THE POWER OF "KATA-KATA"


Sebuah kata-kata terkadang memiliki kekuatan yang luar biasa, bahkan melebihi Mantra....contohnya cerita saya hari ini pas 10th yang lalu...saya buka dari Buku harian saya...

Tahun April 2005 saya diajak oleh kakak kelas Teknik Mesin UGM yang pernah menjadi wakil direktur di salah satu anak perusahaan Astra, waktu itu sudah keluar dan jadi pengusaha, dan saya masih Asisten Manager di Toyota Astra, Karawang.

"Main ketempat kawan saya yuk..." katanya....
Ternyata saya diajak ke salah seorang direktur Astra, yang sudah resign dan menjadi pengusaha juga. 
Rumah di sekitar Pasar Minggu buesar sekali rumahnya, ada pos jaga yang dijaga 4 orang sekuriti.

Kami diajak jalan memutari kebun, kolam renang, dan yang membuat merinding anjingnya banyaaak sekalii...berisik...dan bentuk anjingnya aneh...langsing, tinggi dan panjang...pasti kalau lari bisa kenceng kayak motor kali..hahaha....ternyata itu jenis anjing dari timur tengah katanya....

Setelah ngobrol-ngobrol baru tahu ternyata beliau kakak kelas juga di UGM, dan saya tanya "Pak posisi sudah direktur, sudah enak kok resign juga...?"

"Mau tahu...? hahaha....serius mau tahu..? jangan salahkan saya kalau nanti kamu resign juga yaa...." kata beliau dan saya malah penasaran

"Mas Hadi, usia 50-60 th adalah masa keemasan bagi seorang karyawan. Rasa cinta, loyal, bangga dengan perusahaan dimana kita bekerja, berada di posisi puncak, dirumah anak-anak sudah besar jarang ketemu, istri sudah sibuk dengan urusan bersama teman-temannya, jadi kita akan menjadi orang yang kesepian, dan tempat hiburan yang paling menyenangkan adalah di kantor" saya manggut-manggut

"namun pada saat loyalitas kita sangat tinggi itulah tiba-tiba seseorang menyodorkan selembar kertas tanda terima kasih, dan kita diajak keluar pintu gerbang ditutup....beberapa saat kemudian jika kita kangen dengan apa yang sudah kita bangun, kita datang ke kantor, rasanya sedih...kita harus lapor satpam, ditanyain bapak siapa..? mau menemui siapa..? dia tidak mengenal kita dan kita dimintta meningglkan KTP..hahaha...itulah masa pensiun..." kata beliau

"Saran saya, sebelum usia 50th mas Hadi harus sudah mandiri bukan karyawan lagiii" katanya....

Hahahaha....ternyata misi kakak kelas mengajak saya ke Rumah Sohib nya itu untuk mengacaukan pikiran saya agar jangan fokus jadi karyawan saja....sejak itu saya sering mumet...seperti kena virus....hingga akhirnya memberanikan diri keluar dari Astra 2008.....
Temen-temen itulah contoh sebuah kekuatan kata-kata.....banyak-banyaklah mendengar, anggap saja kaki anda sangat ringan untuk melangkah kemanapun untuk mencari sumber kekuatan "kata-kata"
Semoga Anda Terinspirasi dengan tulisan ini....keep on semangaaaat...!!

www.hadikuntoro.com
Whatsapp : 081327140542 
"Lagi Semangat Banget membangun 100 Rumah Nutrisi"

ANJING ADALAH SALAH SATU "TOMBOL STRESS" SAYA

Sore hangat, kering, langit cerah tidak sering dialami di Wonosobo, seringnya mendung dan hujan, sehingga sore cerah begini menjadi waktu yang sangat menyenangkan untuk joging atau jalan-jalan di alun-alun Wonosobo.

Dan benar saja, alun-alun sore itu ramai...tua, muda, anak-anak kecil banyak berolahraga....yang latihan bola, silat, atau yang nongkrong nonton orang olahraga juga banyak....hehehe...

Saya bermain lompat tali, pushup, lompat tali....terus dilanjut jalan cepat mengitari alun-alun, dan mulai jogging diselingi lari cepat...

Baru 10 menit saya mulai Lari kecil, tiba-tiba muncul 3 anak muda masuk alun-alun dengan masing-masing membawa anjing Herder yang gede-guede yang bulunya bersih-bersih terawat dan berbulu hitam dan cokat kemerahan..!

Awalnya mereka bermain-main di rerumputan, dan yang membuat saya gelisah merekapun mengajak anjing-anjing itu diajak lomba lari juga di lintasan yang sama dengan saya lari....

Posisi mereka jauh dibelakang setengah putaran alun-alun...namun joging saya mulai tidak tenang....apalagi saya toleh ke belakang anjing-anjing itu dilepaskan, dan anak-anak muda itu ikut lomba lari , jadi ada adu lari 3 anjing 3 anak muda....lari mereka kenceng, saya makin stress....

Anjing adalah salah satu hewan yang paling menyeramkan menurut saya...enggak tahu kenapa, mungkin karena dari kecil saya memiliki perasaan seperti itu, emak saya takut anjing jadi saya pun ikut-ikutan takut...

Saya percepat lari saya....berulang kali menolah ke belakang, anjing itu makin dekat...saya lari makin kenceng...degdegan...stresss...serasa melayang seperti sedang di kejar 3 anjing Herder...!!

Keringat dingin, nafas ngosngosan...akhirnya saya putuskan minggir, menjauh keluar arena....nafas saya tersengal-sengal tidak seperti biasanya....dan anjing itu lari melewati saya....diiringi 3 anak muda yang tertawa-tawa ceria...dan saya terduduk lemas.....

Anjing-anjing itu sungguh merusak suasana sore ini...saya perhatikan dari jauh...pandangan saya tertarik kepada orang lain yang tetep berlari dan tidak takut anjing...bahkan ada dua gadis kecil seumuran anak saya yang bontot tertawa-tawa ikut berlari mengejar anjing-anjing itu....

Oooo....kenapa mereka tidak takut anjing itu berbalik dan menggigit kaki mungil mereka...hiii....sereeem... tapu lama-lama saya justru merasa aneh dengan diri saya sendiri....kenapa saya berfikir seperti itu..?
Bisa jadi anjing-anjing itu hati nya baik...dia sayang kepada manusia, terutama kepada tuan nya...dan yang bermasalah adalah PERSEPSI saya tentang anjing itu...
Persepsi saya tentang Anjing" itulah yang membuat saya stress...bukan anjingnya yang jahat....

Alhamdulillah...sore itu Saya jadi banyak belajar....stress ternyata hanya masalah persepsi alias pikiran kita menghadapi sebuah keadaan/kenyataan atau realitas..

Itulah makanya bagi mereka yang suka berenang, biasanya tidak takut naik perahu atau banjir sedalam apapun....

Ada contoh lagi 2 orang yang gajinya sama, keduanya sama-sama berhutang ratusan juta, namun yang satu santai, dan satunya sangat stress...bahkan sahabat saya ada yang hutangnya Milyaran masih ketawa-ketiwi santai...

Ada yang stress karena dimarahi atau pasangan berkata menyakitkan, ada kakek-kakek sahabat saya yang kalau istrinya marah malah ketawa-ketawa...
Ada yang di gosip orang lain sakit hati, dan mengurung diri, sakit hatinya gak hilang juga terus pergi ke dukun.....tapi ada juga yang digosip malah menikmati....hahaha

Jadi Nasehat saya kepada sahabat-sahabat ku...ayuk kenali tombol stress kita....jika anda stress terhadap sesuatu hal, maka stress itu bukan karena "hal itu" namun persepsi atau cara anda memandang itulah yang membikin stress...

Anjing adalah salah satu Tombol Stress saya....dan ternyata tombol-tombol stress yang lain lain buanyaaak...wkwkwkw.....eh tombol stress anda apa temen-temen..?

Mengapa tidak melihat orang lain yang memandang hal yang sama..? kalau mereka bisa enjoy menghadapi masalah yang lebih berat, seharusnya kita jauuuuuh lebih enjooyy....

Ayuk semngat yaaa...semoga tulisan saya bermanfaat...

Salam Dahsyat Luar Biassa..!!

www.hadikuntoro.com
Lagi Fokus Membangun Rumah-Rumah Nutrisi
Whatsapp : 081327140542

WEDUSE PAK NAWI ILANG

WEDUSE PAK NAWI ILANG

Sore habis ashar Mae (ibu) saya asyik sekali, topiknya adalah "Kambingnya Pak Nawi Hilang".
Bapak saya (meninggal tahun 1980) dan semasa hidupnya dulu bapak dikenal sebagai pedagang sekaligus petani.
Bapak punya kambing buanyaaak...dititipkan di desa-dess dibawah gunung, dan salah seorang yang memelihara kambing namanya pak Nawi di desa yang namanya Pringwulung, di Kec.Karangkobar, Banjarnegara.

Pagi-pagi, datang tergopoh pak Nawi kerumah bapak " Denmas, mohon maaf kambing jawa merah yang ditempat saya hilang...saya sudah  dicari sampai malam enggak kurang-kurang cara nyarinya tetep gak ketemu, mohon maaf ini kesalahan saya...." pak Nawi ketakutan.

Bapak tersenyum tenang "lha emang sampeyan cara mencarinya bagaimana...?"

"Saya menyusuri jalan cari kearah desa Pager Gunung, ternyata ada 4 persimpangan, saya lari pulang saya ajak 4 orang masing-masing saya kasih tugas menyusuri 4 persimpangan itu...sampai malam itu kambing tidak ketemu juga, dan 4 orang itu laporan mereka masing-masing butuh banyak orang lagi karena di setiap jalan ternyata ada persimpangan-persimpangan lagiii......sampai sekarang belum ketemu juga denmase...nyuwun pangapunten..." Pak Nawi cemas dan khawatir

"Hahaha.....Pak Nawi gak apa-apa, yang salah bukan sampeyan atau kambingnya, tapi yang salah yang membuat jalan....karena kebanyakan jalan cari kambing saja jadi susah...hahahaha..." pak Nawi tadinya takut, akhirnya ikut tertawa juga....entah paham atau tidak kenapa bapak saya tertawa....

Hingga hari ini bapk Pak Nawi dan bapak sudah meninggal, kambing itu enggak ketemu, namun ceritanya masih hidup di kepala Mae Saya dan menjadi nasehat yang sangat luar biasssa....

Kata emak saya, _"kamu harus Fokus satu jalan dulu, cari uang itu fokus satu jalan dulu, jangan bikin cabang-cabang dulu, apalagi mikir bisnis-bisnis yang lain....kalau bercabang-cabang, jangan kan mendapatkan uangnya, cari kambing saja susah...."_  hahahaha....

Kadangkala kita karena kurang sabar..... kurang belajar.... akhirnya kurang yakin akan besarnya peluang bisnis Nutrition Club ini di masa yang akan datang, sering galau dengan banyaknya masalah-masalah yang muncul di bisnis ini..... dan bukannya masalah itu membuat kita makin seamngat untuk semakin rajin belajar...rajin memumpuk semagnat...semakin rajin mengundang.... justru malah sebalikn ya......

Kendala-kendala ini membuat kita _*Malah mencari Jalan Lain*_ dan mungkin jalan lain itu mengasyikkan sampai kita melupakan fokus yang utama..... 1-2-3 tahun kemudian jalan-jalan bercabang banyak.... akhirnya kita malah bingung.... saya seneng memperhatikan  DP sohibs yang menjual Herbalife sekaligus menjual yang lain.... karena nemu ide ini itu.... Jualan Sepatu +Tas+Baju, pagi BC herbalife, siang BC Tas, malam BC baju bayi imuut..... ada yang buka NC sekaligus buka warung makan, malah ada yang pagi BC sarapan shake, siang BC obat pelangsing wkwkwkw.... 🙈🙈 memang tidak ada masalah its fine.... baik-baik saja.... hanya saja fokus yang terbelah-belah itu kadang membuat kita justru tidak fokus semuanya.....

Demikian juga tentang DMO...yaaa..DMO....Daily methode Operation...pelajari satu hal dulu fokus-fokus-fokus sampai mendalam dulu, aplikasikan, jangan belajar ini belum selesai sudah mau yang itu...nanti yang sana...akhirnya ngambang semua, kebanyakan jalan malah akhirnya kita mumet/pusing dapetin hasilnya bagaimana....persis seperti cerita "Pak Nawi Weduse Ilang" diatas....

Semoga Bermanfaat