Profile HADI KUNTORO


Saya lahir di Banjarnegara tahun 1972, kota kecil saya namanya Karangkobar. Di kampung yang dingin itu saya menempuh pendidikan SD-SMP.
SMA saya di Wonosobo yakni SMA 1 yang dulu letaknya masih dekat pasar, dan lulus tahun 1990.
Masuk teknik Mesin UGM dan lulus tahun 1995. Dari lulus sampai sekarang kerja di Pabrik mobil Toyota, di Jakarta.
10Th lebih bekerja meski dengan gaji yang cukup besar, namun tidak menjadikan saya puas, karena ada dream saya yang tetap belum dapat saya dapatkan dan tidak akan saya dapatkan kalau saya masih tetap di bawah orang lain. Dream itu adalah saya ingin mengabdikan hidup saya lebih banyak ke orang lain. Saya ingin memberikan banyak pancing kepada mereka2 yang sangat membutuhkan.
Saya sudah merasakan makmur dan tidak kekurangan suatu apa tinggal giliran orang lainlah yang seharusnya saya bimbing agar minimal bisa seperti saya.
Saya bertekad untuk menjadi salah satu dari 200 konglomerat besar di indonesia, dan 10 besar di Jawa Tengah.
Dengan saya menjadi konglomerat maka saya bisa memberi makan jutaan mulut lewat tangan saya.
Sebagai langkah awal menuju sukses saya, saya saat ini sudah nekat membangun bisnis meski dengan sebagian besar modela masih ngutang.
Bisnis saya diawali dengan membangun toko kerudung dan Baju Muslim.
Saya gandeng 2 pemain indonesia yang besar dan terkenal dalam produk kerudung yakni Rabbani dan Permata.
Juga saya gandeng orang2 hebat yang punya visi sama dengan saya untuk menjadi teman,mentor,guru dan suhu2 besar saya.
Awal saya mulai usaha adalah 16 Mei 2006, dengan membuka gerai di 2 tempat, yakni :
1.Bekasi, namanya Radissa Distro, tempatnya di Perumahan Harapan Baru-I,Rawa Bebek, Kotabaru,Bekasi Barat.
2.Di Garasi rumah mertua saya di Wonosobo, namanya Almasyhur Distro, alamatnya di Jl.Banyumas Km.10 Selokromo,WOnosobo.Jateng
Bisnis awal saya ini sungguh dahsyat hasilnya karena taknik marketing yang saya gunakan adalah teknik marketing dari para jagoan marketing seluruh dunia, dan saya hanya mengkopi saja.
Sehingga, 1 bulan semenjak toko buka saya langsung berani lagi menyewa toko yang ketiga, yakni
di Jl.Pemuda no.56 (Depan Polres) Banjarnegera.
TOko yang ketiga ini ibarat anak bungsu yang paling hebat, karena sejak hari pertama pembukaan sampai saat ini omsetnya sangat fantastis untuk ukuran kota kecil dan ukuran pemula seperti saya.
KOnsep yang saya bangun adalah, saya ingin membangun komunitas bisnis muslim yang hebat, kerena konsep ekonomi kapitalis seprti sekarang benar2 telah membuat saya Geram.
Dimana-mana terlihat yang miskin makin tertindas, itu tiaada lain karena orang yang beruang terus memeras keringat2 mereka sepanjang hari dan hanya memberikan seculi saja rejekinya untuk dibuat rebutan para bawahan bak sekumpulan kucing lapar dilempari ikan kecil.
SAYA PROTES..!!
Saya akan menerapkan konsep ekonomi yang sebaliknya. Saya akan makmurkan mereka yang sekarang kecil agar minimal mereka bisa makan dan sekolah.
Tidak hanya itu, saya ingin agar mereka bisa tenang beribadah juga, dan bisa menikmati bahwa menjadi komunitas yang punya rasa saling memiliki ternyata sangat membahagiakan.
Anda-anda yang merasa sefaham dengan saya bergabunglah...dan yang tidak sefaham tidak masalah, itu jalan anda, namun saya akan buktikan bahwa ekonomi yang menganut system nilai2 islam adalah solusi bagi negara kita saat ini.
Saya sudah benyak bertemu dan berkenalan dengan calon dan orang2 yang hebat, yang dalam usianya yang belasan dan dibawah 30an tahun ternyata sudah menjadi jutawan.
Bahkan saya sudah bertemu dengan beberapa orang yang saya panggil pertapa, karena dalam kesunyiannya di padepokan dia, dia menggerakkan bisnis yang begitu besar dengan omset puluhan milyar.
Saya juga sudah sering berbincang langsung dengan P.Haji di Tanah Abang yang bahakan sampai kebingungan memunguti uang yang berserakan dimana-mana.
Omsetnya sehari >2 Milyar.
Saya juga punya teman yang masih 30an tahun, bisnis aal tanpa modal sekarang omsetnya 5milyar lebih sebulan.
Mungkin yang terbayang adalah MLM. Bukan..!
Itu bukan MLM tapi murni bisnis tapi dengan konsep islami..yah..islami...
Saya sendiri termasuk orang yang menentang keras MLM, meskipun untuk produknya saya kadang suka, tapi systemnya yang saling memakan downline bagi saya No Way..!

Selamat Bergabung Dengan Komunitas Kami

Salam Dahsyat..!
Hadi Kuntoro