Watashi wa Indonesia no seihin wo tsukau koto ni hokori wo kanjiru

Artinya kira-kira "Saya bangga dengan produk-produk buatan Indonesia"
=========================

Pada suatu pagi, ketika saya sedang mengajarkan kawan-kawan cara membalas email dan cara YM, tiba-tiba muncul wajah seorang Ibu diantar wajah-wajah yang Visible di YM lainnya. Sang Ibu nampak tersenyum ceria sekali, sampai saya beranikan diri untuk mengirimkan YM kepada beliau, mudah-mudahan ini tidak dianggap spam..hehehe..

“Hallo Ibu, pagi ini senyumannya ceria sekali, sampai-sampai saya tertarik ngirimin YM ke Ibu”
”Hallo juga Mas Hasuko, senyuman itu ibadah loh...agar hari ini semuanya menjadi indah..”
”Eh saya tertarik dengan produk-produk anda loh, boleh saya tahu alamatnya..?” kata beliau..(tuh kan..?)

Singkat cerita hanya dari YM itu sang Ibu datang kerumah, dan surprise sekali, ternyata beliau ”Sepertinya” orang penting di sebuah perusahaan Asing, tidak terasa obrolan kami mengalir begitu saja, hingga ada pembicaraan:

”Saya surprises sekali, ketika sedang outbound di negara eropa, saya mendapat cerita bahwa tali temali yang saya pakai buat outbound terenyata buatan Indonesia. Demikian juga ketika saya di sebuah tempat ski di perancis, ada sepatu ski yang bagus, eh ternyata buatan Indonesia juga, dan kata temen saya sepatu golf merek .... (beliau menyebutkan merk tapi saya enggak inget..lha wong sepatu golf kayak apa saja saya enggak ngerti..”

”Kerinduan untuk mendapat barang yang kwalitasnya bagus sebenernya sudah didambakan oleh orang-orang Indonesia, Cuma untuk membeli produk yang berkwalitas itu kadang enggak bisa didapat disini, musti ke Singapur, ke Hongkong, Australia dll, meski itu buatan Indonesia..aneh ya...”Kata beliau lagi.

Saya teringat ketika ke Jepang tahun 2004, untuk pertama kalinya saya ke Kyoto, saya yang biasanya jarang sekali mau beli oleh-oleh, tiba-tiba tertarik dengan sebuah jaket yang amat bagus menurut saya, di sebuah butik kecil di pinggir sungai yang amat terkenal di Kyoto.

”Pasti Istri saya suka sekali dengan jaket nan lembut ini” pikir saya.
Ketika sampai di penginapan dan saya bolak-balik jaket itu, ternyata di bagian dalam, di bawah ketiak ada tulisan ”Made In Indonesia..!” wah...buatan kita sendiri deh...

Waktu itu saya kecewa berat, karena pikiran saya waktu itu kalau buatan Indonesia pasti jelek, padahal saya carinya yang ”Made In Japan”, tapi wong sudah terlanjur beli dan ketika pulang jaket itu saya hadiahkan ke Istri dan menjadi salah satu jaket kesayangan sampai hari ini, tanpa setahu dia bahwa itu buatan Indonesia, yang dikirim ke Jepang, dan disana saya beli..hehehe...

Belakangan saya baru sadar, bahwa seharusnya saya malah bangga kalau dimana-mana saya bisa beli buatan Indonesia, artinya produk bangsa ini sudah berada di Jalur yang benar untuk bisa menjadi bangsa yang besar, terbukti dengan di terimannya produk kita di negara-negara maju.

Hal ini pulalah yang mendasari saya memberanikan diri (tepatnya NEKAT) memesan produk yang kwalitasnya lebih bagus daripada produk yang di ekspor ke negara-negara maju itu, dan produk seperti apa yang dibuatkan oleh sahabat Jepang saya itu bisa anda lihat di tulisan kami artikel saya yang lainnya, yang link-nya ada di bawah ini <Sejarah Lahirnya produk Animasi 100% Acrylic>

Dan bahkan bukan hanya produk sekarang saja, saat ini saya berangan-angan juga akan memasarkan dan menjadi distributor dari perusahaan-perusahaan lain yang biasanya eksport ke berbagai negara maju, produknya bagus dan diakui di sana, namun tidak begitu terkenal di Indonesia.

Di saat-saat seperti ini mereka pasti sangat menginginkan bisa survive dengan mengalihkan penjualannya ke dalam negeri yang imbas dari krisis moneternya tidak separah di negara-negara dunia ke-3, dan masih lumayan memiliki daya beli yang bagus.

Apakah anda channel perusahaan-perusahaan yang seperti ini..? silahkan kontak-kontak saya, siapa tahu nanti ada peluang menarik bisa kita kerjakan. Dan dengan cara ini, Insya Allah kita bisa sedikit membantu perusahaan-perusahaan agar tidak merumahkan saudara-saudara kita, dan tanpa sadar kita sedang melakukan gerakan "CINTA PRODUK INDONESIA"

Kalau Jepang saja bisa, Malaysia bisa, Apa benar kita tidak bisa..?

"Watashi wa Indonesia no seihin wo tsukau koto ni hokori wo kanjiru (Saya bangga memakai produk buatan Indonesia)" kata sensei bahasa Jepang saya..

Semoga anda mendapat Inspirasi dari tulisan ini.

Salam FUNtastic..!

Hadi Kuntoro
http://www.rajaselimut.com
http://www.hadikuntoro.blogspot.com

MEREKA YANG TELAH "NEKAT" MAJU KE PANGGUNG

Prolog :
Dalam sebuah seminar di tahun 2006, para peserta terbengong-bengong ketika seorang pembicara yang baru berdiri di podium tiba-tiba mengeluarkan selembar 50ribuan sambil barkata “Siapa yang mau uang 100ribu..?”
“Beneran enggak sih..? paling dia main-main doang, paling 50ribu enggak akan diberikan beneran”
“Malu ah, entar sudah maju enggak tahunya batal, dikira mata duitan”
“Pasti syaratnya macem-macem suruh joget kayak monyet atau disuruh merayu cewek..berabe deh..”

Barangkali hampir semua peserta memikirkan hal yang sama dengan saya hingga tiba-tiba ada peserta yang duduk di belakang tiba-tiba berjalan dengan santai ke depan dan mengambil lembaran 100ribu di meja pembicara.
“Ee Mas kok main ambil saja lho” kata sang pembicara
“Hahaha..syaratnya apa pak”
“Siapa nama anda,”
“Muslih Prasojo Pak”
“Selamat ya, anda orang yang sangat luar biasa..! Memang tidak ada syarat apa-apa, silahkan duduk kembali. Ini adalah bukti bahwa meski sudah jelas-jelas di depan mata, kita masih tetap saja berkutat dalam ribuan tanda tanya, ragu, bimbang, waswas...dan ketika sedikit motivasi sudah muncul, ternyata peluang itu sudah di sambar orang lain..?”

Dalam sebuah seminar juga, tahun 2008 bersama temen-temen TDA, yang pembicaranya waktu itu pak Zainal Abidin (Bang Jay http://zainalabidin.net/) di Cibubur, tiba-tiba beliau menawarkan buku tebal yang sangat menarik “Saya memiliki 3 buku yang snagat spesial, siapa yang mau silahkan maju..!” katanya
Kali ini keadaaan sudah berubah, nyaris separuh peserta dari 50an orang maju serentak sampai Pak Zainal kewalahan.
“Oke karena yang berminat banyak, saya tawarkan buku ini pada yang mau bayar 50ribu” peserta yang mau masih bertahan, mungkin mereka masih berpikir ini cukup murah...
“Masih banyak juga, saya naikkan syaratnya menjadi 100ribu” beberapa orang masih bertahan..
“Karena hanya tiga buku syarat naik lagi menjadi 150ribu..!” tinggal hanya 5 peserta, dan saya yang dari tadi milih enggak ikutan karena ramainya yang menyerbu kedepan tiba-tiba tertarik berlari maju dan sambil mengacungkan tangan..
“200 ribu ada yang mau..” tinggal 3 peserta yang ada termasuk saya...heheh.saya yakin pasti akan baik-baik saja..
“500ribu masih bertahan..?” 3 peserta tetep bertahan dan akhirnya pak Zainal berkata “Selamat, anda adalah orang pilihan, silahkan ambil buku ini FREE...” hehehe.akhirnya saya termasuk satu dari tiga orang yang mendapat buku itu, tadinya saya pikir kalau buku sudah di tangan hingga 1 juta pun saya oke, dan saya akan nego nicil 1 tahun, dan kalau saya inget saya akan nyicil, kalau lupa saya minta diikhlasih saja, pasti Pak Jay juga akan oke..hehehe..ternyata malah dapat gratis.
============

Saat ini, awal tahun 2009, saya menawarkan sebuah ide untuk membuat sebuah minimarket, one stop shopping yang berisi peralatan tidur yang kelasnya menengah dan sedikit keatas, yang untuk memudahkanya sebut saja namanya HASUKO DISTRO.
Berbeda dengan tawaran uang 100ribu atau Buku bagus yang ditawarkan free oleh para pembicara di seminar tadi, saya justru terang terangan ngomong bahwa konsep yang saya tawarkan ini sifatnya masih gagasan, profitable atau enggak saya masih belum bisa ngomong diatas kertas, saya hanya ngomong PASTI AKAN ADA JALAN atau ILMU yang bisa kita dapat dari sini, dan apa yang ada di pikiran saya itu saya tuliskan di postingan yang saya beri judul “What is Hasuko Distro” lihat link-nya di “http://hadikuntoro.blogspot.com/2009/02/telah-hadir-embrio-hasuko-distro.html

Ternyata mindset pembaca-pembaca blog saya sudah makin naik tingkat optimisnya, kondisi 2009 ini sungguh berbeda dengan kondisi tahun 2008,2007 apalagi 2006 saat itu.

Beberapa jam setelah saya menuliskan postingan itu beberapa pembaca spontan menangkap itu sebagai ide yang menarik, dan beberapa orang yang PEMBERANI segera take action langsung email ke saya dan berniat membuka HASUKO DISTRO di tempat-tempat mereka, termasuk salah satunya seorang Dokter Muda, asal lampung yang saat ini bermukin di Yogyakarta, karena sedang mengambil S2, (mo jadi dokter spesialis barangkali ya...). Namanya dr.Fiki Fernandez (email:dr.fiki@yahoo.com).
(Gbr. Heheh..dokternya ternyata masih sangat muda ya..heheh, beliau datang ke outlet kami di gunung, outlet kecil prototype kami di Wonosobo)
Saya enggak tahu gimana ceritanya, kok pak dokter ini nekat mau secepet itu membuka outlet Hasuko Distro, lha wong saya sendiri masih ketar-ketir jee, hehehe...malah saya pernah menyarankan "Membuka outletnya do kost-kostan saja pak.."

Dan dokter muda yang masih lajang itu hanya tertawa, “Tekad saya sudah bulat kok Pak, dan saya sudah dapat tempat yang lumayan bagus, di Jalan Kaliurang Yogyakara, sewanya memang lumayan, tapi saya optimis dengan peluang ini !”
Tuh kan...?

“Oke deh pak, saya akan support anda, support yang terbesar adalah doa, dan selebihnya andalah yang memegang kendali. Kontak saya anytime kalau anda mau ngobrol dengan saya” kata saya via telpon.

Dan bebeberapa hari kemudian saya mendapat kiriman email gambar dari beliau, yang dengan bangga menceritakan progress outletnya,
================
“Assalamualikum Pak Hadi,ini foto2 calon toko di jalan Kaliurang km.5 Yogyakarta, yangg Insya Allah akan buka tgl 18 Feb 2009,mohon doa restu dan dukungannya ya pak ini masih banyak yg perlu direnovasi “
================
Dan beberapa hari kemudian beliau kirim lagi tentang outletnya yang agak mundur dari rencana semula, yakni awalnya mau buka tanggal 18 Maret menjadi tanggal 21,
(Gbr.Tuh kan..? kreatif sekali beliau, memasang sofa untuk ngobrol para pelanggan, measang tempat tidur juga, hehehe..yang ini ide baru dan saya musti catat nih...

Dan tanggal 22 Maret 2009, kemarin Pak doketer email lagi :
====================
Salam hangat Pak Hadi,
Alhamdulillah berkat saran dan dukungan Pak Hadi saya dengan calon istri nekat membuka toko selimut Jepang dan Perlengkapan tidur yang kami beri nama "Filova Bedding" dengan motto "Comfortable Sleeping, Getting your Best Living.."

Letaknya di Jalan Kaliurang Km.5 Yogyakarta yang akan Grang Opening tanggal 24 Februari 2009, mohon doa dan dukungannya..

Alhamdulillah walau kami belum pasang Neon Box dan launching sudah mulai customer-customer tahu keberadaan toko kami karena info-info dari blog Pak Hadi, kami mohon terus dukungan sponsornya pak Hadi..

Menariknya ada customer yang datang jam 9 malam sewaktu toko kami mau tutup, customer berasal dari Medan yang sedang jalan-jalan di Jogja..yang kebingungan mencari oleh-oleh khas Jogja untuk dibawa ke Medan..
Dia bosan kalau bawa oleh-oleh bakpia, wongko atau makanan khas Jogja..
Anehnya customer ingin membawa Selimut Jepang sebagai oleh-oleh khas Jogja..
Mungkin dia berpikir Selimut Jepang made in Jogja..mungkin perlu diralat ya Pak Hadi..hehehe
Memang saya berpikir kedepannya memang kita harus menciptakan inovasi agar selimut Jepang ini nantinya bukan hanya sebagai Selimut yang kita pakai untuk tidur, tetapi sebagai cinderamata dari daerah Jogja yang perlu inovasi dalam packagingnya..

Image Jogja sebagai kota wisata mungkin dapat membantu agar selimut Jepang ini bisa dibawa bule-bule luar negeri sebagai cinderamata yang baru dari Indonesia..


Kita bangga produk Indonesia sendiri..
Mohon sarannya pak hadi
Terimakasih

Fiki "Filova Bedding"
===========

Baiklah Pak Dokter, saya menunggu berita gembira tanggal 24 Maret itu, jangan lupa kirimkan juga foto tampak dari luar, dimana posisi tepatnya tempat anda, beserta alamat jelasnya, dan jangan lupa shoot juga anda beserta calon anda yang tentunya orang yang sangat beruntung...!

Kita tunggu apakah Hasuko Distro yang namanya "Filova Bedding" ini bener-bener akan aman-aman saja seperti mereka yang mendapat 100ribu dan buku gratis itu...?

Kan Butuh modal...?Sedangkan cerita diatas kan gratis..? ya bener..tapi apakah semua berani maju..? hehehe....keberanian anda maju ke panggung juga modal yang bukan kecil lho..anda punya modal nyali nyali yang besar..! Keberanian dokter Fiki inipun bukan main-main, lha wong dokter kan kelak kalau sudah jadi spesialis cukup duduk-duduk saja bisa dapet jutaan tiap hari kok....memang perbandingan antara yang di kelas sama yang di lapangan bukan perbandingan 'Apple ti Apple' tapi ada kemiripan besar...biasanya yang dapat lebih dulu adalah yang maju duluan meski dia tahu peluangnya masih tergambar dilangit....

"Keajaiban hanya Terjadi pada ORANG YANG BERANI"

Salam FUNtastic..!
Hadi Kuntoro
http://www.rajaselimut.com
http://hadikuntoro.blogspot.com

Note :
  1. Dokter Fiki inilah yang memiliki idea pertama untuk mengetest selimut kita di RS.Sardjito Yogyakarta, Yang di test adalah selimut Cashmere dan Animasi 100% Acrylic "Pak Hadi ketika dikeringkan dengan pengering panas selimut langsung rusak" tapi gak apa2 karena itu standard pengetesan, dan saya sudah tahu bahawa itu enggak boleh dilakukan, dan ketika di test pakai pengering yang dingin hasilnya oke, rontokan bulu-bulu sama sekali enggak ditemukan pak.."
  2. Ternyata Pak Fiki ini belakangan baru saya tahu, beliau adalah calon saudara pak Festa Antoni, yang pernah saya tuliskan kisah bisnis selimutnya di tulisan "Mau Jadi Distributor Kok Modalnya 2juta..?" link nya ada di

    (semoga nanti kolaborasi anda akan menjadi sinergi yang sangat kuat dan saling melengkapi ya...)

  3. Pak Fiki ini kreatif sekali loh...beliau memiliki saudara-saudara yang punya link ke rumah sakit-rumah sakit bersalin, dan memasukkan selimut bayi, kemudian di bordir sesuai nama rumah sakit, dan itu dijadikan gift yang dibawa pulang oleh Ibu yang berbahagia melahirkan disitu...saya yakin gift-nya ini akan disimpan seumur-umur sampai anaknya besar...hehehe..kreatif ya..
  4. Apakah nanti akan muncul mereka yang berani take action seperti beliau..? Meski saya sering katakan bahwa profitable atau enggak masih tergambar di langit, karena Hasuko Distro yang saya miliki juga baru berumur 2 bulanan...
  5. Alhamdulillah..kami sudah mulai bisa memproduksi sprei yang nantinya buat Hasuko Distro, dengan kwalitas yang "Hasuko Standard" karena tuntutan kwalitas saya agak tinggi, maka produksinya masih kecil, paling 100-200 sprei sebulan, dan melayani yang datang kerumah saja sudah keteteran, padahal belum ada paking yang bagus, belum ada katalog..pokoknya masih terbatas banget...lihat sedikit bocorannya di http://www.alasare.com, mohon maaf saya belum berani ekspose besar-besaran takut nanti emngecewakan anda, karena saat ini kami masih "tuning-tunning" dulu, info sprei selengkapnya silahkan kontak di LINK INI

The Law of Attraction of HANDUK MANDI (Towel)

Prolog Cerita :

Pertengahan tahun 2007, saya saya pernah ada pesanan handuk dari salah satu customer kami dari Aceh yang mensuplai selimut pesanan hotel di Aceh, dan beliau minta saya agar mencarikan juga handuk untuk hotel, yang dimiliki oleh pengusaha dari Riyad, Arab Saudi katanya.

Cari-cari-cari akhirnya saya nemu di sebuah konter di Mall itu, dan ketika saya pesen 80 handuk besar warna putih yang paling bagus, petugas dikonter itu agak heran apakah saya bener-bener mau beli handuk mahal sebanyak itu, atau hanya menggoda dia saja yang kebetulan cantik..(Hehehe..) dan kepada saya diberikan rekomendasi untuk ke Counter di Pondok Indah saja yang mungkin ready stock banyak.[Gbr. Ini adalah handul kwalitas hotel mewah yang pernah saya kirim ke aceh bulan Agustus tahun 2007 lalu, saya kepengiiin sekali memiliki konter yang dan menjual handuk hebat ini...]

Singkat cerita akhirnya saya bisa beli handuk sekitar 80 pcs, memang bagus sekali, putih bersih dan kwalitasnya memang cocok hotel mewah, karena ketika saya nginep di Sebuah Hotel di Malaysia, pun handuknya mirip-mirip seperti ini. ("Pasti seneng sekali ya, kalau bisa menjadi agen besar dari produk ini.."pikir saya waktu itu)

---------------
Cerita Kini :

The Law Attractor of Handuk

Keajaiban-keajaiban sering terjadi diluar, meski SAYA YAKIN ini “bukan keajaiban” melainkan sebuah perjalanan yang sekenario nya sudah ada yang mengatur, yakni Sang Pencipta Alam Semesta.

Kalau anda membaca tulisan saya mengenai “Hasuko Distro” (http://hadikuntoro.blogspot.com/2009/02/telah-hadir-embrio-hasuko-distro.html) disitu ada tulisan saya yang kalau saya kutip berbunyi “Yang jelas komoditi yang akan kita jual nantinya adalah perlengkapan tidur yang levelnya menengah-atas, berkwalitas dan berkarakter kuat. Detailnya yang akan kita jual apa saja..? Produknya adalah Selimut, Sprei, Bantal, Handuk, Bed Cover, Piyama, Kimono Tidur (Yukata), shiki pad, Tatami, dll....apakah anda sudha kebayang..?

Tahukah anda bahwa ketika menuliskan hal itu, sebenernya saya belum tahu persis handuk atau kimono macam apa yang nantinya bakal mengisi Hasuko Distro. Tapi saya YAKIN (Baca : Optimis) bahwa nanti pasti akan ketemu produknya, yakni produk yang bagus, lembut, international quality dll.

Apa yang saya yakini ini beberapa hari kemudian terjawab, yakni ketika pada suatu hari karyawan saya Rotib membawa sesorang, yang merupakan sahabatnya dari kampung, tempat si Rotib sering kongkow-kongkow di sela-sela kesibukannya bersama team kita.

Kebetulan Rotib karyawan kami sangat supel dan suka ngobrol dengan siapa saja, tidak minder, meski dia hanya lulusan SMP dari kampung.
Hingga ada satu kawan ngobrolnya dari kampung yang tertarik ingin menjadi member dan ikutan memasarkan Selimut Jepang, karena sang istri kebetulan aktif bekerja di sebuah Rumah Sakit besar di daerah Cililitan.

Kadatangan temen itu Rotib tepat sekali, yakni saat saya sedang berada di Bekasi, dan akhirnya kamipun ngobrol seputar bisnis. Namanya Mas Nanang (Nama saya samarkan) yang kebetulan bekerja di perusahaan tekstil milik perusahaan Jepang. Dan ibarat pepatah jawa “tumbu oleh tutup” (Tumbu=bok dari bambu, oleh = mendapatkan/bertemu, Tutup= penutup box bambu yang terbuat dari bambu juga) kami rupanya saling cocok satu sama lain. Saya ngomong apa dia nyambung, dan dia ngomong apa saya juga nyambung.

Ketika saya ceritakan konsep mengenai Hasuko Distro (saya suka ngomong ini dengan siapa saja meskipun sebagaian besar impian itu masih tergambar di langit) Mas Nanang ini kok ya nyambung

“Beres, saya dukung mas, saya kebetulan punya kakak sepupu, yang suaminya mantan karyawan di perusahaan handuk dan kabarnya membuat kimono juga, kayaknya itu perusahaan besar, tapi yang jelas saudara saya ini menguasai bener tentang ilmu handuk..nanti saya kenalin ya..”

Berawal dari situlah tiga hari kemudian, atau hari Rabu 18 Maret 2009 saya bener-bener bertemu dengan saudaranya itu, dan yang membuat suprise adalah hari itu juga saya pergi bersama mereka menuju ke perusahaan yang mmeproduksi handuk yang kata saudaranya Mas Antun itu sebagai perusahaan handuk Terbesar di Indonesia.

Dan apa yang beliau katakan itu belakangan bener-bener saya percaya setelah kami sampai di pabriknya di sebuah kawasan industri besar yang letaknya cukup terpencil. Namun cukup hanya dari melihat Pintu gerbangnya yang otomatis, sikap dan nampak profesionalnya para security mempersilahkan kami masuk setelah mewawancari kami, dan untuk mencapai Main Office-nya kami harus melewati beberapa pintu security, dan pabriknya besar sekali, dan bersih....dulu saya pikir hanya perusahaan kami saja yang layak memiliki sebutan “Bright, Clean & Clear” ternyata diluarpun ada pabrik besar yang tidak kalah bersihnya.

Tiba Main office pabrik saya terkejut, karena saya melihat lagi sebuah logo, sebuah logo dari merek Handuk sangat bagus yang sekitar 2 tahun lalu saya pernah membelinya dari sebuah outlet di mall di Jakarta.

Ternyata pabrik besar, yang saya sebut “Bright, Clean & Clear” yang karyawannya mungkin lebih dari 10ribu orang ini, karena sedemikian besarnya, ternyata adalah pabrik Handuk itu...Subhanallah

Saya telah mengalami satu hal lagi, yang oleh temen-temen disebut law of attractor...tapi saya lebih suka menyebut hukum kuasa Allah, sang pencipta alam yang telah mengatur semua skenarionya dengan amat cantik..

Saya mau jualan Handuk yang elit→Allah mendengar doa saya dan saya→Memiliki karyawan Rotib→Rotib supel dan punya banyak kawanRotib ngobrol dengan Mas Nanang→Mas Nanang PUNYA IPAR JAUH yang perah jadi karyawan senior kerja di pabrik Handuk→Saya diajak ke pabrik handuk yang saya impikan...! Isn’t it Amazing..?

Karena datang bersama mantan karyawan yang senior, kedatangan kami disambut bak seorang keluarga sendiri, mulai dari sekuriti di gerbang utama sampai sekuriti di main office, bahkan kami diajak jalan-jalan di pabrik ditemani oleh salah satu Manager seniornya.

“Terus kedatangan bapak-bapak sekalian kesini rencananya bagaimana” katanya.

“Melihat pabrik yang sedemikian besar ini saya terus terang ragu Bu mau ngomong banyak, karena tentunya customer disini adalah mereka yang kalau beli kontaineran kan bu..? saya ingin menjadi customer langsung Ibu juga, saat ini saya masih tahap merintis, dan saya punya ide untuk membangun semacam one stop shopping perlengkapan tidur dengan target market kelas menengah atas,isinya ada selimut, piyama, kimono, handuk, sprei, bed cover sampai keset, obat tidur, musik tidur..”

“Wah itu menarik” katanya...

Dan seperti biasanya saya bercerita panjang lebar, asal yang mendengarkan mau saja hehehe...

“Oke, menurut saya anda memiliki cerita yang menarik, ayo kita jalan-jalan ke showroom yang ada di pabrik kita” alhamdulillah..akhirnya....[Gbr.Saya tampil norak..hehehe..akhirnya saya bener-bener di ruangan yang produknya seperti yang saya impikan]

Dan kamipun jalan-jalan di pabrik, masuk ke showroom besarnya, dan diperkenalkan dengan petugas-petugasnya, dan saya sangat-sangat takjub melihat semua yang saya impikan terpampang lebar ada disitu, bahkan termasuk yang tidak saya pikirkan.

Ada handuk mulai buat orang eropa, asia, handuk buat anak-anak, kimono handuk, sampai serbet tangan bahkan sampai keset pun ada.

“Kami suplai ke negara-negara maju, sebutlah lima besar gerai yang menjual handuk dan kimono handuk yang terkenal di Amerika dan Eropa misalnya, maka saya pastikan atau atau lebih dari mereka pasti memakai produk kita” katanya..
[Gbr. Saya memakai handuk kimono raksasa,yang dipakai artis-artis hollywood atau Amir-amir di timur tengah yang bongsor2 badanya..lah saya saja yang bandannya gendut kedodoran begini..]

"Apakah pabrik ini suply juga ke perusahaan ini (sambil saya sebutkan, asal nebak saja, yakni perusahaan yang suka ambil Selimut Jepang Juga)"

"Yup...itu salah satu klien kami, dan lihatlah kimono-kimono handuk itu, itu adalah produk kami yang dikirim kesana" katanya

Wow...betul-betul amazing, tidak hanya handuk untuk hotel saja, handuk berbentuk kimono yang dipakai amir-amir dan istridi pinggir kolam renang pribadinya di Timur Tengah pun rupanya dibikin disini...bahkanhanduk atau handuk kimono yang dipakai artis-artis holywood yang anda tonton di TV kabel yang anda tonton pun ada kemungkinan diproduksi disini...!

“Bagaimana caranya agar impian saya, di Hasuko Distro nanti bisa jualan ini juga..” tanya saya
“Oke, saya akan kasih anda spesial price, asal setiap kali anda belanja, nilai nominalnya sebesar ini (sambil menyebut angka) maka anda saya kasih fasilitas bisa ambil langsung dari pabrik” katanya..dan saya degdegan...kok enggak terlalu berat ya..(meski angka yang beliau sebut itu untuk pebisnis yang baru saja mulai, macam saya tahun 2007 yang lalu misalnya, pasti mikir 10ribu kali dulu..)

Saya teringat ketika saya norak banget dulu hanting cari Retsluiting yang murah, makanya syarat itu saya rasa enggak terlalu berat (Baca postingan saya dengan judul Perjalanan Mencari Retsluiting Murah, http://hadikuntoro.blogspot.com/search?q=retsluiting+murah)

“Bu, saya akan ikut bantu anda menjual ini semampu saya, namun saya minta jangan setinggi itu, karena saya masih pemula di bisnis ini” kata saya
“Hehehe...hanya untuk Pak Hadi saja ya, oke, saya korting sekian juta deh syaratnya, jadi ngkanya segini (sambil menyebut angka) setiap kali transaksi, dan anda akan kami berikan spesial price..”

“Oke deh..deal..” saya mau pesen kimono handuk seperti yang anda jual ke luar negeri masing-masing warna sekian lusin, dan selebihnya dari angka itu handuk semua, terserah anda pilihin yang mana” kata saya sambil membayangkan nanti saya enggak punya kamar tidur lagi di bekasi karena semua tempat penuh dengan selimut dan handuk..

“Kapan barang bisa keluar bu..? apa hari ini bisa..?” tanya saya enggak sabar

“Hehehe tidak semudah itu, ada banyak langkah untuk bisa keluar, yang jelas tidak bisa 1-2 hari ini meski anda ninggalin uang sekarang, karena semua prosedurnya harus diinput di SAP (salah satu system IT yang terkenal tapi bagi say enggak asing karena saya pernah ikut di project team selama 3 tahun di kantor saya).

“O..disini pakai SAP ya...hebat sekali “ Kata saya bener-bener memuji, karena bener-bener bukan perusahaan remeh yang mau memakai system ini...terbayang nilai besar rupiah sekali, ketika perusahaan kami bekerja, tahun 2001 juga mulai mengaplikasikan itu..

“Oke bu, saya faham, dan minta tolong segera setelah orderan pertama kali saya selesai di proses, sms ke saya berapa jumlahnya, nanti saya akan transfer” Kata saya..
“Oke..terima kasih atas kunjungannya dan anda adalah tamu yang kami perlakukan istimewa karena mendapat dispensasi, silahkan kontak-kontak saya anytime kalau anda mau main lagi atau mau pesen lagi ke pabrik” kata beliau.

Begitulah cerita perjalanan saya seminggu ini...kalau kita yakin bisa ternyata bener-bener bisa ya...Insya Allah pertengahan atau akhir bulan Maret Produk spesial ini akan mulai saya launching, dan Hasuko Distro “Bisa Jadi” nantinya bukan hanya Hayalan, tapi bener-bener “Dream Comes True”

Apakah Hasuko Distro suatu saat memang ada..? Wallahu A'lam..kita tunggu saja seiring berjalannya waktu ya, mohon doa restu dan dukungannya (hehehe..kayak caleg saja ya..)

Semoga anda terinspirasi dengan cerita ini
Salam FUNtastic..!

Hadi Kuntoro
http://www.rajaselimut.com
http://www.hadikuntoro.blogspot.com

Note :
  1. Sekarang tanggal 20 Februari, tanggal 1 Maret tinggal 9 hari lagi, anda yang mau menjadi agen kami mulai maret syaratnya makin menantang, yakni HARUS belanja awal 5juta Ruppiah dulu baru jadi agen (Selengkapnya Baca DISINI) dan anda yang sudah jadi agen lama pun kalau tidak aktif selama 3 bulan tidak ada transaksi kami akan eliminasi dari keagenan, dan untuk menjadi Agen lagi harus mulai dari syarat awal.
  2. Yang akan kami jadikan mitra kami membuat Hasuko Distro adalah anda yang sudah menjadi Agen kami ...silahkan kontak di Alamat Ini untuk keterangan lebih lanjut.
  3. Rencananya Handuk dan Kimono High Quality ini akan kita pasarkan mulai sekitar tgl 20 Maret 2009 untuk pembelian Offline, dan untuk online, barang kami pajang di Internet sekitar awal bulan April 2009

Laporan PANAS dari Samarinda

Assalamuallaikum....

Alhamdulillah, pameran dalam rangka HUT kota samarinda yang dilaksanakan di halaman parkir GOR segiri samarinda berakhir tadi malam, setelah berlangsung sejak tanggal 11 februari 2009 yang lalu.
Berkat do'a dan dukungan paduka dan tim raja selimut, pameran kali ini membawa hasil yang memuaskan.

Ditambah lagi dengan cuaca kota samarinda yang kerap hujan, yang membuat cuaca menjadi dingin. Meski kerap hujan, tidak membuat lokasi menjadi becek karena lapangan parkir tempat kegiatan sudah di aspal.

Sebagai laporan, selama pameran tercatat 27 selimut yang terjual secara eceran dengan total 4,7jt. Selain itu, tercatat beberapa orang yang berminat untuk menjadi reseller. Bahkan 3 diantaranya langsung action dengan berbelanja minimal 1jt. Selimut yang terjual dengan harga reseller ada 25ea, dengan total pembelanjan 3,4jt.

Jadi jika ditotal secara keseluruhan ada 52ea dengan total 8,1jt. Memang tidak seberapa jika dibandingkan omzet dari raja selimut atopun penjualan dari agent yang lain,tapi ini akan memotivasi ryan untuk terus menjadi lebih baik.

Sebagai tambahan, jumlah ini tidak termasuk pembelian baik eceran maupun reseller di luar event pameran.

Untuk sementara ryan break dari event pameran karena ada job MC yang harus ryan handle sampai dengan awal april mendatang. Meski demikian, ryan akan teteup melakukan hobby ryan yang memang sudah ryan lakukan sejak awal berbisnis selimut jepang.

Nentengin selimut jepang kemana ryan melangkah. Entah itu ke Bank, belanja ke pasar, ke mall, ato bahkan saat berkunjung ke rumah teman ato keluarga.

Belajar dari pengalaman, cara ini sangat efektif menarik minat orang untuk melihat, meraba, dan merasakan kelembutan selimut jepang. Tentu saja untuk selanjutnya mereka kan menjadi salah satu pembeli, hehehe....

Demikian laporan dari raja selimut samarinda.

Mohon petunjuk dan arahan lebih lanjut dari paduka raja selimut untuk menuju yang lebih baik lagi.
Ma'af jika ada yang kurang berkenan.

Makasih,
Teteup Semangat !!!

Ryan Widiyanto

HP : 0811 55 3375
e-mail : ryan.widiyanto@yahoo.co.id
http://ryanwidiyanto.blogspot.com

NB: Per 16 februari lalu, harga reseller selimut jepang samarinda sudah ryan buat sama dengan harga reseller yang paduka buat untuk pendaftaran reseller jakarta. makasih.

Bisnis BEP hanya 2 Malam..? Yang bener..

Dear Pembaca,

Di luar sana, lompatan-lompatan kemajuan bisnis seseorang, atau lebih tepatnya lompatan ajaib kadang sering sekali terjadi, di depan mata saya.
Dulu ketika di kantor, waktu terasa begitu-begitu saja, kadang setahun rasanya cepet banget. Yang Membedakan tahun lalu dan tahun ini adalah ada kenaikan gaji sesuai inflasi 10%-15%, dan berkurangnya umur..begitu saja..yang lain-lain relatif sama rasanya...

Yang pagi macet terus saja macet, yang sore capek lebih macet parahnya juga gitu terus....sabtu -minggu gitu2 saja...tidur-tiduran males dirumah, istri ngomel-ngomel karena ngajak jalan-jalan karena di komplain anak, tapi kita ogah-ogahan, minggu pagi rasanya damai banget..tapi minggu sore rasanya sedih banget...heheheh...

Diluar sana kadang saya temui fenomena-fenomena aneh...ada yang tahun lalu begitu sekarang millarder, ada yang tahun lalu mobilnya 2 sekarang puluhan, ada juga yang tahun lalu millarder sekarang terlilit utang, ada yang tahun lalu jadi majikan sekarang malah cari kerjaan...

Keajaiban-keajaiban di dunia bisnis...

Malam ini saya mendapat satu kejutan, ada email masuk dari seseorang yang transaksinya selimut cukup Fantastis saya pantau..

"Kalau bisa seperti ini terus, dan kita eveluasi selama 3-5 bulan kok trend-nya naik terus, kita bisa naikkan levelnya menjadi Distributor Selimut di Yogyakarta" Kata saya kepada Manager Selimut Jepang Saya, Toto.

Saya enggak begitu mengenal beliau, paling sesekali saja telpon saya hello, dan saya pikir beliau adalah orang yang memiliki jaringan amat luas, kok bisa menjual selimut sedemikian banyak sebulan,

"Beliau kontraktor sih kayaknya.." Kata Toto.
"Pantesan..pasti channelnya banyak, uangnya banyak..dan paling beliau beli banyak buat stock, karena pengin mengejar distributor saja kali ya..." Kata saya...rada pesimis...

Hingga pada malam ini saya bener-bener terkejut, ternyata orang yang perbincangkan itu email saya, dan yang membuat saya terkejut rupanya modal beliau awalnya cuman 2juta, dan balik modal selama 2 malam, terus sekarang bisa memutar modal hingga pembelian ke kami mencapai puluhan juta...

Ajaib kan..? Dan saya ingin membagikan keajaiban ini pada anda, lihatlah email beliau dibawah ini :

==================

Assalamu'alaikum pak..
Trims replynya tapi saya sudah baca semuanya di blog bapak hehe..
Setelah saya pikir-pikir dan puter-puter Jogja mencari tempat usaha yang cocok, akhirnya pilihan tempat untuk "toko" saya insya Alloh jatuh di "RUANG TAMU" ...!

Yah, seperti obrolan terakhir kita pak, memang untuk status 'karyawan' seperti saya ini agak kesulitan bagi waktunya (memang ada istri tapi kebetulan anak juga masih kecil), & memang benar Pak kalo baru mulai bisnis dah mikiran beban ini itu (maksudnya sewa tempat mahal, gaji, dll) rasany kok kurang pas gitu..

Buat saya bisnis ini adalah pengalaman pertama saya untuk menjual 'Barang', karena biasany saya 'jual jasa', dan ternyata...asik juga ya pak..
Saya menjalaninya serius tapi santai..

Untuk hitungan pemula, Alhamdulillahirobbil'aalamiin dengan modal awal Rp.2jt(yang balik modal dalam waktu 2 malam) sekarang saya hanya tinggal muter-muter modal. Sampe saat ini saya masih fokus ke penjualan grosir (ke reseller).

Rencananya dengan adanya toko 'Ruang Tamu' (walaupun saya masih ada sedikit pesimis) ni pengin juga menggenjot ecerannya Pak. Jadi saya tertarik dengan 'acara' yg ditawarkan Pak Hadi untuk mem-publish lewat web itu, apa yg mesti saya kirimkan/lakukan pak?

Ilustrasi rumah saya di dalam komplek perumahan, paling pojok lagi, di daerah Jl. godean. tapi akses mudah..masih agak dekat kota.

Ok... saya tunggu balasanya, doakan mudah-mudahan semua lancar ya Pak..amiin..

Wassalamu'alaikum..

Festa Antoni
festa.antoni@yahoo.com

====================
Temen-temen Yogyakarta, kita saksikan bersama-sama apakah beliau akan bener-bener menjadi Distributor Yogyakarta..? Kita Lihat sekitar bulan Mei 2009..

Pak Toni, kalau anda membaca postingan di blog ini "Pasti Akan Kaget" dan anda tidak akan menduga..ibarat lomba, anda sudah kami naikkan podium dan penonton bersorak untuk kemenangan anda...kita lihat apakah HASUKO di areaYogyakarta akan menjadi milik anda..?

Tapi saya ingatkan kembali, jangan jadikan beban ya...karena bisnis yang kita lakukan itu SYARATNYA HARUS FUN..!

Saahabat-sahabat, kalau anda ada di sekitar Yogyakarta, dan pengin mendukung Pak Toni, silahkan kontak-kotak email beliau, karena bersinergi itu lebih bagus daripada bermain sendiri-sendiri..

Salam FUNtastic..!

Hadi Kuntoro
http://www.rajaselimut.com
http://www.hadikuntoro.blogspot.com

Note :

Hari ini ada berita gembira, selimut kita yang Cashmere dan Animasi 100% berhasil lolos uji di RS.Dr.Sardjito, Yogyakara, meskipun ujiannya informal, yakni oleh pihak RS, diwakili staff , dan selimut dicuci pakai mesin cuci rumah sakit (Mesin Besar) hasilnya tidak ada bulu yang rontok selama proses pencucian.

Kami Mengucapkan Terima Kasih Kepada Dokter Fiki & Staff RS.Dr.Sardjito,Yogyakarta yang telah menguji Selimut Jepang kami (Cashmere & Animasi 100% Acrylic) dengan hasil "Memuaskan" & akan dipakai di Super VIP Room..Insya Allah.

Oya, Dr.Fiki kebetulan mitra dan merupakan "calon saudara" Pak Toni ini juga akan membuka konsep semacam Hasuko Distro di Jl.Kaliurang Yogyakarta, dan nantikan berita hangat dua bersaudara ini ya...

PERJALANAN BISNIS JOROG-JOROGAN-I

Saya akan menceritakan perjalanan dan pengalaman saya berpartner dengan teman-teman membuat satu bisnis, yang sering saya sebut Bisnis “Jorog-Jorogan”

Istilah “Jorog-Jorogan” saya ambil dari bahasa jawa, karena menurut saya paling pas untuk menggambarkan apa yang kami alami dalam sebuah bisnis kerjasama, patungan dari beberapa teman di kantor saya dulu.

Pernah enggak ketika anda kecil dulu sedang jalan bergandengan dengan beberapa orang teman sebaya anda, tiba-tiba Pak Kumis melotot kearah anda berteriak dari ujung jalan, “Hei, Kamu, ya..kamu kesini..!” sambil menunjuk ke arah rombongan.

“Waduh cilakan..Siapa yang di panggil Pak Kumis ya..? Mati deh..! Perasaan enggak ngapa-ngapain saya, apa karena kemarin dia tahu kita ngambil mangga di depan rumahnya ya..? Jangan-jangan.....jangan-jangan....” di benak anda akan berkata demikian.

Dengan spontan anda mendorong si Manan temen anda “Tuh Manan kamu di panggil”
“Bukan gue pasti di Rolan nih...dia yang musti tanggung jawab” kata Maman sambil mendorong Rolan
“Kok saya sih...kan kemarin ide si Mastur..tadinya kan saya gak mau” Kata Rolan

“Udah deh elo saja yang masih kecil maju Tur...paling enggak diapa-apain, kok” kata Rolan yang sebenernya juga dag-dig-dug...
Dengan takut-takut dan bersungut-sungut di Mastur maju ke pak Kumis, wah pasti kena deh gua, apes deh jadi anak paling kecil disuruh-suruh melulu. Dan ketika sudah deket dengan pak Kumis, tiba-tiba beliau mengeluarkan sesuatu dari bungkusan yang dibawanya.

“Kamu suka mangga...ini saya kasih, bagi yang adil dua-dua ya..kalau mau ambil mangga pas ada orangnya saja, naik pagar kayak kemarin kalau kalian cilaka baru tahu deh...dah sana bagi..” kata Pak Kumis.

Hahaha... ternyata mendapat angpao, dapat mangga gratis, dan akhirnya anda ribut lagi pada berebutan sambil saling berkata
“Coba kalau tadi kamu enggak saya suruh maju..kagak dapat luh..”
“Apa gue bilang..kagak apa-apa kan elu maju Tur..” kata Saya sok berjasa..hehe...

Peristiwa-peristiwa masa kecil seperti itu pasti banyak yang mengalami, aksi saling dorong temen itu dalam bahasa namanya “Jorog-jorogan” bahasa di Papua, di Batak, di Bali sana apa ya..?
Enggak cuman ketika kecil, ketika sudah besarpun dengan temen, dengan keluarga, atau dengan rekan sekantor dalam pekerjaanpun tanpa sadar kita sering melakukan itu.

Saya akan menceritakan salah satu cerita Jorog-jorogan yang sangat menarik.

Semua berawal dari obrolan di pagi hari ketika di Rolan bicara pada Saya dan Maman dengan cengkok bataknya
“Horas kawan, saya ada ide bisnis yang sangat brilian, kita ini kan kerja ditempat besar, karyawan ribuan, yang bujangan separuhnya, kalau kita ada bisnis laundry kiloan, dan kita manage dengan ilmu Toyota Way pasti sukses itu bang. Kita juga bisa cuci pakaian-pakaian kerja karyawan, daripada abis pakai buang mending dicuci dan dipakai lagi, cost reduction itu...kolusi-kolusi dikit gak apa-apa kan yang penting kita transparan dan jelas-jelas menguntungkan perusahaan, kenapa tidak..bener gak bos..?”

Bisnis apa yang akan kita garap bareng-bareng..? Ya Betul.
BISNIS LAUNDRY KILOAN..! hehehe...bisnis recehan, remeh-temeh yang ilmunya kami pikir gampang dan enggak ada seujung kuku ilmu kami yang sudah puluhan tahun bekerja di tempat hebat.

Ide itu langsung ditangkap oleh si Maman, yang tidak ragu-ragu lagi karena akhir-akhir ini si Rolan memang terlihat sedang kepanasan setelah memborong bukunya Safir Senduk, Valentino Dinsi, Purdhie Chandra, dan orang-orang hebat diluar sana yang sambil main-main bisa menambang uang segunung.

“Oke ayo sepakat kita kita bikin ya...elu yang sudah baca banyak buku bisnis dan motivasi , dan semangatnya paling gede, dan yang melontarkan ide ntar jadi direktur wajib menjalankan operasional ya..” Kata Maman.

Singkat cerita, ide di Rolan si Batak Alus (orang batak tapin kalau ngomong pelan dan halus..heheh), itu kita tangkap dan kita tawarkan juga ke temen yang lain, termasuk di Mastur, yang kebetulan membeli ruko di perumahan dekat pabrik kami, sudah mulai nyicil tapi enggak tahu, mau dipakai buat jualan apa bangunan itu.

Akhirnya terbentuklah team sukses yang akan membuka bisnis bersama, yakni membuat Bisnis Laundry Kiloan di Karawang, dan karena kami terbiasa dengan suasana Jepang di kantor kami, maka laundri kitapun di namain Jepang. Namanya Laundri Kiloan “SENTAKU” bahasa Jepang ( tulisan kanjinya 洗 濯 atau せんたく canggih kan sampai tulisan kanjinya sj kita tahu) yang artinya “Mencuci”

Itu adalah peristiwa pertengahan tahun 2006, di kantor saya dulu, ketika saya dan 5 orang berkolaborasi membuat bisnis yang secara teori mudah, sepele, guampang-e pol..

Mengingat background kami berenam dari perusahaan top dunia, sudah kerja puluhan tahun, leader shipnya enggak diragukan karena mayoritas anggota team kami terdiri dari leader-leader yang memiliki bawahan di kantor.

Ada anggota yang sangat ahli di project planning, ada yang ahli di itung-itungan bisnis sampai detail...wah pokoknya ketika duduk di meja berenam, apa sih bisnis diluar yang kita tidak bisa kita jadiin raksasa...(itu kata-kata favorit kami ketika meeting bisnis disela-sela pekerjaan kantor..).

Dari 6 member, 5 diantaranya pernah belajar di Jepang, bahkan ada yang pernah sampai bertahun-tahun disana. Apa enggak semakin canggih..? Enggak diragukan lagi kami bukanlah team yang sembarangan.

Ada Saya, dan 5 sahabat yang lain, sebut saja Poltak, Mastur, Rolan, Maman dan Musafa (Nama saya samarkan takutnya beliau-beliau saat ini sudah menjabat sebagai bos di kantor saya dulu dan postingan ini tidak berkenan di hati beliau-belaiu hehe..).

Bisnis ini “sangat sederhana” hanya
- Beli Mesin
- Cari karyawan
- Bikin Interior
- Promosi, (Pelanggan dengan baju kotor akan datang berbondong-bondong)
- Cuci baju mereka, selesai dan mereka bayar..
- Laba dikumpulin terus, bikin satu lagi...satu lagi..terus di Franshie kan...

Hehehe...apakah bener bisnis ini Se-Gampang , Se-Mudah dan Se-Sederhana seperti itu..?
Apakah kami yang biasa jadi member atau kadang jadi leader diteam project besar di kantor, bisa menggarap project kecil yang hanya sebatas jas mencuci baju itu..? hahaha...ternyata tidak semudah itu..

Belum tentu orang-orang pinter dikumpulkna menjadi satu, dan kolaborasi bisnis akan menghasilkan satu bisnis yang super power.

Problemnya bukan di bisnisnya..tapi ternyata di orang-orang pinter-nya itu..hehehehe..
Kayak apa lucunya perjalanan SENTAKU LAUNDRY hasil kolaborasi kami ini, akan saya ceritakan di postingan selanjutnya..

Semoga cerita ini nantinya akan menginspirasi anda, kalau saat ini sedang berencana membuat bisnis bareng-bareng rekan, atau saudara-saudara anda.

Salam Dahsyat
Hadi Kuntoro

Note:
1. Kesempatan untuk menjadi Agen Selimut Jepang dengan SYARAT MUDAH tinggal 15 hari lagi, mulai 1 Maret 2009 yang mendaftar sebagai agen harus belanja awal minimal sebesar 5 juta Rupiah. Baca beritanya di LINK INI

2. Katalog Selimut Jepang yang terbaru, yang "Sangat Menjual Sekali" sudah tersedia, dan SAYA YAKIN dengan hanya modal katalog saja anda bisa berjualan loh...pesan segera ke LINK BERIKUT

3 (Tiga) Syarat Awal Untuk Memiliki Hasuko Distro..?

Banyak sekali pembaca yang menanyakan hal seperti ini, baik yang nulis email ke saya, menulis komentar di postingan saya, via sms maupun telepon.
  • Ada juga yang menanyakan kedepannya akan seperti apa..?
  • Yang akan dijual apa saja
  • Boleh enggak menjual campuran bersama-sama dengan komoditi yang saat ini sudah mereka jual.
  • Apakah boleh pakai nama sendiri
  • Apakah bisa sistemnya konsinyasi..? dll..dll..
Di benak saya sudah terbayang bahwa Hasuko Distro bentuknya yakni semacam Minimarket kecil, One Stop Shopping perlengkapan tidur yang tersebar di seluruh Indonesia baik di kota besar, pinggiran maupun di kota-kota kecil.

Ibarat perjalanan malam hari, nun jauh disana kelap-kelipnya minimarket itu sudah saya lihat, namun untuk menuju kesana, harus melewati jalan yang mana terus terang saat ini kami belum memiliki rumusan yang jelas sekali, jadi anda jangan terlalu berharap besar dulu, bahwa saya sudah memiliki konsep yang canggih dan jelas sekali.

Saat ini kami baru memiliki 3 syarat awal...
Lihat syarat selengkapnya di Link ini

Bekerja Keraslah Semampu yang Ibu Suka...

Ketika masih bekerja dulu, saya termasuk jarang pulang kampung ketempat Ibu. Hehe..panggilan Ibu ini bukan panggilan yang umum, dulu semasa kecil panggilan Ibu di kampung hanya cocok untuk keluarga priyayi, guru, pegawai dll..

Hingga sekarang saya memanggil beliau Ma’e atau Mbo’e, panggilan yang terakhir ini sebenernya enggak umum di kampung saya, yang lingkungannya berdialek Banyumasan, dan panggilan untuk ibu yang umum adalah “mboke” pakai huruf “k” yang medok, sedangkan saya bukan pakai “k” tapi pakai tanda pepet.

“Mbo’e” adala panggilan untuk ibu yang umum dipakai di daerah Purworejo, Jogja, Solo dan sekitarnya, yang terkenal pakai bahasa “Bandekan”.

Tempat kelahiran saya memang di kawasan karesidenan Banyumas, tapi orangtua dan tetangga-tetangga di kampung saya, berasal dari Purworejo, yang seratusan tahun yang lalu merantau ke Pegunungan Karangkobar sebagai saudagar, bedol desa dari Daerah Kabupaten Purworejo membuka kampung sendiri di Karangkobar, Banjarnegara.

Karena 90% semuanya pedagang yang merantau dari Purworejo, maka kampung saya ketika lahir dulu namanya kampung Sudagaran. Ibuku asli Karangkobar tapi dari bagian pelosok desa, namanya Binangun.

Hehehe..kok jadi cerita sejarah ya..saya hanya pengin nerangin kenapa saya memanggil Ibu saya Mbo’e dan bukan Mboke, atau Ibu.

2 Hari yang lalu saya pergi ke sahabat saya sejak SMA dulu , yang sering saya sebut Maestro-nya Sapi, namanya Handoko (Siapa temen saya ini pernah saya ceritakan dulu tahun 2006, dan postingannya ada di LINK INI : Akhirnya Sang Sufi Turun Gunung-1)

Saya lagi berangan-angan lagi untuk memelihara sapi entah kapan waktunya dan langkah awalnya saya mulai dari latihan menanam rumput, dan bibit rumput yang bagus saya minta ke Handoko ini, yang kakaknya memiliki padang rumput luas banget buat sapi-sapinya, nama rumputnya dikampung terkenal dengan namana “King Grass” jenis rumput gajah, rumput yang paling disukai sapi.
Habis cari rumput kami diskusi yang topiknya sangat menarik, makanya saya tulis disini, dan inilah inti dari tulisan saya “Orang tua lebih baik bekerja atau diam di rumah..?”

Meski bukan saudara sedarah, antara keluarga saya dan kelaurga Handoko ini sudah deket sekali, hingga ibunya sudah seperti Ibu saya sendiri, dan saya sering memanggilnya emak. Hingga saat ini, meski cucunya sudah kuliah tingkat 2, beliau masih jualan grosir sembako yang cukup besar di pasar Karangkobar.

“Nyong kawit miyen ora tau melarang mae nyong kerja padahal mae mlakune bae angel, awit lara flu tulang miyen, apamaning saiki wes sangsaya tua, tapi selama mae isih semangat dan karep kerja tetep tak dukung, tekan saiki mae isih kerjasama bagi hasil karo nyong (saya dari dulu enggak pernah melayang ibu saya kerja, padahal ibu jalannnya saja susah, sejak sakit flu tulang dulu, apalagi sekarang sudah semakin tua. Tapi selama Ibu masih semangat dan memiliki keinginan kuat untuk bekerja saya tetap mendukung, dan sampai sekarang saya dan ibu ada kerjasama dan sistimnya bagi hasil)” Kata Handoko.
“Malah Adik-adik perempuan saya yang protes, dan mengatakan saya semena-mena dengan Ibu dan memperbudak orang tua katanya, tapi saya malah ngomong sebaliknya justru karena saya sayang orang tua-lah saya menyuruh ibu tetep bekerja. Fisik tetap bergerak, pikiran terus terpakai, dan inilah cara yang baik menurut saya agar beliau tidak cepat pikun dan semoga dengn dan dengan seijin Allah, cara ini justru memperpanjang usia beliau” Kata Handoko lagi.

“Kowe bener Han (kamu betul Han)” kata Ibu saya..“Dulu, Toro (Panggilan nama saya di kampung), Amak (Panggilan untuk kakak saya Edi Santosa), Yoyok (Adik saya) berulang kali melarang saya bekerja" Kata Ibu mulai bercerita,

"Kebutuhan ibu untuk sehari-hari berapa, buat makan, jalan-jalan dan sebagainya dihitung, dan nanti akan dikasih oleh mereka, anak-anak secara patungan, dan saya diminta diam saja dirumah"

"Saya seneng sekali mereka ngomong begitu, tapi kenyataanya enggak mudah loh...saya lebih seneng ke pasar, meskipun jualan sepi misalnya, dingin, hujan angin dan sebagainya, daripada dirumah diem, nonton tv, nungguin cucu, tidur,...justru itu membuat badan saya pegel-pegel dan dan enggak enak” Kata Ibu.“Ibu punya temen yang biasa bareng-bareng jualan di pasar, anaknya sekarang jadi pengusaha sukses, kaya, begitu sayangnya sama ibunya sang Ibu yang sudah tua diminta untuk tidak pergi ke pasar lagi." Pandangan ibu terlihat menerawang

"Padahal sang Ibu meski sudah tua masih tetep sehat, disuruh dirumah, di jagain perawat khusus, dan Los tempat beliau berjualan di pasar di jual ke orang lain dengan maksud agar sang ibu bener-bener enggak bisa ke pasar lagi"

"Apa akibatnya...sekarang temen ibu itu malah linglung...kadang perawatnya tahu-tahu kehilangan dia, dan ketemu-ketemu sudah di pasar...subhanallah...kasihan sekali..” Kata Ibu sambil berkaca-kaca...
“Itu contoh baik bagi kita-kita yang orangtuanya pada kerja di pasar, lah kalau orangtua biasa jadi pegawai gimana ya..?” Kata saya memancing diskusi lagi..

“Nha itulah yang ibu enggak ngerti...mungkin mereka punya keastikan tersendiri, yang punya kebun ya bisa ke kebun, ikut-ikut acara amal/sukarelawan, mengunjungi anak-anak, main ke cucu, tapi ya emang kalau anak-anak dikunjungi paling senengnya sehari dua hari selebihnya bingung mau kemana mau ngapain...” kata ibu yang dulu kalau main ke Jakarta semangat 45 mau semingg or dua minggu, tapi nyatanya pagi tiba sore sudah cari-cari jadwal pulang..hehehe...

“Ada temen ibu yang lain, yang kalau di pasar tempat jualannya di samping Ibu persis, si Ibu ini Janda kaya raya dan gak punya anak, tabungannya aja ada kalau 500-1 Milyaran kali, tapi ya tetep ke pasar..lha dirumah mau ngapain, suami sudah enggak ada, jadi kadang jualanya kayak main-main, beli barang 100 misalnya kadang saya ambil dan saya bayar 90 beliau mau saja meski sambil misuh-misuh..cah edan kamu..” kata Ibu sambil tertawa...
“Besok kalau dia mati, dia akan hibahkan hartanya ke Masjid katanya..” Lanjut Ibu..

Seru ya...obrolan ini, dan saya teringat ketika saya di Jepang dulu. Disana meski sudah jadi nenek-kakek, mereka tetep pada bekerja. Bersih-bersih kaca stasiun, jadi team pembersih kamar-kamar di hotel atau asrama-asrama, menjadi team kebersihan di taman-taman kota....padahal kadang saya lihat sudah ada yang bungkuk-bungkuk segala...sementara di Indonesia susah nyari orang bungkuk, karena sebelum bungkuk sudah pada meninggal....hehehe...jadi kayaknya memang ada relasi antara aktivitas dan harapan hidup ya..

So saya kepada anda para pembaca blog ini, apapun hebatnya posisi keuangan dan kemapanan anda sekarang, kalau orangtua anda memang masih memiliki keinginan untuk beraktivitas yang produktif menurut mereka biarkan saja...
  • Meski anda eksekutif muda yang sukses, enggak usah malu, dan biarkan Ibu anda tetap berjualan baju bekas...seperti ketika anda miskin dahulu.
  • Biarkan tubuh renta ayah anda tetep memanggul jualan bakso atau mendoraong gerobak keliling kalau memang beliau masih mau.
  • Berilah ayah anda modal untuk buka bengkel sepeda atau radio tua kalau ayah anda memang punya hobi kotak-katik sepeda atau radio tua...
  • Biarkan Ibu anda dengan kebaya tuanya tetap ke kebun dan pulang memanggul kayu bakar, tidak usah diganggu aktivitasnya dengan memberikan setumpuk uang diatas meja dan meminta ibu anda dirumah saja...
  • Biarkan ayah anda menjadi sopir jemputan anak-anak sekolah kalau memang beliau masih menghendakinya, meski jabatan anda adalah presdir di perusahaan mulitnasional..
  • Belilah mobil tua, dan biarkan orang tua anda asyik mengotak-atik menyalurkan hobinya, biarkan beliau bernostalgia seperti ketika masih muda..
“Berbakti kepada orang tua adalah urusan anak , orang tua dan Sang Pencipta, tidak usah mendengar suara orang lain, yang mereka kadang akan menilai kamu begini begitu"

"Berbakti pada orang tua identik dengan memberinya segala sesuatu yang membuat beliau cukup anteng dirumah dan segala sesuatu yang diinginkanya nya sudah berada didekatnya, dan mereka akan menganggap durhaka hanya karena kamu membiarkan orang tuamu yang sudah renta tetep bekerja"

"Biarkan saja apa kata mereka....dan membiarkan orangtuamu beraktivitas seperti keinginan yang mereka suka itulah tanda bahwa kamu berbakti kepadanya...kadang terbolak-balik ya...” kata Ibu..


Ibu...selama ibu masih suka, bekerja keraslah semampu yang Ibu suka...semoga Allah memanjangkan umurmu dan makin barakah usiamu..Amiin.....

Semoga Anda terinspirasi...

Salam Hangat.

Hadi kuntoro
http://rajaselimut.com
http://hadikuntoro.blogspot.com

Telah Hadir "Prototype" HASUKO DISTRO

Dear Pembaca,
Kalau dalam artikel sebelumnya saya telah menceritakan perjalanan saya mulai dari “peletakan batu pertama” di usaha baju muslim, kali ini saya akan menceritakan perjalanan saya yang uptodate, dan hingga saat ini tengah berlangsung yakni membuka toko-toko perlengkapan tidur, yang sebut saja namanya sementara HASUKO DISTRO.

Sedikit berbeda dengan usaha kerudung dan busana muslim, Hasuko Distro ini dari awal pendiriannya memang sengaja kami persembahkan peluang-peluang besarnya kepada anda, para sahabat, baik yang saat ini ada kontak kerjasama bisnis maupun yang baru mau akan (kata-katanya kok ruwet..baru..mau..akan..) menjalin kontak bisnis dengan saya.

Konsep Hasuko Distro ini adalah dalam bayangan saya adalah kerjasama sederhana, mudah, enjoy, saling menguntungkan, tidak membebani perasaaan, saling menghormati, saling terbuka, bareng-bareng belajar...pokokoknya yang sama-sama memebuat kita saling plong lah...(hehehe..ruwet lagi kata-katanya..).

Bila anda akan mengambil peluang kerjasama dengan seseorang atau lembaga di forum-forum pameran-pameran Franchise, Bisnis Oportunity (BO) atau yang sejenisnya, biasanya belum apa-apa anda sudah di sodori banyak syarat misalnya bayar franchise fee, bayar royalti, harus punya tempat strategis, luasnya minimal sekian meter persegi..dll..maka saya akan melakukan hal yang sedikit berbeda.

Untuk awal-awal ini enggak usahlah ada fee-fee-an, tempat tidak harus strategis mau di kampung, didalam gang, di tengah pasar, dijalan protokol, di kompleks perumahan, di gunung, di desa, di ujung jalan, di segitiga emas Senen, Segitiga Emas Sudirman, Segitiga bermuda..(yang ini ngarang..hehe) tidak menjadi masalah..

Luas tempat juga enggak usah terlalu diambil pusing, 2x2 meter juga boleh, menyulap ruang tamu, mengubah teras rumah, numpang di toko mertua, merombak bekas pos ronda yang tidak terpakai, atau anda akan menyewa atau membeli ruangan di mall..silahkan..

Yang jelas komoditi yang akan kita jual nantinya adalah perlengkapan tidur yang levelnya menengah-atas, berkwalitas dan berkarakter kuat.

Detailnya yang akan kita jual apa saja..?
Produknya adalah Selimut, Sprei, Bantal, Handuk, Bed Cover, Piyama, Kimono Tidur (Yukata), shiki pad, Tatami, dll....apakah anda sudha kebayang..?

Seharusnya sih saya musti membuat bisnis plan, menentukan visi, misi dll..tapi kok kayaknya ruwet banget ya...so langsung action sajalah...

Baca artikel saya yang pertama “Mulai dari yang terkecil, mulai dari yang termudah” dan saya tambahin “mulai dari sekarang

Agar terbayang nanti step-step kita seperti apa, silahkan anda lihat ilustrasi dibawah ini.Bagian yang saya beri tanda kotak ini sebelumnya adalah ruang kosong, bagian dari markas Rabbani, yang isinya kursi-kursi dan barang-barang yang mungkin digunakan mungkin juga tidak...dan memang tempatnya kurang strategis karena jalan di depannya adalah jalan kecil, searah dan tidak banyak kendaraan lalu-lalang.

"Daripada pusing-pusing memikirkan sewa tempat untuk mewujudkan Prototype Hasuko Distro kenapa tidak itu saja yang kita manfaatin...?" pikir saya.

Kita akan cari sebanyak mungkin cara agar orang mau datang ketempat ini...Insya Allah..dan saya YAKIN pasti ada cara..
Sekitar 5 bulan yang lalu, yakni sekitar bulan Oktober 2008, mulailah kami berusaha mewujudkan langkah pertama dari rangkaian "Impian Besar" kami.

Dan akhirnya lahirlah tempat kecil yang sederhana, dan apa adanya. Muncul toko yang saat ini saya sebut HASUKO DISTRO, meskipun hingga detik saya menulis artikel ini, toko itu belum punya papan nama...(lahir tanpa nama..hehehe)

Hasuko Distro ini nantinya akan difokuskan untuk melayani penjualan baik Grosir maupun Eceran, dan mumpung masih embrio...dan semuanya masih kami mudahkan, alangkah menariknya bagi anda untuk bergabung dengan kami.

Manfaatkan sekecil apapun potensi tempat anda yang tidak strategis sekalipun misalnya, anda buat Cabang Hasuko Distro di kota atau di desa anda, nanti pelan-pelan, dan bareng-bareng kita improve, nanti tempat anda kita ekspose juga di website, dan di media-media dimana kita beriklan..dan kita susun aturan-aturan, SOP, dll bareng-bareng kita rumuskan, kita sepakati dalam "Kebersamaan dan semangat berbagi" (kayak kampanye DPRD saja ya..)

Saya tidak menjamin apakah ini nanti akan jadi besar banget atau akan mati prematur...tapi saya YAKIN PASTI ADA JALAN & HIKMAH yang akan kita dapat dari memulai hal-hal yang kecil seperti ini.

Tidak mustahil loh...melihat anda yang sedemikian semangat, ada konglomerat lewat dan tiba-tiba oleh Allah hatinya di pertautkan dengan anda, cuman gara-gara melihat action kecil anda ini..? Bisa-bisa saja kan...?

Yang jelas potensi/kemungkinan anda berhasil apabila join dengan kami akan jauh berlipat-lipat besarnya dibandingkan apabila anda hanya duduk dan diam sebagai penonton kami...

Apakah anda tertarik dengan "Mimpi Besar" ini..? Silahkan kontak-kontak ke email saya ...

Salam FUNtastic..!

Hadi Kuntoro

http://www.rajaselimut.com
http://www.hadikuntoro.blogspot.com

Mulai dari yang Kecil, Mulai dari yang Mudah-VII (TAMAT)

Ini adalah sambungan dari tulisan saya sebelumnya, yakni :

Tempat penjualan baju muslim yang ideal adalah lokasinya harus strategis dan mudah di jangkau, dan tentu saja tempat yang seperti itu tidak murah baik dibeli atau di sewa.

Kalau budget tidak memadai, kita bisa melirik alternatif lain, meski tidak strategis asal kita kreatif melakukan promosi Insya Allah hasilnya bisa ngalahin yang tempatnya strategis tapi tanpa promosi loh.

Di toko kami yang ke-5 ini, Yoyok kreatif sekali melakukan promosi misalnya :
1. Disemua pintu masuk menuju kota Wonosobo dipasang Baliho.2. Menjadi sponsor untuk even-even keagamaan, misalnya ada acara di pesantren kami ikut jadi sponsor, acara buka puasa gratis ramadhan.3. Menjadi Sponsor untuk film-film bertema religius yang diputar di gedung film di kota kami, kerjasama ini cukup sederhana, yang punya gedung bioskop kan selalu butuh spanduk-spanduk buat promosi film, cukup kita belikan kainnya saja yang murah, dan kita minta agar nama toko kita di cantumin disitu, misalnya ”Disponsori oleh Almasyhur Distro..” gampang kan..?4. Mengadakan acara-acara lomba foto berkerudung, acara-acara seperti ini kalau dilakukan rutin bagus loh...jaman sekarang kan foto bisa dengan HP, so jadi simple kan, sehingga pesertanya membludak....cukup berikan hadiah dengan total nominal 1 juta, efeknya akan luar biasa loh...

5. Membuat iklan-iklan di radio yang unik dan menarik. Iklan sengaja dibuat tidak datar, tapi ada kesan lucu-nya sehingga siapapun yang mendengar akan ingin mendengar lagi, dan strategi ini di kampung cukup efektif, untuk membuat positioning pada para pendengar radio dimana kami beriklan...

Contoh iklan kami, bisa anda download versi MP3-nya di Rapidshare .......

http://rapidshare.com/files/192512037/iklan_radio.zip

saya yakin ini bisa dijadikan contoh yang bagus buat anda yang membuka toko-toko di daerah...kalau di Jakarta barangkali iklan radio sudah enggak begitu efektif lagi..

Selain strategi untuk mendongkrak penjualan retail, kita juga menerapakan berbagai macam strategi untuk menjual grosir, misalnya

1. Membuka grosir secara online di www.rabbani.asia yang melayani pembeli di seluruh dunia, tercatat konsumen-konsumen yang rutin dari Malaysia, Australia, Qatar dll senang berbelanja ke kampung kami, karena lebih cepat dan simple, dan stock-nya cukup lengkap, termasuk juga pedagang-pedagang dari jakarta..aneh ya..?(Dari Pojok kecil di kampung ini kita bisa melayani permintaan rutin ke malaysia, ke Australia dan Qatar...bisnis ke seluruh dunia makin mudah..rasanya unia memang sempit sekarang ya..)

Sahabat-sahabat saya di TDA (www.tangandiatas.com) yang memiliki toko dan sudah familiar internet lebih suka belanja ketempat kami, karena mereka tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk berbelanja di agen-agen besar yang dekat dengan mereka.

Karena cukup ketik apa yang akan di beli, kirim lewat email, faks, atau sms, dapat konfirmasi order dari kami, transfer maka 1-2 hari kemudian barang sudah sampai ke depan pintu...mudah kan..?(Gudang untuk stock grosir, Utamanya melayani Jateng&DIY, tapi sering juga kirim ke Jakarta dan sekitarnya, ke Malaysia dan pernah juga ke Australia dan Qatar)

Ongkos kirim dari tempat kami ke Jakarta Murah, dan mereka juga tidak perlu capek-capek datang...hemat waktu, dan ini ternyata menjadi point yang amat penting saat ini.

Yang masih jadi berstatus sebagai karyawan dan sekaligus punya bisnis toko busana muslim biasanya problem utamanya adalah waktu buat belanja. Anak buah belanja mungkin belum bisa, dia sendiri mau belanja harus nunggu hari Sabtu or Minggu, dan di protes anak-anak lagi..hehehe..karena bisa butuh waktu ½ hari, barang belum tentu lengkap, ongkos taksi bolak-balik berapa...

Akhirnya mendingan mengetik order dari kantor ketika free, email atau chatting beres deh...dan ongkos kirim dari Wonosobo ke Jakarta ternyata lebih murah daripada ongkos taksi dari Distributor terdekat ke tokonya...dan barang diantar sampai pintu rumah.Jadi tidak perlu membuang waktu...bener-bener revolusi bisnis ya...Jarak dan Waktu sekarang sudah di gulung menggunakan Mouse...hehehe...inilah keajaiban bisnis jaman sekarang.

2. Memberikan fasilitas yang memudahkan orang-orang untuk membuka toko. Siapapun yang akan membuka toko busana muslim dan kerudung di daerah-daerah seputar kami, mendapatkan fasilitas konsultasi gratis mulai dari step pembuatan toko hingga penyediaan alat-alat/pajangan untuk display.

Dan tidak sengaja belakangan ini menjadi tambahan bisnis baru bagi kita, yakni saat ini kami berjualan juga segala bentuk manekin buat display produk...yang barang ini cukup sulit ditemukan di kota-kota yang dekat dengan tempat kami, kalaupun ada harganya mahal sekali.Karena order kami ke pabriknya di tangerang dalam partai lumayan besar, sehingga kami bisa mendapatkan harga yang sangat bagus untuk bisa di lempar ke pasar lagi...bisa-bisa Beli di Jakarta lebih mahal daripada beli di kampung loh...menarik kan..?

Saya ingat para petani yang melakukan model menanam TUMPANG SARI, mereka menanam padi sekaligus kedelai misalnya, kadang masih ditambah lainnya lagi misalnya sawahnya di taburin benih ikan...ternyata di bisnis juga seperti itu ya...Kalau anda membuat toko, warung atau warnet atau apalah usaha yang lainnya, ketika anda kesulitan mencari sesuatu barang di kota anda, bergembiralah...kesulitan anda ini bisa jadi peluang loh...percayalah...

Mudah-mudahan cerita ini bermanfaat juga bagi anda, dan langkah kami masih panjang, tahap berikutnya dari usaha baju muslim ini adalah tahap menduplikasikan bisnis kami, atau dalam istilah Jepang saya kenal istilah ”YOKOTEN”.

Ingat tulisan saya paling awal, yang versi 1..? Buatlah yang kecil dan mudah, buat jadi bagus dan sistemnya jelas, setelah itu duplikasikan ketempat-tempat lain, maka sesuatu hal yang tadinya impossible pun menjadi possible.

Sebagaimana pada kisah ketika saya ke Jepang, Mengecek asset yang tadinya seminggu atau sebulan bisa jadi 2 jam, membuka 100 cabang bisnis yang teorinya butuh waktu 12 tahun bisa dilipat hanya menjadi 1 tahun saja...Wallahu A’lam..

Demikian rangkaian tulisan ini...semoga bermanfaat

Salam Hangat...
Nikmati petualangan bisnis anda hari ini..

Hadi Kuntoro
http://rabbani.asia
http://rajaselimut.com
http://hadikuntoro.blogspot.com

NB :
  1. Kalau anda tertarik dan ingin bekerjasama dengan kami silahkan hubungi kontak-kontak yang ada di website kami http://www.rabbani.asia atau langsung kontak ke ownernya, Hadi Sancoyo (Yoyok) di 0812-1579893, 0813-27000950 atau di email yox_s@yahoo.com
  2. Saat ini, selain menjalin kerjasama dengan Rabbani, ternyata banyak produsen-produsen besar juga yang sudah bekerjasama dengan kami, semisal Produk Dannis dari Surabaya, Albis Design dari Bandung (Bisa jadi kalau anda belanja ditempat kami stock lebih lengkap dan lebih murah daripada ambil di pabriknya..nah loh..bingung kan..?)
  3. Kalau anda tertarik ingin bermitra dengan kami, nantikan informasi kemitraan yang akan kami sampaikan pada acara Milad-3 TDA, tanggal 28 Feb - 1 Mar 2009 di Gedung BPPT, Jl.Thamrin, Jakarta.