Genba-Genchi Genbutsu

Lihat-Dimana tempatnya-Masalah sebenernya apa (Jangan libatkan perasaan, emosi atau ego anda)

Anda yang pernah bergaul atau bekerja dengan orang Jepang mungkin sering mendengar hal ini.
Ini adalah Jurus Sakti 'Saudara-saudara Tua' apabila ada sesuatu masalah muncul, dan perlu penanganan segera untuk menyelesaikan permasalahan itu.


Genba-Genchi Genbutsu kalau saya mengartikan bebas adalah :
Genba = Take Action turun ke Lapangan
Genchi = Lihatlah dengan mata kepala anda sendiri dimana masalah itu muncul
Genbutsu = Melihat keadaan Aslinya atau sebenarnya seperi apa

Dari lini paling atas, sampai yang paling bawah di tempat kerja kami dulu, selalu dibiasakan untuk melihat segala permasalahan diawali dengan terjun ke sumbernya langsung, karena betapa seringnya kita mengalami atau menyadari bahwa kadang yang namanya PENGALAMAN itu seringkali amat menyesatkan.

Kita sudah yakin bahwa masalahnya pasti di SDM yang enggak beres, kita marah2 kenapa SDM spt itu diangkat sebegai karyawan misalnya, atau masalahnya pasti karena mesin, yang dulu vendornya yang menyuplai tidak beres, supplier bahan baku yang tidak disiplin, standard kerja yang salah, kerja yang nggak mengikuti standard dll....betapa sering masalah2 itu dicoba diselesaikan di meja meeting tanpa kita tahu sebenernya masalahnya apa sih..?

Lupakanlah bahwa anda seorang pakar yang sangat ahli di bidangnya. Lupakan bahwa anda sudah memiliki jam terbang puluhan ribu di bidang yang anda hadapi.
Mula-mula lihatlah apa adanya tanpa perlu anda ingat apa titel,gelar,julukan dan betapa seniornya anda...

Supaya enggak bingung saya ambil contoh :
Pada suatu hari saya mendapat laporan bahwa Selimut yang saya jual banyak ditemukan di pasar kota M, salah satu kota yang cukup besar di Jateng, dengan harga yang ternyata lebih murah, padahal kita sudah mengklaim bahwa kita adalah adalah orang yang memiliki akses langsung ke pabrik.

Sebagai seorang yang sudah sedikit tahu jalur distribusi Selimut Jepang, saya sebenernya ingin berkata :
"Wah itu tidak mungkin, pasti itu barang murah buatan Cina..."
"Paling-paling itu barang reject dari pabrik yang di kumpulkan orang2 dan dilempar ke pasar"
"Bisa jadi ada toko yang mau cuci gudang dan bangkrut kali..?"

Dan saya juga ingin sebenernya datang ke partner bisnis saya dan mengomel pasti dia menjual barang ke saya terlalu tinggi dan melempar ke orang lain lebih murah sehingga saya tidak bisa bersaing di pasar misalnya..

Tapi tiba2 saya ingat, bahwa saya adalah mantan karyawan di perusahaan Jepang, dan saya tahu bahwa salah satu jurus ampuh mereka kalau ada masalah adalah "Genba-Genchi Genbutsu", maka saya berniat untuk menyelesaikan masalah ini dengan mendatangi sumbernya langsung.

Saya mengumpulkan info-info dari berbagai sumber dimana mereka mendapati barang yang sama, dan dimana lagi kemungkinan-kemungkinanya, dan akhirnya pada suatu hari tibalah saya di kota M. Sampai di sana saya hubungi temen-temen yang sebelumnya kenal hanya lewat email dan saya jadikan beliau penunjuk jalan, dan akhirnya hampir semua tempat yang disebutkan menjual barang-barang saya saya datangi bahwa sampai di pojok-pojok pasar tradisionalpun saya samperin karena saya ingin melihat dari sumbernya langsung.

Bukan hanya itu, kota-kota yang terdekat dengan kota M itu saya singgahi juga, dan kalau ada toko-toko yang kira-kira menjual barang seperti yang saya jual saya datangi.

Dan ternyata cukup dengan 2 hari saya mengumpulkan informasi dari sumbernya langsung hampir 90% masalah yang terjadi di sana bisa saya selesaikan.

Bukan hanya itu, perjalanan saya melihat langsung ke sumber terjadinya masalah dan melihat apa yang terjadi sebenernya disana ternyata malah banyak memberikan ilmu-ilmu baru kepada saya...

Misalnya :
  1. Siapa kartel atau raja yang menguasai perdagangan selimut di kota M ini..
  2. Produk2 selimut buatan mana yang paling laku disana
  3. Bagaimana dia bermain di struktur harga ...
  4. Apa upaya/strategi yang dilakukan agar tidak ada barang sejenis dari kompetitor yang berani masuk ke wilayahnya..dll..
Bukan hanya temuan-temuan itu yang saya dapatkan, tapi saya juga mendapat bonus-bonus yang lain juga setelah saya turun ke lapangan langsung. Berbagai strategi pasar langsung terbayang, dan saya juga menemukan peluang-peluang usaha yang lain yang saya dapatkan baik selama saya berkunjung ke berbagai toko-toko dan mal-mal disana...

Temuan-temuan  saya di lapangan itu saya buatkan semacam laporan reportase, dan laporan itu saya jadikan bahan untuk lebih meyakinkan dealer-dealer dan reseller-reseller saya bahwa kendala-kendala yang mereka temui di lapangan ternyata tidak beralasan..dan lagi2 masalahnya ternyata bukan di kompetitor namun pada diri mereka sendiri..hehe..masalah klasik ya...

Dengan jalan yang sederhana ini ternyata saya lebih bisa meyakinkan mereka karena saya memiliki data cukup akurat.

Jadi misalnya ada laporan dari reseller dari kota itu yang komplain ke saya karena ada kompetitor yang menjual barang dibawah harga saya ke reseller sekarang bisa saya jawab dengan nyaman.

"Pak Hadi, di sini kok ada yang jual barang lebih murah..?" pada suatu hari ada yang tanya bertanya spt ini lagi dari kota M.

"Oke, saya tahu ada toko A,B,C,D,E...dll yang menjual barang yang sama dengan anda, toko mana yang anda maksudkan itu..?" saya akan bertanya seperti itu...

"Eh kok anda tahu...saya melihat di toko D.." kata dia..

"Oke, anda jangan takut karena di toko D itu hanya ada produk sample saja, dan itu sengaja dipasang lama disitu meski barang sudah kotor tetap di pajang, dan harga dibuat jauh lebih murah dari harga pabrik sekalipun, orang yang datang disuruh beli murah-pun tidak mau dan itu adalah strategi2 yang disengaja agar tidak ada barang spt itu masuk ke kota itu, dengan cara demikian produk dari pabrik lain bisa bermain tanpa saingan di pasar itu...kalau tidak percaya cobalah anda datang dan mintalah barang itu 1 lusin tapi minta yang bagus...pasti dia tidak bisa melayani permintaan anda" Setelah saya terangkan seperti ini reseller saya menerima karena saya bener2 sudah pernah berdiri disana, akhirnya Dealer saya itu tetap pede menjual produk kami dan berhasil...

Ternyata setelah turun ke sumbernya langsung masalah-masalah jadi sederhana.

So, kalau anda misalnya memiliki problem daripada anda; resah dan gelisah ditempat anda, atau anda memarahi bawahan anda padahal anda tidak tahu persis apa masalahnya, atau anda mencoba mencari berbagai macam solusi yang belum tentu solusi itu pas di terapkan, saya sarankan agar anda turun dulu ke lapangan dan melihat benar-benar apa yang terjadi disana...lupakan bahwa anda orang yang ahli di bidang anda karena merasa ahli atau merasa punya pengalaman, kadangkala malah menyesatkan...

Take Action lihatlah ke lapangan, dimana sebenernya maslah itu terjadi, dan lihatlah dengan mata kepala anda sendiri keadaan yang sebenarnya seperti apa sih..?

Semoga anda terinspirasi
Salam hangat

Hadi Kuntoro
http://hadikuntoro.blogspot.com/
http://rajaselimut.com/

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Assalamualaikum ww
Wah..mmm thanks atas filosofi, inspirasi dan sharingnya..

Anonim mengatakan...

assalamualaikum..

Bravo pak hadi ... beruntung sekali saya menemukan blog raja selimut,dan bermipilah saya untuk bergabung,bolehkan pak....amin.wah,,,saya tunggu ya pak katalog terbarunya.pasti jadi best seller nanti,

salam sukses