SMALL (?) WINNING SANG PROVOKATOR

1. Ini salah satu rejeki yang saya dapatkan dari kegiatan TDA juga waktu kita mengadakan TDA Tour ke UKM di Bandung bulan Maret 2006 lalu. Melalui kegiatan itu saya mendapatkan beberapa mitra kerja yang akhirnya bisa membantu meningkatkan kinerja bisnis saya sekaligus menjadi pembelajaran tersendiri bagi saya. Saya jadi sering berkunjung ke Bandung dan memang, Bandung adalah pusatnya garment di Indonesia. Melalui perjalanan ke Bandung ini mata saya menjadi terbuka dan visi saya menjadi jelas. Visi saya jadi menjadi lebih besar. Saya menjadi yakin bahwa suatu saat merek saya bisa bersanding dengan merek-merek terkenal di dunia seperti Liz Claiborne, Ann Taylor, Esprit, Guess dan sebagainya. Kenapa? Karena sekarang saya tahu bagaimana mereka membangun merek tersebut dan memproses produksinya. Tadi malam saya menonton siaran dari TV ABC Australia mengenai The Power of Branding. Luar biasa. Contohnya, nilai dari brand Coca Cola itu mencapai $ 85 Milyar, jauh lebih tinggi dibandingkan asetnya yang dinilai hanya $ 1-2 Milyar saja. Di majalah Business Week terbaru ada brand fashion khusus olah raga, namanya Under Armour. Ini perusahaan baru. Sebentar lagi diyakini akan menyalip Nike. Benar kata Michael Dell, istilah velocity-nya terbukti. Sekarang bukan perusahaan yang besar memakan yang kecil, tapi yang cepat memakan yang lambat.
2. Setelah membaca buku-buku Brad Sugars dari Action International dan mengikuti business heatlh check, saya mendapati kelemahan di bisnis saya ada di bidang delivery dan team building. Bagi yang sudah ikut Leverage Game dan Seminar 6 Steps pasti sudah akrab dengan istilah ini. Untuk itu, saya harus take action untuk menutupi kekurangan ini. Masalah delivery itu juga berakar dari kelemahan di team tadi. Pak Tung mengajari saya untuk selalu bekerja sama dengan yang terbaik. Akhirnya saya mencari-cari terus calon anggota team saya yang terbaik tapi tetap sesuai dengan kemampuan saya menggajinya. The power of thinking terbukti lagi. Orang yang saya cari itu datang begitu saja ke hadapan saya. Ternyata dia adalah mantan karyawan dari sebuah perusahaan garment terbesar dan paling disegani di Indonesia. Dia juga telah mengajak kawan, seorang manajer senior dari perusahaan yang sama untuk bergabung dengan saya. Alahmdulillah, dia bersedia. Padahal menurut pikiran saya itu hampir tidak mungkin. Perusahaan saya tidak ada seujung kuku perusahaannya saat ini. Tapi, ternyata dia mau. Saya juga tidak tahu mengapa. Padahal selama ini yang dia tangani adalah perusahaan-perusahaan kelas dunia dari Singapura dan sebagainya.
3. Bersama Pak Hertanto dan beberapa teman TDA lain, saya bersepakat untuk mendirikan sebuah perusahaan di bidang investasi. Hal ini berangkat dari rencana awal kita untuk membuat sebuah lembaga keuangan syariah di TDA ini yang sampai sekarang belum kesampaian. Beberapa upaya telah dilakukan, tapi selalu terbentur dengan masalah teknis pelaksanaan. Akhirnya kita berinisiatif untuk membuat perusahaan sendiri dan memulainya dari yang kecil-kecil dulu. Insya Allah, sore ini saya akan menghadiri seminar peluang investasi dari pemodal Timur Tengah di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Saya hadir menggantikan Pak Hertanto, salah seorang anggota MES juga. Saya perhatikan saat ini banyak dana-dana dari Timur Tengah yang gentayangan ingin diinvestasikan di Indonesia. Tapi mereka takut karena reputasi kita yang buruk selama ini. Hal ini kemudian mereka sikapi dengan menitipkan dana tersebut kepada saudara-saudara kita di Malaysia yang kemudian di-reinvest lagi di Indonesia. Makanya, tak heran banyak perusahaan Malaysia yang aktif berinvestasi atau mencaplok perusahaan di Indonesia. Pak Haji Ali sendiri telah merintis jalan ke sana dengan beberapa kunjugannya ke Malaysia. Pak Haji berulang kali mengajak saya dan teman-teman TDA untuk mendampingi beliau dalam rangka menindaklanjuti deal-deal yang beliau buat. Insya Allah dengan adanya perusahaan ini, semua itu dapat kita manfaatkan dengan optimal. Insya Allah.Demikian sharing small winning dari saya. Saya tunggu sharing small winning dari teman-teman lainnya. Salam FUUUNtastic TDA!Tiada hari tanpa small winning...Wassalam,
Roni Badroni

Tidak ada komentar: