DELEGASIKAN SEGERA, PEKERJAAN YANG MEMBELENGGU DI BISNIS KITA

"Anda menginginkan gaji berapa, kalau kelak kami terima sebagai supervisor dengan job deskripsi seperti ini, dan kadang perlu jam kerja yang panjang, yakni jam 8 pagi sampai jam 8 malam..?"

Saya seakan tidak percaya akan hal yang kami lakukan pagi ini, yakni mewawancari beberapa lulusan S1 dan D3 yang akan kami seleksi menjadi bagian dari Dream Team kami. Karena saya menemui forum spt ini hanyalah ketika saya 12 tahun yang lalu diwawancarai ketika akan masuk kerja, dan di posisi saya sekarang saya belum pernah mewawancarai calon pegawai. Sungguh pengalaman yang mengasyikkan...

Saya teringat pada salah satu seminar saya, yakni agar kita segera/secepatnya bisa melepaskan diri sebagai aktor yang serba bisa yakni pemilik usaha yang merangkap-rangkap (Merangkap Kasir, SPG, cleaning servis, tukang belanja, bagian promosi dll..dll...) karena kalo merangkap-rangkap seperti itu kita tidak akan pernah menjadi Bisnis Owner.


Bussines yang baik adalah bisnis yang menempatkan diri kita "On The Bussiness" bukan "In The Bussiness" karena definis Bussiness yang menurut Mas Brad Suggars yang saya juga menyetujuinya adalah "A Profitable entreprises than Running Without Us"

Jadi tanpa kehadiran kitapun seharusnya bisnis itu jalan dan berkembang. Fiuh....apa bisa ya..? Harus Bisa...karena saya tidak ingin seperti temen saya yang emang terlihat sukses bisnis kelontongnya, dagangannya seabreg dari teras sampai kolong2 tempat tidur penuh, tapi apa2 dia sendiri yang lakukan. Dari Belanja dinihari pake motor, istri yang melayani di toko, belanja tiap hari bolak-balik ke Keranji dan Jatinegara sampai 5-6 kali karena begitu larisnya...hingga jam 11 malam kadang mereka masih melayani pembeli

Ketika bertanya "Kok anda mengerjakan semunya..? Enggak nyuruh2 orang kek..?"

Jawabnya "Bisnis ginian untungnya dikit banget, nanti nyuruh orang, dan orangnya nggak jujur, maka kalo dia ambil barang sedikit saja, maka sehari kita nggak ada untung sama sekali.."Bener juga ya barangkali ya..?

Tapi apakah yang seperti ini tidak ada solusinya..kalau kita yakin ada, pasti ada, tapi kalo kita yakin SULIT, maka KESULITAN-lah yang akan kita dapat.

Saya termasuk yang berpikir tidak sulit, makanya saya caritahu bagaimana selekasnya mendelegasikan kerja kita...

"Struktur Organisasi di perusahaan yang umum ada bagian SALES, MARKETING, PRODUKSI, HRD, FINANCIAL, SYSTEM Apa yang harus kita delegasikan untuk pertama kalinya kepada seseorang..?" itu pertanyaan saya kepada mentor bisnisku

Dan jawabannya ternyata adalah dalam hal "FINANCIAL"

Karena tunduk kepada guru, maka itu pulalah yang coba mulai kami aplikasikan saat ini, yakni kami mencari 3 orang. Satu yang akan menjadi Accounting kami, dan satu sebagai Manager Markas dan satunya supervisor outlet, dan harapan kami dengan adanya tenaga baru ini maka job2 yang selama ini dikerjakan adik saya Yoyok dan Istrinya bisa di handle orang lain, dan ujung tombak team kami ini bisa segera mengembangkan pasar ke area yang lebih besar lagi..Amin....

Wawancara utama dilakukan oleh Adik saya Yoyok dan saya hanya sebagai pelengkap saja di sela-sela cuti saya sehari di kampung. Hari pertama wawancara adalah menentukan Manager Markas dan Supervisor Outlet. Ada 7 pendaftar D3 dan S1, yang cukup membuat saya surprise karena sebenernya di kampung sumber daya yang terlihat pinter2 energik dan masih muda2 kelahiran diatas tahun 80an ternyata lumayan banyak. Mereka umumnya sudah punya pengalaman 1-3 tahun di pekerjaan sebelumnya. Proses wawancara hari pertama berjalan lancar namun cukup unik karena tanpa materi yang baku, semua berjalan alamiah namun kita mencoba meneropng dengan hati, kira2 spt apa calon mitra2 kami itu.

Yang menarik dan ini ide dari Yoyok adalah ada sessi di hari ke-2, yakni sessi diskusi secara kelompok/team, tema yang dibahas adalah masalah real yang sedang kami hadapi, misalnya tentang bagaimana menjual produk yang slow moving, permintaan customer besar, sementara supply dari pabrik/produksi sangat terbatas, dan kita tidak bisa kontrol pabrik dengan cepat, apa yang harus kita lakukan..? apa ide promosi yang bisa kita lakukan secepatnya, yang minim anggaran tapi efektif menaikkan leads ditempat kita..? Ada tawaran pinjaman dari bank misalnya, apa yang akan kita lakukan..? mengambil dan membuka cabang atau menambah stok dan mengefektifkan yang sudah ada..? atau tidak usah diambil..? dll...

Dari hasil diskusi2 ini akan makin kelihatan siapa yang paling layak kita angkat menjadi team sukses kita...Semoga pilihan kami bener ya...Amin...

Oya, anda yang saat ini sedang MBULET karena terpaku tiap hari di toko2, sentra produksi, berkutat di pembukuan dll...kenapa nggak mencoba rekrut orang..? Mungkin awal2 agak berat menggaji "Indirect Employe" macam accounting tapi jangan lupa anda mulai bebas lho...dan kalau nett profit anda berkurang sementara karena untuk menggaji akuntan ini anggap saja itu gaji anda yang terpotong..2-3 bulan anda sebagai pemilik usaha tidak usah gajian dulu..nanti energi anda bisa digunakan untuk ekspansi yang lebih hebat lagi...

Semoga anda terinspirasi...

Hadi Kuntoro

http://hadikuntoro.com/

NB1.Saat ini kami Alhamdulillah sudah memiliki sekitar 18 karyawan, umunya lulusan SLTA dan SLTP yang menangani 4 toko kami, rekruitmen2 sebelumnya hanya bersifat natural saja, tahu2 ada yang mendaftar, atau dari info getok tular dari karyawan2 sebelumnya, atau kami ambil dari saudara/kerabat...

NB2.Insya Allah saya akan pulang kampung tanggal 9 hingga tanggal 22 Oktober. Temen2 yang mau ngadain acara pertemuan2...? Syukur2 kalau anda mau memilih tempat kita sebagai lokasi acara, ntar makan dan minumnya gratis deh, tapi alakadarnya ya...

NB3.Operasional bisnis Selimut sementara akan kita hentikan dari tanggal 8-22 Oktober kami akan berlibur, jadi temen2 yang masih ada rencana order buruan ya...

Tidak ada komentar: