah kami di kampus selimut semakin lengkap, dan sekarang tinggal memantapkan kurikulumunya..saya sedang mengeksplor bahan-bahan pelajaran berdasarakn pengalaman2 para mahasiswa kampus kami langsung dari lapangan, tentang bagaimana mendatangkan Leads/Prospek, bagaimana membuat Conversion Rate agar leads itu menjadi Customer, bagaimana caranya membuat custmor mau Kembali datang lagi, dan bagaimana ketika datang belinya semain banyak, bagaimana meningkatkan margian..dsb..dsb...wah kayaknya harus sewa konsultan macam Action Coach nih...saya berharap yang bergabung dengan kami semakin pinter dan pada akhirnya nanti bisa lulus baik sebagai seorang pengusaha selimut juga, maupun sebagai pengusaha komoditi yang lain..karena sebenernya semua ilmunya "Sami Mawon" alias sama saja...

Kampus Selimut Jepang Masuk Kompas-II

Baca Kisah sebelumnya [Kampus Selimut Jepang Masuk Kompas-I]

Minggu ini (20 April 2008) pagi saya bangun kesiangan jam 5.30 baru bangun, karena semalam bersama team Rajaselimut nonton Film "Forbidden Kingdom", nostalgia masa kecil..suka banget sama film kungfu, dan abis nonton rasanya kepengin banget berlatih kungfu dan jadi jaoan yang kayak Jacky Chan.

Abis shalat lihat HP, kaget buanyak sekali inbox-ku pagi ini....aku tidak baca2 karena ini sunday...lari pagi dan pagi ini sengaja jalan kaki yang jauh main ketempat saudara...dan sampai disana surprise..!

Ternyata bener2 masuk Kompas tho...waduh...aku lihat fotoku..pasti aku dikomplain istri nih...Baju yang aku pakai itu lho.....kirain sama spt di shooting TV yang suruh pake baju yang pantes2 terus di bedakin biar gak keringetan..eh ini laen, wartawan datang tahu2 jeprat-jepret saja..abis gitu ngobrol biasa sampe 3-4 jam..terus pulang..

"Lah kapan wawancaranya..?" kata saya dalam hati, eh ternyata sudah...ya dari ngobrol2 itu tadi..hihihi...padahal aku belum ganti baju...

Meski istri saya baik, lembut dan penurut, tapi saya memang lebih suka disebut sebagai member klub ISTI (Ikatan Suami Takut Istri). Makanya begitu lihat fotoku di majalah..abis deh pasti entar di komplain..dan..bener..ketika sampai rumah inboxku makin seabreg...dan ini aku cuplik2 sebagaian :
  • Mas kok pake baju itu..itu kan baju yang lama dan sudah kekecilan..yang kemarin beli kok kagak dipakai.?::Istri (Tuh kan bener..dia langsung komplain)
  • Hadi, fotomu ning kompas (halaman 29) uelek banget dan sontoloyo, . hahaha :: Temen berantem di kantor (waduh ini pukulan berat kedua..)
  • Tumben nih bajunya gak yg biasanya..mentang2 masuk koran..he..he..lain kali kalo masuk koran senyum ya bos..Bukan bajunya yg kekecilan tuh badannya yg melar..he..he kayanya fitnesnya kurang tuh, selamat semoga sukses terus::Mantan Anak buah (kurang ajar juga nih..sama mantan bos ikut2an mencela baju)
  • LUAR BIASA..! pagi ini baca kompas halaman 29 tiga raja muncul, raja & ratu herbal dan raja selimut. Selamat mas, target 10 miliar omset bulan depan pasti kecapai..! :: Sahabat di lampung
  • Kok ada raja selimut d kompas hari ini ya? Mr hadi apa bukan ya?::Mantan anak buah di kantor
  • Weleh,juragan selimut msk kompas.tahu gt aku aja yg jd wartawannya,bisa ksh both side story lbh komplit bo ha2 :: Temen SMA
  • Hadi, aku baca di Kompas. Selamat ya.. tak doakan usahamu tambah sukses. ::Sohib
  • Hebat euy mlebu kompas. Ya sing tambah giat dan ngati-ati. :: Kakak (Dosen di IPB)
  • Pak, pagi ini saya lihat pak hadi tampil di harian kompas. Selamat & Smg mkn sukses. ::Temen kantor
  • Assalamu'alaikum, wah selamat ya sy br baca artikel tentang bisnis hadi di kompas. Bolehkan kalo nanti mau belajar :: Big Boss di Kantor
  • Selamat ya makin sukses. Aku ikut berdoa aja. Ingat2 pesenku ya. Jangan sampai harta membebani kamu. Barusan aku abis baca tak liatin bojoku. Sukses yo ::Mantan atasan
  • Selamat Pak Hadi, saya baca ulasan bisnis selimut Bapak di Kompas hari ini. :: Seorang Pejabat DPD RI
  • dlll..dlll..

Dan ketika buka email juga begitu..wah..hari ini seperti lebaran rasanya...Pembaca, Sahabat2, Partner2 bisnis, Rekan2 mahasiswa terima kasih atas perhatian yang sangat besar kepada saya, dan saya merasa hari ini sangat indah..ceria dan semangat sekali rasanya..tapi juga terharu sampai mau nangis ketika shalat di masjid...saya berdoa moga-moga anda juga dimudahkan segala urusannya oleh Allah..Sang Pencipta Anda.

Rumah kami pagi sampai malam kebanjiran pelanggan, temen kantor, pelanggan lama, pelnggan baru, dan hari ini mungkin kami mencetak rekor penjualan tertinggi yang belanja offline... telepon rame banget berdering, hingga saya memilih tidur siang di Masjid setelah shalat Ashar...hehe..ngungsi...dan pulang2 rumah kayak pasar...4 karyawanku sampai kewalahan..bener2 heboh minggu ini...sampai jam 9 malam..

Untunglah kemarin sore dan pagi tadi kita sudah brifing mereka. Seperti hal-nya International Company (boleh kan menghayal..), sehari-hari 5 orang karyawan kami di Bekasi sengaja saya brifing...

"Kita sedang menuju kesana, dan saat ini kita disini...jangan kecil hati menghadapi customer..dengar dan perhatikan setiap kali saya ngomong dengan mereka tentang produk kita, dan seperti itulah kira2 kalian ngomong dengan mereka ketika saya tidak ada di rumah..." kata saya..

Ketika saya membaca Kompas di halaman favorit saya "Panji Koming" saya menemukan sesuatu yang hebat..! Mungkin ini disebut Law Of Attractor, yakni ternyata pada halaman kesukaan saya itu tanpa disengaja ada kartun juga yang mempromosikan produk kami, yakni Selimut Jepang.!

Saat ini pembeli terbesar kami masih di sekitar Ibukota, dan kota2 besar lain yang umumnya panas...petualangan kita yang menarik adalah mencari celah, ditempat panas ini siapa yang mau pakai selimut..?

Jawabannya adalah mereka yang malam-malam kedinginan pake AC....kenapa.? Karena memakai selimut itu bak nostalgia bagi sebagaian orang, mereka inget kampung yang dingin..dan kalau kulit tersentuh selimut ketika tidur rasanya enak sekali...atau yang punya anak kecil, anak2 maunya dingin pake AC, ayah Ibu Masuk angin kedinginan..selimutan deh...dll...apakah anda ada ide juga..? Kepada siapa ditempat dingin anda harus memasarkan AC atau kipas angin..? Coba pikirkan itu..dan anda pasti akan dapat banyak ide..

Lihatlah kartun di k0mpas (Minggu 20 April 2008) yang saya pajang dibawah ini...fantastik bukan..? hehe..mereka mengiklankan produk kami juga...

Semoga anda terinspirasi...

Salam Hangat

Hadi Kuntoro

http://hadikuntoro.blogspot.com/

http://rajaselimut.com/

Penghargaan Kepada yang Mau Sharing

Pembaca, kalau anda membaca salah satu blog bisnis saya pagi ini (http://selimutku.blogspot.com/2008/04/omedetou-berawal-dari-2-pcs-selimut.html) pagi ini, anda akan menemukan hal yang menarik, yakni ada penghargaan, yang saya sebut penghargaan "OMEDETOU".

"Omedetou" dalam bahasa jepang artinya "selamat" atau dalam bahasa Inggris "Congratulation".

Penghargaaan yang pialanya HANYA BERUPA 'Ucapan Selamat' ini kita berikan kepada temen-temen mahasiswa SELIMUT JEPANG COLLEGE yang mau sharing proses bagaimana dia memulai dan bisa sukses berbisnis memasarkan selimut jepang, dan diharapkan sharing-sharing ini akan membuat anda para pembaca yang sedang memula bisnis semakin semangat dan makin tahan banting..! Believe me..Business is not so difficult as your describe

Sharing-sharing seperti ini tidak terasa akan memberikan efek bola salju, karena temen2 yang lain menjadi laris dan semangat juga, dan larisnya temen-temen ini tidak mengurangi larisnya yang memberikan sharing, karena produk kami ini kan masih kecil sekali pangsa pasarnya..jadi semakin banyak orang tahu, maka peluang malah akan makin bagus...

Percayalah, apa yang anda lakukan detik demi detik saat ini adalah ibarat petani yang sedang menebar benih..pada saatnya anda pasti akan memanen...ingat, dalam bisnis ini kalau anda mengubah paradigma yang semula anda angap Pesaing menjadi Mitra, maka anda sudah terbebas dari salah satu belenggu yang menahan kesuksesan anda...

Semoga ini menginspirasi dan jadi motivasi bahwa anda PASTI BISA SUKSES, depen on your KEYAKINAN atas sukes itu sendiri..! Apapun bisnis anda..! Lha wong di Jakarta, Surabaya,Medan,Balikpapan,Bogor dan daerah-daerah lain yang panas itu banyak yang bisa sukses besar bisnis selimut kok.....apalagi bisnis yang anda jalani sekarang..?

Salam Hangat.
Hadi Kuntoro

http://hadikuntoro.blogspot.com/

Kampus Selimut Masuk Kompas-I

Hari ini kami kedatangan tamu wartawan kembali yakni dari koran harian terbesar Kompas.

Kedatangan mereka adalah untuk meliput perjalanan usaha saya (berbisinis produk yang aneh-aneh yakni berjualan selimut ditempat panas) atas rekomendasi dari seorang temen, sahabat dan sekaligus mentor bisnis saya, yang dahulu menjadi petinggi di perusahaan Multinasional terbesar di Indonesia, Pak Harmanto pemilik http://www.topmdi.com/ dan http://www.heritageofjava.com/

Bincang-bincang dengan mereka, yang tadinya bayangan saya cukup 1 jam karena mereka pasti sibuk banget dikejar-kejar deadline, ternyata molor sampai 3 jam-an..hehe..biasa dengan siapa saja kalau frekuensi-nya nyambung, ngobrol jadi tidak terasa..meski berjam-jam.

Apalagi wartawannya ternyata orang Yogya, dan umurnya tidak jauh beda dengan saya, jadi ngobrol kemana saja rasanya nyambung, mulai dari sekolah, kerja, kenapa kerja sambil bisnis, kenapa sekarang keluar, bisnisnya apa saja, stateginya gimana saja, dari mana dapat produk, bagaimana menggaet customer, bagaimana bisa melobi para pemasok...dll.dll..saya sendiri heran kadang, kok bisa bercerita panjang lebar seperti ini ya..?

Mungkin karena saya seneng nulis perjalanan usaha saya hari demi hari, pada blog ini. Karena saya sering nulis itulah saya jadi gampang inget secara garis besar tahapan proses-prosenya..gitu kali ya...?

Ternyata menulis itu memang ada gunanya, saya jadi inget temen-temen saya yang di Jepang Sono, mereka itu rajin banget mencatat. Lihatlah kalau anda meeting2 dengan mereka, pasti apa saja mereka catat, saya suka mengintip, "Elo nyatet apaan sih..? ah -cuma gitu-gitu saja kok dicatat..." kataku dalam hati...tapi beberapa hari kemudian saya udah lupa kemarin ngomong apa, si temen jepang itu yang jadi penolongnya...hehe... akhirnya saya yang sekrang meniru mereka, meski secara alamiah memang saya dari SMP dulu seneng iseng nulis-nulis.. Saya awalnya terinspirasi setelah saya membaca sobekan koran, dan ada berita disitu, surat pribadi seorang tokoh dunia, dilelang dan laku sekian juta dolar...semenjak itu saya rajin2 menulis diary,....

"Entar kalau saya jadi orang tenar selembar kertas tulisan saya ini bisa laku jutaan loh..." kata saya dalam hati...hehe...khayalannya lucu ya..

Tapi sekarang saya mulai memetik hasilnya, yakni saya sering terhibur, karena beberapa buku diary saya masih ada, dan saya sering asyik berjam-jam membaca kisah cerita2 saya di SMP dulu, misalnya bagaimana saya naksir cewek di SMP, yang saya taksir lama banget tapi enggak berani ngomong, padahal udah setiap ulangan selalu dia saya lemparin jawaban soal-soal, terus kalau belajar bareng saya ajarin melulu, eh giliran SMP berakhir dan saya bener2 ngomong kalau saya naksir..hwarakadah...ternyata dia enggak mau..hahaha...dia sekarang udah punya anak 4...hahaha...kalau buku ini saya tunjukkan ke dia bisa gawat nih...

Tidak terasa ya..day by day yang saya jalani saat ini bener-bener penuh surprise...sampai sudah ada 4 media yang meliput kegiatan saya sehari-hari...pertama kali dulu majalah "Pengusaha" terus Majalah "Duit!" terus majalah "Wirausaha & Keuangan" terus "Astro TV" (yang sekarang beritanya malah tutup ya..?..berarti saya nongol di akhir episode dong..kayak pemain ketoprak yang main tampil beberapa detik terus pertunjukan usai...hehe) dan terakhir ini di "Kompas"

Bertemu dan berkenalan dengan orang2 baru hampir tiap hari rasanya nikmat sekali...dan kadang saya baru tahu...oo..ternyata saya itu menyenangi yang seperti ini tho..?

Karena keasyikan ngobrol tentang dunia perselimutan, saya malah jadi lupa enggak nanyain, nanti obrolannya ini akan tampil di kolom mana..? kalau saya boleh memilih sih tampilnya di "Panji Koming" saja..hehe...saya kadang minggu beli koran kompas, hanya karena kepengin melihat panji koming saja...

"Tunggu saja deh tampilnya dimana, Insya Allah di kompas hari minggu (20 April 2008)" kata Mbak Lusi, sang wartawan yang tentu saja saya usah mati2an membuat beliau jatuh cinta pada kampus selimut kami...dan entar menjadi reseller atau malah sering2 meliput kami, kampus kami makin terkenal, dan anda yang menjadi partner2 kami, para mahasiswa kampus selimut makin kebanjiran order.....

"Dasar pedagang kuya luh...dimana dan kapan saja iklan terus.....hihihi.." kata seorang sahabat saya semalam, yang menjadi orang top di klub Jeep Cruiser, dan sekarang juga menjadi mahasiwa di kampus kami...

Pembaca, kalau anda membaca kompas minggu dan emang bener ada artikel tentang kampus bisnis kami ini, entar kirim email ke saya ya...karena saya jarang baca koran juga..kecuali kolom Panji Koming itu tadi...

Semoga anda terinspirasi, dan anda bisa membaca lanjutan ini di [Kampus Selimut Masuk Kompas-II]

Salam Hangat & selamat berakhir Pekan...

Hadi Kuntoro

http://hadikuntoro.blogspot.com/

http://rajaselimut.com/

NB:

-Jadikan akhir pekan ini untuk jalan-jalan ditempat yang menurut anda sangat menyenangkan, ajak anak istri, ke Mall ketempat wisata ..dll, tapi fokuskan untuk mengamati peluang...kalau anda memang sudah setting ini dari awal, pasti anda akan banyak nemu peluang2 itu..jangan lupa bawa kertas, catat apa saja yang anda amati...sukur2 anda bisa potret2 juga...

-Pastikan kemana-mana selalu ada pulpen dan buku kecil nempel di anda...

-Hari yang lalu saya kedatangan seorang pelanggan yang very2 inspiring kisah2 perjalanannya, dan surprisenya lagi beliau punya channel bisnis dengan pebisnis2 di Timur Tengah dan Insya Allah support sekali untuk membantu memperkenalkan saya dengan klien-kliennya itu...semoga bener2 terwujud ya...Amin...kalau ini bisa dilakukan, Insya Allah nanti akan makin banyak bisnis anda yang bisa kita perkenalkan kepada mereka, Insya Allah nanti akan juga makin banyak yang bisa saya rekrut jadi karyawan...dan ini adalah satu hal yang paling membahagiakan saya...

JENUH BEKERJA..? Ubah Cara Pandang Anda..

Teman-teman...saya yakin banyak sekali diantara anda pembaca blog saya ini yang saat ini masih bekerja di perusahaan-perusahaan besar, pabrik-pabrik, toko, instansi dll..yang anda merasa tidak puas, malas,jenuh, bosan terhadapat pekerjaanya karena di benak anda sudah bergelayut sejuta keinginan bahwa anda ingin banget menjadi pebisnis dimana anda memiliki kebebasan waktu, mengerjakan perkerjaan yang anda suka, ingin banyak waktu bersama keluarga, dll...

Ada keinginan resign tapi ada merasa belum punya power apapun untuk eksis diluar, ingin belajar agar memiliki power dengan memulai berbisnis tapi kok enggak segampang yang diduga, waktu sedemikian membatasi anda, sehingga kedua hal yang anda jalani baik bisnis maupun bekerja malah jadi sama-sama enggak tersentuh...datang ke kantor tapi pikirannya diluar, mikirin diluar tapi fisik kita masih di kantor....hehe..seru ya...

Anda kepengin punya "sedikit" solusi untuk sedikit meringankan beban pikiran anda..? Saya punya sedikit nasehat buat anda, yakni NIKMATI SAJA..! ya...nikmatilah kondisi anda saat ini, dan ketahuilah bahwa bisa jadi anda memiliki cara pandang yang salah terhadap pekerjaan anda saat ini..

Ubahlah cara pandang kita terhadap kata-kata "Bekerja", tapi menjadi kata-kata "Mencari Ilmu", dan ubah pandangan kita terhadap bidang pekerjaan yang kita hadapi, apabila semula kita menganggap job kita saat ini "Beban" ubahlah menjadi "Leverage" atau alat bantu sukses. Nikmati pekerjaan yang harus anda santap pagi ini...nikmati Senin awal minggu anda bekerja dengan "memilih" perasaan bahagia, gembira dan ceria.

Tetapkanlah target 2,3,5 atau 10 tahun lagi anda HARUS MANDIRI....dan anggaplah saat ini anda MAHASISWA PINTAR yang bersekolah bisnis di universitas top dan, dan anda mendapat beasiswa selama anda balajar bisnis di tempat anda saat ini.

Semua tugas yang anda dapatkan, adalah SKS yang harus anda jalani nikmatilah..semakin besar loading pekerjaan anda saat ini itu artinya akan membuat anda semin pinter....belajarlah dengan cepat agar anda bisa melirik juga ilmu-ilmu di fakultas lain...

Kalau fakultas anda saat ini adalah fakultas IT,fakultas Produksi, atau fakultas design misalnya...cobalah sesekali ngobrol dengan mahasiswa difakultas lain...

Ngobrollah dengan mahasiswa fakultas perencanaan produksi, bagaimana dia menangani order dari customer hingga siap eksekusi untuk produksi sampai deliveri...

Bincang-bincanglah dengan Mahasiswa HRD yang mengurusi kepegawaian, bagaimana proses mereka belajar merekrut pagawai dari pasang iklan,wawancara,trainning sampai ditempatkan di tempat kerja...

Diskusi dengan mahasiwi2 purchasing bagaimana dia memilih suplier atau vendor yang memasokbarang...bagaimana mengevaluasi vendor dll...

Bicara-bicara santai dengan Mahasiswi yang cantik di bagian sales atau marketing bagaimana mereka menyusun strategi agar bisa menggaet customer yang potensial...belajarlah dengan mahasiswa syukur2 dengan yang sudah senior di bagian finance, bagaimana alur pembayaran customer ke perusahaan anda, bagaimana strategi mereka membayar supplier..bagaimana mengirim uang ke employe agar tepat di tanggal yang sama semua karyawan gajian dengan akurasi waktu dan jumlah sangat tepat...dll..dll...

Sahabat-sahabat...semua yang ada dihadapan anda adalah ILMU yang SANGAT DIBUTUHKAN pada saat anda berada diluar nanti...so berbahagialah apabila saat ini anda disebut Karyawan, Buruh, Kuli, TDB (Tangan Di Bawah), Amphibi atau apapun sebutannya....NIKMATI SAJA..yang jelas anda adalah MAHASISWA SEKOLAH BISNIS yang pintar..karena anda mendapat beasiswa yang hebat dari sekolah bisnis anda saat ini..!

Ketahuilah..pekerjaan apapun yang menurut anda bikin jenuh, pada saatnya nanti ketika anda berbisnis, mau tidak mau anda juga harus berhadapan dengan pekerjaan itu juga..karena semuanya ibarat mata rantai yang tidak bisa diputuskan..

Dan saya teringat kata2 sahabat saya orang Jepang 4 tahun yang lalu, ibarat lonceng raksasa kita adalah salah satu komponenya....sesekali kita harus tahu seperti apa wujud lonceng besar kita, dan dimanakah posisi kita di lonceng raksasa itu...

Kita HARUS tahu komponen demi komponen karena suatu hari nanti kitapun ingin memilki lonceng yang sama atau bahkan lebih besar dari lonceng raksas dimana kita menjadi komponennya sat ini...

Semoga Anda terinspirasi..

http://hadikuntoro.blogspot.com/

http://rajaselimut.com/


NB:

-Saat ini saya mulai bersafari memperhatikan peluang-peluang bisnis yang lain...dan ternyata peluang yang ada diluar begitu banyak...dan Insya Allah tidak lama lagi saya akan sharing sebuah peluang hebat kepada anda, tentang seseorang yang memiliki net income lebih dari 20juta sebulan padahal bisnisnya sederhana menurut kita, yakni bisnis SAPU...ya..ini sapu beneran seperti sapu yang di naiki Harry Potter...Anda ingin menjadi RAJA SAPU yang bisa suplai sapu ke Carefour, Alfamart, Indomart, Makro atau punya jalur ekspor..? silahkan kontak2 dengan saya yah...

-Saat ini saya juga sedang mengumpulkan cerita2 foto2 dan sebagainya dari para mahasiswa-mahasiswa kampus Selimut Jepang yang sedang saya monitor untuk menjadi Distributor (menangani para dealer) di berbagai daerah..

-Buat Mahasiswa kampus Selimut Jepang..Sssttt..ada model baru lagi nih...selimut dengan motif kayak MACAN TUTUL..! Insya Allah nanti saya blow up hari selasa malam atau rabu siang deh...anda mau inden..? Pesan dari sekarang ya..

Cerita & Tips dari Puncak Gunung

[Ketika menulis ini saya sedang ada di kampung, di pegunungan yang sering berselimut kabut]

"Asyik...! aku mau ngasih makan ayam yang banyak sekali" teriak gadis-gadis kecil saya setiap kali kami ajak ketempat neneknya. Dan itu tidak boleh ditawar, ketika sampai disana yang biasanya dicari adalah tempat penyimpanan beras, dan asyiklah mereka memanggil manggil ayam-ayam untuk makan beras-beras yang mereka taburkan seperti memanggil sahabat-sahabat mereka.Saya teringat ketika kecil dulu,saya pernah melakukan hal yang sama, dan telinga saya habis dijewer oleh Ibu meski hanya menaburkan beberapa jumput beras. Karena membuang beras spt itu adalah pamali, dan dahulu kami lebih sering makan nasi jagung, karena ibu tidak kuat membeli beras.Pemandangan seperti ini barangkali menjadi nostalgia ibu terhadap saya, makanya ketika anak-anak saya menaburkan beras sampai setengah gelas ke ayam-ayam itu, ibu malah ikut menemani dan ikut ngobrol dengan ayam-ayam seperti anak-anak kami.[hehe..enggak cuma ngasih makan, mereka malah kadang masuk kandang..!]
Saya perhatikan dari jauh sambil tersenyum..ibu sekarang sudah kelihatan tua, namun semangat hidupnya sungguh luar biasa. Pagi-pagi jam 4.30 meski suhu sanggup membuat rahang bergetar Ibu berjalan ke Masjid,setelah itu ibu bersiap-siappergi ke pasar naik mobil bak terbuka menembus kabut tebal ke pasar-pasar yang letaknya cukup jauh dari rumah. Hari pasaran Kliwon pergi ke pasar A, Legi ke pasar B, Pahing ke C dst..nanti kalau Kliwon ke pasar A lagi..terus berulang...enggak ada libur sabtu atau minggu...[Ibuku meski sudah 56 tahun masih kelihatan cantik dan enerjik ya..]

Itu ibu jalani semenjak usia 24tahun, ketika ditinggal mendadak ayah kami yang berpulang ketika saya kelas 1 SD, hingga saat ini usia 56 tahun, untuk menghidupi 4 anak2nya...saya adalah anak nomor-2.

Semangat juang Ibu untuk terus berdagang sangat hebat...dan saya sendiri tidak begitu mengikuti untuk apa hasil berdagang Ibu saat ini, hingga suatu hari saya bertanya dan mendapat jawaban

"Ibu baru bantu saudara kita si A, kemarin si B datang minta bantuan buat ini, Ibu sedang mengumpulkan uang buat masjid X dll..." Oo...itu rupanya...pikir saya...dan saya tidak pernah mengusulkan Ibu untuk berhenti bekerja, karena saya tahu semangat itulah yang membuat Ibu tetap sehat hingga saat ini...

Pagi hari, kalau sayapulang dari Masjid, saya rutin telepon Ibu, dan pasti disambut dengan ceria..

"Kamu sehat,jangan kecapekan ya..? udah shalat belum..? kalau naik kendaraan hati-hati disitu ya.."itu adalah ratusan kalimat yang rutin saya denger...

"Ibu lagi bahagia apa lagi sedih..? Ibu ke pasar mana..? Lagi sepi atau ramai..? Kemarin dapat berapa bu..?" Itu juga kalimat yang ratusan kali ibu denger dari saya...dan saat ini saya dan Ibu sama-sama pedagang jadi pagi selain bercanda kita biasa bertanya soal omset masing2 seolah2 kami berlomba...sering ibu saya godain bahwa omset Ibu sehari sama dengan laba saya sehari...dan ini saya maksudkan agar perasaan khawatir ibu terhadap saya yang resign dari tempat kerja da memilih berbisnis bener2 hilang...

Oya, ada yang beda kalau pas awal bulan,

"Ibu saya kirim uang sebagain dari keuntungan bisnis, nanti kalau pas ke Banjarnegara diambil ya..." Dan biasanya langsung disambut bacaan Hamdallah dari Ibu, dan disusul dengan doa-doa dan harapan dari Ibu, dan saya siap-siap mendengarkan saja 5-10 menit..sambil berkata Amin...dan saya membayangkan kata-kata "Amin" saya ini dibarengi juga oleh suara "Amin..Amin..Amin..." yang membahana di angkasa, suara-suara malaikat-malaikat yang mendengarkan ucapan Ibu...

2 Tahun yang lalu saya meminta adik saya membukakan rekening BCA buat Ibu saya. Di kampung kami, Bank dan ATM BCA hanya bisa didapat di kota Banjarnegara sekitar 30km dari kampung Ibu. Di Kampung bank nasional yang ada hanya BRI saja. Melihat uang bisa keluar dari ATM bagi ibu mungkin pengalaman yang paling menakjubkan dan menggembirakan dibanding mendapatkan uangnya itu sendiri..

Pembaca, sahabat dan rekan-rekan bisnis, saya menuliskan cerita diatas agar karena semata-mata saya ingin membagi tips kepada anda.Kalau anda masih ada Ibu atau Ayah, cobalah buka rekening untuk mereka...dan berikan mereka surprise2 dari hasil bisnis anda...Atas Ijin Allah bisnis anda pasti akan sangat di mudahkan...Believe it or Not....yang jelas saya sudah melakukan hak itu dan hasilnya sungguh diluar perkiraan saya saat ini..

Kalau Ibu,ayah atau mertua anda sudah tidak ada gimana..? carilah orang2 terdekat dengan beliau entah saudara kandung,sahabat mereka misalnya..coba saja deh...dan mulailah dari yang terkecil...anda kira-kira saja keuntungan bisnis bulan ini berapa trnsfer 2%,5%, 10% atau 20% dari net profit anda ke mereka...Insya Allah nanti efek dari bisnis anda akan sangat fantastis. Anda akan ketemu dengan peluang2 dan bertemu dengan kawan2 yang tidak anda duga2 sebelumnya...Jangan lupa juga untuk rajin2 telepon atau berkunjung dan minta doa-doa dari mereka.

Satu lagi,anda jangan berkecil hati meski hanya mengirimkan 10-20ribu sementara orang tua anda kaya raya...kadang uang itu nanti akan dibelikan mainan yang mahal dan diberikan ke cucunya, alias anak kita..no problem...ini bukan transaksi anda dengan beliau, tapi ini transaksi anda dengan Allah atau Sang Pencipta

Seandainya anda saat ini memiliki anak TK atau SD, yang setiap hari anda kasih uang jajan atau tabungan di sekolah, terus tanpa anda duga tiba2 suatu hari si kecil pulang membawa uang hasil tabungannya yang senilai beberapa ratus ribu, dan si kecil berkata

"Ibu, aku sudah nabung banyak sekali,ini aku ambil buat beli baju Ibu ya..."

Saya yakin ekspressi kebahagiaan anda akan sulit anda bayangkan...buat menyenangka anak anda, mungkin anda bener2 beli baju baru, namun anda juga belikan anak anda baju atau mainan yang jauh lebih mahal dari pada uang yang si kecil berikan kepada anda...kebanggan anda ini tidak akan terhapus sampai kapanpun...

Ingat...Ibu atau ayah kitapun begitu...mereka tetap mengaggap kita sebagai anak kecil, meski kita sudah 20,30,40 atau 50tahun sekalipun....

Semoga anda terinspirasi

Salam Hangat

Hadi Kuntoro

http://hadikuntoro.blogspot.com/

NB: Saat ini beberapa mahasiswa Kampus Selimut sudah ada yang berubah metamorfosis menjadi embrio gajah-gajah...saya ingin anda yang manjadi Mahasiswa di kampus kami untuk ngobrol dengan mereka...silahkan kontak pak Faiz (afaiz89@yahoo.com.sg) di Surabaya, Pak Zul Amri (zul_amri81@yahoo.co.id) di Bogor, Pak Edi Kurniawan (bandoqc@centrin.net.id) di Tanah Abang

Komunitas TDA Tahun ke-III

Minggu 6 April 2008 saya menghadiri undangan dari seseorang yang di TDA disebut sebagai "Kakak", yakni Mas Isdiyanto, owner dari sebauh majalah entrepreneur di Indonesia yang sangat gigih mengekspose dan memperjuangkan UKM di Indonesia. Undangan makan siang yang dilaksanakan di sebuah kafe milik salah seorang member TDA yaitu "Omah Sendok" yang berada di deket SCBD Sudirman, dan di tempat ini kalau tidak salah TDA sudah mengadakan empat kali Acara.

Acara makan siang inisangat spesial karena digunakan sebagai ajang pemantapan program-program TDA yang saat ini sudah menjurus ke arah bagaimana kontribusi kami untuk ikut membantu membangun negeri ini, dengan atau tanpa bantuan pemerintah.

Kami sadar PR bangsa ini sedemikian besar, dan kami yang tergabung di komunitas TDA ini berniat untuk sedikit memberikan solusi tanpa berkeluh kesah dengan apapun kondisi diluaryang menurut sebagaian besar bener2 sangat tidak kondusif.

Bagi kami kondusif atau tidaknya keadaaan adalah tergantung kami sendiri kami sendiri, di apa-apa yang dilar akan baik kalau kita sendiri berniat memilih menjadi yang baik.
Acara ini cukup spesial karena dihadiri juga oleh para founder, sesepuh dan member2 yang aktif di komunitas anak-anak muda yang menurut saya very-very Inspiring...foto-fotonya saya tampilkan dibawa ini :

Acara dibuka oleh seorang member TDA yang menjadi pengamat, pelaku, sekaligus pejuang entrepreneur di Indonesia yakni Pak Erie Sudewo.
Beliau adalah seorang social entrepreneur, pakar zakat dan juga mantan Direktur Utama Dompet Dhuafa dan aktif mengisi kolom khusus di harian Republika.
Pak Erie pun diberikan kehormatan untuk menyampaikan sambutannya dalam acara tersebut. Beliau sangat bahagia dapat hadir ditengah-tengah komunitas TDA dan bangga menjadi bagian dari TDA. Menurutnya TDA adalah sebuah gerakan strategis yang dapat membantu perubahan di negeri ini terutama dalam hal mengentaskan kemiskinan.
Dan dilanjutkan dengan pengarahan-pengarahan dari Pak Haji Alay (Nuzli Arizmal) yang merupakan sesepuh dari komunitas TDA.
Pak Haji memeberikan wejangan bahwa kita harus bersiap-siap membuka diri dan mensikapi apapun dengan hati yang ikhlash dengan dilandasi semangat untuk berbagi dan menebar rahmat ke seluruh negeri ini. Karena manusia tidak pernah akan terlepas dari yang namanya MASALAH.
Di keluarga kita sendiri saja dari hari ke hari pasti ada masalah yang berbeda , apalagi di TDA yang membernya sudah 2000an. Namun kata pak haji, semakin sering ada masalah semakin bagus, karena justru dari sinilah kita belajar berorganisasi yang bai, dan yang harus diingat adalah spirit awal harus kita pertahankan. Kita harus bisa berjuang agar 2000an member atau berapapun yang tergabung suatu hari nanti, kita ajak dan kita pacu mereka untuk menjadi KAYA dan menjadi penguasa di negeri sendiri, karena dengan menguasai Ekonomi maka negara dengan ribuan senjata nuklir pun akan tunduk kepada kita.
Kunci kekuatan dalam organisasi adalah SILATURAHIM antar sesama anggotanya, dan setiap muncul suatu konflik, maka selesaikan saat itu juga...dan siapa yang meminta maaf dahulu adalah yang terbaik...
Gambar yang sedang berbicara diatas adalah Pak Agusalis (http://agusali.blogspot.com/), salah satu member TDA yang sudah senior dan baliau setahun yang lalu resign dari perusahaan otomotif asal Jepang seperti saya. Dan masa kerjanya sama-sama 13 tahun seperti saya, bedanya kalau beliau di Mitsubishi dan saya dari Toyota.

Saat ini bisnis beliau yang utama adalah di perusahaan IT miliknya dengan spesialiasi di AS-400 dan saat ini klien-nya adalah perusahaan2 besar di Indonesia dan sedang dalam proses negosiasi untuk mendapatkan klien2 di manca negara
Dilanjutakan dengan laporan kondisi salah satu lembaga di TDA, yakni TDA Finance, yang sudah setahun berdiri, Yang memberikan penjelasan adalah sang ketua, yakni Mas Asep Triono (http://aseptriono.blogspot.com/), member TDA yang saat ini masih bekerja namun sudah memiliki bisnis yang running, yakni lembaga pendidikan Learning Point.

Member2 TDA dari luar kota, dan para founder2 TDA juga terlihat ikut menghadiri acara spesial ini..
Ajang ngobrol duduk santai begini kadang2 tidak terasa menghasilkan pembicaraan bisnis yang hebat juga loh...Insya Allah tidak lama lagi bisnis selimut kita akan di poles juga oleh sang pertapa dari cimahi juga oleh Pak Harmanto, beliau pernah mengajukan konsep bisnis yang bener2 tidak masuk akal bagi saya tapi saya seneng dan semangat sekali...saking semangatnya bahka saya pernah berniat untuk meluncur ke cimahi pada hari H mereka memiliki ide hebat itu..padahal waktu itu jam 23.30..! hehe..

Oya, ada satu hal sangat penting yang diputuskan yakni meresmikan salah satu komunitas baru yakni komunitas Akar-Rumput sebagai komunitas penggodokan para member TDA sebelum member2 itu bergabung dengan TDA. Di komunitas ini kita akan digembleng mental kita sehingga kelak kita menjadi pebisnis atau profesional yang mengedepakan hati...karena hati kita senantiasa seperti akar rumput yang memiliki kekuatan dan daya juang yang tinggi..meski rumput diatas sudah di basmi, sepanjang akar masih ada maka sampai kapanpun rumput itu tetap akan tumbuh lagi..

Kalau anda mau joint juga di komunitas ini, silahkan cari info-nya di http://www.akarrumput.com/"Mohon agar mengirimkan email dengan nama jelas jangan pakai nama samaran, jangan mengirim email dengan hanya huruf kapital itu tidak sopan, Jangan kirim iklan diluar senin.." adalah kata2 khas sang penjaga gawang, alias moderator di millis TDA yang sekarang sudah berubah menjadi komunitas TDA. Namanya adalah Pak Ekojune (http://ekojune.blogspot.com/) saat ini masih bekerja di Indosat, namun sudah memiliki beberapa toko faashion juga, beliau adalah kepala suku TDA Bekasi.

Yang ini adalah Pak Fauzi Rahmanto, atau Pak FR (http://fauzirachmanto.blogspot.com/), yang saya sering sebut sebagai begawan TDA. Usianya sekitar 36-38 tahun barangkali, tapi kepiawaiannya memberikan pencerahan hati melebihi mereka yang sudah 80 tahun. Setiap kali membaca buku beliau langsung di sharing-kan kepada kami dan hebatnya sharingnya singkat tapi bener2 mengena pada intinya, seolah-olah kami sudah pernah memabaca buku itu..

Yang diatas itu adalah Pak Harmanto (http://topmdi.wordpress.com/), salah satu My Best Inspirator juga. Meski usia sudah diatas 50an namun energy-nya luar biasa, dan dahulu beliau seorang petinggi di Astra yang memutuskan resign karena ingin serius mengembangkan bisnis bersama sang istri, yakni Bu Aning Harmanto (http://ningharmanto.wordpress.com/), dan bisnisnya di pengobatan herbal mahkota dewa.

Dua orang sahabat saya yang siang terlihat sangat ceria adalah Mas Eddy Purwanto (http://www.warungbarokah.com/), beliau adalah salah seorang hebat dari Cimahi yang saya bisnisnya saat ini mendunia, tapi hebatnya digerakkan dari markas di kampung yang sepi di cimahi sana..oleh karenanya saya senang menjuluki mereka pertapa-pertapa dari Cimahi (http://hadikuntoro.blogspot.com/2006/07/pertapa-pertapa-cimahi-untuk-yang.html),

Dan yang ada disebelah kanan adalah pak Ikhwan Sopa (http://milis-bicara.blogspot.com/), ini juga salah satu guru saya yang telah berhasil mengubah jalan hidup saya. Saya yang dulunya minder, gagap dan blank kalau harus bicara di depan umum, saat ini semuanya hanya masa lalu saja...lewat trainning dahsyatnya, yang sering disebut dengan metode E.D.A.N (Energy, Dignity, Affection, Nothing to Lose). Saya sudah pernah mengikuti trainning beliau, dan hasilnya bener2 hebat, makanya saya pernah menulis tentang itu di (http://hadikuntoro.blogspot.com/2008/02/6-hari-menjelang-resign.html)

Yang sedang bersedekap memakai baju biru kotak-kotak namanya Pak Isdiyanto, beliau adalah pemilik majalah Wirausaha&Keuangan WK (http://www.majalahwk.com/) yang saat ini menjadi satu-satunya majalah yang sangat getol mengangkat UKM dari level yang paling rendah/beginners hingga yang level expert...kepiawaiannya membaca peluang2 bisnis di sektor media yang jarang dimiliki oleh penerbit2 majalah yang lain telah membuat perjalanannya dalam dunia media masa bak Quantum Leap, bener2 melompat-lompat dari sukses satu ke sukses yang lain...

Oya, saat ini antara saya dan beliau sudah mulai ada kerjasama simbiosis mutualisme..dan hasilnya nanti Insya Allah pembaca-pembaca yang ada link binis dengan saya, Insya Allah nanti bisnis2nya akan kita blow up di media baik cetak maupun elektronik dengan cost sangat rencah, bahkan bisa free barangkali...
Gambar paling depan, yang berkaos hitam, namanya Pak Iim Rusyamsi (http://iimrusyamsi.com/) . Beliau adalah founder TDA juga, dan bisnisnya saat ini adalah bisnis IT, dan juga memiliki beberapa sambilan membuaka toko2 komputer di Mangga Dua (hehe.sambilannya toko komputer...?)
fasdfsd


Alhamdulillah...sekali lagi saya bisa bertemu dengan orang2 hebat yang saya YAKIN dan YAKIN sekali suatu ketika nanti Indonesia bisa berubah menjadi negara yang paling di segani lewat polesan beliau2 yang ada dikomunitas ini...baik yang sekarang sudah ada di dalamnya, maupun yang akan bergabung di kemudian hari..atau yang ada diluar sana, namun memiliki spirit yang sama dengan komunitas ini..

Semoga anda terinspirasi

Salam hangat

Hadi Kuntoro

http://hadikuntoro.blogspot.com

http://rajaselimut.com

http://mysajadah.com

NB: Saat ini mahasiswa selimut Jepang sudah semakin banyak..! resmi tergister ada sekitar 300 orang, namun secara total lebih dari 1100 orang..apakah anda sudah join dengan kampus kami..? kalau mau daftar carilah informasinya di www.rajaselimut.com

Kritik dan Keripik

Salah satu Blog yang postingan2nya sering-sering saya nantikan adalah Blog-nya Pak Fauzi Rachmanto dari Bandung, karena banyak makanan2 yang bergizi disana.
Ikutilah tulisan beliau Insya Allah banyak hal2 yang very2 inspiring untuk jadi bahan renungan...

Salam Hangat
Hadi.K
===========================

Pada waktu meeting, saya sering mendapat kritik darikaryawan saya. Biasanya tentang cara saya menjalankanperusahaan. Terus terang saya kesal. Coba bayangkan,saya yang sudah belasan tahun di bisnis IT, yangmerupakan pendiri sekaligus pemilik perusahaan, masadi ajarin bagaimana mengelola perusahaan sama “anak kemaren sore” yang baru kerja 3 tahun. Yang makan dari gaji yang saya bayarkan lagi. Apa gak kesal. Tahu apa mereka soal usaha yang saya bangun dengan susah payahini. Jadi ketika mendengar kritik dari karyawan saya,meskipun wajah saya tetap tersenyum danmanggut-manggut, dalam hati saya kadang geram juga.Awas aja lu, gw pecat. Begitu kadang saya membatin.

Kritik yang lain kadang saya terima dari pelanggan.Ini lebih menyebalkan lagi. Pelanggan memberikan kritik lebih tajam dan tanpa tedeng aling-aling. Kalau karyawan masih ada takut2nya, nah kalau pelanggannggak ada takutnya sama sekali. Wong mereka yang bayarsaya. Jadi meskipun pilihan kata nya menyakitkan, sayaterpaksa harus tetap tersenyum dan bilang “ya pak, yapak, ya pak” terus. Persis CD rusak. Apa lagi kalauyang mengkritik itungan nya masih junior. Wah,kebanggaan diri saya langsung kena. Kurang asem,diceramahin sama keroco nih. Gak tau apa saya iniowner. Demikian kadang saya membatin.Mungkin saya memang tidak tahan kritik. Dalam teskepribadian yang pernah saya ikuti, saya ini tergolongtipe dominan. Salah satu ciri nya ya ini, saya sensisekali dengan kritik.

Bukan pembenaran, tapi kesal karena di kritik menurutsaya manusiawi. Namanya manusia, ingin nya yaperbuatannya dipuji orang lain. Pastinya kesal ataubahkan marah kalau perbuatannya disalahkan pihak lain.Apalagi kalau di kritik oleh orang yang menurut kitatidak lebih pandai dari kita. Siapa lu, ngritik gue? Mungkin demikian perasaan kebanyakan orang.

Meskipun kesal, namun saya tidak pernah marah kalau dikritik. Malah biasanya saya diam saja. Bukan apa2,saya sadar kok kalau kritik itu bermanfaat buat saya.Bahkan, jujur saja, saya memulai usaha saya dulukarena kritik. Ceritanya begini. Dulu sejak masih jadi karyawan memang saya sudah senang membicarakan berbagai peluang usaha. Karena saya bekerja diperusahan IT, biasanya ide usaha yang saya lontarkanmasih seputar bisnis IT.

Ide-ide usaha ini biasanya saya sampaikan dan diskusikan dengan kawan-kawan dekatsaya. Suatu hari saya sedang asyik menyampaikan suatuide usaha di sebuah kafe dengan seorang teman. Teman tadi tiba2 mengambil buku saku, membuka nya dangeleng-geleng kepala sambil tersenyum. Kenapa? Tanya saya. Setengah mencibir dia berkata, bahwa saya punyalebih dari 30 ide bisnis (dia mencatat semua), dantidak ada satu pun yang sudah saya jalankan. Plak!Rasanya saya seperti ditampar.

Saya waktu itu memang tipe pemikir. Bukan pelaku. Danide usaha yang saya “telor” kan ternyata cukup banyak.Saya sampai terkaget-kaget. Dan ironisnya, tidak satupun yang saya jalankan. Saya asli omdo (omong doang)dan nato (no action think only). Kritik ini yangmembuat saya malu sama teman saya, dan akhirnyamencoba merealisasikan salah satu ide bisnis sayatadi. Dan jadilah saya seorang pengusaha.

Jadi kritik meskipun menyebalkan, tapi buat sayaperlu. Bahkan pujian malah membuat kita terlena, danlupa memperbaiki diri. Sementara kritik akan menggugahkita dan membuat kita menjadi lebih baik. Ya, tapi kanharus “kritik yang membangun” . Tidak juga. Kritik yakritik, mau disampaikan setajam pisau silet atau yanglunak enak di telinga, itu terserah pengkritik.“Membangun” nya itu terserah kita. Pilih mana? Kritikpedas yang membuat hidup Anda berubah total menjadilebih baik, atau kritik setengah hati, yang membuatAnda tidak berubah dari keadaan sekarang? Ya, tapitolong kritik disampaikan dengan solusi. Ini jugatidak wajib. Kritik ya kritik, terserah pengkritiknya. Solusi nya terserah kita. Apalagi orang-orangyang suka mengkritik biasanya memang gak bakatmemikirkan solusi. Coba saja tanya orang-orang yangsuka demo. Pasti tidak bisa memberikan solusi konkret.Biarkan saja. Mari kita belajar memikirkan solusi nyasendiri. Jadi nya kan yang makin pinter kita.

Pelaku itu ibarat pemain bola, dan peng-kritik ituibarat penonton. Dua-dua nya perlu. Pertandingan bolatanpa penonton ya gak seru. Penonton tanpa ada pemainbola, mau nonton apa?

Karena sensi sama kritikan. Saya jadinya termasukmalas meng-kritik. Pertama, karena saya memang gak bakat ngasih kritikan. Kata orang saya kalau mengkritik malah jadi kaya orang marah-marah, padahal maksud saya bukan begitu, jadinya suka bikin salah paham. Daripada salah paham, lebih baik saya menyampaikan sesuatu yang baik, atau diam.

Kedua, saya sedang mencoba belajar menerapkan prinsip“non-judgement” . Prinsip ini saya pelajari dari Deepak Chopra dalam “7 Spiritual Laws of Success”. Inti nya,belajar untuk tidak “menghakimi” peristiwa, kejadian,maupun orang. Karena keterbatasan kita sebagaimanusia, sesungguhnya kita tidak tahu “big picture”dari peristiwa yang kita hakimi tadi. Siapalah kitaini menghakimi peristiwa yang sudah digariskan YangMaha Tahu. Apalagi menghakimi kesempurnaan ciptaanYang Maha Sempurna. Saya tidak berani.

Lantas bagaimana kalau saya lagi kesal sama orang,atau ada peristiwa yang menurut saya tidak benar? Daripada menyampaikan kritik saya lebih suka makankeripik. Ok .. Ok .. Ok .. Kesan nya “maksa” ya? Tapiini beneran. Saya suka sekali makan keripik kentang(yang rasa plain), atau keripik singkong (yang plainjuga). Rasa nya renyah dan keasyikan mengunyahnya bisamelupakan saya untuk mengkritik.

Tulisan ini menyebalkan Anda? Anda ingin mengkritik?Silakan … silakan, sampaikan kritik Anda, saya mauambil keripik singkong dulu. (Fauzi Rachmanto)

http://fauzirachmanto.blogspot.com/

Mereka Tidak Berubah

Dua hari yang lalu saya mendapat email undangan dari ketua panitia tour perusahaan tempat saya bekerja, suatu tempat wisata yang sangat terkenal di Bandung, dan undangannya tertulis gratis bersama seluruh keluarga.

Undangan seperti ini adalah undangan yang biasa-biasa saja ketika saya masih bekerja disana, namun entah mengapa saat ini saya melihat undangan ini sebagai hal yang sangat luar biasa, hingga saya sengaja membacanya lebih dari satu kali. Ternyata mereka masih tetap menganggap saya menjadi bagian dari mereka. Masih ada saya didalam diri mereka, dan undangan itu adalah buktinya...

Pembaca, ternyata yang perlu kita persiapkan kalau suatu hari nanti anda akan pensiun atau akan resign dari tempat kerja adalah persiapan mental.

Ada seorang teman yang cerita bapaknya dahulu adalah mantan karyawan yang senior dengan jabatan yang cukup tinggi di sebuah BUMN terbesar di Indonesia, dan ketika pensiun tiba persiapan mental yang kurang membuat sang Bapak ini sering melakukan hal-hal yang lucu. Ketika ada orang lain yang terlihat berjalan gagah dengan seragam seperti seragam yang beliau pakai dulu, sang ayah ini akan langsung masuk kerumah.

Ketika orang gagah ini lewat, sanga ayah mengambil jalan lain kalau dari kejauhan orang gagah ini lewat di jalan yang sama dan karena khawatir akan bertemu muka, atau mengalihkan pandangan pura-pura tidak melihat ketika posisi yang berdekatan tidak bisa dihindari.

Cerita ini nampaknya mengada-ada, tapi saya 100% yakin bahwa yang seperti ini ada, dan kalau kita tidak mempersiapkan mental maka bisa jadi kita adalah bagian dari mereka.

Alhamdulillah jauh-jauh hari sebelum masa resign saya tiba, saya sudah banyak berdiskusi dengan mereka-mereka yang sudah resign terdahulu, sehingga ketika saatnya tiba seperti sekarang, sedikitpun tidak ada masalah pada diri saya, bahkan saya sering menikmati hal-hal lucu seputar kikuknya para tetangga, yang melihat saya jam 6 pagi olah raga, jam 7 masih finess, dan sering terlihat shalat dhuhur, ashar di masjid...dalam hati mereka mungkin banyak yang penasaran; Apa lagi libur panjang..? apa cuti panjang, PHK...banyak wajah2 yang terlihat pengin tahu ada apa dengan saya...hehe..tapi saya sengaja tidak bercerita nanti malah jadi gosip, kecuali kalau mereka sendiri yang bertanya...

Dan yang membuatku surprise adalah hampir setiap hari ada saja teman-teman dari kantor yang datang kerumah, dan paling sering mereka datang bersama istri-istri mereka untuk datang sekedar ngobrol atau berbelanja Selimut, agar mereka belajar bisnis katanya...dan mungkin informasi ini getok tular hingga kadang sampai jam 11 malam mereka masih asyik ditempat kami...dan tidak terasa hubungan kami dengan temen2 kantor malah semakin akrab...yang tadinya tidak kenal jadi akrab, yang tadinya kenal biasa jadi seperti sahabat, dan yang tadinya akrab menjadi seperti saudara kandung.. [Temen-temen kantor]
"Hallo Pak Hadi Lagi ngapain...waduh capek sekali nih ada barang kritis padahal produksi naik terus.." mantan anak buah saya telepon pada suatu pagi...

"Hehe..sabar saja..pikiran boleh panas tapi hati yang rileks aja ya, aku sekarang lagi fitness.." Kataku yang disambut dengan suara tertawa terbahak di ujung sana..

"Tenang saja, aku lagi mencarikan jalan buat anda juga, nanti kalau sampeyan pensiun bisa main bareng sama saya. Apa-apa yang saya alami akan saya tuliskan dan nanti anda tinggal mengkopi saja dan bisa anda aplikasikan di awal perjalanan anda setelah paripurna, setelah itu anda tinggal anda gosok dengan jurus2 anda sendiri setelah anda juga belajar...doain ya..." Kata saya... [Temen-temen kantor]

Rumahku sekarang kadang seperti manjadi salah satu ruang meetingnya temen2 kantor saya, ...dan temen2 yang senior yang 3,4 tahun lagi pensiun juga pada banyak yang main kesini...haha...indahnya dunia ini...alhamdulillah..saya bersyukur punya sedulur2 seperti mereka....

Dalam suatu email malah saya pernah bicara

"Aku pengin membuka jalur diluar..dan saya akan siapkan ilmu-ilmu yang nanti bisa di YOKOTEN (di aplikasikan di tempat lain) buat sampeyan2..gimana caranya kalau nanti pensiun, uang pensiun disimpen sebagai tabungan saja, dan tanpa modal atau dengan modal yang enggak seberapa, anda tetep bisa ada mainan..! Yang tetep bisa membuai anda untukterus asyik beraktivitas dari pagi sampai sore ketika anda capek dan pengin tidur... Dan dari hasil saya ngobrol dengan banyak orang2..ketika pensiun yang menjadi masalah bukan uang sebenernya..tapi AKTIVITAS...!
Uang kita banyak, kalau kita cuman diem saja bingung mau ngapain itu adalah penyebab yang sangat potensial membuat kita sakit...
Doain ya....saya akan menerapkan ilmu yang saya dapatkan disini...dan saya akan tuangkan dalam bentuk tulisan seperti catatan harian..agar sampeyan2 bisa mengikutinya dan nanti copy paste ke anda ketika saat paripurna tiba..."

Dan saya sangat terinspirasi dengan salah satu sahabat saya yang sering saya panggil "Koko Prabu" panggilan dalam bahasa Wayang yang artinya menurut saya adalah "kakak yang terhormat" beliau adalah Pak Harmanto (http://www.topmdi/), mantan petinggi di Astra yang resign tahun 2001. Meski sudah resign tapi hubungan baik dengan rekan, mantan bawahan, dan atasan sedemikian bagus, sehingga kapanpun mau masih bisa menemui mantan atasannya, bahkan sanga mantan atasan itu bersedia ngobrol berjam-jam dengan saya dan temen-temen yang saat ini masih baru sebesar embrio dimata beliau. Mantan atasannya itu, saat ini sudah menjadi CEO di perusahaan Multi Nasional yang sangat besar pun, bahkan namanya masuk dalam jajaran TOKOH INDONESIA. Coba baca link ini :

http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/l/lim-bt/index.shtml

Pertemuan kami dengan Pak BT.LIM ini pernah saya ceritakan juga di tulisan saya :

http://hadikuntoro.blogspot.com/2008/02/11-hari-lagi-menuju-full-tda.html

Semoga anda terinspirasi dan tetaplah bersemangat...!


Salam Hangat

Hadi Kuntoro

http://hadikuntoro.com/

http://rajaselimut.com/

NB: Ssssst..KATALOG SELIMUT JEPANG versi cetak sudah jadi loh...mewah sekali...saya belum posting karena saat ini menjadi rebutan para dealer dan reseller yang kerumah...nanti kalau jumlah stoknya sudah ribuan saya posting ya...