Kalau saya sedang bermain kerumah kakak Ipar saya di daerah Rawa Mangun, entah siang ataupun malam, saya selalu mengalami kemacetan ya..tersendat di dekat rumah sakit Bakti Husada..karena ada minimarket yang besar (seharusnya namanya supermarket kali ya..) yang selalu rame. Namanya TIPTOP. Menurut saya penampilannya biasa,tapi kenapa ramai sekali..? tidak ada yang Istimewa kok..? dan konon ini milik orang pribumi apa apakah ini penyebabnya..? Saya rasa nggak..? Saya nggak peduli kok, belanja barang entah itu milik orang antah berantah darimana juga..asal saya sreg ya saya seneng...
Ada apa ya..? Hehe...Penasaran...
Padahal si sekitar Rawamangun itu yang namanya Hero,Arion,Matahri dll...banyak berdiri tapi kenapa orang rela antree dan bermacet-macet ria di jalan yang tidak terlalu besar..? Bahkan keramaian itu sekarang berbuah rezeki bagi orang lain...
Di sekitar TIPTOP sekarang menjamur orang2 yang berdagang, mulai dari makanan, kafe, fashion,restoran,apotik2 dll ...[termasuk Bakso Gepeng yang pernah saya tulis di blog ini ] karena mereka melihat betapa kemacetan itu menggiurkan dan menggelitik naluri para pemain bisnis bahwa daerah itu sangat potensial...
Makanya jangan heran kalau anda saat ini lewat daerah itu, apalagi malam minggu maka anda menemukan pasar malam yang Abadi sepanjang masa...
Rasa penasarans saya itu terjawab tanggal 7 Juli 2007 kemarin di gedung JDC ketika ada bedah buku "Quantum Iklhlash" dari seorang "Master Hati/Qolbu" pak ERBE SENTANU.
Di acara yang bener2 bisa menambah spirit saya lebih dari yang saya dapatkan selama setahun terakhir ini, saya sangat surprise...
Karena pada acara itu sang Milliarder, Pak Haji Alay, sesepuhnya TDA, datang juga dan beliau mengajak seorang teman. Dan saya yakin, temennya beliau ini pasti juga orang yang spesial, dan benar saja...beliau ternyata adalah Bapak John Idris sang pemilik TIPTOP..!
Wow...sungguh Komunitas TDA ini makin dahsyat, karena milliarder2 lain sekarang sudah mulai melirik juga, dan saya yakin nanti pasti akan ada "Special Offers" yang Menarik dari beliau ini..
Oleh panitia Pak John ini ditembak langsung untuk sharing mengenai kita suksesnya membangun TIPTOP yang sekarang cabangnya sudah puluhan, dan asal tahu saja, di setiap cabang TIPTOP, rata2 omset harian mereka dipastikan lebih besar dari 2x lipat omset rata2 Hipermarket yang terbesar sekalipun..!
Jadi kalau katakanlah yang paling laris saat ini Careffour, dengan rata2 omset sehari 1 Milliar, maka omsetnya TIPTOP lebih dari 2 Milyar..! Isn't That Dahsyat..?!!
TIPTOP ternyata dibangun tahun 60-70an oleh 2 bersaudara yakni Haji Rustam dan Haji John Idris ini..dan waktu oleh pemain di supermarket itu hanya ada TIPTOP dan GELAEL, kata beliau.Waktu itu yang berjaya China di glodok, dan sebagai pemain pribumi kami merasa kesulitan, karena untuk belanja barang2 di glodok semuanya harus Cash. Orang pribumi tidak dipercaya pake cek,giro apalagi cuma selembar nota di kertas putih..padahal kalau antar sesama Cina, transaksi ratusan juta cukup pake coretan di kertas saja sebagai jaminannya...(suatu hari nanti saya ingin diantara kita juga begitu, kita full saling percaya dengan komitmen dan kejujuran dengan sesama-red)
"Saya sering belanja dengan beberapa kantong plastik uang..." Katanya
"Apa sih kiat sukses Bapak yang bisa di sharing disini" kata saya yang duduk paling depan dan paling sering mencecar pertanyaan
"Satu, Kiatnya adalah kita JUJUR dan KOMITMEN"
Contoh kalau kita janji bayar utang tanggal sekian, maka pastikan pada tanggal itu kita bayar, kalau ada sesuatu terjadi maka datang dan sampaikanlah sebelum deadline...dan dengan cara ini ternyata supplier2 berebutan mau supply barang ke TIPTOP, bahkan TIPTOP bisa menjual barang yang di supply oleh supplier 10perak, namun Tiptop menjualnya 9perak namun tetap untung..! Nah loh...(ini kata kunci dari beliau yang sampai saat ini saya belum ketemu jawabanyya..apa ya..?
"Dua, Jangan makan uang yang bukan hak kita."
Contoh uang kembalian yang nilainya dibawah 100perak oleh TIPTOP atas seijin pelanggan diminta dan dikumpulkan dan disalurkan ke Badan Zakat, dan ternyata uang2 recehan yang sering2 dibuat mainan anak kita ini oleh TIPTOP dikumpulkan dan sebulan bisa terkumpul lebih dari 50juta..!! Dahsyat khan..? (Uang parkir juga bukan bagian kita-red)
"Tiga, Bayar Zakat, karena itu juga bagian yang bukan hak kita"
Saya berpikir, kalau recehan dibawah 100perak dikumpulin sebulan >50juta gimana biangnya..? Berapa omsetnya..? berapa untungnya..? dan berapa Zakatnya..? Subhanallah..pasti besar sekali, dan mungkin inilah yang membuat TIPTOP dimana-mana laris termasuk cabang-cabangnya, semenjak hari H pertama pembukaan hingga detik ini dari pagi sampai malam hari...
Kalau matahari,carefour,ramayana,hero,giant..dan usaha2 lain di negeri ini dimiliki oleh orang yang ISTIQOMAH membayarkan zakatnya, maka cukup 5x LEBARAN lagi di Indonesia tidak akan ada orang yang tidak makmur..kemiskinan hanyalah cerita indah di masa lalu....
"Banyak orang2 dari luar kota (Bekasi,Bogor,Tangerang) yang rela belanja jauh2 ke TIPTOP di Rawamangun misalnya hanya untuk belanja kebutuhan sehari-hari, ketika saya tanya tanya kenapa jauh2 kesini dan dari tempat anda kesini saja melewati puluhan Mall..? Mereka menjawab, lebih senang belanja ke TIPTOP karena inilah SUPERMARKET SATU-SATUNYA yang MEMBAYAR ZAKAT kata mereka"awalnya terlihat beliau tidak ingian menceritakan ini, ini terlihat dari cara beliau bicara....semoga Allah melimpahkan rahmatnya kepada beliau...
Hati saya sangat tersentuh dan mungkin hati temen2 tda yang memenuhi ruangan juga begitu, karena sontak terdengar suara tepuk tangan ramai...dalam hati saya berkata, sayapun PASTI AKAN BEGITU...semoga Allah senanitasa melunakkan hatiku dan memudahkan segala urusanku.
Tidak semua trik&tip disampaikan oleh beliau karena keterbatasn waktu acara hari yang snagat indah itu...Insya Allah kita akan bisa sharing lagi..
Di penghujung acara, saya foto undercover Milliarder itu (nampak dari kiri Pak Roni, Pak John, Saya dan P.Haji Alay) dan saya terkesima karena disetiap foto2 saya dengan PakHaji, memang terlihat ada kemiripan, sudah banyak sekali orang yang berkata begitu termasuk P.Amri Rabbani juga pernah menanyakan apakah saya dan P.Haji Ali ada hubungan Family..?dan di foto ini terlihat juga saya mirip dengan P.John...moga2 bukan cuma mirip wajahnya hehe..tapi nasibnya juga...Dengan Ijin Allah tidak sampai 5tahun juga saya bisa seperti beliau-beliau...Amin...
Oya sekarang TIPTOP buka dimana-mana, dan Agustus nanti akan buka besar juga di Pondok Gede, dan ada tawaran khusus buat member TDA untuk bersinergi dengan TIPTOP, dahsyat khan..? dan ada tawaran menarik juga, member2 TDA yang akan buka minimarket silahkan untuk konsultasi dengan beliau dan semuanya GRATIS...beliau akan berbagi ilmu, Resourches..dll dan TIPTOP tidak akan ambil untung sebagaimana Franchise2 minimarket2 sekarang yang sebenernya sangat2 tidak Islami menurut beliau, karena semua sangat memberatkan orang2 kita....
Subhanallah...semoga tidak sampai 10tahun kedepan ekonomi kita sudah dikuasai oleh orang2 yang bersemangat TDA seperti Pak John ini...apakah anda berminat ikut kedalam barisan ini..?Join saja dengan komunitas kami ya, Komunitas Tangan Diatas (TDA)
Salam FUNtastic...!
Hadi Kuntoro
Catattan tambahan dari seorang Sahabat
Asmlkm,Saya berkenalan dengan pak Jhon Idris baru satu bulan ini dan sayasudah 3 kali datang ke rumah beliau di daerah Klender Jaktim.
Anda akan lebih tercengang lagi setelah anda mengetahui betapa besarnyabisnis TIPTOP yang beliau kendalikan dibandingkan dengan gaya hidup beliau.Sungguh sangat kontras dengan gaya hidup seorang penguasa sukses dankonglomerat yang banyak kita kenal.Rumah tinggal beliau berada di dalam sebuah komplek perumahan yangsudah lama, bukan di sebuah town house atau cluster. Untuk mencapaikomplek perumahaan beliau anda harus melewati gang-gang dengan jalanyang sudah rusak. Rumah beliau persis di sebelah jaringan listrik tegangantinggi (SUTET). Tetangga komplek beliau adalah warga yang menempatitanah illegal yang dimiliki PLN karena seharusnya tidak boleh ditempati.Bangunan rumah beliau cukup besar tapi tidak sebesar yang banyak orangbayangkan. Yang menarik adalah di dalam bangunan rumah beliau ada 2 buahbangunan yang mungkin tidak banyak kita temuai.
Pertama adalah sebuahmushola dengan kapasitas 30 orang (4 saf) dan bangunan berlantai 2 tempatanak-anak TPA dan TK belajar. Pelajar TPA dan TK sebagian besar adalahanak-anak orang tidak mampu penghuni tanah SUTET tadi. Pak Jhon tidak memungut biaya SPP dari siswa ini, justru setiap bulan beliau menyantuni anak-anak ini.Dari pagi sampai sore rumah beliau "berisik" dengan riuh rendahnya cendatawa anak-anak tadi.
Walau mengendalikan bisnis sebesar TIPTOP tapi jam kerja beliau sangatflexible, belau berangkat pagi tapi setelah lohor beliau sudah bisa pulangatau kegiatan lainnya..... padahal beliau mempekerjakan lebih dari 1,500orang... Kalau beliau menceritakan betapa sulitnya mendapat kepercayaan dari orang yang belum dikenal di dalam bisnis, saya juga merasakannyadari beliau. Karena saya baru 1 bulan mengenalnya, walaupun proposalsaya sudah sangat baik dan kompetitif tapi minggu lalu beliau menelponsaya beliau mengambil dari teman lamanya.....
Tidak apa-apa karenadapat berkenalan dengan orang seperti beliau saja sudah menjadi suatukehormatan buat saya.Ya, kita berharap semakin banyak pengusaha yang melakukan sepertiyang dilakukan pak Jhon. Sehingga negeri ini semakin makmur dan tidak ada lagi kesenjangan sosial.Wsmlkm,
Taufik Arifin
taufikarifin@yahoo.com
1 komentar:
Mas Hadi, saya pelanggan fanatik Tiptop. Awalnya alasan saya belanja di sana cuma satu.. karena harga murah, jujur dan kembalian selalu dikembalikan utuh. Terakhir2 makin kesengsem setiap melihat jumlah infaq yang dikumpulkan dari kembalian kurang dari 100 rupiah yang terpampang dekat kasir.
Posting Komentar