MENGALAHKAN GENGSI ADALAH SUATU "BIG WINNING"

Judul ini saya buat karena saya terinspirasi dari perjalanan bisnisnya Ibu Doris Nasution, member tda yang sangat aktif mengikuti kegiatan termauk tda bekasi, bahkan dia memproklamirkan diri ikutan tda bekasi. Perjalanan awalnya "sendirian" karena sang suami yang sekolahnya S2 lulusan sekolah terkenal di Yogya rada2 malu untuk ikutan bisnis karena saat ini sudah dapat job yang enjoy bagi dia, itu yang saya tangkap dari pasutri ini. Sering ada kegiatan Ibu Doris ikut tapi sang suami yang ikut ngantar nggak ikutan join diskusi2 dgn tda dan cenderung pendiam...tapi saat kunjungan ke "kampus" kami kemarin saya lihat perubahan yang sangat besar..! Mindsetnya sudah berubah total bahakan dengan bangga sang suami bercerita belum lama ini di mall tempat sang istri punya bisnis "kentaki" dia ikut terjun "mengepel" lantai karena melihat lantainya kotor..
Ini suatu hal yang sepele tapi saya menghayati bahwa ini hal yang "Super Besar" karena merupakan pertempuran mental dia...dan alhamdulillah...semenjak acara mengepel itu beliau seperti mendapat energi luar biasa..SAYA AKAN BISNIS...kata dia dalam hati, awalnya temen2nya mencibir dan menggodanya namun sekarang keadaan terbalik...dia sudah bisa merasuki mental temen2nya, dan temen2nya sudah mulai berkunang-kuang untuk mengikuti sepak terjangnya.
Sang Ibu menuliskan tetimoni ini setelah berkunjung ke kampus kami "Kampus Radissa".
Nggak lama lagi saya yakin mereka akan dapat big winning melihat semangatnya setelah "Sang S2-pun mau berbisnis..."

Wah semuanya sudah kasih testimoni, saya ketinggalan nih karena jarang buka email wheheh...Subhanalla h sungguh luar biasa kekuatan yang saya dapatkan melalui komunitas TDA ini. Saya selalu merindukan pertemuan offline karena jauh lebih terasa kekeluargaannya dan saling bantu membantu memberikan informasi dengan tujuan satu yaitu menjadi TDA secepatnya dengan semangat tidak pelit ilmu.
Banyak hal yang saya pelajari dari pak Hadi minggu kemaren, gak nyesel saya agak maksain diri utk dateng ke rumah bliau yang sangat humble dan bersahaja, tetap menyempatkan waktu dan tenaganya padahal abis kepanasan di bazar PKS , tidak ada raut cemberut dan kesel karena tamunya ndak putus2 termasuk saya yg berada di rombongan terakhir hari minggu itu. Sambil lesehan-belanja di distro nya pak Hadi, beliau dgn transparan sharing dapur usahanya yang ngebul-bul bikin kita panas-dingin melihatnya dan kembali bertanya dalam hati apa saya sanggup sharing seperti beliau?...sungguh luarbiasa...betul kata pak tomy, spesies pak hadi ini memang langka di era digital ini...Suami saya sampe tersipu malu dan haru karena dia sempet diulas juga sama pak hadi..hehehe. .gak sangka ktnya setelah membaca postingannya pak hadi...
Terima kasih setulus2nya pak Hadi atas ilmunya, anda memang pantas dikagumi dan dijadikan idolanya TDA...terima kasih telah menginspirasikan kami agar lebih berani mencoba dan yakin bahwa berbisnis itu sebetulnya mudah dan optimis selalu, bermimpi dan affirmasi apa yang kita inginkan dengan istiqomah.Lihat dan buktikan implementasi sharing bazaarnya pak Hadi di ITAF 2006 nanti ya, hehe, doakan dan juga kunjungi kami yang berpartisipasi di sana. Hidup pak Hadi....hore! !!Ohiya berita gembiranya lagi, stok belanjaan jilbab rabbani dan permata kemaren sudah menipis dan hari ini saya sms lagi bekas pacarnya pak hadi untuk order...wuah. .wuah...ngebut rek, ayo pak tommy, pak eko, mbak erny (salam kenal mbak), anria kita melesat bareng2 supaya sosok pak hadi tetap masih 'kelihatan' disamping kita dan tidak tertutup oleh 'cakrawala'. ..Demikian sharingnya, semoga bermanfaat ya, dan kami tunggu kedatangan temen2 di Kemayoran Hall A dan D, hanya TDA yang bisa begini!!!!
Salam,Doris A. Nasution

Tidak ada komentar: