Hari jum'at kemarin ada pesanan cukup mengejutkan dari pedagang di Tanah Abang, yakni minta dikirim sample sajadah, dan permintaan samplenya nggak tanggung2 untuk ukuran sample yakni 20kodi, alias 400 sajadah...itu baru sample ya..? Kalau nanti sudah bener2 running kayak apa ya...? (hehe..pikiran saya berandai-andai..tapi semoga emang banyak order ya..).
Memasarkan ke Tanah Abang yang merupakan sentral barang murah ini hal yang tidak masuk perhitungan kami, karena disana sudah banyak bandar2 importir sajadah dari china yang kalau mendatangkan sajadah bisa beberapa kontainer sekaligus.
Ini berawal dari kreatifitasnya kurir kami yang dengan sukarela iseng membawa sample sajadah kesana 1 lusin, dan cling 2 hari langsung habis, dan rupanya sang maestro di Tanah Abang mempunyai intuisi ini akan bagus, makanya beliau langsung minta sample lagi 400 lembar itu.
Saya sangat tertarik akan hal ini, makanya Sabtu sore sayapun meluncur kesana, dan memang penjualannya cukup bagus, karena desainnya bukan desain yang biasa-biasa saja kata para pembeli..
Dan kedatangan saya kesana hasilnya adalah saya di komplain ketika saya menjawab pertanyaan berapa saya menjual sajadah ini ke temen2 online..? Saya menerangkan apa adanya segini...dan beliau berkata ITU TERLALU MURAH...seharusnya ini bisa laku segini...
Saya garuk2 kepala.."Enggak apa2 lah...kan saya emang berniat salah satu tujuan utama bisnis saya adalah untuk memancing temen2 yang lain juga..."
"Silahkan anda hitung berapa fee yang anda mau, yang wajar menurut anda, kalau kita langsung transaksinya ke pabrik dan kita borong semua produksinya.....?"kata beliau.
"Entar ya, saya pikir2 dulu..." jawab saya
Saya sebenernya sudah tahu jawabannya yakni saya lebih seneng begini saja, karena saya jadi ikutan belajar....karena dari sinilah rumah kami yang kecil mungil dan sederhana yang tidak ada kursinya,tidak ada tempat tidurnya, yang tidak ada perabotan2nya karena tergusur banjir dahulu, di kunjungi orang dari berbagai penjuru pulau di Indonesia....(Eh...saya jadi inget musibah banjir dulu, coba lihat LINK INI )
Hadi Kuntoro
http://mysajadah.com/
http://rajaselimut.com/
NB. Saya menjual di Tanah Abang beli putus, dan saya tidak menerapkan sistem konsinyasi karena bagi pebisnis pemula yang modalnya paspasan itu sangat tidak mendidik menurut saya, karena tugas kita cuma ambil barang dan titip..apa yang bisa kita pelajari..? yang dapat ilmu banyak malah yang jualan..iya nggak..? tapi kalau modal kita sdh gede gak masalah sih...ini malah hal yang bagus untuk akselerasi bisnis...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar