BERATNYA LANGKAH UNTUK MENJADI FULL TDA

Pagi ini saya kaget melihat postingan di Millis TDA yang cukup rame yang mengomentari tentang beratnya perjalanan untuk menjadi Full TDA. Seperti ketika saya lari pagi, pada lap terakhir saya sengaja bikin kencang, tapi rasanya dada sesak,kepala mau pecah, tenggorokan kering, kaki kayak mau copot… bisikan2 yang menyuruh aku berhenti sebelum titik finish yang aku inginkan terus bergema..alangkah nikmatnya kalau berhenti sejenak, menggelosor di jalan melepaskan udara yang sepeprti turbulensi yang hebat berbut masuk dan keluar dari mulut dan hidung… itulah yang mungkin dirasakan oleh sang penulis.

Pada saat titik2 terakhir mau keluar yakni tgl 1 April 2007 ini tawaran2 begitu menggiurkan, mulai dari tiba2 ada insentif 4x lipat gaji, gaji naik 2x lipat, naik jabatan secara express, di gandolin anak buah, dielus-elus atasan dll….

Dan yang mengagetkannku orang yang sedang menjadi buah bibir itu adalah adik saya sendiri..!! Namanya Hadi Sancoyo, atau sering di panggil Yoyok…

Saya bangga sekaligus terharu akhirnya dia memilih jalan full tda, karena meski dia menjadi team sukses nomor satu bagi bisnis kami, tapi saya sendiri membebaskan dia untuk pilih jalur yang mana, dan saya hanya membreikan pandangan kalau jalur TDB seperti ini, kalau jalur TDA seperti ini…

Selengkapnya cerita2 tentang dia pernah saya ulas di tulisan saya setahun yang lalu, anda bisa baca di artikel saya di blog ini yang berjudul "HIKMAH DI BALIK KEJADIAN "

Selamat mengikuti cerita hebohnya pagi ini semoga anda mendapat inspirasi:

Rekan TDAers....
Perkenalkan saya Yoyox, adiknya Hadi Kuntoro yang ada di kampung..saya bergabung di TDA sudah cukup lama tapi sebagai passive member yang hanya baca dan baca dari postingan rekan-rekan semua...
Dari hasil baca milis TDA, tulisan-tulisan di blog rekan-rekan yang sangat "membakar", semua menggerakkan saya untuk menuju ke TDA...

Terus terang, saya iri dengan cerita rekan-rekan yang bisa berkumpul bersama, nonton film bersama dsb. Saya sangat ingin bergabung untuk semua hal itu. Namun satu hal yang membatasi saya adalah WAKTU. Sayatidak mempunyai waktu untuk hal itu karena saat ini saya masih menjadi TDB murni di sebuah bank swasta nasional di Kabupaten Wonosobo, dengan jabatan sebagai Unit Manager.

Setelah saya membaca buku-buku dari rujukan rekan-rekan TDA ditambah dengan renungan mengenai apa yang akan saya peroleh 5 tahun kedepan,akhirnya saya memutuskan, insya Allah, saya akan tinggalkan TDB padatanggal 1 April 2007 nanti, saya ingin mengelola toko kerudung rabbani yang selama ini dikelola oleh istri saya, dan yang "kebetulan" juga toko saya yang ditunjuk oleh Rabbani sebagai Branch untuk distribusikerudung rabbani di wilayah Jawa Tengah.

Ujian baru dimulai.....
Awal maret lalu saya membuat surat pengunduran diri saya ke ClusterManager. Semua tercengang tidak percaya... Ada apa ini? Ada yangberpikir saya hanya membuat sensasi, ada yang bilang ini adalah AprilMOP, ada juga yang bilang itu trik saya agar gaji saya dinaikkan...

Saya hanya tersenyum... Anehnya, 1 minggu kemudian anak buah saya etos kerjanya sangat luarbiasa...
Mereka bisa bekerja melampaui target. Dan salah satu dari mereka yang selama ini selalu tidak setuju dengan kebijakan-kebijakanyang saya bangun, tiba-tiba jadi penurut dan selalu menyempurnakan apayang menjadi ide saya, yang saya harapkan dari dulu...
Hal itu semua yang akhirnya membuat Unit Kerja yang saya Pimpin menjadi terbaik di wilayah Cluster...
Padahal waktu saya mulai bergabung di Unit Wonosobo pada bulan November 2006 , unit inibukanlah unit unggulan. Banyak Kredit macet yang harus saya selesaikan, NPL 30%, pencapaian loan kredit 70% dari target, dan etos kerja dari karyawan yang ada sangat jauh dari harapan...
Dan dengan waktu 4 bulan saya setidaknya dapat membuat unit ini grafiknya membaik dan mulai merangkak naik...Tiap pagi di morning briefing semua karyawan yang ada meminta saya untuk mencabut resign saya, mereka mau melakukan apa saja. Bahkan ada yang bersedia kerja diluar jam kantor dengan tidak dibayar lembur asalkan saya masih memimpin mereka...

Saya juga ditelpon langsung dari Wilayah, mengabarkan kalo grade saya naik dan gaji juga naik... Subhanallah. ..
Bimbang?
Benar... saya merasakan kebimbangan yang amat sangat, apalagi waktu saya melihat slip gaji yang saya terima... Ada insentif yangbesarnya hampir 4X gaji saya...Saya tercenung... . ini ujian bagi tekad saya untuk menuju TDA, atau ini petunjuk dariNya bahwa jalan terbaik bagi saya adalah TDB?
Saya konsultasikan dengan istri mengenai hal ini... komentar istri,biar digaji 10x lipat pun, TDA akan jauh lebih baik..

Kebetulan saya baca cuplikan di koran lama, yang isinya renungan tentang 'waktu'... yang isinya jika ada satu hal yang dijual dimanapun, dengan harga berapapun, oleh siapapun dan pasti akan dibeli tanpa ada penawaran adalah WAKTU... jadi waktu adalah hal yang sangatberharga dalam hidup.....dan TDA akan punya waktu...So, apakah ini petunjuk? atau hanya referensi?TDAers.... saya sangat berterima kasih apabila ada yang sudi memberikan masukan....

YOYOK
yox_s@yahoo.com

Tidak ada komentar: