DONGENG KIM GEUM RAN DARI KOREA DI LDR 24-25 JUNI 2022

PERCAYALAH KEPADA SAYA : Team bisnis runtuh..? Customer pergi..? Bisnis anda Runtuh dan anda Mandek gak tahu harus ngapain..? Inilah cerita saya senoga menjadi solusi buat anda : "Mulai saja dengan fresh seolah olah anda orang baru, konsumsi Herbalife lagi dengan serius  untuk hasil produk yang baru, dapatkan customer baru lagi , member baru lagi dan nanti anda akan mendapatkan SPV baru lagi, layani orang-orang baru itu dengan sepenuh hati, maka anda akan bertumbuh kembali"



Banyak Orang yang bertanya kepada saya "Pak Hadi apa yang didapatkan dari panggung leadership development retreat LDR kemarin...? Rasa-rasanya sharing dari pembicara Korea itu tidak ada sesuatu yang baru ya....?"

Pertanyaan yang  sangat bagus ya,  dan pertanyaan itu tidak salah karena memang yang berangkat LDR dan benar-benar mencermati apa yang disampaikan oleh Guest Speaker  tidak akan mendapatkan ilmu baru apapun jika tidak benar-benar merenungkannya, apa yang disampaikan Kim tidak bisa dipikirkan namun harus dirasakan

Kim bergabung dengan Herbalife tahun 2007 dan menjadi supervisor dalam waktu 1 bulan, 2 tahun 9 bulan kemudian yakni 2010 menjadi presiden Tim, Tahun 2011 presiden Tim 15K dan 2 tahun kemudian yakni 2013 naik Level lagi ke 20K

Sebuah prestasi yang sangat luar biasa karena hanya membutuhkan waktu 5 tahun untuk menjadi 20K..😱

20K itu kalau dihitung-hitung kira-kira berapa volume organisasi grup yang ada di bawahnya..? Kalau dari pengalaman saya kurang lebih sekitar 1 juta volume poin semua Line

Dan Cerita yang sangat menarik justru dimulai tahun 2013 ini setelah Kim menjadi presiden Tim 20k, karena di tahun 2013 itulah terjadi krisis di Korea yang mengakibatkan terjadi badai dalam organisasi bisnisnya

Bisnis Herbalife rasanya sudah tidak menarik lagi dan banyak orang yang pergi meninggalkan bisnisnya termasuk di organisasinya, dan produktivitas di grupnya pun menurun dengan sangat drastis yang semula sekitar 1 juta volume poin di organisasinya turun menjadi sekitar hanya 100.000 volume poin saja

Jadi ilustrasinya jika semula Supervisor di  organisasnya ada 500 orangternyata yang 450 tidak lagi requal tinggal hanya 50 orang saja ...😱😱

Jadi teman-teman Avengers bisa membayangkan ya betapa dahsyatnya gonjang-ganjing yang ada di dalam organisasinya.....

Organisasi 20K itu organisasi yang cukup besar, jika penurunannya sampai 90% seperti itu otomatis orang-orang yang ada di bawahnya nyaris semuanya tidak ada yang mendapatkan bonus-bonus baik GET maupun Millteam

Dan Saya membayangkan 50 orang yang tersisa itu mungkin banyak orang-orang baru yang tidak tahu apa-apa dan senior-seniornya yang AWT, GET atau Millteam mungkin sudah hampi hilang semuanya

Kata Kim "orang-orang pergi dan mereka bergabung dengan perusahaan lain yang lebih menarik atau bekerja lagi dan tidak mengerjakan Herbalife sama sekali"

"Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan, rasanya semua upaya sudah saya lakukan namun tidak ada satupun yang berhasil dan saking mumetnya akhirnya saya pergi 2 tahun ke Amerika untuk belajar di sana karena Herbalife di Amerika tetap saja bertumbuh dan saya pasti bisa mendapatkan sesuatu dari sana" kata Kim

Kepergian Kim ke Amerika tidak diceritakan di panggung namun diceritakan di forum obrolan sebelum ke panggung, dan inilah yang tidak banyak orang tahu...πŸ˜ƒ

Di forum SNP beberapa hari sebelum Kim tampil saya banyak bertanya, karena saya penasaran sekali bagaimana orang yang bisnisnya runtuh sedemikian dahsyat itu pada akhirnya bisa recovery lagi bahkan menanjak lagi saat ini sudah lolos 30K😱😱  dan memiliki dua diamond 😱😱

"Kim boleh kita  minta Instagram kamu" penasaran sekali sepulang dari Amerika Saya membayangkan beliau pasti banyak belajar media sosial dan di tengah pandemi menjalankan bisnis lewat Instagram atau Facebook atau media sosial yang lain pikir saya.....

"Boleh, tapi sejujurnya Saya malu karena followers saya belum banyak, dan saya tidak begitu aktif di media sosial kadang satu bulan sekali Baru update status" jawab Kim

Jawabannya benar-benar di luar dugaan saya karena saya berpikir dia pasti hebat media sosialnya setelah belajar ke Amerika.....πŸ€£πŸ™ˆ Saya terpenjara oleh imajinasi saya bahwa kesuksesan Herbalife saat ini pasti ada peran media sosial yang hebat....πŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒ

"Saya fokusnya kembali mengaktifkan komunitas di nutrition Club saya" kata Kim

Saya bertanya lagi "Apakah di nutrition Club kamu juga sudah menerapkan menu-menu beraneka ragam seperti nutrition Club konsep cafe yang ada di Amerika..." 

Saya yakin jawabannya sesuai prediksi saya yakni beliau sudah menerapkan konsep cafe karena saya lihat beberapa Instagram para pebisnis di Korea sudah mengadopsi nutrition Club seperti di Amerika

Kim menjawab "konsep cafe mungkin menarik namun saya malah belum belajar apalagi menerapkannya jadi klub saya masih klub yang seperti klub pada umumnya... Hanya saja fokus saya merawat customer dengan lebih baik lagi"

Wow... Lagi tebakan saya salah dan saya menyadari saya terpenjara oleh imajinasi saya sendiri karena saya berpikir kesuksesan itu pasti karena ada inovasi Atau keberagaman-gebrakan baru yang canggih-canggih dan kekinian....πŸ˜…πŸ™ˆπŸ™ˆ

Jadi apa yang telah kamu dapatkan Di Amerika ya....??πŸ€”πŸ€”πŸ€” Saya penasaran sekali sepanjang acara LDR kemarin.... Jadi saya benar-benar konsentrasi mencari jawaban apa yang sesungguhnya telah kamu dapatkan di Amerika hingga akhirnya sekarang bisnismu kembali growing dan menjadi top volume nomor 1 di Korea.....

Dan akhirnya rasa penasaran saya terjawab setelah mendengarkan dengan seksama apa yang dia sampaikan baik selama obrolan sebelum LDR maupun ceritanya di panggung LDR, Kim menceritakan hal yang sama

Cerita Kim :

Pulang dari Amerika situasi tidak banyak berubah namun yang berubah adalah isi kepala saya yang berubah adalah cara saya memandang bisnis Herbalife ini terutama setelah tahun 2016 saya bertemu dengan Lion Waisbein. Saya benar-benar mengosongkan pikiran saya kembali lagi kepada hal yang paling mendasar yakni melakukan manajemen customer Konsep Leon Waisbein

Saya memanggil orang-orang lama saya kumpulkan kembali dan rupanya mereka berpikir saya mendapatkan sebuah ilmu baru yang sangat luar biasa, dan setelah mengetahui ternyata tidak ada ilmu yang baru mereka pun protes "jauh-jauh belajar ke Amerika Kenapa tidak kamu ajarkan sesuatu yang baru ? kenapa ilmunya masih ilmu yang lama?" dan mereka pun akhirnya semakin mantap meninggalkan saya....πŸ˜…πŸ˜…

Yang Saya dapatkan setelah pergi ke Amerika, setelah merenungkan beberapa tahun setelah bertemu dengan Leon Waisbein, satu hal yang berbeda bukanlah sesuatu yang di luar namun sesuatu yang ada di dalam diri saya yakni saya Semakin Yakin dan cinta dengan produknya, Semakin yakin dengan Perusahannya, Semakin yakin dengan peluangnya dan ternyata justru itu masalah terbesar yang saya rasakan yakni masalahnya ada di dalam pikiran saya yang TERDISTORSI permasalahannya tidak berada di luar sana

Seperti  Pagi yang sangat cerah pemandangan begitu indah bahkan orang-orang bisa melihat sampai titik yang sangat jauh karena tidak ada halangan kabut atau awan  sedikitpun....

Akan tetapi pemandangan yang sangat indah itu tidak bisa kita lihat karena mata kita terdistorsi.... Mungkin kacamata kita lembab atau kotor tidak dibersihkan.... Mungkin kaca mobil kita yang kotor dan membuat pemandangan jadi terdistorsi..... Itulah sebenarnya yang terjadi pada diri kita.... Itulah yang sebenarnya terjadi pada tim-tim di bawah kita dan itu pula yang terjadi mungkin pada diri Anda saat ini PANDANGAN ANDA TERDISTORSI sesuatu hal yang mungkin tidak Anda sadari

Saking seringnya melihat sesuatu yang di luar melihat bisnis-bisnis lain yang nampak lebih menjanjikan anda terdistorsi......

Saking seringnya berkumpul dengan orang-orang yang tidak satu frekuensi akhirnya anda pun terdistorsi dan melihat peluang yang lain.....

Jadi yang saya lakukan adalah saya kembali ke Korea makan produk lagi dengan lebih serius dan saya membuat body goal yang lebih baik lagi agar saya merasakan stamina yang benar-benar bugar Dan saya mulai ngomong dengan orang-orang baru lagi dan dari sinilah muncul bayi-bayi customer dan lama-lama muncul bayi-bayi builder (pebisnis)

Dan lama-lama orang-orang yang dahulu meninggalkan saya pun akhirnya satu persatu kembali....

Dari pengalaman saya pribadi bahwa problem utama di bisnis ini adalah distorsi benar-benar mempelajari kira-kira apa akar permasalahan orang-orang bisa terdistorsi.....?? mengapa awal-awal orang melihat peluang herbalife sedemikian menarik namun banyak ayng berubah pandangannya menajdi sesuatu yang tidak menarik..??

Bukankah mereka sering mendapatkan testimoni bukankah mereka sering training bukankah mereka sering hadir ke dalam pelatihan-pelatihan...?? Apakah tidak ada yg mereka tangkap dari pelatihan2 itu...?

Tiba-tiba Saya jadi teringat lagunya Bimbo yang "Bermata tapi Tak Melihat bertelinga Tapi Tak Mendengar bermulut tapi tak menyapa berhati tapi tak merasa"  πŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒ

Kenapa...?

Karena Distorsi yang dimaksud oleh Kim kurang lebih sama maksudnya....hahahhaa

"Peluangnya Herbalife tidak ada perubahan.!! peluangnya tetap besar karena hingga saat ini Herbalife masih tetep ranking 1 Nutrisi meal Replacement terbaik dari hasil survei di seluruh dunia oleh euromonitor, Dan faktanya sangat jelas yakni hasilnya di badan kita sendiri jika benar-benar kita makan produk  Dengan serius Maka hasilnya akan segera nampak kita rasaka, Dan dengan hasil yang kita rasakan itu dan juga dirasakan oleh orang-orang yang menjadi konsumen kita yang pernah makan produk kita sangat yakin tidak ada orang yang pernah memiliki pengalaman serupa seperti pengalaman mereka konsumsi herbalife"

Dan hati kita pun bisa merasakan bahwa kedepannya Herbalife pasti akan dibutuhkan oleh semua orang sebagaimana saat ini orang-orang lebih memilih air minum dalam kemasan daripada minum air putih dari sumur sumur, atau PAM  di rumah mereka

“Jika kita saat ini sedang serius mencari sebuah peluang karir atau peluang bisnis mana ada peluang yang lebih bagus daripada bisnis ini, Dan Melanglang jauh sampai ke Amerika kata-kata inilah yang bisa saya bawa pulang ke Korea yakni kalaimat Produknya Bagus, Perusahaannya Bagus, dan Peluangnya Bagus..!! begitu kuat menancap di kepala saya..!!”

Dan saya INGIN agar semua orang yang ada di sekitar saya saya memahami kalimat ini dengan benar benar buat seperti yang ada di kepala saya tanpa ada distorsi sedikitpun,

Dan dan setelah kita pelajari ternyata akar permasalahan Yang membuat pemahaman kita terdistorsi adalah HANDPHONE.! 😱😱😱😱

Ini adalah sebuah fakta yang jelas-jelas nyata

Mungkin anda  kecewa, dan bertanya-tanya Apa iya inilah faktor utama yang membuat kita terdistorsi di bisnis ini..??

Kita melakukan sebuah kesepakatan, setiap kali ada pertemuan Herbalife entah itu HOM, bisnis meeting atau training training apapun yang lain maka kita MENIADAKAN HANDPHONE dari hadapan kita (kecuali pelatihan-pelatihan  yang memang harus menggunakan HP), dan itu menjadi persyaratan untuk mengikuti pertemuan,  tentu saja awalnya banyak sekali penolakan namun  kita bersikap Tegas yang tidak mau lebih baik tidak usah mengikuti pertemuan

Setiap kali ada pertemuan atau pelatihan yang ada di Hadapan kita hanyalah buku tulis dan bolpoin,  tidak ada yang lain selain itu.

Bagaimana bisa fokus dan tidak terdistorsi jika dalam pertemuan ada saja  aktivitas yang yang sangat mengganggu kita misalnya Selfie, update status, notifikasi-notifikasi masuk dari group keluarga, sekolah, temen kantor yang tidak ada hubungannya, ada video call masuk, notifikasi FB, Instagram, FB, Tiktok, memotret materi kirim ke smua group, memotret pembicara kirim ke smua group…. pertemuan 2 jam pun kita tidak melihat apa-apa dan tidak mendengar apa-apa

Ini nampaknya sederhana, namun awalnya sangat tidak nyaman, banyak team yang gelisah setiap kali pertemuan, dan pada akhirnya mereka bener-bener berubah dan  perlu waktu  1.5 tahun agar mereka menjadi terbiasa,

Sebelum kelas atau pelatihan dimulai, maka kita sepakat untuk mematikan dan menyimpan seluruh HP, dan jika ada yang akan menghubungi keluarganya atau kita berikan kesempatan sebelum kelas dimulai, setelah itu suasana bener-bener tenangm bebas dari HP dan kelaspun menjadi interaktif, kita gali lagi Why mereka di Herbalife, kita pahami produk kita, kita pehami perusahaan kita, kita bikin kelas PDT seminggu sekali, ada materi Mark Hughes, Jim Rohn, Leon Waisbein

Kita belajar dari hal yang paling dasar mengenai konsep sarapan sehat, bagaimana Nutrisis herbalife membangun sel-sel kita, bagaimana kita harus merawat customer dan membangun bisnis berbasis customer....

Bertemu dengan Leon Waisbein di tahun 2016 benar-benar semakin membuka wawasan kami terutama mengenai hal-hal yang paling dasar, dan seiring berjalannya waktu bayi-bayi customer mulai bertambah, kita fokus dengan hasil produk yang baru, kita mengenalkan aktifitas olahraga bersama customer dan melakukan menejemen customer seperti arahan Leon Waisbein

3 Tahun yakni 2013-2015 kita dalam keterpurukan dan didalam badai inilah justru kami mendapatkan banyak pelajaran hal yang paling dasar yakni Percaya pada produknya, Percaya dengan perusahaanya dan fokus kepada peluangnya di masa yang akan datang dan Volume President Team mulai kembali

3 Tahun berikutnya yakni 2015-2018 kita perbaiki mindset dengan terus menerus mengadakan kelas PDT mingguan

Dan 2020 hingga saat ini customer dan member terus berkembang, sudah lahir 2 Presteam dibawah kami bahkan kami bisa lolos 30K bulan lalu dan bisa masuk TOP Royalti Presteam No.1 di Korea

Pandemi tentu saja ada imbasnya ke Bisnis kami, dimana interaksi langsung tidak bisa kami lakukan, namun karena PEMAHAMAN team kami sudah begitu kuat maka pelatihan-pelatihan lewat Zoom pun berjalan dengan baik tanpa ada kendala

Keseragaman pemahaman pada hal-hal yang paling mendasar ternyata menjadi kunci utama di bisnis inim yakni Percaya pada produknya, Percaya dengan perusahaanya dan fokus kepada peluangnya di masa yang akan datang , dan itu mememunculkan  banyak ide-ide yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan yakni kita membuat Weight Loss Challenge dan SixPack Challenge dan ini menjadi kehebohan yang luar biasa, misalnya kita menerapkan Strategi seperti Slim Marathon, namun bukan wajah yang difoto namun perutπŸ˜ƒπŸ˜ƒ pesertanya khusus Wanita jadi cukup aman, dan club kita pun kita khususkan buat Wanita πŸ˜ƒπŸ˜ƒ dan itulah salah satu kreatifitas kami

Pernah Datang Suatu Masa informasi-informasi  begitu mahal dan hadirnya HP menjadi berkah tersendiri waktu itu, namun dalam perkembangannya informasi makin lama makin mudah dan murah didapatkanm bahkan saat ini informasi datang seperti hujan, dan kita yang harus memilah-milah, jika tidak informasi  yang datang seperti Hujan itu justru mengacaukan kita dan  Mendistorsi semua hal......

Oh iya temen-temen tambahan dari saya distorsi yang dicontohkan oleh Kim hanya salah satunya, yakni distorsi karena banyaknya informasi dari handphone dan Sebenarnya masih banyak distorsi distorsi yang lain, misalnya saat ini saya perhatikan ada distorsi aktivitas ada juga distorsi kreativitas saya lihat beberapa teman-teman di Avengers malah Banyak yang terjebak sekarang jualan menu makan , bahkan jualan menu sehatnya lebih gencar dariapda jualan Shakenya....🀣🀣🀣🀣 di grup-grup pihaknya menawarkan kue-kue bahkan ada suka grup yang leadernya justru memposting jualan-jualan tas, baju, sepatu, juga ada yang distorsi aktivitas, dimana olehraga yang harusnya diimbangi dengan DMO lha ini malah fokus banyak olahraganya dan jarang DMO nya.... postingan-postingan olahraganya banyak namun postingan-postingan Omset VP nya sepiii....😜🀣🀣🀣🀣

Inilah Materi Bagi Calon Pemilik NC (Materi NCOP KOREA) :

1.Cerita Why Herbalife Para Pembicara

2.Bagaimana Menganalisa lemak tubuh.

3.Resep Shake untuk Turun BB

4.One on One Metode Coaching

5.Metode Wellness Evaluation

6.Fakta yang berhubungan dg Nutrisi

7.Pengertian Network Marketing,Presentasi Visi Coach Herbalife Nutrition.

Selalu promosikan Diri Anda,Upline anda dan Bisnis Herbalife anda kepada siapapun...dimanapuan..kapanpun...

Perjalanan Kim di Herbalife



Perhatikan Poin 2015-2018 apa salah satu hal besar yang dia lakukan disitu..? ternyata Melakukan Menejemen Customer Sesuai Arahannya Leon Waisbein πŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒ nama yang tidak asing kan...?? 

Apakah temen-temen masih terus mengulang-ngulang KLW...??

Apakah di team temen-temen ada kelas KLW..? apakah saat mengikuti kelas KLW temen-temen fokus memahami poin-poinnya satu persatu atau terdistorsi dengan yang lain...?? πŸ˜ƒ

Ayuk belajar lagiii........

Semoga dongengan ini bermanfaat

Hadi Kuntoro

Mendongeng dari kaki gunung Dieng

29Juni2022

INILAH TAMBANG KEKAYAAN TERBESAR

*INILAH TAMBANG KEKAYAAN TERBESAR*

Di mana tempat yang paling bagus untuk menambang kekayaan.....??

Ternyata jawabannya bukan di Timur tengah di tempat berlimpahnya minyak.... Bukan pula di Afrika di tempat melimpahnya tambang berlian, atau di Papua tempat berlimpahnya tambang emas, *Jawabnya di Kuburan* 😱

Semua impian impian akan terkubur sebagai sesuatu yang diminta.... Dan sudah diwujudkan namun tidak pernah diambil olehnya.....

Apapun yang kita inginkan, apa yang kita mau, harapan apa yang dipanjatkan sebenarnya terus menerus diwujudkan  oleh Tuhan melalui alam semesta. Alam semesta yang berisi benda-benda mahluk-mahluk termasuk manusia di sektiar kita dengan kemampuannya mereka diarahkan oleh Allah sang penguasa alam untuk mewujudkan apapun permintan kita.

Ada yang berharap rumah yang bagus maka rumah itu sudah disediakan semua bahan bangunan dikumpulkan, lahan disediakan, arsitek menggambarkan, ada yang meratakan tanahnya, ada yang memasang bata demi bata sampai akhirnya selesai, dan setiap hari ribuan rumah, apartemen, villa yang bagus-bagus yang selesai dibuat hari ini adalah buah dari Imajinasi orang-orang yang beberapa tahun lalu memimpikannya dan sangat berhasrat memilikinya, beberapa diantanya adalah anda.

Berharap mobil yang bagus..? sebenarnya sudah disediakan.! setiap hari pabrik mobil di seluruh dunia melahirkan ribuan mobil, termasuk mobil-mobil supermewah yang harganya milyar-milyaran, semua sudah ada pemiliknya, dan mereka memilikinya karena beberapa waktu sebelumnya mereka memiliki hasrat yang sangat kuat untuk memilikinya, memimpikan dan memintanya.

Berharap uang, emas, permata, umrah, berharap memiliki pesantren, berharap memiliki panti jompo, berharap memiliki bisnis yang bagus yang cabangnya ribuan, berharap membangun rumah untuk orang tua, berharap memiliki sawah , kebun yang luas, apapun yang manusia minta Allah menyediakan, buktinya setiap hari apa yang diharapkan itu orang-orang memilikinya..]

_Manusia mengharapkan apapun ternyata yang diinginkan itu langsung disediakan_

_*Tapi orang-orang yang terus meminta dan meminta itu hanya sebagian kecil saja yang serius menjemputnya. Yang sebagian besar tapi tidak pernah serius untuk menjemputnya, Orang hanya berharap dan berharap tapi tidak memantaskan diri dan bergerak untuk untuk mengambilnya.*_

Orang berharap NC nya ramai, Orang berharap rutin diatas 5000VP tiap bulan, berharap masuk top VOlume, dapat income retail diatas 20 juta, di rekognisi naik level ke GET, menjadi millioner team, berharap menjadi presiden. Banyak orang yang berharap namun hanya berharap saja, dirinya tidak bergerak menjemputnya.

Bagaimana menjemput 5000VP, Bagimana menjemput pin GET, bagaimana menjemput pakaian  millionaire team, bagaimana mengambil pin presiden Tim, anda harus mendekat kepadanya dengan melewati tahapan tahapannya. Harus melewati pembelajaran pembelajarannya , sekolah ini sekolah itu, training ini training itu, seminar ini seminar itu, action ini action itu, harus melewati perjuangan ini perjuangan itu, enjoy melewati krisis ini krisis itu, harus terus menaiki tapak demi tapak anak tangga hingga akhirnya benar-benar impian itu bisa diraih.....

_Semua orang berharap dan berharap dan apa yang diharapkan sudah tersedia, namun hanya sedikit yang benar-benar menjemputnya_

_Orang umumnya begitu takut dengan kesulitan, saking takutnya bahkan tidak berani bergerak untuk mengambil apa yang diimpikan, didambakan, diindam-idamkan. Padahal apa yang ditakutkan tidak seburuk yang dibayangkan, karena hanya dia sendirilah yang memelihara dan terus membesarkan ketakutan itu dan bahkan dia tidak pernah tahu ketakutan yang dibiarkan berkembang dalam pikiran akan lebih buruk daripada kenyataan sebenarnya_

Berharap memiliki 20 customer yang aktif, karena itu sangat menyenangkan, namun bayangan menyenangkan itu terhapus denan ketakutan. Takut untuk bergerak Flyeran, karena nanti kalau flyeran panas, banyak dicibir, banyak yang menolak, banyak yang bisik-bisik, menjep dan menertawakan...oh itu sangat menakutkan....

Mau Keppo..oh menakutkan, nanti gak closing lagi kayak kemare, nanti mereka malah memanfatkan doang habis coba-coba gak mau beli , atau beli malah dari Online...aduh takuut nanti uangku habis buat keppo gimana..?

Mau mengundang orang masuk ke NC...hiii takut... nanti kalau dia gak mau kan aye jadi malu.... takuuut

Mau ekspansi..mau buka NC baru, mau pindah NC dari rumah, oh takuuut.... nanti yang ini gimana yang itu gimana yang ono gimana..... takuuut

Dan takut-takut-takut itulah akhirnya mereka memilih berhenti, mandek, atau bergerak kearah yang lain, yang penting ada aktivitas meskipun gak ada produktivitas....🀣🀣🀣 dan alih-alih menjemput apa yang diimpikan, dia bahkan menjuauhi impiannya....

Orang-orang pada umumnya akan mati terkubur bersama dengan impian-impian yang tidak pernah di jemputnya.


Hadi Kuntoro

_Mendongeng dari Lereng Gunung Dieng_

GROWING SUSTAINABLE vs GROWING PAIN

 *GROWING SUSTAINABLE vs GROWING PAIN*


Growing/Growth = Bertumbuh

Sustainable = Berkelanjutan

Pain = Keluhan atau Rasa sakit atau Rasa Tidak Nyaman......


Kita pasti menginginkan sebuah bisnis yang stabil bukan yang ajeg  misalnya Omsetnya 20juta....maka bulan depan 20juta...dan seterusnya 20juta... namun yang tadinya 20juta naik menjadi 25 juta...naik mejadi 30 juta...40 juta....60juta...terus..dan terus naik


Stabil yang naik dan naiiik terus...itulah yang sering-sering disebut di Bisnis kita sebagai Growing Sustainable


Semua orang pasti menginginkan seperti itu.....tumbuh dan terus bertumbuh...tinggi dan terus meninggi bahkan disaat yang lain sudah berhenti bertumbuh kita pebisnis kepenginnya terus bertumbuh......πŸ˜ƒπŸ€£


Namun tahukah anda....tidak semua orang faham....bahwa Pertumbuhan sebuah bisnis itu ternyata diiringi juga oleh pertumbuhan yang lain yang nyata.... yakni Pertumbuhan Penderitaan (Growing Pain) dan kadang kita tidak sadari atau mengesampingkan itu ada...bahkan kita kepengin menolak keberadaanya....


Kepenginnya yang gak turun-turun, naik terus yang diiringi naiknya mood, naiknya rasa happy, naiknya semangat, naiknya enjoy, pokoke naiknya kebahagiaan...


Lalu kenapa harus ada Growing Pain .? .. hehehe


_*Karena ternyata untuk membuat bisnis berubah terus...bertumbuh terus... itu menuntut kitapun ikut terus berubah..! Inilah faktor terbesarnya penderitaanya......*_


Tanpa disadari seiring tekad menumbuhkan bisnis itu muncul juga bentuk kasadaran bahwa kita Terpaksa Berubah kalaupun kita mengabaikannya tetep saja dari hati nurani mencul dorongan dari  untuk berubah...


Jika kita tidak memiliki tekad yang sangat kuat untuk mengubah diri kita.....sementara di kepala kita sudah telanjur mimimpikan bisnis yang terus berumbuh...maka akhirnya kita akan seperti Kucing yang terus Berlari mengejar Ekornya sendiri Rumangsane sudah semangat banget...sudah kenceng banget larinya namun jebulnya tidak kemana-mana.... lama-lama kecapekan dan ternyata bener-bener gak kemana-mana.


_Dulu tahun 2007 pada saat masih bisnis Selimut Jepang saya mendapatkan arahan dari Konsultan yang kami angkat menjadi Coach Bisnis kami, agar kami *secara sadar* menuliskan kondisi-kondisi Ideal yang kami seharusnya lakukan .....dan dibandingkan dengan  Kondisi-Kondisi Terkini yang sehari-hari kita lakukan......dan perbedaan antar kondisi keduanya ini disebut *PAIN GAP* alias penderitaan karena adanya kesenjangan....._


Kondisi Seharusnya vs Kondisi Sekarang


#1. Seharusnya Tidur jam 10an malam  ➡  Kenyatannya 1.00-2.00

#2. Bangun jam 4.00an  ➡ jebulbangun jam 06.00

#3. Sholat subuh di masjid  ➡ kenyatannyaSholat dirumah kesiangan

#4. Berangkt kerja ke NC jam 5.30  ➡ kenyatannya 6.30 baru berangkat

#5. Mengundang Customer Setiap hari  ➡ kenyatannya Jarang-jarang selalu saja ada alasan kesibukan yang lain

#6. Membaca Buku dan Datang ke Training ➡nyatanya Rasane berat melangkah ke Training

#7. Olahraga tiap hari  ➡ kenyatannya Sudah 1 bulan tidak olah raga

#8. Badan segar  ➡ kenyatannya Lesu dan loyo

#9. Sabar dan jangan menyalahkan orang lain  ➡ kenyatannya Mudah menyalahkan

#10. Anak rewel..biasa saja  ➡ kenyatannya Anak rewel sedikit saja stress

#11. Sering baca Alquran  ➡ kenyatannya Jarang banget paling seminggu sekali

Dll..dll....sebenernya masih sangat buanyak lagi...


Jika bener-bener di data ternyata *Pain Gap* itu banyak....bahkan semakin besar bisnisnya semakin besar tuntutannya untuk melakukan hal-hal lain yang sebelumnya kita nyaman untuk tidak pernah melakukannya dan Pain Gap itu terus bertumbuh sering bertumbuhnya bisnis kita....


_Seharusnya ini... ternyata, seharusnya itu.... ternyata, seharusnya ono... ternyata, seharusnya kesono....ternayta , dan itu  teruuus datang bagaikan air bah.....  ternyata-ternyata-ternyata-teryata... semuanya membuat kita  merasa bersalah, dan yang lebih hebat lagi kadang  *”saya merasa bersalah karena saya punya rasa bersalah”*_


Seharusnya saya ikut pandemi kemarin rajin belajar dan sekarang sudah normal lagi ......dan ternyata sekarang saya merasa bersalah karena saya enggak belajar apa-apa selama pandemi dan sekarang saya bingung......


Seharusnya saya ikut pagi ini buka NC gasik yaaa.......dan ternyata sekarang saya merasa bersalah karena saya males membuka NC dan terlambat......


Seharusnya saya tidak ngomong yang menyakitkan hati pasangan saya yaaa.......dan ternyata sekarang saya merasa bersalah karena saya kemarin telah menyakita hatinya.......


Seharusnya saya merawat dengan baik yaaa.......dan ternyata sekarang saya merasa bersalah karena saya kemarin belum merawat dengan baik...sekarang dia enggak melanjutkan program lagiii....


Seharusnya saya datang ke meeting yaaa.......dan ternyata sekarang saya merasa bersalah karena saya termasuk malas sekali kumpul-kumpul dan mengupdate ilmu...


Seharusnya saya datang ke STS ya karena ini hari minggu dan saya bisa ke STS meskipun gak ada yang nemenin saya karena saya butuh semangat, dan sekarang saya sedih ini sudah minggu sore STS sudah selesai dan saya gak kemana-mana


Seharusnya saya (titik-titik)......  yaaa.......dan ternyata sekarang saya merasa bersalah karena saya tidak....... (titik-titik)


_*jadiii...temen-temen hadapilah Kenyataan.....untuk Growing Sustanable memang harus berbarengan dengan Growing Pain....dan anda tidak bisa menghidarinyaa.......*_


#1. Iklash akan adanya Growing Pain alias penderitaan yang terus akan datang...karena memang ini bayarannya kalau ingin berubah.....


#2. Jika datang sebuah masalah pilihlah respon sebelum bertindak, “Ini masalah hati atau kepala.?” jangan terbalik masalah hati diselesaikan dengan kepala....karena nanti akan mendatangkan Pain-Pain yang baru.....


#3. Go for it..you can do it  "Jalani sajaaa anda psti bisa melakukannya" gak usah terlalu banyak mikir, inget-inget saja tulisan di bokong mobil truk _*Don't Mother Think = Ojo Mbok Pikir = Jangan apa-apa dipikir*_


Seseorang Misalnya Posisi saat ini WT dan goal berikutnya AWT, untuk menjadi AWT maka perlu langkah-langkah baru yang mungkin rasane ribeet sekaliii karena langkahnya berbeda dengan langkah-langkah dari SPV menuju WT, Ribet temen yang yang tadinya hanya perlu nimbang-nimbang untuk diri sendiri.....dapat konsumen...eh sekarang kok ngajari orang lain nimbang...ndadak ngajari orang lain ngomong....ndadak ini...ndadak ituu......


Contoh lain seseorang yang posisi saat ini AWT berikutnya GET Team, untuk menjadi GET Team maka ada langkah-langkah baru yang rasane bikin lelah....kok sekrang harus menjadi penasehat keluarga...kok sekarang harus mnenjadi penengah dalam konflik...kok sekarang harus jadi sabar banget dan mendengarkan orang ngomong....kok sekarang harus jadi konsultan orang tua dan anak....kok harus jadi konsultan suami istri.... kok sekarang harus ke kota sana ke kota sini, ninggalin suami, ninggalin anak.... naik kereta sambil nangis, naik motor  sambil terisak-isak, ini namanya Growing Pain


Yang posisinya GET untuk menjadi MILLTEAM juga muncul penderitaan -penderitaan baru yang tidak terpikirkan sebelumnya....ternyata untuk menjadi Millteam harus sering keluar kota....hari ini di kota ini...besok di kota itu...lusa di kota yang lain lagi.....bagi orang yang biasanya jadi orang rumahan itu pasti tidak nyaman....jika melakukan itu rasane gak nyaman...namun jika tidak melakukan kok ya mustahil Millteam.....dsb.......


Demikian juga yang Millteam menuju Presteam......akan muncul Growing Pain terus menerus.....


Istri-Istri resah.....kok suami sekarang lebih peduli dengan customer....ceria dan senyum bahagia dengan customer-customer dan teamnya,....dan merengut cemberut dirumah.....


Suami-suami Resah.....kok istri tidak gemati /telaten seperti dulu...dulu masak enak-enak ke pasar ....sekarang kok makannya itu2 saja.... malah kadang mentah-mentahan..... maka itupun akhirnya muncul konflik2 dalam rumah...itupun Growing Pain


Untuk Melompat dari SPV biasa menjadi SPV yang masuk EST dan bertahan terus di EST itupun tidak gampang...akan muncul Pain-Pain yang baru yang sebelumnya tidak terpikirkan.....


Semoga Kuliah pagi Ini Bermanfaat....

Hadi Kuntoro


_mendongeng dari lereng gunung Dieng_

MEMBUKA NC DI PASAR, APAKAH MENARIK..?

MEMBUKA NC DI PASAR, APAKAH MENARIK..?

Membuka klub di pasar merupakan topik yang belum pernah dibahas di grup maupun di training-training tim Avengers

Ngomong-ngomong mengenai di klub di pasar rasanya kurang pas, di benak saya pasar itu identik dengan sesuatu yang harus murah, membuka club di pasar Apakah laku....?? Mereka  orang-orang sudah terbiasa sarapan pagi dengan  bubur, soto, rames, brongkos naai padang atau sarapan sarapan yang lain yang murah meriah dengan 3000 sampai 5000 saja sudah kenyang...... 

Pasar itu identik dengan sesuatu yang becek, bau, bising,  gelap dan kumuh, Membuat club di pasar Apakah tidak menurunkan Citra Herbalife yang nutrisi sehat dan higienis.....??

Itulah kesan Yang tergambar di kepala saya selama 10 tahun......

Jadi setiap kali membayangkan pasar otomatis kepala Saya membayangkan pasar-pasar sewaktu saya ikut Mae saat masih kecil....🀣🀣🀣

Saat pertama kali berkunjung ke Jakarta Saya berkunjung ke klub-klub yang ada di ruko-ruko juga yang ada di pasar-pasar dan gambaran club di pasar itu masih kurang lebih sama seperti yang saya pikirkan meskipun itu pasar di Jakarta......

Dan tidak lama klub-klub yang di pasar itu pada tutup dan pindah ke ruko-ruko.... Itu kejadian di tahun 2011

Saat itu sering kali terdengar entah di meeting meeting atau di forum-forum yang mendiskusikan klub-klub di pasar yang kumuh dan menjual produk dengan harga semaunya.....

Hingga beberapa saat berlalu saya di Jogja pagi-pagi tiba-tiba ingin visit ke klub yang dimiliki Pak Husni dan Bu Renita yang ada di Pasar Kranggan, Jogjakarta

Sepanjang perjalanan sambil mengayuh sepeda sekitar 10 km Saya membayangkan pasti nanti akan bertemu dengan klub yang gelap becek berisik bau dan tidak nyaman.......

Begitu sampai di parkiran Pasar Kranggan Jogjakarta saya tanya kepada orang-orang yang berjualan di sana kalau mau mencari jamu herbal di mana ya....????

Saya tidak bertanya Herbalife atau bertanya rumah nutrisi atau bertanya klub lawinihan tapi saya bertanya jamu herbal.....

Sambil menenteng sepeda lipat saya terus bertanya ternyata orang-orang yang saya tanya hampir semuanya sudah mengenal klubnya Pak Husni dan Bu Renita meskipun klub itu masih baru

Tempatnya Tidak besar sebagaimana los los pasar yang 1 loss biasanya kecil ukuran sekitar dua setengah kali tiga meter.... Namun di tempat yang kecil itu saya merasakan sebuah kenyamanan..... Ada sambutan yang hangat ada lampu yang terang ada dinding yang bersih meja-meja yang bersih dan disajikan teh hangat dan minum shake di pasar rasanya enak sekali.......

Oh iya di sepanjang perjalanan menuju ke klub itu saya menyaksikan pemandangan yang familiar yakni banyak pedagang-pedagang meskipun mereka jualan di emperan-emperan mereka nampak habis minum shake dan tampak ada botol-botol besar yang bentuknya khas yang biasa ditemukan pada customer-customer di klub-klub seperti di Wonosobo

Saya tiba di lokasi sekitar jam 09.00....NC tidak ada kerumunan seperti klub kami....  Dan saya maklum karena jika pun berkumpul 5 orang saja tempat ini pasti sudah penuh banget rasanya....πŸ˜ƒ

Bu Renita menjelaskan bahwa layanan pagi sudah selesai mereka tidak minum di klub namun jam 07.00 sarapan sarapan sudah diantarkan ke tempat-tempat mereka berjualan dan hari itu sudah membuat sekitar 20 sarapan artinya sudah ada 20 customer tetap di pasar itu....😱😱

Surprise saya.... Lah ini kan klub yang masih baru kok customernya sudah lumayan banyak seperti ini....??

Dijelaskan oleh Bu Renita di pasar itu apa-apa cepat viral, referalnya cepat sekali dibandingkan di rumah bahkan dikomersial Club.... Karena di pasar itu jika ada sebuah lapak yang dibuka orang-orang di pasar semua penasaran lapak yang baru itu jualan apa....???

Begitu tahu yang dijual adalah sarapan jamu herbal mereka penasaran Apa bedanya dengan sarapan jamu herbal yang ada juga di sekitar pasar itu jaraknya hanya selisih 4  atau 5 kios pasar di sampingnya..... Itu adalah NC juga namun team lain

Begitu ternyata klub yang baru ini sistemnya berbeda... Rasa shakenya lebih enak... Dan pelanggan baru ternyata diberikan hadiah minumn1.5 liter, pelayanan yang ramah dan ada edukasinya..... Ternyata customer rame-rame pada pindah...😱😱

Termasuk salah satu customer Yang saya wawancarai.... Orang bapak-bapak yang sudah sepuh namun semangat sekali pergi ke klub lawinihan.... Kata beliau "saya dulu konsumsi di klub sebelah, ketika klub lawinihan ini dibuka pemilik klubnya bilang bahwa membuka klub baru di dekat klub yang sudah ada itu pelanggaran etika, maka saya justru penasaran dan saya samperin klub lawinihan untuk menegur bahwa kamu membuka klub ini menyalahi aturan, namun setelah dijelaskan barulah saya paham ternyata tidak ada aturan bahwa klub tidak boleh berdekatan dan Saya justru dihidangkan yang setelah saya minum lho kok ternyata rasanya berbeda dan lebih enak..... Maka keesokan harinya saya pamit kepada pemilik klub yang lama tidak akan datang lagi karena akan minum di klub yang baru....."

"saya mendapatkan bimbingan saya mendapatkan pengarahan dan ini adalah sesuatu yang tidak saya dapatkan sebelumnya, malah akhirnya justru saya mengajak orang-orang untuk ikut program di klub Lawinihan ini bahkan saya ikut ke acara seminar-seminarnya meskipun usia tidak muda lagi dan saya sudah membeli Timbangn Tanita dan saya berniat akan membuka seperti ini di rumah saya untuk usaha saya dan cucu saya...."

Kunjungan kami ke klub Pasar Kranggan Jogjakarta itu ibaratnya seperti kertas yang sudah ditulis dan sekarang tulisan itu dihapus dan ditulis dengan tulisan yang baru.....

MemBuka Club di pasar-pasar adalah sesuatu yang tidak menarik namun itu dulu....

Saat ini tanpa disadari Avengers sudah memiliki banyak solusi yang justru solusi-solusi itu membuat bisnis membuka klub di pasar-pasar menjadi sesuatu yang sangat menarik di masa yang akan datang

Memperhatikan dengan seksama apa yang dilakukan oleh Pak Husni dan Bu Renita pikiran saya berkembang kemana-mana..... Semua masalah sekarang sudah teratasi bahkan strategi-strategi yang kita buat itu justru menjadi percepatan jika kita membuka klub kita di pasar-pasar

Apa Riilnya yang membuat klub di pasar justru sangat menarik saat ini..??

#1. Sekarang herbalife memperbolehkan kita menjual shake dan minuman-minuman yang lain dengan Cup-cup yang bisa di sealer dan diperbolehkan keluar dan NC menenteng sampai 6 Cup, diperbolehkan bahkan disarankan Drive Thru (shake ambil di depan NC dan langsung dibawa tanpa minum di NC, bahkan diperbolehkan kirim baik dikirim sendiri maupun pakai kurir, sehingga dipasar ini sangat memudahkan cukup blender-blender yang banyak dan anter-anter-anter selesai..!

#2. Dahulu shake gak boleh ditenteng keluar harus minum ditempat, kalau dibawa keluar itu pelanggaran, karena minum ditempat itulah maka NC di pasar jadi kumuh karena harus cucu gelas di ember-ember seperti tukang dawet wkwkwk...... nanti pakai 1 kain lap untuk mengelap puluhan gelas🀣🀣🀣 kain lapnya sampai item untuk mengelap gelas yang kadang juga item hahaha...... namun itu tidak ada sekarang.....semuanya pakai Gelas Sekali pakai jadinya KLIN BENER

#3. Sudah ada sistem loker sehingga minum shake terasa murah tiga dana terbatas cukup beli Shake saja ditaruh di loker dengan harga 510.000 maka seporsi hanya 23ribu, jika diskon 25% seporsi hanya 18ribu bahkan jika 35% seporsi hanha Rp15.600

#4. Jika sekaleng Shake terasa mahal dua orang bisa gabungan yakni pedagang yang saling berdekatan dua orang iuran membeli sekaleng Shake dan langsung  dibagi dua, masing-masing untuk 11 porsi.... Dan kaleng shake disimpan di loker dan dinamain masing-masing pemilik

Ternyata dengan cara ini Bu Renita dan Pak Husni cepat mendapatkan nama dan  terkenal dengan cepat dan beberapa customer-customer lokernya ada Aloe juga ada teh-tehnya....πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘

#5. Tempat yang bersih, lampu yang terang, musik-musik yang nyaman dan menenangkan rupanya membuat orang-orang tertarik dan mendekat..... wow ini luar biasa club di pasar sekarang tidak kumuh lagi.... selain itu pasar sekarang umumnya juga tidak kumuh lagi seperti pasar 10 tahun yang lalu

#6. NC di rumah atau NC di ruko umumnya kecepatan bertemu dan menyapa satu orang dengan orang berikutnya ada jeda, namun di pasar yang dihadapan kita semuaanyaaa orang..... kita bahkan sampai bingung nyari tempat yang kagak ada orangnya...hahaha..... dan disini temen2 bisa mengaplikasikan kreatifitas yang tidak terbatas..... tukang-tukang parkir, tukang-tukang becak, buruh-buruh panggul, buruh gendong semua bisa jadi team Promosi, satu persatu samperin mereka katakan Bapak-Ibu jika ada orang cari JAMU HERBAL atau JAMU HERBALIP atau RUMAH NUTRISI atau RUMAH SEHAT atau CLUB NUTRISI berarti itu mencari CLub Lawinihan, mohon antarkan ketepat saya, nanti kalau dia beli produk bapak ibu tak kasih fee yang menarik...

Menerapkan ini maka akan cepat sekali viral..... Karena kita mudah dikenal......

Kalau temen-temen ke Jogja  jalan-jalan di sekitar Malioboro atau tugu pasti sering ditawari becak gratis becak gratis ke tempat produksi bakpia.. nanti teman-teman akan diantarkan ke Bakpia 25 benar-benar gratis tukang becaknya nggak minta uang.... Kenapa seperti itu.... Rupanya setiap kita membeli satu bakpia seharga Rp35.000 nanti tukang becaknya akan dapat Bonus Rp10.000...😱😱 

Jadi kalau kita Akhirnya beli bakpia 10 bungkus maka tukang becaknya akan dapat Rp100.000....😱😱😱😱

Bahkan kata Pak Husni perusahaan bakpia itu memberikan sewa gratis becak.... Siapa yang mau jadi tukang becak silakan datang ke bakpia 25... Nanti akan dipinjamkan becak gratis silakan dipakai bahkan kalau dipakai untuk mengantar penumpang ke bakpia 25 di manapun akan mendapatkan bonus 10.000 setiap transaksi satu bungkus bakpia.... CERDAS...!

Nah dengan cara ini kita bisa berkreasi di pasar..... Tukang parkir tukang becak bisa kita berikan Flyer.... Kalau perlu berikan kaos jamu herbal kita....🀣🀣🀣

Banyak diskusi dengan Pak Husni dan Bu Renita, dan berkunjung ke klub lawiningan yang ada di pasar itu justru membuka wawasan baru klub-klub di pasar sangat-sangat menarik.....πŸ’ƒπŸΌπŸ’ƒπŸΌπŸ•ΊπŸ½πŸ•ΊπŸ½πŸ•ΊπŸ½

Kita bisa melakukan kreativitas misalnya hari ini saya akan menyamperin semua pedagang beras yang ada di pasar sebenarnya ada berapa pedagang beras dan siapa namanya dan... Kita mungkin penasarann  kepingin tahu siapa pedagang beras yang paling besar di pasar ini siapa yg paling laris... Dimana grosir yang paling murah ...... Kita memiliki database semua pedagang beras dan kepada mereka kita bisa berikan sampel atau kita kumpulkan atau kita minta nomor whatsapp-nya dan di broadcast pribadi....😱😱

Lain Waktu kita samperin Pemilik warung di seluruh pasar

Lain waktu lagi kita samperin pedagang makanan kecil


Lain waktu lagi kita samperin pedagang2 baju


Lain waktu lagi kita samperin semua  pedagang2 ikan


Lain waktu lagi kita samperin semua pedagang-pedagang ayam....


Waktu lagi kita samperin semua pedagang-pedagang daging sapi kambing.....


Dst..dst.... Akhirnya kita bisa memiliki database seluruh pedagang yang ada di pasar itu dan ini butuh waktu tahunan....😱😱

Dan nampaknya ini iseng-iseng saja namun ini sangat luar biasa dampaknya karena orang yang di pasar itu umumnya sangat viral.... Mereka punya keluarga mereka punya sanak saudara dan pasti mereka akan bercerita..... Sehingga duplikasi juga akan semakin cepat

Dan ngomong2 pasar  tiba-tiba saya inget sebuah bacaan yakni kisah Salah satu sahabat Nabi Yang namanya Abdurahman bin Auf... orang yang sangat sukses akan nasehat-nasehat bisnisnya...... beliau adalah pendatang baru, orang Mekah yang berpindah ke Madinah, di di Mekah beliau orang kaya raya karena menjadi pedagang yang sukses, namun saat pindah ke Madinah beliau tidak membawa apapun, namun di Madinah beliau disambut baik oleh sesorang yang kaya raya....

Begitu tiba di Madinah, Seseorang yang baik Hati itu berkata kepada Abdurrahman, _“Wahai saudaraku, aku adalah penduduk Madinah yang kaya raya. Silakan pilih separuh hartaku dan sebagai rasa hormatku ambillah, bahkan kalau kamu mau aku mempunyai dua istri, pilihlah salah satu yang menurutmu paling menarik dan akan aku ceraikan dia supaya kamu bisa memperistrinya.” _

Abdurrahman pun menjawab, “Semoga Allah memberkati kamu sahabatku, memberkati istrimu dan memberkati hartamu, mohon maaf aku tidak memilih keduanya, namun Tunjukkanlah jalan menuju pasar.”

Kalimat Tunjukkanlah jalan menuju pasar itu akhirnya menjadi kalimat yang sangat terkenal......

waktu itu di Madinah Abdurahman mengamati pasar, mengamati pergerakan orang kelaur masuk, mengamati proses jual beli, semua diamati, dan ternyata pasar satu-satunya di Madinah itu dimiliki Konglomerat Yahudi yang mengutip bayaran cukup besar kepada pedagang2nya karena mereka berdagang di tanah pasarnya......

dan Itu menginspirasi Abdurrahman , beliau Mengumpulkan orang-orang kaya di Madinah yang Non Yahudi dan kolaborasi beli tanah dan membangun pasar baru yang semua pedagangnya dibebaskan bayar lapak...dan pedagang2 itu pada pindah..... akhirnya Abdurahman yang terkenal tanpa modal membangun pasar itu dalam waktu tergolong singkat menjadi Konglomerat baru di Madinah...

Dan pelajaran yang bisa dipetik dari Abdurahman bin Auf dalam kisah  Tunjukkanlah jalan menuju pasar  adalah 

JIka pengin sukses maka 

#1. Bereskan  akidahmu, di mana Abdurrahman yakin bahwa Allah yang memberi rezeki gak usah mikir yang ruwet-ruwet sing penting jangan merugikan orang lain

#2. Bereskan  pemikiranmu, berpikirlah yang positif terhadap rezeki Allah dan miliki sukses bukan mental galau yang sukanya hanya mengeluh protes

#3. Bereskan  jam terbangmu, yang gigih , persisten atau Istiqomah jangan mudah menyerah karena kita kudu memilikipengalaman cukup dalam berdagang

#4.  Beres relasi atau hubungan baikmu dengan orang lain

#5. Beres Reputasimu

Dan cerita kami berkunjung ke Club Lawinihan di Pasar Kranggan Yogyakarta itu menginspirasi para pebisnis di Wonosobo akhirnya pada mau buka NC di pasar-pasar......

Siang tadi MBak Lastri dari Wonosobo akan membuka NC di sekitar pasar Wonosobo


MBak Danik akan membuka klub ke-2 nya dipasar Induk wonosobo



Mbak Indah akan membuka klub di pasar Garung WOnosobo