Ada Kekuatan di Balik Koneksi yang Lemah

Banyak sekali yang bertanya kepada saya, apa resepnya kok terlihat bisnisnya bisa langsung running dan ada saja kisah2 suksesnya..?

Pertanyaan2 yang senada dengan tulisan diatas banyak sekali yang dikirimkan baik melalui dialog,email atau sms. Bahkan beberapa ada yang khusus datang dari jauh, ada juga temen2 yang dari luar negeri berlibur dan mampir kerumah, kadang malah ada yang di sela2 waktu berlayar dan sedang menunggu kapal berangkat, ya..mereka datang hanya untuk ngobrol2 saja...bahkan ketika sampai dirumah saya yang sangat sederhana, sempit, ngobrol kadang2 malah disela-sela kardus, kadang di gudang selimut, tidak ada kursi, tidak ada hidangan..tapi herannya masih saja mereka menganggap saya adalah orang yang sudah sukses..hehe..kadang malu sendiri..saya kira banyak yang kecele..kok cuman begini raja selimut..?

Apa kunci sukses bisnis saya..? Tidak ada..! Semuanya datang dengan sendirinya tanpa saya duga2 sebelumnya.

Apakah ini merupakan kebetulan..? Ya, ini merupakan kebetulan.

Semenjak kapan kebetulan itu datang..? Nha ini pertanyaan yang paling bagus.

Saya sudah 10tahun barangkali lebih seingat saya, dulu ketika lulus SMA saya juga sebenernya tidak terlalu berminat amat kuliah, penginnya berdagang mbantuin Ibu, ketika lulus kuliah juga maunya nganggur dulu 6bulan sampai 1 tahun pengin latihan bisnis, eh malah lulus 1 minggu sudah dipanggil kerja, makanya sejak awal kerja juga ada saja keinginan dan berbagai jalan bisnis yang saya lalui..bawa barang dari Jkt ke kampung, Kampung ke Jakarta (diantaranya bisa di lihat salah satu postingan saya tentang bisnis salak di .....) tapi ternyata hasilnya adalah Pembelajaran, dan saya sudah berniat menutup buku...

Hingga pada suatu ketika saya diajak oleh Masbukhin, Raja Voucher untuk mengikuti acara kreatif dia yakni Tour de Mall. Waktu itu hari sabtu dan keikutsertaan saya di acara itu semata-mata hanya ikut2an daripada nganggur saja. Tapi ternyata acara "daripada nganggur" inilah yang akhirnya menghantarkan saya menjadi seperti sekarang ini. Tiba2 mata hati saya seperti dibuka di acara ini saya ingat ketemu Pak Roni, Bu Roes, Pak Prapto, Mbak Tina, Mas Teguh Atmajaya, Pak Didin dll...

Dari sinilah baru dapat pencerahan, bahwa untuk berhasil harus banyak silaturahim, memiliki mentor yang diatas kita, alokasikan waktu lebih banyak bergaul dengan yang frekuensinya pemikirannya lebih bagus, atau paling tidak sama, hindari pergaulan yang menyedot energi dan membuat kita malah loyo...

Wah ini dia...ilmu yang selama ini tidak saya dapatkan. Mungkin banyak yang tertawa, ilmu kayak gini kan bisa didapat dimana-mana..dari jaman baheula, dari jaman mbah2 juga ada, apa istimewanya..? hehe..Benar..Istimewanya adalah saya KURANG GAUL dan baru tahu itu 2 tahun yang lalu...Inilah KUNCI UTAMA-nya.

Dari dulu saya kurang bergaul dan temen2 ngobrol saya ya alamiah saja seperti temen2 kantor, temen2 sekolah, yang rata2 sama2 pekerja..paling ngobrolnya seputar keluh kesah, baru naik kelas, bonus akhir tahun menurun, bos baru ganti dan sekarang gak enak, mau ada pengurangan karyawan, degdegan jangan2 ikutan di PHK...sabtu or minggu kami lebih banyak diisi obrolan2 seperti ini kalau sedang ketemu temen2..

Setelah kunci utama, yakni "BANYAK BERGAUL" dengan temen2 yang frekuensinya sama, barulah rasanya banyak sekali jalan yang bisa saya lewati, bahkan buku yang semula sudah mau saya tutup tiba2 terbuka sendiri..bahkan saya kadang saya merasa tidak butuh waktu lama lagi di jalur saat ini...jalur nikmat yang namun tidak membuat saya enjoy..

Beberapa waktu yang lalu saya di saranin membaca buku oleh Masbukhin, yakni judulnya "Tipping Point". Baru membuka beberapa lembar saja langsung ketemu hal yang cukup menarik, yakni kata "The Strength of Weak Ties" artinya menurut saya adalah "adanya kekuatan di balik hubungan atau koneksi yang lemah" bingung nggak..?

Disitu disebutkan, banyak sekali fenomena orang bisa sukses yang suksesnya faktor utamanya adalah didukung oleh kuantitas pergaulannya, dia banyak bergaul dengan orang lain meskipun orang itu tidak sejalan bisnisnya. Oho..fenomena ini memang saya bener2 menemukan dan menikmatinya di TDA. Saya sangat akrab dan betah ngobrol lama dengan Pak Agusalis, Pak Abduh,Pak Yuswa, Pak Iim, Bu Yulia, Pak Wasis, Pak Didin dll waktu itu, padahal dengan mereka tidak sedikitpun ada ikatan bisnis lha wong jalurnya bener2 beda dengan saya.

Dengan Pak Roni, Pak Eko, Pak Teguh dan saudara2 di bisnis garment yang lain juga tidak ada ikatan bisnis yang kuat..memang diantara kita kadang2 suka saling silang menjualkan produk2 kami, tapi itu hubungan bisnis yang lemah..lha wong nggak ada kontrak kerjasama apapun..tapi dari Pak Roni saya ketemu Pak Haji, salah satu guru sekaligus partner sekaligus bisnis saya saat ini, dari Pak Eko saya dapat banyak customer di Indosat, dari Pak Teguh saya ada inspirasi jualan selimut online dll...

Jadi tepat sekali yang dikatakan di buku itu...ada kekuatan besar dirantai yang lemah. Saya menyadari kekuatan dahsyat itu ada di TDA, makanya jarang sekali saya tidak hadir di event2nya besarnya TDA, karena saya sudah merasakan besar sekali manfaatnya. Dan belakangan dari rantai2 yang lemah itu akhirnya saya dipertemukan dengan banyak rantai2 yang lainnnya..hingga akhirnya ketemu Mas Rosihan,Mas Wuryanano, Mas Harmanto, Mbak Ning, Mbak Hesti, Mas Isdiyanto, Mas Darmawanto, Mbak Gita di India, Mas Ramli di Nigeria, Mas Bambang di Yogya dll...dll..dll...dan salah satu contoh dari Pak Harmanto saya ketemu calon buyer spesial dari Jerman, dari Pak Nano saya banyak dapat customer dari jatim...dll..

So, temen2 sebentar lagi ada acara Milad TDA yang ke-2, belajar dari pengalaman saya 2 tahun terakhir, acara ini sangat2 penting kalau anda memang akan terjun ke dunia Bisnis. Kalau hanya untuk wacana dan anda tidak ada niat berbisnis forum ini menurut saya tidak cocok, karena di acara ini kemungkinan kecil tidak dibahas tip2 agar anda menjadi karyawan sukses dan cepet naik kelas..!

Saya ingatkan kembali...bahwa moment2 seperti inilah yang kita butuhkan kalau kita ingin sukses, ini tidak kalah pentingny dengan kita cari sumber barang murah kultas bagus , cari channel ke pabrik, cari pelanggan setia..

Pendek Kata, Kenalan Adalah Sumber Kekuatan Sosial, Sehingga makin banyak kenalan kita, makin besar kkekuatan atau kekuasaan kita, karena dari kenalan2 yang kekuatan2nya lemah inilah kita bisa menemukan Someone, yang someone itu bisa menjadi penghubung kita untuk mendapatkan akses ke suatu kesempatan atau dunia-dunia yang sebelumnya bukan milik kita.

Memang tidak ada jaminan serta-merta setelah ikut acara ini anda akan ketemu dengan someone yang menjadi penguasa suatu produk dan cling..tiba2 dia menjadikan anda kaya raya sukses luar biasa, tapi ada peluang lebih besar anda akan dipertemukan dengan orang lain yang dahsyat seperti yang anda gambarkan itu 1-2 bulan, atau beberapa tahun mendatang lewat seseorang yang BUKAN APA-APA di forum ini..dan saya sudah membuktikan sendiri, adik saya bisa jualan ribuan kerudung setiap bulan, Selimut saya bisa laris dan saya bisa melebihi luasnya lapangan sepakbola setiap bulan..tiada lain adalah buah dari acara2 TDA seperti ini..

Selamat bertemu di Milad TDA yang ke-2 yang tempatnya masih dipertimbangkan, dan berita uptodate-nya bisa anda baca di http://www.tangandiatas.com/

Tandai tanggal 27 Januari 2008 sebagai hari yang tidak bisa diganggu gugat oleh pemilu atau pilkada sekalipun..! Dan nikmatilah dahsyatnya bertemu dengan orang2 yang satu frekuensi dengan kita di forum besar ini.

Salam FUNtastic..!!

Hadi Kuntoro
http://hadikuntoro.com/
http://rajaselimut.com/
http://mysajadah.com/

NB: Temen2 para reseller selimut, ada informasi bahwa mulai tanggal 1 Januari Harga2 selimut Jepang Kami ada kenaikan, dan kenaikannya adalah variatif, yang terbesar adalah untuk modelm animasi seperti spiderman,barbie,snoopy, Pinguin, dll yakni 8% dari harga semula. Untuk model yang lainnnya lebih kecil dari 8% selengkapnya nanti akan saya kirimkan detailnya bagi anda yang sudah menjadi member..Mohon maklum, dan kenaikan ini adalah murni kenaikan dari Pabriknya.

PESONA PASAR KAHYANGAN

Kali ini saya akan cerita sekelumit cerita mengenai aktivitas "bisnis" Ibu saya, salah satu Inspirator, motivator, sekaligus pemegang kunci gerbang utama "Kesuksesan" bisnis saya di masa mendatang.

Anda pasti banyak yang tahu nama-nama hari pasaran di Jawa, ada Wage-Kliwon-Legi-Pahing-Pon-Wage-Kliwon dst..berulang seperti senin-selasa-rabu dst. Jumlah hari pasaran ada 5 makanya kalau pas hari pasaran "Wage" dan dan jatuh pada hari "Kamis" maka disebut "Kamis-Wage" esoknya "Jum'at-Kliwon" dan seterusnya. Hari pasaran ini akan berulang setiap 35 hari sekali, dan ini disebut "Selapan" yakni misalnya dari "Kamis-Wage" ke kamis wage lagi.

Di kampung kami yang berada di pegunungan sebelah utara kabupaten Banjarnegara, tepatnya di dataran tinggi yang namanya Karangkobar, tempat saya dilahirkan, pedagang yang keliling dari pasar ke pasar yang kebetulan letaknya berbeda-beda kecamatan adalah pemandangan unik yang bisa kita lihat sehari-hari.

Pasaran Kliwon Ibu saya ke pasar Kalibening yang letaknya sekitar 25km dari rumah kami, Legi ke pasar Karangkobar, Pahing ke pasar kecamatan Batur 20an km, Pon ke Pasar Sibebek (kecamatan wanayasa) dst.

Aktivitas itu berjalan mungkin sudah ratusan tahun berjalan, hingga ke ayah saya, diteruskan ke Ibu saya hingga saat ini, masih terus berjalan, makanya dari hari kehari ada suasana yang selalu berbeda-beda, mengikuti ritme hari2 pasaran, misalnya aliran mobil di kampung kami kalau hari Kliwon akan bergerak ke arah utara dan dimulai semenjak subuh, nanti kalau wage kearah timur dan agak sedikit lebih siang, tapi tetap masih waktu pagi yang gelap remang2.

Ketika menulis ini saya sedang ada di kampung dan kebetulan hari-nya Wage. Pasaran wage Ibu pergi ke Pasar Pejawaran (atau kadang disebut juga pasar Penusupan) sekitar 10km dari rumah. Mengamati aktivitas Ibu ternyata cukup menarik untuk dituliskan.

Ibu sudah bangun Jam 3 pagi, dan tidak lama terdengar sayup2 suara khas beliau membaca Alqur'an. Tidak merdu tapi sanggup menembus ke alam tidur saya, tinggi rendah dan jeda lantunan bacaan Alquran-nya yang khas seakan menancap di kepala dan bisa saya ingat hingga saat ini. Setelah selesai berkumandang adzan subuh dan ibu sudah sholat subuh deru mobil pikup bak terbuka terdengar mendekat kerumah kami, dan terdengar karung2 dagangan dikeluarkan dari rumah, dan dinaikkan ke atas mobil oleh sopir dan keneknya.

Sekarang mobil2 sudah banyak sehingga "loading" ini mudah sekali.
Dulu ketika tahun 90an kebawah , Sebelum mobil2 dikampung banyak seperti sekarang, proses ini adalah proses yang penuh perjuangan. Jarak rumah kami ke jalan raya hanya sekitar 50meter. Meski begitu proses "Loading" dagangan ke mobil ini menjadi proses yang paling tidak saya nikmati, karena mau tidak mau saya harus mengangkat atau menggelindingkan karung2 dan tumbu-tumbu (kotak box terbuat dari bambu) yang besar2 dan berat sekali dan kadang tidak kuat diangkat oleh 2 orang, dan yang paling tidak tahan adalah rasa kantuk dan dingin karena aktivitas ini harus lakukan di pagi buta, saat dimana tidur menjadi ritual yang paling nikmat dan jam2 segitu biasanya kampung kami masih diselimuti kabut tebal, dan suhu dingin sekali dibawah suhu terdingin dari AC2 di kantor yang paling dingin sekalipun, dan dan dari mulut2 kami keluar asap seperti merokok kalau kami menghembuskan nafas..saking dinginnya.

Setelah karung2 atau tumbu2 besar itu kami tempatkan di pinggir jalan, saya bergegas pulang melanjutkan tidur kembali, dan giliran Ibu yang berdiri dipinggir jalan menunggu kadatangan mobil, dan dari kejauhan, di pagi yang hening sesekali terdengar teriakan Ibu yang menyetop kendaraaan pickup atau bak terbuka yang lewat. Apabila pagi2 hujan maka perjuangan Ibu semakin lengkap, karena kalau tidak mendapatkan tempat duduk di depan, maka terpaan angin dingin dan tampias hujan akan terasa sakit dan menusuk tulang, meski mobil bak terbuka itu telah memakai terpal untuk menahan hujan.


(Gambar. Pasar Pejawaran yang ada diatas Bukit)

Pergi ke pasar pejawaran dari saya kecil hingga saat ini ternyata masih relatif sama keadaaanya. Perjalanan 10km dikota = perjalanan mudah 10menit, tapi tidak semudah itu ditempat kami. Untuk sampai di Pejawaran kami harus menempuh perjalanan naik dan menuruni bukit yang terjal sehingga mobil2 bak terbuka yang penuh muatan sekaligus orang itu harus berjalan ektra hati2 dan pelan2. Naik dan turun harus memakai gigi satu, itupun kadang ketika naik sering tidak kuat, sehingga penumpang harus turun untuk mengurangi beban, dan ketika pelan2 mobil sudah sampai puncak maka beberapa waktu kemudian harus menunggu penumpang2 yang turun dan berjalan terengah2 untuk naik ke atas lagi.

(Gambar.Bentuk2 lapak dan lokasinya sangat sederhana dan hanya sedikit ,mengalami perubahan setelah waktu bergerak barangkali setengah abad lebih usia pasar..)

Dan tanjakan2 yang tinggi spt ini tidak hanya satu sehingga naik dan turun seperti ini juga harus berulang2 untuk sampai di pasar. Ketika mobil turun bunyi mesin meraung karena harus di stel ke gigi satu untuk membantu pengereman, dan bunyi rem berdecit disertai bau kampas rem menjadi santapan yang biasa.
Setelah sampai di Pejawaran, untuk sampai di Los Pasar, juga merupakan perjalanan yang cukup nikmat.

Dari tempat pemberhentian mobil (di Pejawaran tidak ada terminal) barang2 diturunkan (Unloading) oleh para kuli2 panggul yang sudah menjadi langganan. Sungguh mereka pekerja2 yang berfisik kuat seperti samson, karena mengakut beban yang berat di punggung dari mobil ke Pasar yang letaknya diatas bukit. Kalau anda terbiasa di kota besar, berjalan kaki membawa badan saja sudah pasti cukup melelahkan, disamping menanjak ketika gerimis jalan ke pasar juga terjal dan licin, karena pasarnya masih tanah seperti tanah kebun yang kalau hujan tanahnya menempel lekat di sandal. Di harin minggu yang cerah itupun anak2 saya ajak kepasar Pejawaran juga dan mereka beberapa kali terjatuh karena jalan licin..hehe..anak kelahiran kota..

Setelah berjalan terengah2 sampai di pasar dagangan pun di bongkar oleh ibu, dan tali2 yang dipakai untuk mengikat karung2 atau tumbu2 berfungsi ganda, yakni menjadi tempat gantungan baju dan hanger2 setelah dibentangkan diantara tiang-tiang di gubug2 pasar. Dan transaksi pun di mulai setelah semua barang di bongkar dari karung2 dan ditata di "rapi".

(Gambar.Sambil berjualan bisa dilihat pemandanga hijau dan segar, di kejauhan tampak ada Gunung Lumbung)

Pasar Pejawaran yang ada di bukit itu adalah pasar yang paling bagus menurut Ibu, karena sambil berjualan Beliau bisa melihat pemandangan indah yang terhampar dibawahnya, dan nun jauh disana terlihat ada puncak gunung, yang disebut Gunung Lumbung, dan di kaki gunung itu almarhum ayah kami pernah mengungsi dari tangkapan belanda selama beberapa bulan. Lamanya proses pengungsian itu membuat hubungan dengan penduduk setempat menjadi sangat baik bahkan melebihi saudara kandung, hingga saat ini pelanggan tetap Ibu kami adalah masyarakat sekitar kaki Gunung Lumbung itu. Mereka adalah bekas pelanggan setia dari ayah kami yang sudah 30tahun yang lalu meninggal, tapi sampai sekarang hubungan baiknya masih berlanjut hingga saat ini.

(Gambar. Menjelang jam 11 pasar sudah mulai sepi dan kami siap2 pulang, terlihat Ibu sedang ada di Arena Bisnisnya)

Menjelang matahari sampai di ubun2 aktivitas pasar selesai dan pedagang mulai bubar, Ibu mengemasi barang2 dagangan dan memasukka kembali ke karung2 dan pulang menuruni bukit. Saat ini adalah musim hujan dan kadangkala hujan turun sepanjang hari, dan pasar yang ada diatas bukit ini kadang dihinggapi awan, jarak pandang yang terbatas dan tidak bisa melihat kaki bukit membuat kita laksana sedang di tengah-tengah arena bisnisnya para dewa-dewi di kahyangan...

Esok hari adalah pasaran Kliwon, dan pagi buta ibu akan berangkat ke pasar yang lebih jauh lagi yakni Pasar Kalibening...selamat berjuang Ibu...

Tidak terasa perjalanan seperti ini sudah dilakukan oleh keluarga kami lebih dari 60an tahun..
Semoga anda terinspirasi..

Salam FUNtastic..!

Hadi Kuntoro
http://hadikuntoro.blogspot.com/
http://rajaselimut.com/

Nikmatnya Menjadi Diri Sendiri

Sobat sekalian, Membuat Diri Saya Menjadi Orang Lain adalah pengalaman saya sangat menyiksa, dan saya berniat tidak akan mengulanginya lagi, Kepok deh..

Kejadian ini saya alami ketika kuliah sekitar tahun 93, ketika perjalanan hidup saya sedang dalam episode penuh bunga dan warna-warna, yakni episode ketika saya mendekat seorang gadis untuk saya jadikan pacar..seru kan..?

Seperti jamak lumrahnya laki2, sayapun ingin dipandang sebagai sosok yang sempurna bagi gadis pujaan saya. Saya yakin kebanyakan gadis2 menginginkan pendaping yang ideal, yakni Ganteng, Pinter, Tanggung Jawab, Jujur, Kaya Raya,Baik Hati..(hehe..iya nggak para pembaca..? saya yakin banyak pembaca pembaca blog saya yang wanita).

Untuk ganteng, saya emang gak punya sejarah nenek moyang yang ganteng, jadi ya sudahlah, untuk yang satu ini saya emang menyerah, saya sudah berulang kali foto baik di studio maupun di potret temen2 dengan gaya yang saya buat2 tapi kalau saya lihat jadi malu sendiri. Pernah rambut saya gondrongin sampai sebahu, dan di foto..wah jan..wagu tenan kayak Totok Thewel..hehe..berbagai potongan rambut saya coba dan di foto..yo wes-lah..emang kayaknya wajah saya nggak mau bersahabat dengan foto atau cermin...ya sudah..terpaksa ngalah apa adanya saja..

Untuk Pinter, saya sebenernya gak pinter cuma telaten. Kalau orang Cerdas baca buku sekali dan langsung ngerjain ujian bisa, kalau orang pinter baca 2-3 kali bisa, nah saya kalau baca buku pelajaran musti butuh diulang 5-6 kali baru bisa..., dan karena saya telaten banget akhirnya UMPTN bisa masuk, tapi ya ngikutin kuliahnya setengah mati..kalau temen2 kuliah itu bisa menikmati jalan2, main dan tahu2 lulus, kalau saya musti mengurung diri bahkan sabtu dan minggu kadang belajar.....tapi hal ini tidak terlihat oleh gadis incaran saya, sehingga kalau sedang bertemu saya selalu melebih-lebihkan sikap dan pembicaraan saya agar saya memang terlihat sosok pria yang smart dan pinter...

Kaya Raya..? Nha ini yang menjadi kendala utama dan terbesar saya..! Kalau cukup saja barangkali sudah lumayan, tapi posisi saya itu dibawah cukup atau tepatnya memprihatinkan..! hehe..uang saku saya bisa 1/3 sampai 1/5 dari temen yang normal. Sehingga urusan mendekati wanita adalah masalah yang sangat pelik menurut saya. Cilakanya lagi, gadis yang saya incar itu sekolah di swasta yang umunya terdiri dari orang2 berada, dan indekost-nya pun di tempat yang bagus, dan malam minggu kost-kostan para mahasiswi itu bisa seperti pangkalan ojek, cowok2 yang anak2 orang berada apel malam minggu sekadar ngobrol di pojok2 teras, dan kadang2 membawa gadis pujaannya jalan2 menikmati keindahan Jogja.

Ini adalah siksaan yang paling berat buat saya, sebagai laki2 saya merasa jatuh harga diri, karena jangankan motor, sepeda onthel yang saya pakai di kampus saja adalah sepeda pinjaman kakak kelas yang kelebihan sepeda. Takut kalau2 sang gadis pujaan nanti minder dengan temen2nya dan ini membuat saya seringkali berkata dan bersikap bukan yang sebenernya.

Ya saya tidak jujur..alias sering berbohong mengenai kondisi saya, yang saya ingat misalnya..Saya ngomong punya beberapa sepeda motor dipakai buat usaha dirumah, dan dipakai kakak saya (padahal satupun saya tidak punya..hehe), oya, pada saat itu mahasiswa baru 1-2 yang pakai mobil, jadi pakai motor saja menurut saya sudah wah banget.

Datang apel malam minggu,karena jarak ke kost-nya lumayan jauh 5km-an saya tempuh pakai sepeda onthel butut, karena gengsi kalau nanti dilihat temen2 dan mahasiswa2 lain yang lagi ngapel juga, saya katakan saja saya datang pakai taksi, padahal keringatan mengayuh sepeda tadi belum hilang, dan sepeda saya umpetin di emperan toko..hehe..

Kadang malam minggu sang gadis saya ajak nonton bersama temen2nya..nraktir mereka nonton atau makan bakso , padahal untuk acara itu saya musti mengurangi makan jadi hanya 2x saja selama seminggu....

Nha..yang celaka lagi adalah ketika sang gadis berniat jalan2 dan ingin bertandang kerumah saya..wah ini nih..cilaka 12..! gimana nih..? aku kan sudah ngomong sedemikian dan dari omongan2 ku itu tersirat bahwa kami keluarga yang cukup berada. Dengan berbagai dalih aku bisa menghindar...takut,malu,gengsi...ntar gimana kalau dia tahu kondisiku yang sebenernya..? Dan sandiwaraku itu berlangsung sampai 2tahunan, hingga pada suatu hari ketika musim liburan tiba saya terkejut. Tiba-tiba si dia datang dan sudah di depan pintu bersama temen2nya..alamak...aku kebingungan, mau ditaruh dimana muka saya ini..? lagian dia datang juga ujug-ujug, nggak ngabar2in dulu jadi saya nggak sempat bikin alasan keluar kota bantu2 bisnis misalnya..(haha..emang bisnis apaan..?)

Rumahku yang berantakan,lantai rumah yang kotor, kebun kecil disamping rumah yang rumputnya tidak terurus, kandang ayam disamping rumah...oya Ibu kalau pagi abis subuh ke pasar, pulang sore, jadi rumah tidak terurus, sehingga kalau pulang yang masak dan mencuci baju kadang adik saya perempuan, kadang saya, ketika SMP saya malah yang sering memasak...wah pokoknya hari itu abis deh cerita gombal dan bohong besar saya selama ini , dan ajaibnya saya tidak melihat roman muka yang terlihat nyengir atau mengejek dari perempuan itu...entahlah dihatinya..yang jelas hari itu perut saya mules akibat katahuan bohong saya..hehe

Dan barulah beberapa minggu kemudian pelan2 saya mengaku bahwa kami adalah keluarga yang kurang berada...dan tentu saja saya tidak mengaku detail sampai masalah apel 5 km pakai sepeda onthel segala..dan belakangan itu menjadi cerita guyonan yang sangat menggelikan...oya, aku tidak pernah cerita, tapi gadis itu yang belakangan ini jadi ibunya anak2 mengetahuinya dari diari saya..hehe...dan saya baru tahu kalau sebenernya dia itu sudah tahu dan bisa membaca dari awal, dan tidak mempermasalahkan kok...padahal selama beberapa tahun itu aku bergulat dalam stress untuk hal yang sebenernya tidak perlu dilakukan, yakni TIDAK MENJADI DIRIKU SENDIRI...

Lucu ya..

Sobat, saya menceritakan hal ini agar menjadi refleksi, dan menjadi pembelajaran bahwa kita sebenernyta tidak perlu menutup-nutupi keadaan kita yang tidak perlu ditutup-tutupi. Belum punya bisnis, bisnis dan masih dapat kegagalan (baca=pembelajaran) terus menerus, baru memulai dan kecil banget, gak punya apa2 dan yang dimiliki baru keyakinan dan tekadnya, baru saja bangkrut besar (baca=ujian kuantum tingkat tinggi), masih bodoh (baca=perlu banyak belajar)..saya tahu persis ini gampang di tulis tapi sulit di praktekkan, apalagi kita ketemu dengan mantan pacar istri kita misalnya, ketemu rival/musuh bebuyutan kita di sekolah....ketemu gadis yang akan kita pikat...

Hehe..untuk yang terakhir ini ada kejadian lucu, ada temen yang pernah keluar negeri dan ketemu seorang gadis, sama2 dari Indonesia sebenernya, tapi kawan saya ini bicaranya cukup besar, dan dia berkata bahwa di kotanya doi punya restoran segala...apa yang terjadi..? ketika sang gadis pada suatu hari berkunjung ke kotanya bersama pacarnya, temen saya ini kebingungan, sampai akhirnya terpaksa mentraktir mereka di rumah makan besar dan bersandiwara seolah2 itu miliknya..lha kojur kan..?

Ada juga yang pulang kampung lebaran bela-belain sewa mobil yang sebenernya gak perlu, tapi agar ketemu mantan pacar terlihat keren, akhirnya meski THR pas-pasan buat sewa mobil gak apa2 deh..padahal pulang kampung dia bisa numpang temen yang gratisan..hehe..

Sayapun masih banyak belajar, dan alhamdulillah sudah lumayan enjoy untuk bersikap apa adanya.

"Mohon maaf ya, rumah saya hanya begini, seperti kost2an mahasiswa, saya gak punya kursi tamu, gak punya tempat tidur, gak punya perabotan2 layaknya rumah yang sudah 10an tahun.." itu adalah kata2 yang sudah saya hafal kalau Ketika ada temen2 datang kerumah saya baik itu temen2 online, yang datang dari sekitar2 Jabodetabek, Jatim, Jateng, yang dari luar pulau, pejabat telkom sulawesi, orang Jepang, temen2 online yang dari luar negeri seperti kuwait (Halo Pak Fajri..?) ,India (Hallo Mbak gita..?)

Begitu pula kalau bertamu, bertamu ke temen kantor memang saya kadang bawa mobil karena emang ada jatah kantor, tapi bertamu ke temen2 bisnis yang hanya mau sharing misalnya, meskipun ngobrolnya di hotel,restoran,meski yang ngundang kaya raya, saya lebih senang pakai motor, karena secara itung2an hasil bisnis memang saya belum layak untuk naik mobil...

So, saya mengajak sobat2 agar Menjadi diri kita sendiri, tidak perlu malu untuk menceritakan kegelisahan dan kegundahan anda saat ini meski anda harus bercerita kepada mantan temen kantor anda dulu yang sekarang sudah jadi manajer, tidak perlu malu menemui teman online anda yang sukses dan menginap di hotel, sementara anda menemui dia harus jalan kaki 3 km..? tidak perlu menghindar, tidak perlu sewa mercy...apapun kondisi kita, yakinlah tidak ada seorangpun yang mencibirkan kita, kecuali orang itu orang yang tidak tahu bahwa Sang Pencipta bisa membalik keadaan seseorang dalam hitungan detik...Jadilah diri anda sendiri...


Semoga anda terinspirasi..atau ada yang tersindir..hehe..ayolah gak usah dipikir terlalu serius karena kalau kita bisa menertawakan diri kita sendiri, itu artinya kita sudah bisa membaut kemajuan yang cukup dibanggakan...

Salam FUNtastic..

Hadi Kuntoro

http://hadikuntoro.com/

http://rajaselimut.com/

http://mysajadah/ .com

NB:Alhamdulillah, dalam putaran kedua, pemilihan Blogger Favorit di TDA, yang putarannya ini diikuti oleh 16 peserta saya menduduki peringkat kedua (16% suara) . Peringkat pertama diduduki sahabat saya Mas Wuryanano (http://wuryanano.wordpress.com/) yang mendapatkan 27% suara. Waktu pemilihan masih cukup panjang, masih sebulan lagi, anda yang mau memberikan suara untuk saya, silahkan Berkunjung ke http://roniyuzirman.com dan ikuti step2 berikut ini :


Ini adalah bagian dari kampanye terbuka di komunitas TDA (www.tangandiatas.com). Apakah anda sudah menjadi member..?

Tetaplah Bertahan & Tetaplah Bergerak

Saya mendengar kisah yang sangat menarik di Radio, yakni tentang kisah seekor keledai yang terjatuh dan masuk kedalam sumur.

Alkisah dalam sebuah perjalanan rombongan kafilah di padang pasir, ketika rombongan itu hendak melanjutkan perjalanan setelah beberapa saat beristirahat, tiba-tiba terdengar teriakan dari sebuah lubang, salah seorang kafilah mendekati lubang itu, dan terlihat salah seekor keledai mereka sedang panik karena terporosok kedalam lubang, yang ternyata sumur tua yang sudah kering.

Kaget, Rasa kasihan, kecemasan terlihat diwajah2 mereka, karena sumur itu cukup dalam dan mereka tidak memiliki tali yang cukup untuk menolongnya, kalaupun tali2 di keledai2 mereka disambung2 tetap mustahil dan tidak akan kuat mengangkat keledai itu.


Setelah bermusyawarah bebrepa saat akhirnya diputuskan agar keledai itu dibunuh saja karena kalau ditinggal begitu saja dia akan mengalami penderitaan panjang dan akhirnya mati kelaparan juga. "Mempercepat kematiannya adalah lebih baik "Kata ketua kafilah, dan serentak dikomando agar para anggota melemparkan batu2 dan pasir kedalam sumur agar si keledai segera mati kena batu dan terkubur pasir.


Lemparan baru batu yang pertama membuat si keledai berteriak-teriak kesakitan, demikian pula batu2 ke-2, 3 dan seterusnya. Kepanikan makin dirasakan ketika pasir2pun mulai digrojokkan keatas tubuhnya. Dalam kepanikan,ketakutannya itu si keledai melompat kesana-sini menghindari batu-batu itu. Air mata mengalir, tubuh kesakitan, kulit kecet dan dan darah mulai menetes, namun secara naluriah sang keledai terus saja berusaha melompat kian kemari menghindari lemparan2 batu itu dan urugan2 pasir, hingga tidak terasa ketika hari muali petang, sang keledai bukannya mati, tapi malah semakin liar gerakkannya dan tanpa disadari ternyata dasar sumur itu makin lama makin dangkal, dan akhirnya hal itu disadari para kafilah, dan akhirnya mereka baru sadar bahwa ternyata apa yang mereka lakukan justru bisa menolong si Keledai, sampai akhirnya dasar sumur semakin pendek-semakin pendek..dan Hap...si keledai akhirnya malah bisa melompat keluar dari sumur, dan para kafilah bersyukur dan sangat terharu karena si keledai bisa selamat.


Teman-teman, kisah ini saya bagikan pagi ini kepada Ibu, dalam sessi telepon pagi yang hampir 1jam. Pagi2 setelah subuh Ibunda menanyakan apakah saya sedang sehat & bahagia pagi ini..?Hal yang sering beliau lakukan.Perkembangan bisnisnya seperti apa..? Dan hal yang paling membuat saya kadang tercekat tidak bisa bicara lagi adalah kalau ibu berkata bahwa dia kadang masih suka mengkhawatirkan rencana saya untuk full TDA suatu saat nanti, beliau menambahkan kata2 permintaan maaf, karena beliau kadang setuju dan mendukung rencana keputusan saya, tapi kadang sebaliknya, "Maaf ya, ini membuat kamu bingung, tapi itulah yang ibu alami saat ini, tapi kalau kamu emang mantep ibu merestuimu, dan ridlo dari Ibu adalah Ridlo dari Allah Juga"


Saya menangkap isyarat pagi ini, bahwa ibu sedang resah dan secara tidak langsung menanyakan apakah saya bener2 makin mantap..?


Saya sampaikan cerita diatas kepada Ibunda, dan saya bawa beliau ke masalalu kami. Ibu menikah dengan ayah saya tahun 1968, dan ketika usia beliau 16tahun. Tahun 1970 anak pertama hadir (kakak saya), dua tahun kemudian saya lahir, dua tahun kemudian adik saya perempuan, dan terakhir adik saya Yoyok tahun 78. Jadi umur 26tahun Ibu sudah memiliki 4 anak, dan tahun 1979 ketika menginjak usia 27tahun ayah kami meninggal...and the story begin...cobaan demi cobaan baik cobaan lahir maupun cobaan bathin hadir dan akrab menjadi santapan beliau sebagai single parent..bahkan ibu tidak menikah lagi hingga akhirnya kami selesai kuliah...Apabila memakai logika, adalah hal yang tidak masuk akal seperti ibu saya kok bisa menyekolahkan 4 orang anak, namun itulah kenyatannya...dan alhamdulillah..pagi ini saya dan Ibu larut dalam cerita nostalgia kami beberapa tahun yang lalu..dan tiba2 kami tertawa haru...dan obrolan panjang saya dengan Ibu Pagi ini sungguh menjadi sarapan pagi yang sanggup atmosfer pagi hari ini menjadi begitu indah...


Saya pernah ceritakan kisah masalalu kami di postingan berjudul...http://hadikuntoro.blogspot.com/2006/10/sekilas-kisah-sedih-di-masa-lalu.html


Semoga anda yang saat ini sedang mendapat giliran memasuki episode perjalanan yang anda rasakan semput,sulit dan terjal, bahkan barangkali serasa sedang terperosok kedalam sumur seperti cerita keledai diatas,Jangan pasrahkan diri kita kepada nasib, tapi pasrahkan kepada Allah, dan Tetaplah Bergerak...


Cacian, makian,kesediahan,hinaan, sedih,cemas,galau,gundah dsb adalah batu2 dan pasir yang menimpa anda, saat ini barangkali anda menangis,menjerit,keringat mengucur atau bahkan darah mengalir..tetaplah bertahan..karena suatu hari nanti pasti semuanya akan usai...teruslah berjalan meskipun gelap..karena karena setalah muncul fajar kegelapan anda akan sirna..


Semoga anda Terinspirasi..


Salam Hangat


Hadi Kuntoro


NB:

Ketika menulis ini, dalam sebuah polling "Pemilihan Blogger Award" saya menduduki peringkat ke-2. Kalau anda mau mengikuti polling dan akan memilih saya, silahkan Klik ke http://roniyuzirman.com/ dan pilhlah "Hadi Kuntoro" pada palling di halaman pertama kolom kanan bagian bawah, atau ikuti saja langkah2 ini...

Ini adalah bagian dari kampanye terbuka di komunitas TDA (www.tangandiatas.com). Apakah anda sudah menjadi member..?

Temukan Mentor Bisnis Anda..

Sering sekali saya mendapat email dari temen2 baik temen baru kenal maupun yang sudah lama yang isinya curhat bahwa perjalanan untuk menjadi TDA kok susah banget ya..?

  1. Saya resah sekali, kerja ditempat yang saya nggak betah, tapi mau ngapain saya bingung..?
  2. Saya sudah melahap banyak sekali buku2 bisnis tapi kok saya malah semakin bingung mau bisnis apa ya..?
  3. Saya sudah mulai bisnis tapi kok tidak segampang yang saya bayangkan ya..? melihat orang2 lain kok kayaknya gampang2 sekali..?
  4. Sejak punya keinginan full TDA, dan kena virus dari teman2 hidup saya jadi kacau sekali, di tempat kerja prestasi anjlog, fisik ada di tempat kerja tapi batin menerawang kemana-mana..
  5. Semenjak punya usaha malah saya jadi merasa hang, di kantor mikirin usaha yang nggak kelihatan tanda2nya bakalan hidup, bahkan segudang masalah muncul, tapi dipikir kayak apapun dari kantor nggak ada solusinya, bahkan saya linglung, dikantor nggak konsen kerja, bisnis juga nggak jalan, bisnis mau dihentikan sayang lha wong sudah mulai meskipun masih merugi, dan kerjaan kantor juga terbengkalai.
  6. Mas saya itu kayak orang gila rasanya, baca email2 dan blog member TDA badan serasa panas, tidak membaca email badan lemes karena ada yang hilang, antara panas dan lemes itu campur jadi satu ditambah lingkungan saya yang rasanya nggak satu frekuensi dengan saya, akibatnya saya kadang seharian kerjanya cuman nyimpen2 email aja yang nggak tau mau saya baca kapan, dan kadang malah mendelet2 email saja..setelah sadar saya kaget, ternyata seharian saya nggak kerja, merasa bersalah, tapi besok terulang2 lagi...merasa bersalah lagi..
  7. Peluang banyak sekali seperti ketika saya kecil sedang mengalami musim kupu2..buanyak sekali tapi sedihnya satupun kok saya enggak bisa mendapatkannya..?
  8. Pak, anda kok kayaknya kok gampang banget sukses, dan postingan2 anda itu optimis2 banget seakan tidak pernah merasa resah, bagaimana caranya sih agar saya bisa seperti anda..? Saya kok memulai bisnis itu bukannya seneng malah tambah pusing..buka ini gagal, buka itu rugi..dan anda itu kok kayaknya lempeng banget...
  9. Saya sudah ada bisnis yang mulai jalan dan cukuplah buat saya makan sehari2 tapi mau full TDA takut banget entar kalau tiba2 musim sepi gimana ya..ada juga yang bisnis nya sudah jalan, dan hasilnya sudah bisa nabung sebenernya, tapi tetep saja masih cemas, produk saya kan gak spesial, nanti kalau saya full TDA apa ya masih seperti ini..?
  10. dll...dll...
Tulisan2 diatas adalah cuplikan2 email yang rajin banget mampir ke saya, dan kadangkala saya musti menjawab panjang lebar hingga kadang ada yang komplen kok saya mencuekin email mereka..? hehe..padahal hanya nunggu antrean loh..

Barangkali mereka curhat ke saya karena merasa berada di jalur yang sama atau mirip2 yakni TDB, Alias rutin tiap periode menengadahkan tangan mengharapkan gaji atau upah atas waktu ,tenaga dan pikiran yang sudah dijual kepada orang lain.

Apa Jawaban saya atas berbagai macam keresahan diatas..?

Jawaban saya sederhana saja, yakni Nikmati saja proses itu..karena sebenernya seperti halnya anda dan mereka yang bertanya-tanya itu, Sayapun setiap saat sering merasakan hal yang sama,naik turun, kadang malah turun,turun dan turun...bahkan kadangkala merasa bahwa saya orang paling kacau di dunia rasanya. Sifat positif semacam ; keteguhan hati, optimis, full motivated dll naik turun, dan itu saya masih mengalami hingga detik ini, dan saya yakin tidak banyak orang yang bisa stabil didalam hal ini...

Dan apa yang harus kita lakukan kalau mengalami hal seperti ini..?

Kuncinya adalah pastikan anda sering bersilaturahmi kepada temen2 anda yang positif yang akan me-recovery software batere anda yang sedang drop, atau lebih bagus lagi anda sering silaturahmi dengan someone yang menjadi figur anda, dan sudah terbukti tegar makan asam garam kehidupan.

Sayapun begitu, ketika pikiran saya sedang drop maka saya akan mencari charger agar bisa semangat lagi, salah satu orang yang saya anggap sebagai charger efektif adalah Pak Haji. Ketika pikiran ruwet saya akan ceritakan kepada beliau dan alhamdulillah pulang bisa seger lagi.

Apalagi saat ini salah satu toko beliau yang dikelola mantan TDA Apprentice menjadi pelanggan tetap Selimut-Selimut Jepang saya sehingga hari saya sering ketemu dengan Pak Haji.

Seperti sabtu siang ini, saya ketemu Pak Haji lagi . Sudah beberapa minggu ini pikiran saya resah, dan mumpung disana, saya gunakan kesempatan itu untuk nge-cash batere saya.

Jangan takut untuk full TDA, karena jelas2 ini pilihan yang paling baik seperti pilihan yang telah dilakukan Rasul kita. Kalau antum TDB, dengan gaji 15juta, itu artinya minus 15juta. Kenapa..? karena kamu yang menengadahkan tangan..tapi kalau kamu TDA, maka meski yang didapat hanya 1juta, namun itu artinya plus 1 juta, bukannya minus, karena ente dapatkan 1 juta itu setelah menggaji karyawan2 ente.

Diberi sekeranjang Mangga oleh orang lain kamu pasti seneng , tapi bayangkan kalau kamu memetik 2-3 mangga dari kebun sendiri dan dari tanaman yang ditancapkan oleh tanganmu sendiri, disiran oleh istrimu, alangkah nikmatnya...dinanti-nanti oleh anak2mu..betapa nikmatnya buah mangga itu kalian nikmati...

Saya tercenung sejenak...saya ingat ketika dipekarangan saya di Bekasi saya tanami mangga cangkokan yang saya beli dari pedagang keliling. Saya begitu mencintai tanaman yang tumbuh di depan teras rumah yang waktu itu masih ada secuil tanah terbuka. Saya gali lubang lebar, saya belikan pupuk, saya tali2 dahan2nya agar tumbuh menjadi pohon yang cantik, sampai pada suatu hari, dari pohon yang masih setinggi anak 2 tahun itu, tiba2 muncul bunga kecil...alangkah girang hati kami, dan ketika menjadi mangga mungil seujung Ibu jari saya bungkus2..agar tidak dipetik anak kami yang iseng...kami lihatin setiap sore hingga tibalah waktu memetik buah mangga yang ternyata hanya sebesar cangkir teh besarnya. Saya kupas mangga itu disaksikan istri saya, dan kami nikmati mangga yang ternyata asem banget....tapi kami tetap menikmati dan menghabiskannya...benar apa yang dikatakan Pak Haji.

Kalau kamu sudah memilih jalan, maka meskipun kamu temukan kegelapan, seperti gelapnya malam tanpa rembulan, jangan berhenti, teruslah berjalan, karena ada saatnya kamu pasti ketemu waktu yang terang...asal kamu istiqamah tetap berprasangka baik kepada Penciptamu, dan itu adalah janji yang sangat jelas dariNYA...Fainna ma'al 'usri yusro, Inna ma'al 'usri yusroo..(Surah 94 Al Anshar)

Didalam perut ibu, saat dimana otak kita belum ada saja kita dijamin olehNYA dapat rejeki, setelah menjadi janin dan kondisi kita lemah juga kita bisa makan dijamin olehNYA, setelah lahir kita tergolek lemah tak berdaya, tahu2 DIA lagi2 menjamin makan kita lewat susu Ibu yang tahu2 mengucur air saja..padahal sebelumnya diperas kayak apa juga gak keluar..ee..lha kok sekarang ketika kamu sudah disempurnkan olehNYA dan diberik akal yang subhanallah hebatnya, kok malah ketakutan kalau2 nggak diberi rizki Oleh-NYA..? apa ini tidak aneh dan lucu..?..

Kata2 beliau yang terakhir ini bener2 membuat batere dalam diri saya serasa "Fully Charged"


Nasehat beliau yang terakhir adalah, sehebat2nya orang pakai akal atau kecerdasan IQ, keberhasilan dia hanyalah 5% dari potensi dirinya, sehebat2nya orang punya kecerdasan emosi atau EQ seseorang, hanya menyumbang 15% dari seluruh potensinya. Kalau Akal cerdas dan emosi cerdas digabung itu baru menggambarkan 20% potensi kita, dan inipun sudah sanggup menjadi tokoh sukses dunia...dan kita punya satu potensi lagi yang sangat hebat yakni Kecerdasan spiritual...lihatlah betapa sederhanannya Nabi,Abu Bakar,Ali..dll..tapi rasakanlah kekuatannya ruh-nya, meski sudah meninggal ribuan tahun yang lalu, tapi sampai sekarang, dunia tetap menyebut2 keharuman namanya...

Oya masih ada lagi...sehebat2nya ujian kamu adalah kurang makan atau mati.Itu saja kan..? apakah kamu tidak ingat, dahulu kamu juga lahir gak punya apa2 kok..so kaalupun gak punya apa2 lagi no problem..karena hati kamu sudah tersisi dengan segunung hal yang bermanfaat, dan itulah kesuksesan kamu yang sesungguhnya...


Alhamdulillah...sabtu sore yang cerah, meski perjalanan Tanah Abang kerumah memakan waktu sampai 2 jam, meski sendirian namun terasa ceria...hari ini mendapat siraman motivasi dan mendapat untung materi juga dari mentor saya, karena setiap transaksi dengan saya Pak Haji selalu Cash...saking senengnya di tengah jalan saya iseng2 telpon salah satu Inspirator saya di TDA, Pak Harmanto, dan janjian ketemu main kerumahnya hari minggu besok...

Oya, ada satu aksi SPEKULASI bisnis 2 orang sahabat baru saya yang sangat berani, yakni belum pernah bisnis garmen dan belum ngerti apapun tentang itu, tahu ikutan pameran bazar di Monas dengan tarif 3.5juta, dan hingga tulisan ini diturunkan perjuangan masih berlangsung, dan komoditi pilihannya jatuh pada selimut Jepang, dan pameran itu adalah pameran pejabat pemerintah..nantikanlah laporan hebatnya dari blog ini...nanti Insya Allah akan saya ulas habis2an aksi nekat mereka..


Semoga anda terinspirasi...


Salam FUNtastic..

Hadi Kuntoro

http://hadikuntoro.com/

http://rajaselimut.com/

http://mysajadah.com/

NB:

-Apakah anda sudah memilih saya untuk menjadi nominasi pemenang Blog Paling Favorite di TDA, kalau belum memilih seharunya anda tidak boleh membaca tulisan saya sampai baris ini loh..? tapi gak apa2 ding...belum terlambat kok untuk memiliha saya menjadi pemenang silahkan kunjungi http://roniyuzirman.com dan pastikan anda pilih saya ya..hehe..entar kalau saya dapat hadiah Insya Allah saya pajang gambarnya disini agar anda ikut menikmatinya juga...

-Penjualan selimut kami alhamdulillah saat ini sudah mulai normal lagi seperti sebelum ramadhan, dan saya baru ngeh kalau Holiday-nya selimut nggak cuma pas Lebaran saja, tapi Natal juga menjadi Holiday juga, karena banyak pesanan dari pelanggan untuk hadiah Natal.

-Alhamdulillah, Saat ini penjualan kami sudah mencapai Sabang untuk bagian barat, dan untuk ke timur baru sampai NTB yang langsung dari kami, kalau dari temen2 menurut info sudah ada yang sampai maluku, saya ingin ada pembeli yang dari Merauke, agar kami bisa bernyanyi "Dari Sabang sampai Merauke...."

-Alhamdulillah, Mulai ada potensial buyer dari seberang yang tertarik dengan produk2 kami, yakni dari Malaysia,Singapuran dan India..doakan ya, semoga nanti ada yang bener2 deal..amin..

-Anda sendiri bagaimana..? jangan malu dan ragu2 di sharing ke saya ya...

Bersabarlah Dalam Melakukan Transaksi

Temen2 yang sedang merintis bisnis online, sabar dan hati2 ya kalau anda mendapatkan order terutama dalam jumlah besar dan transaksinya via transfer atau via kliring dari pelanggan anda yang bener2 masih baru. Jangan kirim barang, atau berikan barang sebelum yakin uangnya masuk ke tabungan anda.

Dibawah ini ada sharing menarik dari Jenderal TDA, pemilik Produk Manet, Pak Rony Yuzirman..

Salam Hangat

Hadi Kuntoro

Http://hadikuntoro.com

 

Manet Nyaris Kebobolan

Para pelaku penipuan dengan berbagai modus operandinya masih saja
bergentayangan di mana-mana.
Sasarannya tak pandang bulu, termasuk Manet yang hampir saja menjadi korbannya.
Ceritanya, 2 minggu lalu ada seorang calon pembeli yang memesan barang
dengan jumlah cukup besar untuk pemesanan pertama.
Ia mengaku datang dari Jambi dan mengetahui Manet Busana Muslim dari
artikel di Tabloid Nova yang ketika itu memuat profil saya dan
Komunitas TDA.

Kepada manajer saya ia mengatakan sudah biasa berbelanja dalam jumlah
besar di Mangga Dua untuk jaringan toko dan koperasinya di Jambi. Ia
juga punya akses ke Brunei.
Saya minta staf saya untuk menerima pembayaran tunai atau transfer saja.
Setelah memilih barang, ia berjanji akan membayar secara tunai atau
via transfer hari Jumat tanggal 17 November 2007.

Jumat siang ia mengirim fax bukti pembayaran kliring tunai via Lippo
Bank cabang Jakarta ke rekening Mandiri Manet sebesar Rp. 28 juta.
Kecurigaan saya mulai timbul. Saya selalu mencurigai transaksi kliring
di hari Jumat setelah jam 11. Lagi pula ia berjanji untuk membayar
tunai atau transfer, kenapa diubah jadi kliring?
Kalau kliring dilakukan di atas jam 11 di hari Jumat, prosesnya akan
dijalankan oleh bank hari Senin. Apalagi kalau antar bank, bisa lebih
dari 1 hari. Penipu biasanya memanfaatkan libur bank di hari Sabtu
Minggu.

Si pembeli ini minta supaya disiapkan dan akan dijemput oleh kurirnya
Jumat sore harinya.
Saya katakan, tidak bisa. Barang akan kami kirim kalau uang sudah
masuk ke rekening kami.
Oke, jawabnya.
Ternyata, tunggu punya tunggu, sampai hari ini uangnya belum masuk
juga. Hari Senin kemarin adalah batas waktu seminggu untuk menentukan
apakah uang itu masuk atau tidak.
SMS dan telepon tidak dijawabnya.

Saya yakin, modus penipuan seperti ini banyak dilakukan kepada para
pebisnis lain. Modus seperti ini banyak terjadi waktu saya masih di
Tanah Abang dulu.
Kepada teman-teman TDA yang bisnisnya juga mulai dikenal dan dimuat di
berbagai media, saya mengingatkan dengan adanya motif-motif penipuan
seperti ini.

Waspadai transaksi giro atau kliring di hari Jumat, apalagi di atas
jam 11. Hati-hati juga dengan pembayaran giro dari bank kecil atau
yang kurang dikenal.

Salam FUUUNtastic!
Wassalam,
Roni, Owner Manet Busana Muslim

Belajar Dari Sekitar Kita...

Kalau temen2 jualan batik, baju muslim, kerudung atau SELIMUT (saya tulis huruf gede hehe..) dan laku sehari 1000 potong kayak apa...Wuah...pensiun-pensiun...tda-tda...hehe..karena kebayang sehari kalau untung besih 1000perak saja sudah 30juta untung sebulan. Padahal, tidak jauh dari hidung kita di Jakarta, ada satu outlet yang sehari bisa menjual 1000mobil...! Inget ya, 1 mobil itu rodanya 5, alias terjual 5000 ban sehari..!

Kalau dari Bannya saja untung 50ribu misalnya makan untungnya sudah 250 juta sehari...itu untung dari ban thok...lha kalau keuntungan dari mobil satu piro...? wes..jelek2nya 10 juta lah...kali 1000 berapa, sehari 10 milyar sehari..!

Mbak2..dan Mas2...Itu baru satu outlet di Indonesia negara nya menganggap mobil masih barang mewah, lha yang di singapura, yang Malesia,yang di Tailan, Amerika, Jepang,Aostrali...keuntungan mereka sehari kalau duitnya 50ribuan diangkut pake tronton belum tentu kuat lho...

Mereka pakai kesaktian seperti apa sih, punya ilmu simpanan apa sih..?

Anda yang pernah membaca buku yang dikarang oleh orang Malaysia "Rahasia Bisnis Orang Jepang" atau bahkan anda pernah bekerja di perusahaan Jepang, Pasti sudah familiar dengan istilah Kaizen.

Kaizen yang diterjemahkan dalam bahasa indonesia menjadi perbaikan yang terus menerus, atau improvement yang berkelanjutan atau inggrisnya "continous Improvement" adalah sebuah filosophy yang sederhana tapi sangat powerful.

Ada satu keyakinan orang Jepang yang saya acungi jempol, yakni dari salah seorang temen yang sudah tua, ketika dulu saya pernah kesana, bahwa Orang Jepang YAKIN bahwa "tidak ada orang yang bodoh" Kalau kita fokus pada apa yang kita inginkan, dan kita kerjakan terus menerus maka kita pasti bisa. Seperti kita mengebor kayu yang mata bor-nya tumpul, orang yang malas mungkin tidak mau mengerjakan pekerjaan mengebor kayu, tapi orang yang rajin dia akan terus menerus meski perlahan2 sekali tetep mengebor..lama-lama tembus juga. Itu Keyakinan Mereka.

Belakangan (beberapa puluh tahun yang lalu) keyakinan itu disempurnakan lagi dengan filosopi yang baru. KAIZEN, yakni disampling telaten ngebornya juga telaten terus menerus memperbaiki cara ngebornya (kecepatannya,mutunya,biaya ngebornya,keamanan ngebornya dll).

Contoh kasus dalam proses mengebor diatas (Anggap saja mereka harus membuat lubang banyak banget misalnya),

1. Mereka akan mencatat berapa lubang rata2 yang saya selesaikan dalam waktu 1jam..?
Hasil catatannya itu mereka jadikan acuan inilah standar kerja saat ini. Misalnya rata2 10 lubang setiap jam.

2.Mereka akan membikin target PERBAIKAN, misalnya bagaimana agar kita bisa 1jam dapat 20 lubang..? Kenapa 20..? harus ada alasannya..ooo..misalnya ada info tetangga sebelah bisa kok bikin lubang 20 sejam, kata temen di negara tetangga sana ngebor pakai alat yang sama bisa kok 30 lubang malahan...oke kita cari yang deket2 dulu aja, dan nggak membuat kita grusa-grusu atau stress...jadi madep mantep kita mau 20 saja dulu deh...nanti kalau berhasil baru naik lagi...

3. Mereka akan membuat OBSERVASI, Pertama dilihat secara keseluruhan faktor yang terlibat. Untuk ngebor ada banyak hal yang terkait, yakni :
- ORANG
- Bahan atau MATERIAL yang di bor (dalam hal ini kayu)
- CARA / teknik atau metode kerja ngebornya
- Alat atau MESIN bor-nya, dan terakhir faktor yang kadang menentukan juga yakni
- Keadaaan LINGKUNGAN

Nha kelima hal ini mereka akan cek satu persatu,

Pertama, ORANG yang mengebor dipelajari secara detail umurnya berapa, kesehatannya seperti apa,pernah melakukan proses ngebor nggak, pernah diajari nggak, kidal apa nggak tangannya, kesehatannya seperti apa,...dll...

Kedua, Jenis BAHAN/MATERAL yang di bor itu karakteritikny seperti apa..? apakah kayu keras sekali,lunak, sedang, gampang pecah, ketebalannya berapa, kering apa basah..dll...

Ketiga, CARA kerja yang dia lakukan sekarang gimana sih..? Ooo...kayu diambil dari tumpukan, ditaruh di lantai, terus ambil garisan, terus ambil pinsil, terus lihat gambar,terus ditandai titik2 yang akan di bor, terus di bor, terus membuat tanda lagi dst..selesai satu papan disimpan bersama papan lain yang sudah di bor., ambil papan yang baru terus berulang lagi seperti tadi...dan setelah ngebor 5 papan dia akan mengganti mata bor dengan yang baru dst...dan yang hebat lagi mereka akan mencatat proses demi proses berapa menit waktunya...naruh berapa menit,ambil pinsil berapa menit,mbuka gambar berapa menit..daaaaannnn seterusnya..sampai totalnya ketemu satu proses itu makan waktu 6 menit....

Keempat, MESIN/ALAT bor yang akan kita catat, ALAT ini cara menggunakannya bagaimana sih menurut petunjuknya, atau menurut orang yang pinter misalnya...maksimal dia bisa ngebor berapa sih, mata bor nya perlu sesekali dicelup air agar dingin menurut petunjuknya..ini misalna lho...dst

Kelima LINGKUNGAN dia ngebor seperti apa..? Oo ramai orang lalu lalang, sepi banget, luasnya berapa, bising enggak, jam 1 siang panas sekali, setiap sore sering hujan...dll...

hehe..kalau orang kita mungkin teriak..aduh-duh le..le....kurang kerjaan banget....dari mbahmu jaman dulu ngebor itu yang gini, nek opo2 dicatet kapan kerjanye yee...
Dan yang harus diingat, pada proses observasi ini kita harus bener2 blank...hanya melihat saja tidak sok keminter...jadi siapapun pasti bisa melakukan ini....inget ya, kalau kita rumongso atau sok pinter maka kita tidak pernah dapat apapun kalau mengamati sesuatu, karena kita berpikir semuannya yo memang wes begitu itu...!

Kita baru sampai obeservasi ya, atau istilah kerennya ANALISA KONDISI yang ada...oke saya akan teruskan lagi, dan saya yakin bacaan ini mungkin berat bagi anda tapi jangan tetaplah berjuang untuk menunggu lanjutannya...hehe..karena yang saya sampaikan ini bener2 ilmu sepele namun modern dan langka..dan yang sepele2 gini telah mengantarkan Jepang menjadi gudangnya Juragan mobil yang terbesar di dunia saat ini...

Hmmm..menurut anda berguna nggak tulisan ini..kalau berguna tulis komentar atau email ke saya agar saya lanjutin, tapi kalau enggak ya udah sampai sini saja, biar aku simpen dewe dan nanti saya praktekkin sendiri saja..hehe..

So...tungguin lanjutannya ya...

Salam FUNtastic..!

Hadi Kuntoro
http://hadikuntoro.com/
http://rajaselimut.com/

Ibu Ning Harmanto, Ibunya Komunitas TDA

Selama ini member TDA di dominasi oleh wajah-wajah muda baik para pria maupun kaum srikandinya, dan orang yang kami anggap sepuh hanya beliau Pak Haji Alay saja, hingga pada suatu hari saya melihat ada member baru yang semenjak posting artikel pertama kali di komunitas TDA kok rada2 aneh nih...ceritanya tetang hal2 aneh...jualan bumbu nasi goreng di pameran raya dan habis diborong, jualan jamu di malaysia, pandai hipnoterapi dan ngajari ngobatin anak2 ngompol dan di praktekin para TDAers dan ada testimoni 3 hari langsung sembuh, jamu mahkota dewanya menyembuhkan penyakit diabetes yang kronis, posting bahwa dia sudah oma2 alias embah2 tapi sukanya kemana-mana pakai baju ungu...hihihi..geli ya..dan tiba2 dia posting lagi mengisi seminar bareng orang kaya pemilik Sido Muncul, Irwan Hidayat...dst..dst..karena seringnya beliau posting artikel kadang bahkan sehari kadang sampai 3 artikel di millis membuat saya makin penasaran..pasti bukan sembarangan Ibu2 nih...

Dan benar saja, dugaan saya tidak meleset, senang sekali komunitas kami kehadiran tamu dan langsung menjadi member, dan orang hebat lagi. Beliau adalah Ibu Ning Harmanto (http://ningharmanto.wordpress.com/) , owner PT.Mahkota Dewa, perusahaan yang telah memiliki paten berupa formula jamu mahkota dewa.

Saya bersyukur sekali, TDA "kemasukan" member seperti ini, dan bagi saya ini bagaikan hadiah dari langit buat TDA. Dan kehadiran seorang Ibu ini kontan membuat srikandi-srikandi di TDA serasa mendapat power berlipat ganda untuk ikutan unjuk performa berlomba dengan werkudoro-werkudoro alias pria-pria yang semula mendominasi komunitas ini. Dan tidak terasa kini sudah ada kutub yang seimbang. Dulu kalau ada acara2 yang tidak memasukkan unsur srikandi rasanya biasa2 saja, tapi sekarang jangan sembarangan, sang Ibu ini sanggup menggerakkan srikandi2 yang lain untuk PROTES KERAS..hehe..dan justru disinilah saya seneng.

Saya termasuk orang yang mendukung agar kaum hawa bisa memiliki bisnis atau usaha yang besar, tapi tanpa sedikitpun melalaikan kewajiban sebagai pendamping suami maupun ibu dari anak2....dan ibu yang paling ideal menurut saya adalah yang bisa bisnis namun sambil tetap setiap saat bisa membelai pipi anak2nya dan menyambut keceriaan mereka sepulang sekolah atau bermain...dan di TDA saat ini sudah banyak lho yang seperti itu..dan Bu Ning ini melengkapi Srikandi2 TDA sudah hebat2 sebelumnya..bahkan salah satu member TDA ada yang sudah memiliki jaringan yang amat besar, dan membentuk Klub Bunda in Businiss, yakni Mbak Nadia http://bundainbiz.com/

Ibu Ning Harmanto ini new comer, tapi posisinya langsung hinggap di setiap hati semua member. Yang membuat kami makin salut adalah beliau mau berbagi ilmu,pengalamn hidupnya sudah sangat matang,cerita,ide, tip dll..beliau selalu berusaha membuat member2 yang lain happy. Bisnisnya seingat saya "hanya" jualan jamu dan bumbu, tapi jangan meremehkan ya, transaksinya bisa melebihi 10 kali lipat omeset bisnis saya. "Kalau pas lagi kebanjiran rejeki, omset kami sebulan bisa 1 Milyar" katanya dengan enteng..(wah..)

Salah satu produk beliau, jamu mahkota dewa, dan ternyata telah merambah ke negeri jiran, tapi merambah juga ke Perancis, Jerman bahkan saat ini beliau sedang di shooting2 untuk ditayangkan keunikan produknya di tivi Perancis. Pergi pameran dan jualan produk ke negara tetangga macam Malaysia dan Singapura sudah tidak ubahnya seperti kami ikutan bazar di kampung saja..alias sudah biasa..


Pertemuan pertama saya dengan Ibu Ning Harmanto ini terjadi di malam hari 20 Nopember 2007, di Kantor manet, yakni ketika ada acara menyambut Pak Wuryanano, sedulur dari Jawa Timur.

Ketika datang, langsung suasana pertmuan yang semula agak2 kaku menjadi cair "Hallo..! Aku bawa oleh-oleh buat kalian" cerita sekali beliau datang bersama sang suami."Oo..ini tho yang namanya "HADI KUNTARO" kalau jawa "Hadi Kuntoro" tapi karena jualan selimut jepang mendingan namanya "Hadi Kuntaro" Saja...hehe..

"Ibu ini kemana-mana kok pakai baju Ungu" tanya seorang teman

"Nggak cuman baju, tuh lihat sepatuku juga ungu, jarang kan ada sepatu ungu..hehe..tahu nggak arti warna ungu..gini saya terangin ya..." dan beliaupun menerangkan semuanya dengan gayanya yang membuat kami terpingkal kadang2. "Eh ngomong2 kalian ini sudah kenal semua yang ada disini belum, itu siapa..ini siapa...wah gimana ya biar gampang ingat..? gini saja silahkan ikut saya, saya akan menyebutkan nama saya, nanti temen sebelah kananku menyebutkan namanya sendiri, dan harus menyebut namaku juga, dan seterusnya muter semuanya harus begitu jadinya kita hapal semuanya...setuju..?" kataya dengan ceria, dan ternyata cara itu sangat efektif untuk memecahkan kebekuan...ckckck...orang ini emang hebat. Efeknya dalam pertemuan di Manet yang membernya ada 20an orang, dalam waktu singkat, member yang new comer pun bisa langsung hafal nama temen2 yang lain...

"Ayo buat ngisi waktu nunggu pak Wuryanano, kita latihan membaca garis tangan kita..mau..(spontan semuanya teriak Mau..!) kita buka tangan kiri kita, yang paling atas ini adalah garis jodoh, yang tengah ini adalah garis rejeki, dan yang bawah adalah garis kehidupan, ini garis kesehatan...tidak usah terlalu serius, ini upaya agar anda tahu apa yang harus dilakukan, yang bagus bersyukurlah yang tidak bersyukur juga karena malam ini tahu dan percayalah kan ada LOA, dan kalau garis kesehatannya tidak bagus kan ada jamu Bu Ning...heheh" pinter sekali ibu ini..bener2 marketing yang handal...dan sekitar setengah jami larut dalam keseriusan membaca-baca garis tangan kami...

"Wah, semua garis tangan Mas Hadi ini bagus sekali, wajar saja sih kalau anda sukses terus menerus, dan anda memiliki prinsip yang hati2 namun sangat kuat tekadnya" ..Amin... kataku..hehe..seneng juga ya main2 kayak gini .

Ketemu baru pertama kali, tapi banyak sekali hal yang bisa saya tuliskan mengenai ibu ini, dan pendamping beliau lebih dahsyat lagi. Orangnya terlihat diam dan banyak tersenyum tapi terasa sekali rasanya adem, ketika saya berdekatan dan ngobrol dengan beliau. Dia adalah Pak Harmanto, seorang mantan pejabat di perusahaan Multinasional, yang dulu satu bendera dengan say, dan saat yang memilih jalur TDA dan sekarang ikut menjadi aktor di belakang layar pada bisnisnya Ibu Ning.

"Dulu ketika saya mulai nanam2 tanaman jamu, bapaknya mencibir, ah Kamu paling2 sebentar juga paling2 bosen, kata2 itu bukannya membuat semangat saya surut malah sebaliknya, saya full semangat dan akan membuktikan yang sebaliknya..! Saya mencoba bisnis ini, bisnis itu, bahkan kadang bapak sambil kerja saya suruh bawa dagangan ke kantor, katanya, waduh2..ibu ini lha wong saya orang kantoran dan pakai dasi begini masak suruh kerja nenteng termos kanan kiri begini..apa kata orang bu..." Kata Ibu Ning mengenang kisah2 awal beliau berbisnis...

"Dan rupanya apapun yang kita pegang, asal kita tekun dan fokus pasti ada saja jalannya, bahkan setelah bisnis saya jalan,mulai terlihat hasilnya, saya tantang Arjuna untuk berani terjun ke bisnis membantu saya, awalnya keberatan..hingga pada suatu hari saya ajukan "petisi" jurus pemungkas, yang sampai saat ini masih selalu saya ingat, Bapak Mau Milih ASTRA apa ISTRI..? dan ternyata dia pilih Istri..hehe..." lanjut bu Ning

Bapak Yang sudah matang ini ternyata memiliki hobi mirip dengan saya, yakni hobi dengan cerita2 wayang dan juga cerita2 silat made in jawa, macam Mahesa Jenar, dan website nya yang memuat hobi2nya, saat ini menjadi salah satu tempat refreshing saya.

"Saya sangat menjaga diri saya untuk tidak pernah ngomong sesuatu yang negatif dan akan menyedot habis energi dan motivasi kita, makanya saya biasanya otomatis langsung menegur atau menasehati siapa saja yang menulis atau berbicara yang energinya negatif seperti gagal, kacau, gundah dll..karena kita ini seharusnya setiap saat bersyukur dan bersyukur..bukan sebaliknya" kata Bu Ningu.hebat sekali kan..?.

Dan di tengah2 sessi ngobrol bebas di Manet malam itu Pak Harmanto memberikan gambaran, bahwa jangan tunggu pensiun, paling ideal lakukan pensiun dini paling tidak 10tahun sebelum masa pensiun tiba, karena menjelang pensiun itu adalah masa2 paling membuat terlena, kita lagi seneng2nya kerja, padahal tanpa kita sadari kita sedang menuju ke pintu gerbang, dan ketika kaki kita melangkah keluar gerbang, maka pintu itu tertutup dan kita nggak boleh kembali lagi, aha..kata2 ini sungguh benar adanya..pikirku..

Saya punya rekan kerja, yang 3 bulan menjelang pensiun diberikan kebebasan untuk tidak masuk kerja, namun tetap digaji, untuk mempersiapkan masa pensiunnya. Tapi apa yang terjadi..? 2 minggu dirumah sudah nggak betah, dan dia kembali ke kantor bekerja seperti biasa, bahkan terliaht rajin sekali, kembali lagi seperti masa2 muda ketika magang jadi calon pegawai dulu...dan dengan rekan2 kerjanya juga baik2 banget..pokoknya perfek-lah kerjanya, tapi ternyata itu hanya berjalan 2,5 bulan, dan pada hari H-nya dia tetap harus melangkah menjauh dari pintu gerbang, dan ditutuplah pintu gerbang itu...memang beberapa bulan kemudian kadangkala dia masih datang, tapi saya lihat rekan2 dia di kantor sudah berbeda sikapnya...barangkali karena kita sibuk seperti biasanya, atau karena sudah ada tirai..U Are not our community again...hiks..sedih ya..

Syukur Alhamdulillah saya bisa kenal dengan pribadi2 matang seperti beliau, dan pertemuan di manet malam itu bener2 bermakna, karena saya mendapatkan satu lagi tempat berlabuh, berkonsultasi ketika someday nanti ada tantangan yang harus saya lalui.

Bu Ning dan Pak Harmanto, salam hangat buat anda, kalau pada suatu hari nanti anda mempir dan membaca tulisan ini...saya senang sekali bertemu dengan anda.


Salam Funtastic..!

Hadi Kuntoro

http://hadikuntoro.com/

http://rajaselimut.com/

http://mysajadah.com/

NB:

-Perbanyaklah kalimat Syukur. Hindari mengeluh, ketika mengeluh anda melepaskan getaran negatif ke alam semesta, dan ini akan menarik hal-hal negatif ke dalam hidup anda. begitu juga sebaliknya. Perhatikan betul kata-kata yang anda ucapkan dan yang tidak terucapkan (di hati)-diambil dari buku Quantum Ikhlash.

Bertemu Sedulur TDA Jawa Timur

Berbahagialah anda yang punya sahabat sejati. Sering ngobrol, berbagi cerita, sering konsultasi, saling memotivasi, ikut sedih kalau dia sedang berduka dan mencoba berupaya menghiburnya, dan ikut bahagia ketika mereka gembira adalah salah satu kebutuhan primer bagi hati manusia. Anda yang tinggal di kota besar yang antar sesama tidak terlalu peduli, apalagi anda memilih bersikap introvert, apalagi tinggalnya di kota metropolitan di negara2 maju, persahabatan dengan sesama ini bisa jadi adalah sesuatu yang mahal.

Saya punya sahabat2 yang kadang sama sekali belum pernah ketemu, melihat wajahnya saja hanya dari foto yang secara kebetulan kadang2 melihat di blog-nya, namun meski belum pernah salaman, belum pernah lihat wajah tapi hati kita sudah terasa amat dekat. Inilah barangkali yang disebut-sebut dalam "Law Of Attractor" bahwa kita akan selalu menarik apa yang kita fokuskan, positif maupun negatif tidak peduli, semuanya akan datang kepada kita.

Kalau pikiran anda terfokus bahwa dijakarta sangat gawat, dimana-mana bahaya mengincar, pencopet,penodong,penipu,pemeras...negatif..negatif....maka ati2 ya...fokus anda ini akan menjadi nyata.

Tapi kalau kita fokus "Saya orang baik" dan dan akan bertemu dengan orang baik2 juga, maka fokus anda itu akan menarik orang-orang baik kehadapan anda, dan andapun tanpa terasa dan tanpa bersusah payah akhirnya akan menemukan orang baik2 seperti yang ada di pikirkan.

Saya sudah mempraktekkannya, dan saat ini saya sudah memiliki tambahan ratusan sahabat dalam waktu kurang dari 2 tahun..! Sebuah prestasi yang gemilang, karena selama ini sekitar 11tahun di Jakarta, belum tentu saya bisa menambah 1 orang sahabat setiap bulan..kenalan dengan orang bisa ratusan kali, tapi satupun kadang tidak bahkan tidak kecantol namanya di memori..ironis sekali ya.

Malam 20-november 2007 di kantor Manet milik sang Jenderal TDA, saya bertemu dengan orang hebat yang biasanya hanya ngobrol lewat email. Pak Wuryanano (http://wuryanano.blogspot.com) dari Surabaya, owner dari lembaga pendidikan yang terkenal di jatim yang bisa besar hanya dalam waktu 7 tahun, ketenarannya sudah mulai menggeser ketenaran sekolah2 swasta yang besar2 di Jatim sono. Namanya lembaga pendidikan SWASTIKA PRIMA. Dan persis seperti dugaan saya, setelah bertemu langsung dengan orangnya tidak ada keraguan sedikitpun bahwa beliau memang sosok orang yang hebat. Pertemuan ini bagikan pertemuan sahabat yang sudah lama tidak bertemu, dan acara kumpul2 di tempat bisnis Sang Jenderal TDA ini adalah dalam rangka menyambut kehadiran beliau.


Pak Wuryanano, yang terkenal dengan salamnya "Salam Hangat Luar Biasa Prima.!" ini memang sengaja datang dan menginap di jakarta untuk datang ke pertemuan ini, di sela-sela bisnis trip-nya ke Bandung. Malam itu kami berbagi cerita, bercanda tawa, dan berbagi pengalaman, dan saya pribadi mencoba memanfaatkan kesempatan itu untuk banyak menimba ilmu, semangat dan motivasi dari beliau, yang juga terkenal sebagai penulis buku yang sangat produktif. Seperti apa sepak terjang orang gagah ini, bisa anda lihat dan rasakan aura positif di blognya.

Pada umumnya, lembaga pendidikan butuh waktu puluhan untuk bisa menjadi institusi yang diminati masyarakat, tapi karena Pak Wuryanano punya gebrakan yang menetang arus yakni '"Syarat untuk agar mahasiswa tingkat akhir bisa wisuda adalah kalau mereka sudah memiliki penghasilan sendiri.!" hebat kan..?

"Awalnya saya banyak yang menentang, kok aneh-aneh saja, nanti kan kasihan mahasiswanya dibebani hal yang berat seperti itu, dan protes itu bahkan datang dari walimuridnya, lho aneh kan, lha wong diberi tantangan yang hebat seperti ini malah kasihaan sama anaknya, tapi saya tetep pada pendirian saya, dan akhirnya justru inilah yang meleverage Swastika Prima, dan akhirnya cepet tenar, bahkan sampai menolak mahasiswa karena dati tahun ke tahun yang mendaftar semakin membludak, makanya saya pastikan tiap tahun tidak pernah kami selenggarakan mahasiswa gelombang 2,3 dst..satu gelombang saya cukup" wow...hebat ya...

"Kunci sukses bagi saya adalah kita mengalir saja, dan saya termasuk orang yang setuju dengan Mas Hadi, yang memilih mengalir dalam hidup, saya memang tetapkan suatu terget pada perjalanan hidup saya, tapi saya lebih seneng kalau target2 yang saya setting itu adalah target yang membuat saya nyaman, dan tidak mempengaruhi "quality of life" sebisa mungkin target itu memacu saya, dan tidak malah membelenggu saya"" tambahnya lagi.

"Bisnis ayam potong saya pernah mengalami masa jaya, dan pernah pula merugi sampai 5 milyaran tapi saya bersyukur karena saya tidak pernah memilih larut dalam hal2 yang dianggap orang lain sebagai sebuah musibah. Itu adalah pembelajaran, lha wong dulu juga lahir gak bawa apa2 kok, kenapa musti sedih dan merasa rugi..?" itu adalah kata2 yang tanpa sadat meresap dan turut membangun motivasi saya malam itu.

(Gambar berdiri Pak : Seta,Yanto,Anto, Syamsul, Ibu: Yulia Astuti,Yayi Wuryanti,Ning Hermanto, Ines Rosihan,Yessy Warrie. Gambar duduk Pak: Harmanto,Faif,Roni,Herry,Dwi Wahyono,Bambang Triwoko,Rosihan,Hantiar,Andri, Wuryanano,Junaedi dan saya)

Tidak terasa gurauan, canda tawa pada malam itu berjalan sampai jam 12malam, padahal mulainya jam 6 sore lho, memang kalau member TDA sudah ngumpul ngobrol sampai dinihari pun rasanya masih saja kurang. Pulang saya naik motor dan dapat boncengan nih, tidak tanggung2 yang memboncaneng motor saya sampai di seputar Keranji itu orang hebat dari Yogya, yang sudah 6 tahun full TDA, dari posisi sebelumnya seorang kepala keuangan di sebuah perusahaan konstruksi. Beliau Inspirator dan penggerak TDAJOGLO, Pak Bambang Triwoko.Insya Allah nanti saya akan memposting cerita khusus mengenai beliau dari sudah pandang saya...

Semoga anda mendapat Inspirasi..

Salam FUNtastic..!


Hadi kuntoro

http://rajaselimut.com/


NB:

- Selimut model New Spiderman bener2 langsung menggebrak pasar, dan sebentar lagi saya akan launching NEW BARBIE, dan tidak hanya itu saja, saya saat ini sedang nego dengan pabrik untuk bisa menjual selimut yang dipakai di hotel2 berbintang, anda tertarik di bisnis ini, tunggu saja berita hebohnya di http://rajaselimut.com/

- Doain kami ya, saat ini Yoyok adik kami sedang berjuang untuk menggoalkan gerai Rabbani kami di Yogyakarta, semoga bulan Desember ini harapan kami bener2 terwujud, dan kami mendapatkan partner bisnis yang bener2 amanah. Amin..

- Di TDA saat ini sedang ada "Lomba Menulis Hal Positif" kalau anda mau ikutan anda harus jadi member dahulu, dan bagaimana caranya menjadi member ikuti link yang ada di kolom sebelah kanan dari blog saya ini.

Babak Baru Perjalanan Bisnis Selimut Jepang

Teman-teman dan pembaca blog setia kami, Alhamdulillah saat ini perjalanan bisnis selimut kami sudah memasuki babak baru yakni kami sudah mulai posisi partner bisnis bagi pemilik pabrik selimut Jepang di Indonesia ini.

Dua minggu yang lalu, sang owner pabrik (baca kisah perjalanan samurai) lewat utusannya datang ketempat kami, dan memberikan kabar gembira bahwa posisi kami sekarang sudah naik setingkat lagi, dan dengan demikian kami bisa memberikan PO (Order) langsung ke pabrik, dan kami makin mendapatkan akses istimewa yakni menjadi reseller untuk produk2 sisa ekspor mereka ke negara2 maju, dari Eropa,Amerika,Jepang dan Australia.

Bagi kami ini adalah kemajuan yang cukup besar, setelah hampir setahun kami merangkak menjual selimut dari door to door, dari meja ke meja, dari kawan ke kawan (sampai dulu saya pernah menjual selimut di mall ke temen2 dan diusir satpam dari mall itu, karena transaksinya di pelataran GIANT..hehe..nostalgia..), dan asal anda ketahui, bisnis ini kami rintis dengan modal awal nol.

Saya sedang membuktikan kepada diri sendiri bahwa kalau kita yakin, meminta kepada Allah, dan saya syukuri apa yang telah saya lakukan dan dapatkan, maka tidak ada yang tidak mungkin. Meski untuk itu banyak tantangan terutama mindset kita sendiri dan lingkungan, 90% pesimis bahwa tidak mungkin bisnis kalau tanpa modal. Justru yang paling berat ternyata adalah step mendobrak mindset ini.

Semoga yang saya lakukan ini atas doa restu anda dan kasih sayang dari sang Pencipta, akan terus berjalan sehingga semua ini bisa dijadikan pilot project oleh anda2 semua yang saat ini barangkali masih merintis bener2 dari awal..
Jangan ragu dan takut2..saya senang kalau anda jadikan partner curhat dalam perjalanan bisnis awal anda..karena apa yang anda lakukan belum tentu saya bisa lakukan dan sebaliknya...

Salam FUNtastic..
Hadi Kuntoro
http://hadikuntoro.com/
http://rajaselimut.com/
http://mysajadah.com/

NB:
1. Di Blog Jenderal TDA http://roniyuzirman.com/ ada voting pemilihan blogger favorite, saya sarankan anda mengunjunginya dan memberikan vote disana, terima kasih kalau anda memilih saya, karena nanti saya akan mendapat hadiah hehe..kalau hadiahnya banyak (permen 10 kg, misalnya) nanti malah saya bagi2kan kepada anda loh...hehehe..tapi ambil sendiri ditempat saya ya..
2.Model selimut Baru NEW SPIDERMAN sudah bisa anda lihat di website http://rajaselimut.com dan banyak improvement baik gambar maupun bahannya. Gambar makin bagus, bahan makin halus, kalau anda jadi kolektor tokoh ini, kinilah saatnya nada berburu dan berbisnis barang langka ini....nanti menyusul akan ada new produk lagi bagi bidadari2 kecil anda..THE NEW PRINCESS

Balita Adalah Guru Kita

Salah satu momen yang paling menyenangkan bagi saya yang tinggal jauh dari keluarga adalah kejutan2 ketika betemu dengan anak-anak, baik ketika saya pulang kampung, maupun ketika mereka datang setelah menempuh perjalanan 8-10 jam dengan bus malam.
Mendengar mereka bercerita mengenai hal2 hebat yang mereka lihat dan mereka dengar selama berpisah dengan ayah mereka adalah salah satu hal yang paling menyenangkan.

Ada cerita sedih yang mengharu biru yang seharusnya mereka ceritakan dengan berurai air mata, tapi hebatnya malah mereka ceritakan dengan riang gembira.

Saya sering bertanya kepada istri, kenapa wajah cantik puteri terakhir kami yang ke-3, Zahra namanya sering terlihat luka2 kecil seperti luka2 digaruk karena digigit nyamuk, atau luka karena dicubit kakak perempuannya..? " Iya, kadang kakaknya kalau sedang berantem atau rebutan sesuatu suka mencubit pipinya , dan Zahra sendiri juga kalau nangis hebat suka mengusap-usap air matanya dengan keras dan kukunya kadang kena pipi jadi ada bekas2nya begitu..."
Ketika saya tanyakan hal itu kepada kakaknya , Icha namanya dengan santai dia menjawab "Zahra sih, sukanya nakal melulu, dan kalau di sekolahan temen2 aku pada suka sama Zahra dan mau cium2 pipinya yang kecil, tapi Zahranya tidak mau jadinya pada cubit Zahra juga"
Hehe..gadis kecilku sudah bisa bohong ya..yang sering cubit dia, eh temen2nya dituduh ikut2an juga, kataku dalam hati, karena memang kakanya ini kadang2 galak terhadap adiknya.

Umur Icha 5.5 tahun, sekolah nol besar, dan Zahra 4 tahun. Seharusnya Zahra masih Play Group, tapi karena di TK favorite di kota kami tidak ada play groupnya, dan dia juga maunya sekolah bareng kakaknya, akhirnya kami memasukkan dia ke nol kecil, dan kalau sedang mengantarkan sekolah sering gak tega karena dia terlihat yang paling kecil dan paling muda di kelasnya, tapi keberaniannya sungguh hebat, tidak minder, meski dia banyak diam, karena barangkali bingung mau ngajak cerita apa dengan temen2nya.

Ada hal yang sangat menginspirasi saya, yakni ketika pada suatu hari saya menjemput dia di gerbang sekolahnya, dari kejauhan saya perhatikan pintu kelasnya yang masih tertutup dan beberapa saat lagi kelas itu akan terbuka, jam 9 tepat sekolah bubar. Dan terlihat di depan pintu anak2 nol besar sudah menunggu untuk masuk kelas karena sekolahnya bergantian. Pagi buat 0 kecil dan siang buat 0 besar.

Pagi itu saya melihat pemandangan yang membuat hati saya mendidih rasanya, tepat ketika pintu terbuka dan gadis kecil-ku terlihat berhimpit-himpitan karena berebut keluar duluan, ternyata apa yang dikatakan Icha benar, gadis2 nol besar itu menunggu untuk bersalam-salaman dengan adik2 kelasnya yang usai belajar, dan bukan cuma salam2an saja, banyak yang ingin mencium2 pipi kanan-kiri gadis2 kecil yang mungkin adik2,tetangga,atau saudara2..sebuah pemandangan indah yang membaut saya tersenyum...damai sekali..

Dan tibalah giliran gadis kecilku keluar dan terlihat dia paling kecil diantara temen2nya, padahal tas sekolah yang di gendong sama.hehe..aku melihatnya dengan geli..dan seperti yang sudah2 karena dia paling kecil dan mungkin terlihat paling cantik dan lucu, makanya kakak2 kelasnya menyerbu untuk menciumnya juga...tapi karena berebutan tidak semuanya mendapat bagian, dan terlihat Bidadari Kecilku itu berontak dan tidak pengin dicium2 oleh kakak2nya...

Dan rupanya berontaknya itu membuat sang kakak kelasnya ada yang murka, karena tidak mendapat giliran mencium pipinya yang putih dan kecil, dan uups..karena kesel barangkali tangan gadis nol besar itu mampir di pipinya, dan tiba2 dicengkeram pipi Gadis Kecil itu dengan kuku2nya...

Senyum kedamaian di dadaku tiba2 berubah, menjadi angkara murka, ingin rasanya saya berlari dan menjewer anak nakal itu dan mengadukan kepada ibu-nya atau gurunya, dan tiba2 gadis kecilku berteriak, membuyarkan rencanaku untuk menjewer anak nakal itu.
"Ayah..!" yang terlihat surprise melihatku menjemputnya
"Zahra, sakita nggak pipinya" kataku sambil medekap dan saya perhatikan kuku2 kakak kelasnya membekas merah dipipinya..
"Enggak...enggak sakit..temen2 mbak Icha sukanya pada gemes, maunya cium2 Zahra terus"
"Zahra enggak apa2 kan..." kataku sekali lagi sambil mendekapnya didadaku..
"Enggak, Kok ayah disini. Ayah, aku mau minum susu" tanpa dia sadari aku menangis dalam hati, karena momen2 dia dijemput ayahnya seperti ini hanya terjadi beberapa minggu sekali...oke ada saatnya aku akan terus menunggumu sampai kamu besar dan tidak diganggu lagi sama temen2...bisikku...

Dan ketika sampai dirumah, seperti biasanya dia kembali ceria tanpa sedikitpun terlihat sedih atau mengingat-ingat kejadian yang baru saja terjadi...dan yang heboh malah Bapak-Ibunya.
"Ibu, tadi Zahra ternyata emang dicubit-cubitin sama temen2 kakak kelasnya, persis seperti yang diceritakan kakaknya, pokoknya Ibu harus ngadep ke guru atau kepala sekolahnya, dan kalau mereka tidak bisa menjaga anak kita, kita pindahkan saja kesekolah lain.!" kataku masih geram.

Dan tidak berapa lama Istri saya sudah kesekolah dan mengadu ke gurunya..meski gurunya janji mau menjaganya namun kita masih sangsi, sehingga hingga beberapa hari kemudian anak kami dijaga bener terutama ketika istirahat dan pulang sekolah...tapi yang ajaib anak saya tidak sedikitpun kapok untuk ceria pagi hari tetap bernyanyi-nyanyi ke sekolah..dan ketika ketemu dengan temen yang biasa mencubitnya, yang pagi itu malah menciumnya dia terlihat biasa-biasa saja...bahkan ketika beberapa hari kemudian Zahra di cubitin lagi, karena terlihat pipinya merah lagi ketika dijemput sekolah dia masih terlihat biasa..tidak ada sedikitpun rasa sedih,dendam atau terluka hatinya...meski ketika istirahata tadi mungkin dia menangis ketika dicubit.
Dan ketika itulah baru kami sadar...

Ini adalah pembelajaran yang sangat hebat bagi kami..! Bukan kami yang bijaksana, tapi kamilah yang salah besar akan mencampuri dunia anak2 mereka yang indah.
Anak kecil selalu bersikap sebagaimana fitrahnya ciptaan Allah yang sempurna. Kalau kita ingin melihat seperti apa sebetulnya kondisi fitrah manusia, kita bisa mengamati kehidupan anak balita. Anak2 seusia itu akan selalu merasa bahagia,senang,tanpa beban, dan total dalam mengerjakan sesuatu.

Saat bermain dia akan bermain, saat menangis dia akan total 100% menangis, dan kemudian dia akan tertawa lepas lagi. Dia Anak-anak selalu berada di present moment , selalu terfokus pada apa yang terjadi saat ini, tidak perlu resah memikirkan apa yang terjadi nanti dan besok, tidak gundah gulana akan apa yang telah terjadi tadi atau kemarin.

Dan saya pikir, justru inilah yang harus kita pertahankan dalam hidup kita, yakni tetap pada fitrah kita yang selalu tidak ada prasangka negatif kepada sesama, memaafkan mereka bahkan sebelum mereka mohon maaf atas kesalahannya, siang bermain riang,gebira,tertawa,sedih,menangis tapi malam harinya bisa tertidur lelap dengan senyum tersungging di wajahnya...namun seiring berjalannya waktu lingkungan kitalah yang telah membuatakan mata hati kita sehingga cemas,galau dan sedih senantiasa mendominasi hati kita.
Selamat dan berbahagialah kepada anda yang telah bisa kembali kepada fitrahnya.
Rasanya pasti enak sekali ya..? kalau kita bisa kembali menuju fitrah dan punya hati yang ikhlash dan stabil seperti mereka.
Tiba2 saya ingat Mas Erbe Sentanu, yang pernah mengulas hal ini dan bahkan menuliskannya dalam buku Quantum Ikhlash...
Malam menjelang tidur, kami mendengarkan cerita2 dan bercanda dengan mereka sebelum mereka terpejam.
"Di sekolah temen2nya baik2 enggak.."
"Iya temen2 sayang sama zahra dan suka sama pipi zahra"
"Ada yang jahat enggak..?" saya juga mungkin bersalah mengajukan pertanyaan ini,tapi saya inign mendapat respon dari dia..
"Enggak ada" katanya, dan inilah jawaban tingkat tinggi yang belum tentu orang dewasa bisa mengatakannya...
Mulai saat ini banyak2lah belajar dari balita2 kita. Perhatikan bagaimana mereka ribut dengan kakak atau temen2nya, kita biarkan sepanjang tidak berbahaya, dan kita lihat 1 atau 2 jam kemudian..mereka sudah melupakan semuanya...ya ternyata tidak perlu jauh2 belajar menata hati, cukup dari mereka saja kita sudah mendapat kelimpahan ilmu kehidupan, dan itu bukan sembarang ilmu, itu bukan kehendak mereka, tapi karena mereka di beri ilmu langsung oleh Sang Pencipta tanpa perlu belajar...

Semoga anda terinspirasi..
Salam Hangat..
Hadi Kuntoro

NB:
1.Seminggu terakhir ini saya tidak posting2 artikel karena ada musibah yakni Adik Ipar Kami yang terkecil, usia 24 meninggal dunia, namanya Ahmad Mustollah, karena kecelakaan di Wonosobo. Mohon bantuan mendoakan ya...Terima Kasih
2.Akhir November ini akan keluar produk selimut baru yang Insya Allah akan heboh sekali, karena sangat ditunggu-tunggu dan motifnya adalah NEW SPIDERMAN dan NEW BARBIE anda yang sudah merasakan manisnya menjual barang langka ini saya beri kesempatan untuk indent mulai dari saat ini..silahkan kunjungi ke http://rajaselimut.com/ dan cari kontak person yang ada disitu.
3.Di Blog Jenderal TDA http://roniyuzirman.com/ ada voting pemilihan blogger favorite, saya sarankan anda mengunjunginya dan memberikan vote disana, terima kasih kalau anda memilih saya, karena nanti saya akan mendapat hadiah hehe..kalau hadiahnya banyak (permen 10 kg, misalnya) nanti malah saya bagikan kepada anda loh...hehehe..tapi ambil sendiri.

BISNIS DENGAN MODAL PAS-PASAN

Apakah anda masih tetap menganggap modal adalah nomor wahid,dan tanpa modal bisnis apapun tidak mungkin jalan, dan anda mendingan duduk memeluk lutut sampai modal itu bener-bener ada..?
Kalau itu memang KEYAKINAN anda, maka andapun akan terus bergumul dengan keyakinan itu hingga pada suatu hari anda yakin ternyata KEYAKINAN itu benar adanya.
Hati2 dengan keyakinan anda.

Ada satu email menarik dari ratusan email yang masuk inbox saya, dan khusus untuk email ini saya ingin juga sharing dan berbagi dengan anda...nama dan alamat yang kirim email tentu saja saya samarkan, tapi kalau anda menginginkan kotak dengan beliau saya bisa memintakan ijin kepadanya..

Selamat mengikuti, dan semoga anda mendapat Inspirasi...

Salam Funtastic
Hadi Kuntoro
http://hadikuntoro.com/
http://rajaselimut.com/
http://mysajadah.com/

Pertanyaan

Pak Hadi,
Saya Lia, seorang wanita karir di bank , masih lajang dan punya hobi bisnis juga surving di Internet.
Setelah surfing di internet, saya menemukan blogspot-nya Bapak dan banyak membaca cerita-cerita Bapak.

Saya berkeinginan sekali berpindah jalur dari TDB menjadi TDA. Sudah sekitar sebulan ini, bersama teman muali berbisnis dan salah satunya adalah bisnis online, tapi memang karena bisnis saya dari modal yang sangat cekak jadi jalan bisnis kami jadi ogah2an...tolongin dong Pak..advise nya.

Mungkin anda bisa memberi saran bagaimana supaya kami bisa se funtastic anda?
Saya baca di blog Bapak, terbuka kesempatan untuk menjadi reseller produk Bapak, apa sajakah syaratnya? Atas waktu Bapak, saya ucapkan terimakasih.

Lia

Jawaban

Selamat malam dan salam kenal Mbak Marsia...
Saya senang sekali mendapat email dari anda, dan mohon maaf saya telah terlambat membalasnya..

Mbak Lia, Anda tanyakan bagaimana agar bisa se Funtastic saya..? haha...saya sendiri bingung menjawabnya, karena bayangan saya Funtastic itu jangan2 berbeda dengan yang di angan2 anda...
Kalau saya, sudah berani memulai saja saya sebut sudah super Funtastic..! karena justru ini tahap paling berat, dan lihatlah..anda sudah memulainya kan..?

Terus bagaimana caranya agar cepet berhasil dengan modal yang paspasan...?
Ssstt...anda jangan bilang2 ya, bisnis selimut saya ini tanpa modal lho..alias 0 besar..!
So..tidak cuma paspasan..tapi emang cepak habis..hanya saja saya alhamdulillah dari awal tidak punya keyakinan bahwa modal adalah nomor satu untuk memulai suatu bisnis...karena tidak punya keyakinan itu maka ya saya tidak ada masalah... bahkan saya pernah saling menantang dengan adik saya, "Dik, modal bisnis kamu sudah ratusan ya...dan saya menantangmu berkompetisi, ayuk berlomba kamu bisnis pake modal dan saya enggak, entar akhir 2008 siapa yang mendapat profit paling besar yang akan menang..."(semoga adik saya membaca ini dan semakin menyembur adrenalin-nya karena kepanasan....hehe..)

Oya, temen2 saya juga banyak yang bisnis dengan modal 0, mereka memasarkan selimut saya secara online, dan kalau ada pelanggan mau beli, maka pelanggan suruh transfer, nanti sebagaian idtransfer ke saya setelah dia ambil untung, terus barang saya kirim langsung ke orang yang pesen...hehe..tanpa capek2 dan tanpa modal kan..?

So believe me...modal hanyalah salah satu komponen saja..bukan utama, dan yang terpenting adalah woman behind the gun...(biasanya sih "man behind the gun" hehe..)

Terima Kasih
Salam Hangat & Selamat Berjuang..!

Tambahkan satu kata ajaib dalam bisnis Anda

Kalau fokus kita dalam bisnis adalah UANG, maka kita pasti akan sering resah, dan day by day perasaan akan dipermainkan oleh seberapa besar hasil yang didapat pada hari itu. Ketika penjualan besar serasa di puncak dunia, dan ketika tidak ada penjualan kita merasa seolah paling menderita.

Mereka yang seperti ini, mau berbisnis apa saja asal menghasilkan uang, misalnya ketika rame2 pada bisnis Ikan Louhan ikut2an  louhan, bahkan memelihara jengkerik,cacing pun mereka ikut2an padahal sadar sekali bahwa dirinya tidak menyukai itu, dan saat ini juga kita lihat lagi ramai2nya tanaman hias..apakah anda juga ikut2an..? kalau anda memang pecinta tanaman hias it's oke, tapi kalau hanya karena seneng sama UANG nya, siap2 saja bisnis anda barangkali tidak tahan lama. Pada waktu harga nanti turun anda akan demotivasi juga..

Tambahkan satu kata yang ajaib, yang membuat anda berbisnis laksana berpetualang, dan sudah ribuan orang terbukti berhasil dengan akurasi yang sangat tinggi.

Satu kata Ajaib yang harus kita tambahkan itu adalah "SENANG"

 

Salam FUNtastic..!

Hadi Kuntoro

http://hadikuntoro.com

http://rajaselimut.com

http://mysajadah.com

NB:

-Penjualan selimut ada kenaikan signifikan, mungkin karena ini musim hujan, dan fenomena ini saya perhatikan juga terjadi di Tanah Abang seperti sprei dan bed cover..pengalaman baru.

-Kalau anda buka http://rajaselimut.com anda akan lihat bahwa saat ini sedang ada penjualan lelang dari pabrik untuk salah satu produk kami yang paling laris...anda tertarik ikutan joint..?

Apa Komentar Para Sedulur Tentang Full TDA..?

Pembaca, sebelumnya saya posting pertanyaan mengenai "setelah full tda ngapain ya..?" ternyata postingan ini membikin kegaduhan yang sangat mempesona, dan saya ingin berbagi kepada anda mengenai kagaduhan2 komentar sedulur2 saya yang menanggapi artikel dibawah dengan sangat menarik...
Silahkan mempelajari, semoga anda terinspirasi...

Tanggapan Pak Agusalis-Provokator TDA

Pak Hadi dan Pak Wahyu, menurut saya sih yang baru FULL TDA (Februari 2007 lalu) kalo ditanya setelah Full TDA ngapain yaa, jawaban saya adalah JADILAH DIRI SENDIRI...

Saya gak perlu memaksakan jadi Pak Roni, atau jadi Pak Abduh atau jadi Bu Yulia misalnya... atau jadi Pak Haji Ali, saya akan menjadi diri saya sendiri, kerja keras tetep, ibadah, bergaul, enjoy, tugas sosial, peduli sama keluarga, dsbnya.

Karena saya keluar bukan karena takut nanti anak saya merengek minta diajak main. Sampai sekarang pun saya pergi pagi pulang sore atau malam masih dijalanin, karena saya yakin rejeki saya ada di luar sana saya harus jemput, mungkin berbeda caranya dengan orang lain.

Saya juga gak terjebak dengan kata-kata realistis "Jadi Full TDA biar bisa kumpul dengan keluarga lebih banyak" atau "bermalas-malasan setelah Full TDA"Menurut saya agak keliru yaa, laa wong anak-anak saya yang 1 SMP kelas 1 saya kost-in di rumah Mbahnya biar mandiri, yang ke 2 SD kelas 3 sekolah dari pagi sampai sore jam 5, yang bayi masih kecil. Jadi kalo saya dirumah juga ngapain, otak nggak di asah (kalo cuma tidur dan nonton TV aja), gak bisa ketemu orang (silaturahmi / networking), gak bisa bantu orang lain khususnya Pak Ogah di per 3 an atau di per 4 an yang tiap lewat kasih cepek atau gopek he he ...

Jangan salah pak, saya pernah tersesat karena pengen jadi orang lain si A atau si B, hasilnya malah jelek, rejeki gak ketemu-ketemu, gak pernah puas walau kita sudah berusaha dan berdoa. Setelah sadar dan jadi diri sendiri barulah ketemu yang pas dan ketemu juga rejekinya.

JADI DIRI SENDIRI aja pak, kuncinya itu... jadi kalo Pak Abduh ketawa waktu ditanya setelah Full TDA Ngapain yaa karena Pak Abduh jadi dirinya sendiri menjadi ICON BATIK,.. he he betul yaa Pak Abduh.. walau langit runtuh, tetep jualan batik.
Salam
Agus Ali

Tanggapan Pak Ade Hidayat

Dulu saya keluar masuk MLM. saya sangat menyukai atmosfir positifnya, banyak yang saya pelajari dari MLM terutama dari N21, sistem pelatihannya bagus. Tapi ada satu hal yang saya tidak suka dari janji manis MLM adalah "Sekarang kita bekerja keras dan dalam waktu singkat kita akan pensiun, ongkang-ogkang kaki, tiap hari bisa berwisata bersama keluarga sedangkan duit terus mengalir tiada henti, dsb, dsb, dsb,..."

Hidup semacam ini sama sekali bertentangan dengan ajaran agama. Setahu saya agama apapun mengajarkan kita untuk terus bekerja sebagai ladang amal ibadah kita. Maka tujuan kita bekerja bukan hanya untuk mencari duit, tapi yang lebih mulia dari itu adalah mencari ridlo Allah. Maka bekerjalah pada bidang yang paling kita sukai, agar kita tidak merasa lelah dalam bekerja. Jadikan pekerjaan kita sebagai ladang amal ibadah kita, sehingga jika kita mati saat bekerja...maka Insya Allah kita digolongkan mati syahid.

Ada berbagai macam alasan ketika seseorang memutuskan untuk full TDA. tapi tetaplah bekerja keras dan harus lebih keras lagi, karena kerja keras yang kita lakukan murni untuk kita sendiri dan keluarga tercinta.

http://ade-hidayat.blogspot.com/

Tanggpan Srikandi TDA Gresik, Mbak Hesti

Assalamu'alaikum Kalau saya yang koment pak Hadi, saya ingin lebih TDAlagi.Lebih memberi,memberi dan memberi... Sejalurpertanyaan yang Pak Hadi ajukan ketika japri beberapabulan yang lalu,yang kemudian saya sadari menjadi sisikokoh penjebar semangat untuk ber-tda,hingga sekarang.Pertanyaannya sungguh sederhana.Mbak Hesti coba sebut 5 prioritas dalam hidup mbakHesti selama ini?Secara reflek saya jawab:

1. Tidak membuat pusing suami. Kenapa? saya sangatterinspirat oleh hadits,bahwa restu suami adalahsurga. Surgalah tujuan akhir siapapun kita.
2. Bisa membahagiakan keluarga menurut kriteria saya.
3. Punya maisya (pendapatan) atau usaha sendiri.
4. Usaha saya harus bisa memberi manfaat terhadapummat.
5. Walau cukup klise harus saya sebut, saya harussukses di dunia,damai di akherat.

adi setelah menjadi TDA full,insya Alloh saya haruslebih berTDA,tidak berassumsi lebih giat kerja untukmendapatkan uang saja,tapi juga bernilai ibadah yangtidak bisa dinilai dg uang. Misalnya lebih ada waktuuntuk mijiti suami.. ^-^
Bila ada yang salah mohon ma'af.
Moga manfaat.Wassalam
Hesti.

Tanggapan Pak Harmanto, mantan Pejabat Astra..

Mas Hadi, nimbrung dikit ya ... daritadi mau ikut ngoceh eh ada tamu Trans7 mau shooting dadakan, ya terpaksa baru sempat buka email siang ini.Kalau nggak salah anda masih dilingkungan perusahaan sama seperti saya dulu ya [ini info dari istri] jadi nggak salah juga kalau saya share dikit.

Selama jadi TDB ... saya memang selalu menciptakan kerja, bukan atasan saya karena bagian yang saya tangani selalu unik dan saya kebetulan selalu merupakan orang pertama, yah mulai susun organisasi, SOP, budget dll ... nah sekarang setelah Full TDA ya tetap tidak ada perbedaan [ada dong, dulu tiap bulan terima gaji, sekarang akhir bulan ngasih gaji karyawan].

Sebetulnya tujuan usaha, apapun usaha itu untuk mendapat keuntungan dalam bentuk apapun yang bisa di share untuk orang lain, diskusi dengan mas Adib salema 2 malam ini [mungkin dilanjutkan dengan ronde ke 3 malam ini] kita menyimpulkan hal sama. TDB/Amphibi/ TDA itu suatu proses, ada yang mulai dari TDB seperti saya, saat ini di Amphibi seperti mas Adib yang rencananya 2 tahun lagi TDA [janji ya mas], ada yang langsung TDA seperti mas Roni, tergantung pilihan kita.

Apapun perpindahan bisnis kita itu masalah kedua ... dulu saya didunia IT, sekarang Jamu ... saya sependapat dengan kata2 jadilah dirimu sendiri dan banggalah dengan kemampuanmu serta yakin dengan produk kita, Insya Allah tercapai.

Wassalam,
Harmanto

Tanggapan Pak Roni, Jenderal TDA

Ya mungkin juga kayak saya Pak Hadi, atau kayak Pak Iim, Pak Agus, BuYulia. Yang jelas, mereka saya lihat tetap sibuk tuh setiap harinya.

Yang jelas style dan gaya hidup kita berbeda-beda. Ada yang sukanya dilapangan, jalan ke mana-mana. Ada yang seperti saya, lebih senangberbisnis yang dekat dengan rumah.Intinya, kalau sudah jadi TDA semua pilihan ada di tangan kita.

Kitabisa mengubah segala sesuatu agar sesuai dengan keinginan kita.Saya sendiri tidak pernah menjadi TDB dan tidak bisa membayangkanbagaimana rasanya menjadi TDB.Tapi saya pernah punya pengalaman waktu ikut tes masuk beberapaperusahaan. Di sana saya disuruh-suruh ini itu. Di suruh mengisi tesmacam-macam yang dibatasi waktunya. Katanya, tes itu untuk mengujiketahanan seseorang dalam bekerja di bawah tekanan. Saya nggak sukabekerja di bawah tekanan.

Mulai hari itu saya tidak tertarik lagimenjadi TDB.Saya ingin bebas. Bagi saya kebebasan itu jauh lebih mahal dari pada uang.

Saya ingat kata-kata dari seorang motivator (lupa namanya): jangantukarkan waktu dan kebebasan anda dengan uang.Tapi harap diingat: bisnis pun bisa menghambat kebebasan kita. Jadi,semua itu tergantung kita sendiri.
Wassalam

Roni

Tanggapan Pak Syamsul

Tanggapa Pak Wahyu Raharjo, Indosat

weheheheheiya ya, saya juga mikir nanti klo tda ngapain ya.. secara sekarang ini masihamphibi dan bisnis juga belom lancartapi, meskipun bisnis yg saya jalani belom mapan istilahnya.. pengeeeennnbanget deh cepet2 TDA..saya pengen full TDA sebelum anak saya ngerti dan merengek ketika sayaberangkat kerja dan ngomong " abi, jangan pergi.. temenin ade maen di rumah donk"..Amiin..



Tanggapan Pak Syamsul

Pak Hadi, akan segera tahu begitu nanti menjadi full TDA pak. Saya pribadi belom pernah bekerja sbg tdb disini. Setelah menjadi TDA full, kita boleh memilih, mau bekerja lebih keras sekeras2nya dari ketika menjadi TDB, atau mau berleha2 spt bos besar. Boleh angkat2 sendiri atau nyuruh orang. Intinya, kita jadi memiliki pilihan. Bayangan saya, menjadi TDB, pilihan itu tidak ada.

Mungkin kira2 spt itu. Saya pribadi sbg TDA, ya menjalankan operasi usaha sehari2, mengontrol ini itu, menjaga agar tidak terjadi kebocoran, mikir dan ngusahain supaya usaha terus berkembang, merancang ini itu, menghadapi dan mensiasati persaingan, dst. Kebanyakan pekerjaannya ada di kepala ya? Mungkin itu knp pak Abduh melihatnya sbg banyak melamun :D
Saya ingat kata-kata dari seorang motivator (lupa namanya): jangantukarkan waktu dan kebebasan anda dengan uang.Ini merupakan kata-kata Mario Teguh.Wassalam,SyamsulWSyakinah, Moslem Collection


Begitulah contoh kegaduhan yang Indah di komunitas kami menanggap suatu pertanyaan..

Salam Funtastic..

Hadi Kuntoro
http://rajaselimut.com/
http://mysajadah.com/