KEWAJIBAN TUTUP VOLUME POINT (VP)

"Kayane jarang fokus ke toko yo mas...sibuk ngembangin jaringan yaa....Sampeyan Enak yooo...presteam gajiane atusan juta, KEWAJIBAN TUTUP VOLUME POIN (VP) hanya 3000vp alias 30jutaaan....uenak itu....ora usah kerjo wae santaiii....uang pasif income mengaliiir....." tanya temen saya, beliau heran kok saya jarang kelihatan lagi nungguin toko busana muslim kami, hehehe....sore itu saya terlibat obrolan dengan kawan lama yang dulu pernah singgah sejenak di Herbalife.

Sahabat yang satu ini lincah sekali dengan peluang, MLM apapun dia ikuti, trend apapun dia jadi partisipan, dari beternak cacing sampai madu asli arab...(padahal di arab saudi mana ada petani tawon yaa...wkwkwk) apa saja di ambil...namun justru itu masalahnya, tidak ada yang serius...dan 4th yang lalu, tertarik herbalife itu ya karena uangnya....dan kita juga belum ada ilmu NCIP kenal...ngobrol bisnis langsung IBP sekaligus SC wkwkwkw......

"Hahaha...sampeyan saiki nemu peluang opo mas..?" saya memilih tidak menanggapi topik diskusinya..
Akhirnya obrolan itu asyik dengan topik ngalor ngidul ngetan ngulon...cerita tentang kehidupan...tidak menyinggung herbalife lagii...hehehehe....

Teman-teman, sejak awal bisnis Herbalife, mindeset kami ini bukan mindset MLM, jadi saya gak tertarik mempelajari ilmu-ilmu MLM, membaca-baca buku sukses MLM, mempelajari strategi-strateginya...atau ngobrol belajar kepada orang-orang yang sukses di MLM....saya belajarnya tetep kepada para pedagang pasar...grosir sembako, juragan Tanah Abang...dan buku-buku yang saya bacapun buku-buku marketing modern dan belum satupun buku yang saya beli ada buku kisah sukses bisnis MLM, karena saya menjalankan bisnis herbalife ini persis seperti kami menjalankan bisnis KONVENSIONAL.

Nhaa...Justru karena ada pertanyaan itulah makanya saya tertarik ingin menunjukkan, sebenernya OMSET (perputaran uang) penjualan RETAIL bisnis kami NC kami sebulan berapa siiihhh...?

Dan siang ini saya lihat pembukuan Januari-September 2015, dan dan jika saya nyatakan dalam VP ternyata seperti ini : 4600VP - 4500VP - 4700VP - 5200VP - 6100VP - 4450VP - 2800VP - 5460VP


Itu adalah transaksi yang dari NC, dan ada customer-customer yang saat ini sudah member Herbalife  belanja sendiri ke Herbalife, itupun oleh Herbalife di catat masuk VP kami juga, asyik kaaan...jadi jika di total akhirnya VP jadi banyak, dan itulah yang membuat kami bisa lolos dari berbagai kualifikasi Berlibur di Herbalife, macam ke Turki, ke Jepang, Australia dsb....

Menarik yaaa....?

Seperti sebuah permainan sebenernya, makanya saya seneng sekali dengan ungkapan :

 "Making money is art ,  working is art and good business is the best art "

"Mendatangkan uang adalah sebuah seni (permainan) kerja adalah sebuah seni (permainan) dan bisnis yang baik adalah seni (Permainan) yang paling indah -  Andy Warhol"


Pandanglah bisnis ini seperti pelukis, sang pelukis terlihat sangat menikmati sapuan demi sapuan kuasnya tanpa nampak ragu..

Pandang bisnis Nutrition Club ini laksana Penari, lambaian tangan liukan badan dan gemulai gerakan sang penari nampak begitu dia nikmati....

Pandanglah bisnis ini seperti : Main Catur, main Halma, gobak sodor, golf, kasti, bilyard, menyulam, menyanyi, main piano, main bola, memetik gitar, main layang-layang, ataup permainan apapun yang kita suka....

Daaaan...BERSABARLAH.....semua itu butuh waktu...dahuluu...Sang Pelukispun orang yang kebingungan dan sudah membunag banyak lukisan setengah jadi atau bahkan pada sapuan kuas awal, dahuluuu...sang penari juga orang yang kaku serta kebingungan menggerakkan tubuh, bahkan sekedar menggerakkan jari jemarinya....

Semoga anda terinspirasi dengan tulisan ini.....

BISNIS HAMBURGER DAN NUTRITION CLUB

Maraknya bisnis kuliner di ibukota lambat laun merembet sampai ke desa, demikian pula di kota Wonosobo, jajanan-jajanan macam Kebab, Crepes, Fried Chicken..yang dulunya awam tahun 2010an mulai masuk, itulah makanya 2010 Oom Yoyok adik saya mencoba juga membuka usaha baru yakni mendaftar Franchise Burger..!


Setelah sebelumnya sukses membuka 6 toko busana Muslim, kami yakin usaha yang baru ini pasti jauh lebih mudah, apalagi franchise kami berpikir semua hal pasti sudah dipikirkan oleh yang menjual franchise, dan kami tinggal membeli, menyediakan karyawan, nanti si karyawan sudah ada yang mendidik, kami tinggal membantu promosi saja, dan itu tidak terlalu sulit pikir kami, tinggal buka di depan toko kan sudah ada keramaian, dan untuk pengembangannya juga lebih mudah, tinggal buka saja satu persatu di depan-depan toko, di Wonosobo, Banjarnegara dan Purbalingga...woww...diatas kertas semuanya mudah.

Untuk ujicoba Oom Yoyok membeli 1 set Franchise yang medium, sekian puluh juta, sudah dapat gerobak yang bagus, peralatan masak, petunjuk penyajian plus bahan baku untuk operasional awal. 

Anak-anak kami seneeeng bukan main...."Horeee...oom yoyok jualan burger, aku mau beli setiap hariiii...kata mereka...." hahaha.....

Setiap hari mereka bertanya kepada kami kapan buka..? kapan buka..? hingga suatu hari karyawan-karyawan , yang akan menjadi operator siap setelah melalui saringan rekruitmen. Para karyawan mendapat pelatihan dan kami menjadi testernya sekaligus pembeli awal....

Dan tidak seperti yang kami bayangkan, ternyata membuat Hamburger yang enak, meskipun resepnya sudah ada, tenaganya sudah dilatih, untuk mendapat rasa yang pas ya butuh waktu....dan ketika ujicoba jualan Burger mulai dilakukan ternyata ada saja kendalanya....dan meskipun itu bisnis Franchise dan ada perjanjian yang menjual franchise akan memberikan pendampingan dan konsultasi, pelaksanaannya tidak mudah, akhirnya menyerah peralatan-peralatan burger itu di masukkan garasi hingga hari ini cerita Oom yoyok dan gerobak Hamburgernya dibenak anak-anak kami masih menjadi cerita misterius..."Dulu oom Yoyok mau jualan burger kok gak jadi sih kenapa ya mah..?" kami hanya tertawa....

Teman-teman, cerita bisnis Hamburger itu menjadi pelajaran, bahwa Insinyur, pernah kerja di perusahaan besar, pernah Punya pangalaman bisnis, punya modal, punya partner, punya prospek pasar, ternyata tidak cukup.......ada titik akhirnya berhenti dan memilih menyerah...dan setelah menyerah barulah angka-angkanya muncul, ooo...total biaya kuliah dari kampus hamburger sekian puluh juta...hahahaha...harapan yang hilang segini...biaya menggaji karyawan segini...jika uang kuliah itu adalah hasil hutang, maka akan lebih heboh lagi ceritanya...hahaha

Temen-temen, ketika bisnis Nutrition Club model Gotong Royong (NCIP) pertama kali di presentasikan Bulan Maret 2014 sekembalinya Oom Yoyok dari Manila, disitu saya takjub...wow ini menarik.....dan saya bener-bener tertantang karena pertumbuhan bisnisnya diatas kertas bisa di simulasikan secara sistematis dan MASUK AKAL. Dan yang menariknya bisnis ini bener-bener akan membuat orang sukarela bahu membahu saling membantu bisnis teman-temannya yang terikat dalam SISTEM GOTONG ROYONG.

Disini tidak ada biaya kemitraan, Franchise fee dan segala macamnya, yang penting kita mau sekolah nanti akan diajarin ilmu-ilmunya, dan lulus sekolah kita bisa magang di Nutrition Club manapun yang direkomendasikan, dan selama magang itu tidak ditarik bayaran, bahkan selama magang jika yang magang bisa mendapatkan pelanggan, maka pelanggan itu menjadi miliknya, bukan milik yang punya Nutrition Club, bukankah ini ajaib..?

Bayangkan bila kita sekolah dan ada tugas magang, misalnya magang di Supermarket, dan bisa mengajak teman-teman atau keluarga datang dan beli sepatu, baju, atau barang-barang lainnya,  apakah kita akan dapat uang dari transaksi itu, hehehe...tentu saja tidaaaak...

Daaaan....tidak hanya ditempat magang itu saja, dimanapun ada Nutrition Club yang KOMIT menjalankan Sistem NC Gotong Royong, maka kita bisa menitipkan pelanggan kita, ini konsep bisnis yang luar biasa, dan belum ada masuk kamus jenis pengembangan bisnis seperti ini di Indonesia.

Dari segi permodalan, bisnis inipun paliiiing minim, modalnya terbesarnya hanyalah produk-produk yang kita konsumsi untuk membuktikan hasilnya, dan biaya-biaya untuk training dan itupun bisa kita tutup dari keuntungan usaha, karena uang training atau sekolah,  bisa kita dapatkan sembari kita menjalankan bisnisnya.

Perjuangan yang terbesar di bisnis ini adalah MEYAKINKAN DIRI bahwa bisnis ini adalah sebuah bisnis yang FEASIBLE alias Sesuatu yang Layak dan masuk akal untuk dikerjakan. Karena jika kata-kata "MENGAPA BISNIS INI MASUK AKAL" sudah meresap dalam benak kita maka pelaksanaanya akan lebih mudah dari yang dibayangkan.

Itu makanya ada kalimat yang paling saya suka di pidatonya Jim Rohn "When The Why Is Clear, The How Is Easy" jika di benak kita bisnis ini masuk akal maka menjalankannya mudah sajaaa....

Modalnya minim, pelatihannya ada, tempat magang ada bahkan sambil magang kita bisa mendapat pelanggan, maka jika suatu saat kita membuka Nutrition Club kemungkinan lebih dari 80% akan hidup dan berkembang. Karena kita melakukan bisnis dalam keadaaan sudah punya pelanggan, sudah tahu ilmunya, dan sudah terbentuk keyakinan, karena sudah pernah melakukannya...

Yaaa benar...saya garis bawahi yaa...KEYAKINAN KITA AKAN BERTUMBUH DENGAN BERBUAT/ACTION, BUKAN DENGAN BERPIKIR, dan hanya tindakahlah yang menghasilkan hasil-hasil.

Daaan, sistim bisnis yang sedang dijalankan dengan paradigma baru ini sudah bergerak mulai Juli 2014, dan kini mulai terlihat TANDA-TANDA bahwa BISNIS YANG SEBENERNYA SULIT ini alhamdulillah mulai bisa dijalankan oleh siapa saja, ibu rumah tangga, anak-anak muda yang baru lulus, pensiunan, mantan-mantan karyawanm bahkan adik-adik yang masih kuliahpun banyak yang MULAI BERHASIL menjalankannya.

Kita akan melihat 5-10 th lagi tergambar jelas di benak kami akan ada lebih dari 100.000 Nutrition Club di Indonesia...Aamiiin...

Semoga Anda terinspirasi dengan cerita ini 

ASAL USUL ISTILAH "TEMPAT KURSUS POLA MAKAN SEHAT"

Teman-teman, di beberapa kesempatan saya sering menyebut usaha kami yakni TEMPAT KURSUS POLA MAKAN SEHAT, darimana ide nama itu mucul..? hehehe...ada kisahnya...

Di semua belahan dunia secara umum tempat usaha seperti kami disebut NUTRITION CLUB, kalau di adopsi ke bahasa Indonesia dikenal dengan RUMAH NUTRISI, tempat seperti ini yang menggagas adalah orang Mexico sejak tahun 1997. Dibawah ini adalah dongengan sejarah kami menemukan nama
TEMPAT KURSUS POLA MAKAN SEHAT Suatu hari seorang bapak datang ke NC kami, orangnya kecil namun terlihat sangat lincah, meskipun kerutan wajahnya nampak kalau usianya sudah tua. "Assalamulaikum, pak kedatangan karena membutuhkan KUNIR(KUNYIT) PUTIH untuk saya konsumsi karena itu membuat saya bugar, namun saya cari kian kemari di Wonosobo kok susah, dan atas petunjuk dari seseorang saya diarahkan agar menemui Pak Hadi Kuntoro Herbal, yang tempatnya rame pasti disana komplit....jika bapak ada stok akan membelinya..." Kata beliau dengan bahasa jawa yang tertata sangat rapi. Waduuuh...ini berarti orang salah masuk...hehehe....karena sudah sering belajar dengan Mae dipasar, meskipun beliau bukan mencari Herbalife, namun mencari Kunyit Putih saya tidak bilang "TIDAK ADA" Untuk menjaga perasaan beliau agar tidak kecewa dan malu karena ternyata *salah orang* Sayapun menjawab "Pak mohon maaf, kami sekarang tidak jualan kunyit putih, sudah kami ganti dengan sesuatu yang lebih bagus dari kunyit putih, bapak dari mana..?" hehehe...saya juga gak tahu kenapa saya menjawab seperti itu...dan darimana idenya tahu-tahu muncul saja.... "Saya dari desa yang jauh, namanya Kemutug, Kecamatan Wadaslintang (Kabupaten Wonosobo), jika memang tidak ada mohon maaf, Kalau begitu ya sudah saya mohon pamit..." kata beliau. "Sebentar, sebelum bapak pamit istirahat dulu saja kan bapak jauh, ayuk bareng-bareng saya minum-minum dulu (saya kasih produk yang biasa untuk sarapan pagi di NC kami), jika nanti bapak merasa enak silahkan besok kembali lagi, sambil saya carikan informasi kunyit putih nya....nggiih" sang bapak akhirnya minum shake bersama saya, sambil ngobrol-ngobrol... Beliau mungkin heran, kalau begitu ini tempat apa yaaa.? kenapa banyak orang keluar masuk dan minum-minum seperti yang beliau minum...? Setelah usai beliau mohon pamit saya tuntun dan antar sampai menyeberang jalan karena depan NC kami mobilnya lalu lalang ramai. Namanya Pak Sunarso, Ternyata beliau berusia 80th pernah berulang kali jadi kepala desan tahun 70an dan pernah jadi anggota DPR kabupaten Wonosobo di tahun itu, Desa Kemutug itu Jauh, dari Wonosobo harus Naik Bus kecil biasa kami sebut mikro ke Kecamatan Wadaslintang, dan turun dari Bus beliau masih Naik Ojek lagi Eh... keeseokan harinya saya terkejut....beliau datang lagiiii...waduh gimana ini, saya malah belum mencari info kunyit putih...padahal kemarin sudah berjanji mau memberikan info.... "Mas Hadi, saya kok sepulang dari ketemu kemarin merasakan badannya enteng enak sekaliii...apakah yang kita minum-minum kemarin itu bisa membuat badan segar..?" kata beliau sangat semangat.... Alhamdulillah...akhirnya beliau malah gak jadi mencari kunyit putih, dan penasaran dengan apa yang diminum sehari sebelumnya, akhirnya beliau kami arahkan ikut program 10 hari ditempat kami, awalnya kebingungan, jarak ke rumahnya cukup jauh, dari rumah sampai kecamatan naik ojek 20ribu dan dari kecamatan naik bis ke wonosobo 15ribu, perjalanan 2 jam. "Bapak harus datang terus 10 hari karena itulah program kami, karena ada monitoring, jika bapak beli produk dibawa pulang, saya malah ttidak ijinkan, nanti siapa yang akan memonitor dirumah..?" kata saya... Meskipun awalnya keberatan, namun mendengar penjelasan kami yang barangkali masuk akal akhirnya beliau setuju....beliau rajin datang, bahkan di hari ke 4 mengajak istri beliau, sebenernya kasihan karena ongkos transport satu orang saja PP 70ribu, jika berdua berarti 140ribu, namun demi menjaga hasilnya maksimal dan termonitor kami tetap meyakinkan beliau...harus menyelesaikan sampai 10 hari... Kursus Pola Makan Alhamdulillah mereka berdua menyelesaiakn programnya, dan merasa badannya sehat-sehat, mereka bercerita sekarang sering jalan-jalan keliling kampung berdua...dan ini membuat tetangga kanan kiri takjub...bahkan beberapa hari kemudian beliau mengajak anak-anak dan cucunya ikut program "SEKOLAH MAKAN" ditempat kami.... Dan dari beliau inilah tempat kami yang sering kita sebut NUTRITION CLUB atau RUMAH NUTRISI akhirnya muncul istilah baru yakni TEMPAT KURSUS POLA MAKAN SEHAT..! Setiap hari saya selalu meluangkan waktu untuk fokus mendengarkan banyak hal yang beliau ceritakan, karena beliau orang yang sudah banyak pengalaman, dan belakangan saya tahu ternyata beliau terkenal dipanggil Pak Kyai di desanya, karena sering mengisi pengajian, namanya Pak Kyai Sunarso Tidak terasa hubungan kami lama-lama makin baik, bahkan kami serasa menemukan seorang bapak yang baruuu...daaan ajaibnya, ternyata beliau ini ayah dari teman SMA saya yang sama-sama lulus SMA1 tahun 1990 dulu. Pada suatu hari beliau datang, dan menyerahkan amplop, dan beliau berpesan " Mas Kaji tolong buka amplop itu, pelajari dan renungkan...saya sangat senang dengan tempat ini, karena tempat ini memberi PEMAHAMAN YANG BARU tentang sebuah ayat di Alquran" Saya tidak begitu faham maksud beliau, namun saya menggut-manggut saja, dan setelah beliau pulang pelan-pelan saya buka amplopnya...dan saya tertegun...
Beliau menulis surat, Mas Kaji, ada satu ayat dalam Al-Quran yakni Al-Baqarah 168

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا

"Hai sekalian manusia, makanlah yang HALAL lagi TOYYIB dari apa yang terdapat di bumi"

ayat itu ditulis dengan kaligrafi yang indah tulisan tangan beliau, dicantumkan juga ayat ayat yang lain, dan di penghujung surat beliau menuliskan

"Lanjutkan usaha ini, Inshaa Allah barakah dan dunia membutuhkan tempat kursus seperti ini, dan dunia membutuhkan DAI yang menguasai ilmu-ilmu seperti ini, dari saya - Soenarso"

Berulang-ulang saya dan sstri saya, Amy memandangi tulisan tangan yang indah itu...terharu...tulisan pena oleh bapak 80tahun yang jaraknya 2jam perjalanan dari tempat kami sangat mengharukan...dan kami laminating tulisan dan kami jadikan spirit terus menerus untuk Syiar kesehatan

Sudah 2x kami mengunjungi kampungnya, dan benar-benar itu jarak yang jauh...terpencil, kampung dibawah gunung dan sungai yang indah.....

"Mas Kaji " itu adalah panggilan beliau kepada saya

"Selama 80th akhirnya saya memahami ayat itu, dan saya yakin jutaan orang disana belum faham juga, selama ini orang makan YANG PENTING HALAL, asalkan baik halal dzatnya maupun halal sumbernya"

"Daging kucing, daging babi haram, itu namanya haram secara dzat, itu jelas sekali...Buah mangga halal, namun jika mangga itu mangga curian maka akan jadi Haram, itu namanya halal/haram karena sumber, itu juga jelas sekali.

Yang saya mendapatkan pemahaman baru ditempat kursus makan ini adalah kata-kata TOYYIB, apa artinya...?"

"Ternyata dari penjelasan Mas Kaji, saya menangkap TOYYIB itu adalah tergantung orangnya, setiap kali minum kopi perut saya sakit maka kopi TIDAK TOYYIB bagi saya, saya makan ketan atua sambel perut saya sakit, maka ketan dan sambel makanan yang TIDAK TOYYIB bagi saya.

Memakan barang HARAM jelas-jelas berdosa, dan memakan barang yang kita tahu itu TIDAK TOYYIB pun berdosa karena melanggar ayat itu, karena disebutan Makanan yang kita makan harus memenuhi 2 hal yakni HALAL dan TOYYIB"

Bagi yang Darah tinggi makan sate, makan duren, minum kopi, itu tidak toyyib jika nekad memasukkan ke tubuh, maka tidak melanggar halal nya namun MELANGGAR TOYYIB-NYA....

Menurut keterangan mas Kaji minum air putih yang banyak, paling tidak 2 liter sehari adalah Toyyib bagi saya, jadi kalau saya hanya minum segelas saja seperti semula, maka itu melanggar toyyib, karena melanggar toyyib maka badan saya bermasalah....

Orang-orang belum banyak yang faham, dan saya yakin itu, belum ada sarana pembelajaran yang bisa mendapatkan ilmu itu, baik itu di sekolah di keluarga atau di pengajian TIDAK ADA...dan saya 80th baru mendapatkannya ditempat ini, makanya tempat ini cocok kalau disebut TEMPAT KURSUS POLA MAKAN YANG TOYYIB, alias " Tempat Kursus Pola Makan yang Baik"

"Saya doakan mas Kaji istiqomah, dan suatu saat akan muncul banyak tempat kursus-kursus  seperti ini sampai ke desa-desa ke kampung-kampung, dan menyehatkan ummat, dan mas Kaji saya mohon mau mengisi pengajian-pengajian meskipun sekedar paling tidak kultum di masjid menyampaikan ilmu yang baik ini...

Jika ilmu ini tersebar luar maka Indonesia akan menjadi negara yang penduduknya sehat dan negaranya kuat..." Kata Pak Kyai

Begitulah asal usul terkadang kami menyebut Nutrition Klub dengan "Tempat Kursus Makan Sehat"

Semoga anda terinspirasi

Note :

Hikmah yang kita bisa ambil
#1.Setiap orang masuk NC ajak ngobrol meskipun dia orang salah masuk
#2.Meskipun jaraknya jauh tetep bersikap profesional untuk program 10 hari
#3.Banyaklah mendengarkan karena itu membuat kita memahami banyak hal
#4.NC itu ternyata perannya akan besar sekali dan jauh hebat dari yang kita bayangkan semula yakni hanya menjadi sarana bisnis dan mendapatkan uang saja.

CERITA MBAK SAROH DAN JURAGAN MUKENA

Di kampung, Mae punya 4 kamar sesuai jumlah anaknya, namun karena kami jarang kumpul semua kecuali lebaran, kamar-kamar itu seringnya kosong, dan biasanya kalau kumpul juga kami lebih senang di ruang utama, depan tipi, menggelar karpet dan semua kasur dikeluarkan, embah anak cucu tidur di lantai bergelimpangan.

Terakhir saya pulang, kamar-kamar kami itu penuh dagangan, kamar depan punya kakak tertua penuh dengan stok selimut dan bed cover, kamar saya penuh dengan stok mukena, Takjub saya, jualan di kampung kok tumben ada stok sebanyak ini, akan habis berapa lama..?

"Mae stok mukena kok sebanyak ini, berapa juta yaaa......" tanya saya...

"Hehehe...ya berjuta-juta yaaa....tapi itu mukena murah, muter e cepet karena yang beli pedagang-pedagang, hehehe...kowe belum tahu apa, Mae sekarang jadi juragan lhooo....hehehe...." Kata Mae

"Weleh...hebat sekali ya Mak....lha belanja sebanyak ini gimana carane, ini barang dari tanah abang..?"

"Itu barang dari Tegal Gubug orangnya buka grosir juga di Tanah Abang, pokoke ajaib mae sering dikirim, bayarnya terserah mae kapan saja, dan harga yang diberikan ke mae harga yang paling murah, jadinya dijualke teman-teman pedagang saja bisa untuk 3000-5000an, jadinya muter uangnya cepet..." kata Mae

Pasar Tegal Gubug adalah pasar garmen terbesar di Jawa Tengah, letaknya di Cirebon, bentuknya  seperti pasar sayur, tapi yang dijual berbagai macam garmen dari kain, baju sampai bed cover, ...rame sekaliii...puncak keramain pasar tegal Gubug itu dinihari, dan pasarnya dibuka di hari-hari tertentu saja. Dulu waktu SMA dan kuliah saya beberapa kali menemani Mae kesana....

"Lha ceritanya Mae kok bisa dapat juragan seperti itu sih gimana..?"

"Ceritane panjaang....berawal dari ada seseorang ketempate Mae, menawarkan dagangan, mukena alus-alus...Mae bilang mukena seperti ini yang bisa jual ya pedagang-pedagang muda yang gaul-gaul, nanti saya kenalin sama Saroh yaaa....." kata Mae

Dipanggillah Mbak Saroh, beliau mantan TKI, uangnya ditabung, dan buat modal dagang, pikirannnya pinter, orangnya, jujur, suaminya adalah sahabat saya.

Diperkenalkan juragan itu ke mbak Saroh, juragan itu percaya karena direkomendasikan Mae, terjalinlah hubungan bisnis yang bagus antara Juragan itu dengan Mbak Saroh, setelah beberapa tahun terus belajar, akhirnya mbak Saroh jadi berkembang bisnisnya, lama-lama bisa pergi ke Tegal Gubug sendiri. Alhamdulillah Suami istri sekarang jadi pedagang muda yang sukses.

Suatu hari pedagang dari Tegal Gubug dari dahulu dipertemukan Mae ke Mbak Saroh datang kerumah, kali ini membawa banyak mukena kalangan menengah kebawah, Mae enggak niat mengambil, namun si juragan meninggalkan barang,

"Silahkan dijual nanti seornya kalau sudah laku dan tidak dibatasi sampai kapan, itu adalah bentuk RASA TERIMA KASIH karena Mae sudah berjasa memperkenalkan mbak Saroh " Kata sang juragan
.
Mukena titipan itu dijualah secara grosir, karena gak pakai modal Mae menjual dengan untung tipis pun gak masalah, konsumennya pedagang, syaratnya bayar Cash...ada mukena yang ambil untungnya duaribu perak tapi ambilnya banyak...karena grosir.

Eh ternyata jurusnya Mae berhasil. perputaran uangnya cepet sang juragan makin seneng, Lebaran kemarin mae dikirimin banyak oleh-oleh, dikasih megic jar, dikasih panggangan roti yang Mae gak bisa pakai gak tahu caranya...wkwkwkw.....

Sekarang selain mukena Juragan itu juga memberikan barang-barang yang lain dengan skenario pembayaran yang sama, pokoknya fasilitas buat mae sangat spesial, bahkan mbak Saroh pun sering ambil barang ke Mae.....

Mbak Saroh usahanya semakin maju, di pasar Kecamatan Kalibening, lapaknya sangat bagus dan strategis, malah letaknya persis berhadap-hadapan dengan lapaknya Mae.

Terakhir kemarin saya ketemu mbak Saroh bersama suami pas main di Purbalingga, menengok calon Haji, mereka sudah punya mobil Innova baguus....katanya beli cash...saya ikut bangga karena suaminya sahabat saya dulu paspasan.....seinget saya pernah jadi tukang becak...

Beberapa kali pulang kampung, pas ketemu mbak Saroh bertamu ke Mae bawa oleh-oleh, bawa makanan, waktu mae sakit opname Mbak saroh menengok bersama banyak keluarganya....

Alhamdulillah mbak Saroh mengalami kemajuan, dan kemajuan itu membuat Mae juga mengalami kemajuan karena jadi Bandar Mukena tanpa modal hehehe....bahkan toko nya oom Yoyok yang di Wonosobo pun sering ambil mukena ke Mae, karena lebih murah daripada ambil di Tanah Abang. Ajaib  kan..?

Setiap kali ketemu saya Mbak saroh bilang " saya terima kasih banget dengan mae..."

Mae juga bersyukur karena lantaran mbak Saroh usahanya makin maju, akhirnya mbak Saroh sering ke Tegal Gubung membawa mobil sendiri, dan Mae sering nitip belanja...gak perlu capek-capek..dan free ongkos kirim...hehehe..

Suatu sore kami ngobrol :

"Mae, kalau di herbalife disebut UPLINE, dan mbak Saroh disebut DOWNLINE, dan si Juragan seperti Herbalife. Karena memperkenalkan mbak Saroh akhirnya Mae dapat Bonus dari si Juragan" kata saya....

"Ooo....kalau gitu baru mae Mudeng (faham) hehehe...."

"Mbak saroh tahu gak kalau Mae dikasih barang murah malah bayare tempo..? dia Iri enggak..." Tanya saya

"Ya tahuu...dan Saroh malah seneng karena bisa ngambil barang ke Mae, dan ya pasti enggak iri Saroh malah terima kasih, dan sering Munjung (ngasih oleh-oleh), emang kenapa kok iri..? " Mae kelihatan penasaran...hehehe...

"Ya kali sajaa...Mbak Saroh yang belanja banyak, malah mae yang dikasih fasilitas istimewa..." kata saya....

"Hahahaha...ya enggak ada perasaan seperti itu.... kepikiran saja enggak..." jawabnya

"Mae..sekarang kan Mbak Saroh maju, sudah daftar haji..kenal banyak juragan, kenal Tegal Gubug jika  Mae enggak dapat apa-apa, bahkan kesalip majunya sama mbak saroh gimana...?"  Saya penasaran dan memancing Mae...

"Ya enggak apa-apa....lha wong dulu saya awalnya mau dikasih mukena murah itu juga enggak mau.... dan kalau Saroh tambah maju itu rejekinya dia....mae malah ikut senang" katanya...


Teman-temen, dari ceria Mae tentang mbak Saroh ini saya mengambil banyak hikmah.....

Ini adalah sebuah cerita yang sangat indah untuk dijadikan contoh di Bisnis herbalife, dengan cara Nutrition Club yang sedang kita jalankan sekarang....

Diluar sana, seseorang sudah sangaaaaat berteriima kasih karena diperkenalkan dengan juragan, itulah makanya SAYA SANGAT BERTERIMA KASIH kepada seseorang yang memperkenalkan saya dengan Herbalife....cukup kenal herbalife saja sudah berterima kasih.... namun kadang ada yang aneh... sudah diperkenalkan ke herbalife, masih pulak menuntut diajarin ilmunya, kadang malah memusuhi upline nya...wkwkwkw....dunia kebolak-baliik

"Upline saya enggak ngajarin ini, enggak ngajarin itu..saya jadi galau..." kata seseorang suatu hari....

"Kamu yoo aneeh....lha upline mu emang gak serius di Herbalife kok kamu yang galau, lha nanti kalau upline nya pindah keluar dari Herbalife  kamu gimana..wkwkwkw.....kalau upline mu lulusan SD, sedangkan kamu S1 apakah kamu akan menunggu upline mu pinter dulu baru kamu belajar dan bebas galau....wkwkwk...aneh-aneh saja..." kata saya...

Belajar ya kemana-mana, di lapangan kita belajar, di majelis-majelis ilmu kita belajar....dan jangan sampai terjadi, masalah bisnis sebenernya ada pada diri kita yang masih minim ilmu, namun kita menunjuk kian kemari bahwa masalahnya ada diluar...

Yaaa....YANG BELAJAR ADALAH KITA bukan berharap upline yang membawa ilmu pamungkas, mengatas segala masalah, dan mendatangi kita....

Berfikirlah simple seperti Mae dan Mbak Saroh berbisnis mukena.

Herbalife ada UPLINE ada DOWNLINE namun jika istilah itu justru membuat kita ENGGAN BERGERAK mencari ilmu dan hanya MENUNGGU & MENUNGGU PETUNJUK HADIR, mengapa tidak kita hilangkan saja istilah itu dari mindset kita, anggap saja UPLINE itu Kakak atau Orang tua kita..

Adakalanya KAKAK atau ORANG TUA kita hanya lulus SD, SMP namun beliau tulus menginginkan kita lebih maju, setelah banyak belajar kita lulus Sarjana lebih tahu banyak hal, yang harus kita ucapkan adalah terima kasih...bukan keluh kesah pada saudara yang SD itu tidak mengajari apapaun dan anda lelah karena belajar mencari ilmu sendiri.....

Hiburlah upline anda jika sedih, Rangkul dan bimbinglah upline anda, arahkan ke cara yang benar jika menurut anda si upline belum faham banyak hal..... berdoalah agar upline anda memiliki kekuatan dan dimudahkan segala uruasannya, lakukanlah itu sebagai bentuk syukur dan terima kasih anda karena Upline memperkenalkan anda kepada SANG JURAGAN...

Semoga anda terinspirasi dengan tulisan ini...

INSPIRASI DARI SANG PENYANYI

"Teruslah bernyanyi...teruslah bersenandung...meski lagu mu tidak merdu, dan suaramu nan sumbang, namun terus menerus dan tidak putus asa tetap menyanyi dengan suara sumbang itulah yang menarik"

Sore usai acara wisuda NCIP angkatan 14 di Magelang, Usai shalat magrib kami rombongan Herbalife Wonosobo mampir di warung makan langganan di pinggir jalan Temanggung.

Warung yang biasanya rame, sore itu lagi lengang, namun ada yang spesial, di pojok warung ada Organ tunggal dan seorang biduan sedang menyanyi, melihat kehadiran kami sambil terus menyanyi sang biduan tersenyum sambil mengangguk.

Ruangan cukup besar, malam itu hanya terlihat 4 orang yang selesai makan sedang asyik berisirahat sambil bermain Catur, nampaknya mereka sopir2 travel yang singgah makan.

Tidak nampak ada yang tertarik dengan nyanyian live music itu, kami semua asyik makan.....

🎤Lilin-lilin putiiihh...🎶...siapa diriku dia telah tahu..🎼..bagaimana aku semua dia tahuuuu...🎤

Sang Biduan nampak menghayati nyanyiannya....suaranya terasa mengalir dan natural...dia terus menyanyi seolah TIDAK PEDULI ada yang dengerin apa tidak...bahkan yang di depannya yang asyik main catur mereka tetep main catur duduk memunggunginya...mungkin karena wajahnya kurang cantik untuk standar wajah penyanyi...jadi enggak menarik perhatian...

Selesai "Lilin Putih" disusul lagu yang lain...lagi-lagi si penyanyi sangat menghayati...sampai Amy Istri saya berkomentar "Itu suaranya bagus sekali yaa...."

Ibu Muda yang diajak ngobrol menjawab "Halah itu biasa mbak...audio nya yang bagus...bisa kok suara yang biasa-biasa jadi terdengar baguus..."

Saya tertawa...entah pernyataaan sohib kami itu benar atau tidak namun jujur saja...suara itu baguus....yang nyanyi terlihat menerawang ke langit-langit kala sambil matanya terpejam...seperti masuk kedalam syair..dan yang dinyanyikan itu adalah suara hatinya.....

"Kalau memang ada audio yang bisa membaut suara biasa jadi bagus, coba coba sana Amy nyanyi...hahaha...." kata saya dan kami tertawa bareng...karena Amy bisa nya Qasidahan ...hahaha... .😀

Empat Bapak yang bermain catur itu tiba-tiba menghentikan permainannya yang belum selesai, berbalik dan menonton sang biduan seperti terbius dalam "Unplug live concert"...bahkan 2 orang diantaranya maju yang satu joged dengan gemulai ala joged dangdut yang satunya minta mic ikut bareng nyanyi....

🎤kopi manis pedagangnya pun 🎧manis berapakah abang harus membayaar.....🎤
💃🏻🎧Lima puluh untuk kopi susunyaaa....limaratus untuk bayar ngobrolnya....🎼

Suara bapak-bapak itu beneeer-bener fals...dan sesekali batuk-batuk...sesekali kehabisan napas... namun duet suara fals+suara merdu digabung dengan jogetan-jogetan lucu bapak yang ke tiga membuat panggung kecil itu jadi tontonan menarik...

Apalagi ketika 2 bapak lainnya akhirnya ikut joged juga....ini sebuah tontonan luar biasa...ruangan besar itu kosong karena 4 bapak yang habis makan semua ke panggung mini dan jadilah tontonan musik langsung Tanpa penonton kecuali Penjaga Toilet warung yang meninggalkan kotak uang dan ikut menonton pertunjukan itu sambil tertawa...

Bener-bener menarik...justru karena TIDAK ADA PENONTON itulah pertunjukan itu jadi menarik..wkwkwkw

Selesai makan, menunggu ibu-ibu naik ke mobil, dari kaca mobil saya terus mengamati mereka...ini menarik...bahkan sambil nyetir pulang saya masih memikirkan tontonan itu...bahkan sampai detik ini pun masih inget makanya saya tulis...hehehe

Jika saya menjadi biduan itu, mungkin saya akan berhenti dulu istirahat...buat apa saya menyanyi kalau gak ada orang..gak ada penonton..nanti saja nyanyinya kalau sudah banyak tamu, dan saya yakin yang membayar akan memahami alasan saya berhenti menyannyi....

Saya teringat sesi Closing Kelas Angkatan -14 di Magelang, ada video seseorang yang bermain musik..awalnya orang-orang cuek...namun lama-lama mereka memperhatikan, karena setelah di perhatikan tontonan itu tontonan yang menarik...

"Saya akan menyanyi, dan akan terus menyanyi dari hati saya, tidak peduli apakah ada yang mendengarkan atau tidak, ada yang menikmati suara saya atau tidak, apakah saya fals atau tidak, tidak peduli ada yang membayar atau tidak .... menyanyi adalah bagian dari hidup saya" mungkin itulah yang ada di benak sang biduan

Sahabat-sahabat....seperti cerita Sang biduan diatas, begitulah bisnis Nutrition Club..begitulah Herbalife ....begitulah NCIP..begitulah NC sistim GotongRoyong yang kita jalankan....

Jalankanlah bisnis Nutrition Club untuk anda sendiri, jalankan NCIP untuk diri anda sendiri....seperti yang biduan yang menikmati nyanyiannya adalah untuk dirinya sendiri...

Fokuslah ke pada senandung yang anda nyanyikan...usah pedulikan suara-suara negatif yang belum faham dengan NCIP anda, teruslah bersenandung...karena semua adalah untuk diri anda sendiri

Tidak usah berharap yang diluar sana akan tertarik dan mendekat dan menonton atau ikut menyanyi bareng bersama anda....

Tidak usah mengajak orang yang lewat untuk ikut bernyanyi bersama anda, tidak usah berteriak agar  yang lewat datang dan menonton anda...lakukan NCIP untuk diri anda sendiri....

Rangkain ilmu-ilmu NCIP adalah senandung yang indah untuk anda nyanyikan dengan hati....jelankanlah dengan hati...menyanyilah dengan hatii...

Mengundang orang ke Nutrition Club, Talking point, Fokus Group, Mastermind, NC Sharing, Sharing, Barbagi, Menggali COI, STS.... semua adalah senandung yang terus anda nyanyikan... akan banyak orang yang terusik dan merasa terganggu dengan nyanyian anda, pasangan dan orang-orang dekat mencibir lagu fals anda, sahabat dan teman-teman menjauh dan merasa aneh dengan nyanyian sumbang anda....teruslah bersenandung...teruslah menyanyi....

Kadangkala anda pasti lelah karena terus bernyanyi.... tersenyum istirahat... dan katakan... besok saya akan bernyanyi lagiii.....

🎶walau aku tak bisa bernyanyi merdu..🎵Namun tidak akan kuhentikan senandungku... Orang orang harus dibangunkan, 🎼kenyataan harus dikabarkan, dan aku bernyanyi menjadi saksi🎻


Semoga anda terinspirasi dengan cerita ini.

APA ARTI "FUN-SIMPLE-MAGICAL..?"





“Pak Hadi, Konsep bisnis herbalife kan FUN-SIMPLE-MAGICAL, dan ini sudah ditekankan oleh Mark Hughes pendirinya Herbalife, pertanyaannya : Pak Hadi selalu mengarahkan kami untuk Sekolah NC selama 10 hari full day, kemudian diarahkan untuk ikut pelatihan ini itu, diarahkan untuk membuka NC, disuruh rajin membaca buku...bukankah itu menjadi sesuatu yang tidak FUN...” ada suara di seberang sana menelepon pagi ini di saat saya olahraga....

“Hallo Brow...apa terjemahan kamu tentang FUN-SIMPLE-MAGICAL....?” tanya saya...

“FUN adalah menyenangkan, SIMPLE adalah sederhana, artinya jalankan bisnis ini sesederhana mungkin enggak usah ruwet-ruwet cukup pakai produknya, pakai button dan ngomong ke semua, nanti akan muncul MAGICAL (keajaiban) itu yang saya tangkap, dan menurut saya bisnis herbalife yang pak hadi jalankan itu jadi ruwet...karena saya orang yang bebas yang gak suka di kelas, yang gak suka baca buku...hehehehe....itu penangkapan saya....bukankah begitu...?” Jawabnya...

“hehehehe....siaaap...saya jelaskan yaaa...mohon maap sambil olahraga yaaa.....dan ini opini saya pribadi yaaa...kamu juga harus mencari jawaban dari orang lain juga biar komplit pengetahuanmu” Kata saya...

“Jika kamu pergi ke toko buku yang besar, cari buku motivasi yang hebat, maka kamu akan ketemu, banyak buku-buku hebat dari penulis-penulis kondang kelas dunia, macam Antoni  Robbin, Brian Tracy, Jack Canfiled dan Mark Victor Hansen (pengarang buku Cicken Soup for The Soul) mereka adalah penulis buku pengembangan diri yang buku-bukunya terjual puluhan juta eksemplar di seluruh dunia. Mereka itu orang-orang hebat....

Siapakah guru mereka..?

Salah satu guru besar mereka ternyata adalah seseorang yang namanya JIM ROHN. Beliau adalah orang hebat yang mendapat gelar Filsuf abad 20.

Saya mengenal nama Jim Rohn di sebuah komunitas bisnis , namanya Komunitas TANGAN DI ATAS (TDA) sejak 2006 ketika itu saya belum mengenal herbalife, karena saya baru masuk herbalife 2010. Founder dari TDA adalah Pak Roni Yuzirman. Dari beliau inilah saya banyak mendengar sharing hebat dari sesorang yang namanya Jim Rohn.

Jika penulis-penulis dunia, menganggap Jim Rohn guru mereka, kira-kira Jim Rohn ini PEMBELAJAR dan PEMBACA BUKU yang hebat enggak...? Yess...Tentu saja....Jim Rohn pasti Pembelajar, Penulis Buku, Pembaca Buku, Punya ide-ide besar, makanya beliau jadi orang pintar.

Daaan...ada yang luar biasa lagi....setelah di Herbalife, ternyata Jim Rohn ini sangat-sangat-sangat terinsprasi dari MARK HUGHES pendiri herbalife, bahkan beberapa kali Jim Rohn menyebutkan dalam video-videonya bahwa Jim Rohn merasa menjadi Muridnya Mark Hughes dan banyak belajar dari Mark Hughes, bahkan hingga Jim Rohn wafat tahun 2009 beliau bekerja untuk Herbalife..! Lihat saja di Youtube kamu cari video-video nya JIM ROHN”

“Pertanyaannya, Jika Jim Rohn banyak belajar dari Mark Hughes, bahkan Jim Rohn bekerja juga di Perusahaanya Mark Hughes, menurut kamu Mark Hughes ini orang pinter bukan..? hehehe... “ Tanya saya sambil tertawa karena dia pasti mulai mudeng...

“Iyaaa.....tentu saja” Jawab sahabat saya, saya membayangkan dia menjawab sambil garuk-garuk kepala...hahaha...

“Yess...Mark Hughes pasti orang pinter, dan saya yakin pinternya Mark ini pasti bukan ilmu turun dari langit, namun dia sangat banya belajar, sangat banyak membaca buku, hingga dia pinter dan punya visi luar biasa seperti itu....apakah kamu setuju..?” kata saya...

“Yesss...hehehe....logikanya pasti seperti itu yaaa...oke faham saya....” Jawabnya...

Apa yang kamu katakan tentang FUN-SIMPLE-MAGICAL, apa yang kamu katakan tentang USE-WEAR-TALK itu benar, tapi tidak berarti terus kamu hanya ACTION terus menerus Asal-asalan tanpa ilmu yang terus menerus di update.....jangan terjebak dengan penafsiran yang keliru.

Waktu terus berubah....zaman terus bergerak, teknologi terus menerus disempurnakan, pelanggan-pelanggan makin kritis, informasi semakin mudah, artinya diri kita pun harus terus menerus belajar.

Dari dulu namanya berdagang itu simple, beli Rpp 1.000 dijual Rp.1.500 dan kita dapat untung Rp500, namun mendapatkan Rp.500 nya itu ilmunya terus menerus bergerak...terus menerus berubah, jangan anti dengan perubahan, namun BERGERAKLAH BERSAMA PERUBAHAN.

Semakin Cepat kita berubah, semakin cepat kita ikhlash meninggalkan cara-cara lama dan bergerak ke arah yang baru, semakin cepat pula kita menemukan peluang yang baru....

Semoga anda yang membaca ini mendapatkan Inspirasi....

Salam Hangat

ORANG YANG SUKSES PASTI ORANG PINTER


"Mas Bisnis herbalife kok sepertinya mudah sekali, yang menjadi president team ada Sopr taksi, ada penjual nasi uduk, untuk sukses di bisnis ini tidak perlu punya ijasah, tidak perlu sekolah tinggi-tinggi, tidak perlu belajar yang susah-susah....hmmm menarik juga yaaa...." Adik perempuan saya membolak-balik majalah TODAY, majalan rekognisi yang terbit tahunan.

Sebelum saya menjawab, Mae saya sudah menjawab duluan "lhaaa...itu artinya kamu salah tangkap. Mereka yang sukses dibuku itu PASTI ORANG PINTER, mereka pasti sudah banyak belajar dari kesusahan dan mereka lulus dari semua ujian, hanya saja mereka KEBETULAN tidak sekolah tinggi sampai sarjana, ya seperti Mae ini, sekolah hanya sampai kelas 3 SD, tapi mae banyak berguru dan belajar dari almarhum bapakmu...."

Saya tersenyum mendengarkan obrolan itu. Jawaban Mae kepada adik saya itu memberikan inspirasi, MEREKA YANG SUKSES ITU PASTI ORANG PINTER, HANYA SAJA MEREKA TIDAK SEKOLAH SAMPAI SARJANA.

Teman-teman, melihat hal yang sama, kadang kita sering terjebak salah penafsiran. Dan hati-hati, salah penafsiran akan segala sesuatu bisa jadi membuat kita salah langkah.

Sambil action menjalankan bisnis Anda, Terus meneruslah belajar, jangan pernah berhenti mengkaji ilmu, belajar dan terus belajar, setelah melalui banyak kesulitan, dan terus belajar itulah yang membuat seorang sopir taksi akhirnya menjadi president team, belajar dan terus belajar itulah yang membuat seorang ibu rumah tangga akhirnya menjadi president team.....

Jangan terbolak-balik, saya tidak mau mempelajari ilmu yang sulit, karena hanya belajar yang gampang-gampang, yang sederhana, si Itu bisa sukses, dan enggak pusing-pusing si Itu bisa berhasil.....

Lhaaa....itu ada yang buta huruf bisa sukses ..?
Hehehe....Dalam hal membaca beliau kurang pinter, namun beliau PASTI punya KEPINTARAN HEBAT yang lain yang diatas rata-rata, misalnnya Berani ngomong, Berani mengajak orang ke NC, Berani menyapa orang dan bercerita tentang herbalife....

Semoga anda terinspirasi dengan tulisan ini...

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.