SEMUT DI DALAM TELINGA



Ada seorang pekerja yang sedang bertugas di sebuah perusahaan. suatu ketika, tanpa disengaja dia menginjak sarang semut hingga lantai dipenuhi kawanan semut, semut-semut yang tak terkira jumlahnya sampai merayap ke seluruh tubuhnya.

Sebentar kemudian, dia merasakan telinganya amat gatal. disangkanya semut-semut sudah merayap masuk ke telinganya, hingga dia memutuskan untuk berobat ke dokter. hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa telinganya tidak dimasuki semut, tapi anehnya dia tetap bersikeras mengatakan telinganya terdapat semut. banyak dokter telah dicari, tapi hasilnya tetap sama.seorang temannya menganggap dia terlalu dilanda prasangka dan perasaan yang berlebihan, hingga menjadi penyakit psikis.

Kalau betul demikian, tak ada gunanya mencari dolter, melainkan yang dibutuhkan adalah seorang psikiater.psikiater memeriksanya dengan teliti dan mengatakan positif, "Ada, memang ada. tapi sebelum semutnya dikeluarkan, harus terlebih dahulu disuntik." lalu diapun merebahkan diri untuk disuntik dengan obat bius. dia tertidur pulas, saat mulai siuman, psikiater (yang sudah menyiapkan 2 ekor semut yang ditangkap di halaman rumah sakit) membunyikan beberapa batang perkakas medis di samping telinganya hngga berdesing, lalu menunjukkan dua ekor semut yang ditangkapnyaseraya berkata:" kini anda telah sembuh, semut itu telah saya keluarkan." mendengar ini, si pasien amat bergembira dan mengucapkan terima kasih kepada psikiater.

Insight
Telah dapat dibuktikan, bahwa dari kecurigaan akan melahirkan sosok mara atau perasaan menderita. kalau sudah dilanda prasangka bagaimana mungkin bisa melahirkan kepercayaan diri?

Terlebih lebih kalau sudah mencurigai kebenaran hukum Tuhan, bagaimana mungkin dapat membina diri lagi?

Hilangkan persangkaan dan kecurigaan bahwa kita akan gagal dan hancur , padahal memulai aja belum.

"Untuk Memulai tidak harus Hebat, tapi kita harus memulai agar bisa jadi hebat"

Hadi Kuntoro

Tidak ada komentar: