QA-5: Pak Gimana Nih...Maunya TDA Tapi IStri Tidak Support

QUESTION
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Nama saya Andi. umur 28 th. saya selama ini menjadi TDB. dan saya selalu mendambakan untuk menjadi TDA, tapi istri saya tidak setuju, disini saya sangat sedih sekali...........(krn buat apa kuliah kalo ilmunya nggak kepake).

Memang sih selama ini, saya masih belum bisa meyakinkan dia jika TDA merupakan jalan terbaik, dan emang yang saya tahu, dia belum siap. belum siap dengan kebelum pastian jika saya menjadi TDA. khan kalo TDB dapat gaji tiap bulan khan jelas. padahal selama ini gaji saya juga gak besar2 amat. padahal Istri spt halnya ibu2 yang lain...ya...begitulah....inginnya macem2..... bingung juga nih.

Nah.. beberapa hari ini ada kesempatan meskipun jadi Amphibi.sekedar info, kakak saya beberapa lama ini dipercaya seorang investor untuk memulai suatu industri furniture, yang InsyaAllah pangsa pasarnya untuk keluar negeri. dan selama ini saya diminta tolong untuk mencari desainnya diinternet, dan saya lakukan.
Rencananya investornya akan membuka gallery di Bali sebagai jalan salah satu marketingnya. dan dalam hati saya bagaimana moment ini bisa saya manfaatkan untuk belajar.
Soalnya strategi, ide, dll..saya benar-benar buntet alias buta, saya pengen membuka pikiran saya tapi entah bagaimana memulainya, saya sadar karena pikiran saya telah tertutup akibat TDB ini sehingga untuk memulai pikiran untuk ber TDA agak susah.
Saya benar-benar bingung atas diri saya sendiri.

kakak saya mendukung untuk terjun kesini selanjutnya menangani masalah pemasaran dan tetek bengeknya.saya sebenarnya sudah tahu komunitas TDA ini sudah lama. tapi setahu saya komunitas ini lebih banyak ada di Jakarta. Jika mungkin ada info yang ada di Jawa Timur ini, saya pengen sharing.

Please...saya butuh penceraha


ANSWER

Wassalamualaikum. Wr. Wb, Apa Kabar pak Andi..?
Selamat ya...kalau anda sudah punya perasaan ini artinya ini pertanda baik...pertanda yang tidak baik adalah kalau anda gajinya sedikit atau mungkin gede barangkali, tapi anda tidak mencintai dan terus menerus rasa tidak seneng itu menggerogoti pikiran anda, membuat resah, merusak kesehatan anda, dan anda tidak tahu harus berbuat apa, dan itu terus menerus dilakukan sampai anda tua,pensiun dan meti tanpa sedikitpun ada pemikiran kearah yang anda pengin anda tuju, karena begitu ketakutannya diri anda, bahwa diluar begitu menyeramkan keadaannya.

Dan keresahan yang sekarang Pak Andi alami adalah keresahan yang positif, keresahan dari manusia yang ingin berubah kearah yang lebih baik, tinggal anda memanage perasaan itu dengan benar dan pikiran yang jernih...Istri anda yang komplain menurut saya tidak perlu dijawab dengan kata-kata tapi ikut sertakan dia dan ikut mengambil bagian dalam perjalanan anda menuju kehidupan yang baru, tunjukkan dengan bukti2, tindakan dan hasil...hingga suatu saat malah istri anda yang merajuk dan meminta agar anda full TDA saja...

Memang awal2 didunia kerja ini (TDB) banyak hal yang membuat orang yang tadinya happy ketika muda, ketika kuliah, menjadi stress...apalagi yang kerjanya tidak sesuai dengan hatinya, sehingga kerja terasa menjadi beban, dan semakin hari kepala anda seperti makin karatan, digerogotin waktu , makin lama terasa makin bodoh..sedikit demi sedikit apa yang kita banggakan dari bangku kuliah lupa-lupa-lupa-ilang....dan hari2 tidak ada lain adalah ibarat siksaan karena kita layaknya di pasung dan tidak ngapain ibarat terpidana mati yang tinggal menunggu eksekusi.....apakah anda merasa spt itu..?
Tahukan anda..? yang mengalami spt itu saat ini banyak sekali...dan itu adalah korban pendidikan era 70-80an, dimana, masyarakat, kampus, dosen, bahkan orangtua lebih menggiring dan mengiming-iming yang paling indah adalah kerja di kantor, industri atau pabrik yang bergengsi, atau di perminyakan, di luar negeri..pake dasi-karyawan-buruh-kuli.....

Makanya jarang sekali ada study tour suatu kampus ke pengusaha2 di kampung2 yang berhasil, di tambak2 ikan yang bisa export, tapi study tour kampusnya di IPTN, Toyota, Indomobil, dll....dan disana kita ngiler dan diberi gambaran sama dosen kita,
"Ini lho perusahaan hebat, dan salah seorang lulusan kampus kita ada yang jadi orang disini gajinya lebih dari 5 juta sebulan...apa kalian nggak kepengin...?"

Oho..but forget it..lupakan masalalu...mulailah berubah dari sekarang.
Untuk melangkah kesana anda bisa mulai dari hal yang paling gampang, tanpa harus tergesa melepaskan status kerja anda, ibaratnya kita berdiri di dua kapal, atau tepatnya 1 kapal dan 1 papan papan luncur...Nanti papan luncur itu kita besarkan-besarkan hingga ...hup...kita berani melompat kesana ketika sdh ahli meluncur dan kita besarkan lagi sampai akhirnya papan luncur kita menjadi kapal yang lebih megah dan besar.....

Mulai saat ini juga ajak istri anda untuk bareng2 megang kertas dan buatlah dream...
"Mama, ayo tuliskan apa DREAM yang paling diinginkan selama kita hidup di dunia ini..apa saja, tentang anak, hubungan, keuangan dll, nanti saya akan tuliskan DREAM saya juga dan nanti kita kan gabung, dan ini akan kita jadikan target hidup kita dan akan kita pajang di kamar dan tempat2 strategis lainnya...."

Berawal dari sini anda bisa menggiring istri anda dari yang menentang dan apatis, menjadi orang yang sangat support anda untuk full TDA....
Setelah menuliskan dream2 apa yang ingin anda capai dalam hidup, maka anda tuliskan lagi STRATEGI2 apa yang harus anda berdua lakukan untuk mencapai itu...dan setelah itu tuliskan kapan anda akan mulai TAKE ACTION. Semua itu disebut DSA DREAM-STRATEGI-ACTION...

"Mama, kita kan inginnya bisa pergi haji, bersama orang tua kita dan, dan nanti bisa umroh juga bersama anak2...keluarga kita jadi keluarga yang sangat harmonis, dan mama ingin juga saya jadi direktur dan kita punya rumah yang bagus, kendaraan yang leluasa membawa kita kemana-mana, dan kita bisa mendirikan yayasan yatim piatu serta membantu saudara2 mama yang kekurangan, keluarga saya juga...dst..dst..."

Dan pertanyaan yang paling kunci adalah

"Kalau saya seumur2 tetep akan di sini spt sekarang, kira2 kita bisa kesana gak ya..? Sekarang gaji saya segini, pengeluaran mama segini, 5 tahun lagi segini, 10 tahun lagi segini, dan kayaknya karir tertinggi jadi direktur kalau saya tetep di kantor sekarang musti nunggu umur 45-50tahun, juga kesempatan untuk kesana cukup mustahil karena direktur sekarang saja baru 40tahun dan yang antri dibawahnya banyak banget....atau kariri itu pasti dikuasai oleh....dst...dst... sepertinya dengan kondisi spt ini kita tidak mungkin mendapat apa impian kita, padahal hidup kita hanya di episode sekarang lho..nggak ada episode ulang, atau episode lahir kembali di tempat lain...sedih sekali ya...?"

"Disini saya PASTI MENTOK paling tinggi gaji sekian, gak mungkin lebih, dan kalau saya full TDA bisa jadi saya berhasil ratusan kali lipat....itu kalau kita yakin, kita saling menjaga motivasi, kita saling mencari ilmu, dan kalau ada dukungan full dari kamu, mertua,ibu ...dst..dst...ayo kita bagi2 tugas, saya cari tambahan2 yang baru dan pasti akan mengeluarkan tenaga extra, mama bantu ngurangin pengeluarannya, dan bahkan nanti Mama dari rumah bisa saya carikan peluang bisnis sehingga dari rumahpun bisa ada income juga......dst.."

Dengan contoh perbincangan sederhana ini Insya Allah akan mengubah mindset istri anda yang tidak mendukung menjadi full support..!.dan tinggal anda memulai saja...dari hal2 yang mudah sebagai sambilan anda..termasuk yang usaha mebel itu, menurut saya sangat interesting....kenapa nggak dicoba..? Tapi coba jangan Full dulu kecuali kalau anda sdh ada cadangan extra untuk bisa hidup paling tidak selama setahun...

Mudah2an perbincangn ini 5-10 tahun lagi menjadi email yang sangat indah bagi saya dan anda, yakni ketika anda sdh bener2 menjadi raja furniture yang export ke berbagai belahan dunia...Kalau Allah saat ini mengijinkan itu tidak butuh waktu lama....dan ketika itu saya menjadi apa ya...Ya jadi penasehatnya bos Furniture tentu saja.....hehe

Selamat Berjuang..!

Hadi Kuntoro
http://hadikuntoro.com
http://rajaselimut.com/
25-1000-20