MEMBUKA NC DI PASAR, APAKAH MENARIK..?
Membuka klub di pasar merupakan topik yang belum pernah dibahas di grup maupun di training-training tim Avengers
Ngomong-ngomong mengenai di klub di pasar rasanya kurang pas, di benak saya pasar itu identik dengan sesuatu yang harus murah, membuka club di pasar Apakah laku....?? Mereka orang-orang sudah terbiasa sarapan pagi dengan bubur, soto, rames, brongkos naai padang atau sarapan sarapan yang lain yang murah meriah dengan 3000 sampai 5000 saja sudah kenyang......
Pasar itu identik dengan sesuatu yang becek, bau, bising, gelap dan kumuh, Membuat club di pasar Apakah tidak menurunkan Citra Herbalife yang nutrisi sehat dan higienis.....??
Itulah kesan Yang tergambar di kepala saya selama 10 tahun......
Jadi setiap kali membayangkan pasar otomatis kepala Saya membayangkan pasar-pasar sewaktu saya ikut Mae saat masih kecil....π€£π€£π€£
Saat pertama kali berkunjung ke Jakarta Saya berkunjung ke klub-klub yang ada di ruko-ruko juga yang ada di pasar-pasar dan gambaran club di pasar itu masih kurang lebih sama seperti yang saya pikirkan meskipun itu pasar di Jakarta......
Dan tidak lama klub-klub yang di pasar itu pada tutup dan pindah ke ruko-ruko.... Itu kejadian di tahun 2011
Saat itu sering kali terdengar entah di meeting meeting atau di forum-forum yang mendiskusikan klub-klub di pasar yang kumuh dan menjual produk dengan harga semaunya.....
Hingga beberapa saat berlalu saya di Jogja pagi-pagi tiba-tiba ingin visit ke klub yang dimiliki Pak Husni dan Bu Renita yang ada di Pasar Kranggan, Jogjakarta
Sepanjang perjalanan sambil mengayuh sepeda sekitar 10 km Saya membayangkan pasti nanti akan bertemu dengan klub yang gelap becek berisik bau dan tidak nyaman.......
Begitu sampai di parkiran Pasar Kranggan Jogjakarta saya tanya kepada orang-orang yang berjualan di sana kalau mau mencari jamu herbal di mana ya....????
Saya tidak bertanya Herbalife atau bertanya rumah nutrisi atau bertanya klub lawinihan tapi saya bertanya jamu herbal.....
Sambil menenteng sepeda lipat saya terus bertanya ternyata orang-orang yang saya tanya hampir semuanya sudah mengenal klubnya Pak Husni dan Bu Renita meskipun klub itu masih baru
Tempatnya Tidak besar sebagaimana los los pasar yang 1 loss biasanya kecil ukuran sekitar dua setengah kali tiga meter.... Namun di tempat yang kecil itu saya merasakan sebuah kenyamanan..... Ada sambutan yang hangat ada lampu yang terang ada dinding yang bersih meja-meja yang bersih dan disajikan teh hangat dan minum shake di pasar rasanya enak sekali.......
Oh iya di sepanjang perjalanan menuju ke klub itu saya menyaksikan pemandangan yang familiar yakni banyak pedagang-pedagang meskipun mereka jualan di emperan-emperan mereka nampak habis minum shake dan tampak ada botol-botol besar yang bentuknya khas yang biasa ditemukan pada customer-customer di klub-klub seperti di Wonosobo
Saya tiba di lokasi sekitar jam 09.00....NC tidak ada kerumunan seperti klub kami.... Dan saya maklum karena jika pun berkumpul 5 orang saja tempat ini pasti sudah penuh banget rasanya....π
Bu Renita menjelaskan bahwa layanan pagi sudah selesai mereka tidak minum di klub namun jam 07.00 sarapan sarapan sudah diantarkan ke tempat-tempat mereka berjualan dan hari itu sudah membuat sekitar 20 sarapan artinya sudah ada 20 customer tetap di pasar itu....π±π±
Surprise saya.... Lah ini kan klub yang masih baru kok customernya sudah lumayan banyak seperti ini....??
Dijelaskan oleh Bu Renita di pasar itu apa-apa cepat viral, referalnya cepat sekali dibandingkan di rumah bahkan dikomersial Club.... Karena di pasar itu jika ada sebuah lapak yang dibuka orang-orang di pasar semua penasaran lapak yang baru itu jualan apa....???
Begitu tahu yang dijual adalah sarapan jamu herbal mereka penasaran Apa bedanya dengan sarapan jamu herbal yang ada juga di sekitar pasar itu jaraknya hanya selisih 4 atau 5 kios pasar di sampingnya..... Itu adalah NC juga namun team lain
Begitu ternyata klub yang baru ini sistemnya berbeda... Rasa shakenya lebih enak... Dan pelanggan baru ternyata diberikan hadiah minumn1.5 liter, pelayanan yang ramah dan ada edukasinya..... Ternyata customer rame-rame pada pindah...π±π±
Termasuk salah satu customer Yang saya wawancarai.... Orang bapak-bapak yang sudah sepuh namun semangat sekali pergi ke klub lawinihan.... Kata beliau "saya dulu konsumsi di klub sebelah, ketika klub lawinihan ini dibuka pemilik klubnya bilang bahwa membuka klub baru di dekat klub yang sudah ada itu pelanggaran etika, maka saya justru penasaran dan saya samperin klub lawinihan untuk menegur bahwa kamu membuka klub ini menyalahi aturan, namun setelah dijelaskan barulah saya paham ternyata tidak ada aturan bahwa klub tidak boleh berdekatan dan Saya justru dihidangkan yang setelah saya minum lho kok ternyata rasanya berbeda dan lebih enak..... Maka keesokan harinya saya pamit kepada pemilik klub yang lama tidak akan datang lagi karena akan minum di klub yang baru....."
"saya mendapatkan bimbingan saya mendapatkan pengarahan dan ini adalah sesuatu yang tidak saya dapatkan sebelumnya, malah akhirnya justru saya mengajak orang-orang untuk ikut program di klub Lawinihan ini bahkan saya ikut ke acara seminar-seminarnya meskipun usia tidak muda lagi dan saya sudah membeli Timbangn Tanita dan saya berniat akan membuka seperti ini di rumah saya untuk usaha saya dan cucu saya...."
Kunjungan kami ke klub Pasar Kranggan Jogjakarta itu ibaratnya seperti kertas yang sudah ditulis dan sekarang tulisan itu dihapus dan ditulis dengan tulisan yang baru.....
MemBuka Club di pasar-pasar adalah sesuatu yang tidak menarik namun itu dulu....
Saat ini tanpa disadari Avengers sudah memiliki banyak solusi yang justru solusi-solusi itu membuat bisnis membuka klub di pasar-pasar menjadi sesuatu yang sangat menarik di masa yang akan datang
Memperhatikan dengan seksama apa yang dilakukan oleh Pak Husni dan Bu Renita pikiran saya berkembang kemana-mana..... Semua masalah sekarang sudah teratasi bahkan strategi-strategi yang kita buat itu justru menjadi percepatan jika kita membuka klub kita di pasar-pasar
Apa Riilnya yang membuat klub di pasar justru sangat menarik saat ini..??
#1. Sekarang herbalife memperbolehkan kita menjual shake dan minuman-minuman yang lain dengan Cup-cup yang bisa di sealer dan diperbolehkan keluar dan NC menenteng sampai 6 Cup, diperbolehkan bahkan disarankan Drive Thru (shake ambil di depan NC dan langsung dibawa tanpa minum di NC, bahkan diperbolehkan kirim baik dikirim sendiri maupun pakai kurir, sehingga dipasar ini sangat memudahkan cukup blender-blender yang banyak dan anter-anter-anter selesai..!
#2. Dahulu shake gak boleh ditenteng keluar harus minum ditempat, kalau dibawa keluar itu pelanggaran, karena minum ditempat itulah maka NC di pasar jadi kumuh karena harus cucu gelas di ember-ember seperti tukang dawet wkwkwk...... nanti pakai 1 kain lap untuk mengelap puluhan gelasπ€£π€£π€£ kain lapnya sampai item untuk mengelap gelas yang kadang juga item hahaha...... namun itu tidak ada sekarang.....semuanya pakai Gelas Sekali pakai jadinya KLIN BENER
#3. Sudah ada sistem loker sehingga minum shake terasa murah tiga dana terbatas cukup beli Shake saja ditaruh di loker dengan harga 510.000 maka seporsi hanya 23ribu, jika diskon 25% seporsi hanya 18ribu bahkan jika 35% seporsi hanha Rp15.600
#4. Jika sekaleng Shake terasa mahal dua orang bisa gabungan yakni pedagang yang saling berdekatan dua orang iuran membeli sekaleng Shake dan langsung dibagi dua, masing-masing untuk 11 porsi.... Dan kaleng shake disimpan di loker dan dinamain masing-masing pemilik
Ternyata dengan cara ini Bu Renita dan Pak Husni cepat mendapatkan nama dan terkenal dengan cepat dan beberapa customer-customer lokernya ada Aloe juga ada teh-tehnya....ππππ
#5. Tempat yang bersih, lampu yang terang, musik-musik yang nyaman dan menenangkan rupanya membuat orang-orang tertarik dan mendekat..... wow ini luar biasa club di pasar sekarang tidak kumuh lagi.... selain itu pasar sekarang umumnya juga tidak kumuh lagi seperti pasar 10 tahun yang lalu
#6. NC di rumah atau NC di ruko umumnya kecepatan bertemu dan menyapa satu orang dengan orang berikutnya ada jeda, namun di pasar yang dihadapan kita semuaanyaaa orang..... kita bahkan sampai bingung nyari tempat yang kagak ada orangnya...hahaha..... dan disini temen2 bisa mengaplikasikan kreatifitas yang tidak terbatas..... tukang-tukang parkir, tukang-tukang becak, buruh-buruh panggul, buruh gendong semua bisa jadi team Promosi, satu persatu samperin mereka katakan Bapak-Ibu jika ada orang cari JAMU HERBAL atau JAMU HERBALIP atau RUMAH NUTRISI atau RUMAH SEHAT atau CLUB NUTRISI berarti itu mencari CLub Lawinihan, mohon antarkan ketepat saya, nanti kalau dia beli produk bapak ibu tak kasih fee yang menarik...
Menerapkan ini maka akan cepat sekali viral..... Karena kita mudah dikenal......
Kalau temen-temen ke Jogja jalan-jalan di sekitar Malioboro atau tugu pasti sering ditawari becak gratis becak gratis ke tempat produksi bakpia.. nanti teman-teman akan diantarkan ke Bakpia 25 benar-benar gratis tukang becaknya nggak minta uang.... Kenapa seperti itu.... Rupanya setiap kita membeli satu bakpia seharga Rp35.000 nanti tukang becaknya akan dapat Bonus Rp10.000...π±π±
Jadi kalau kita Akhirnya beli bakpia 10 bungkus maka tukang becaknya akan dapat Rp100.000....π±π±π±π±
Bahkan kata Pak Husni perusahaan bakpia itu memberikan sewa gratis becak.... Siapa yang mau jadi tukang becak silakan datang ke bakpia 25... Nanti akan dipinjamkan becak gratis silakan dipakai bahkan kalau dipakai untuk mengantar penumpang ke bakpia 25 di manapun akan mendapatkan bonus 10.000 setiap transaksi satu bungkus bakpia.... CERDAS...!
Nah dengan cara ini kita bisa berkreasi di pasar..... Tukang parkir tukang becak bisa kita berikan Flyer.... Kalau perlu berikan kaos jamu herbal kita....π€£π€£π€£
Banyak diskusi dengan Pak Husni dan Bu Renita, dan berkunjung ke klub lawiningan yang ada di pasar itu justru membuka wawasan baru klub-klub di pasar sangat-sangat menarik.....ππΌππΌπΊπ½πΊπ½πΊπ½
Kita bisa melakukan kreativitas misalnya hari ini saya akan menyamperin semua pedagang beras yang ada di pasar sebenarnya ada berapa pedagang beras dan siapa namanya dan... Kita mungkin penasarann kepingin tahu siapa pedagang beras yang paling besar di pasar ini siapa yg paling laris... Dimana grosir yang paling murah ...... Kita memiliki database semua pedagang beras dan kepada mereka kita bisa berikan sampel atau kita kumpulkan atau kita minta nomor whatsapp-nya dan di broadcast pribadi....π±π±
Lain Waktu kita samperin Pemilik warung di seluruh pasar
Lain waktu lagi kita samperin pedagang makanan kecil
Lain waktu lagi kita samperin pedagang2 baju
Lain waktu lagi kita samperin semua pedagang2 ikan
Lain waktu lagi kita samperin semua pedagang-pedagang ayam....
Waktu lagi kita samperin semua pedagang-pedagang daging sapi kambing.....
Dst..dst.... Akhirnya kita bisa memiliki database seluruh pedagang yang ada di pasar itu dan ini butuh waktu tahunan....π±π±
Dan nampaknya ini iseng-iseng saja namun ini sangat luar biasa dampaknya karena orang yang di pasar itu umumnya sangat viral.... Mereka punya keluarga mereka punya sanak saudara dan pasti mereka akan bercerita..... Sehingga duplikasi juga akan semakin cepat
Dan ngomong2 pasar tiba-tiba saya inget sebuah bacaan yakni kisah Salah satu sahabat Nabi Yang namanya Abdurahman bin Auf... orang yang sangat sukses akan nasehat-nasehat bisnisnya...... beliau adalah pendatang baru, orang Mekah yang berpindah ke Madinah, di di Mekah beliau orang kaya raya karena menjadi pedagang yang sukses, namun saat pindah ke Madinah beliau tidak membawa apapun, namun di Madinah beliau disambut baik oleh sesorang yang kaya raya....
Begitu tiba di Madinah, Seseorang yang baik Hati itu berkata kepada Abdurrahman, _“Wahai saudaraku, aku adalah penduduk Madinah yang kaya raya. Silakan pilih separuh hartaku dan sebagai rasa hormatku ambillah, bahkan kalau kamu mau aku mempunyai dua istri, pilihlah salah satu yang menurutmu paling menarik dan akan aku ceraikan dia supaya kamu bisa memperistrinya.” _
Abdurrahman pun menjawab, “Semoga Allah memberkati kamu sahabatku, memberkati istrimu dan memberkati hartamu, mohon maaf aku tidak memilih keduanya, namun Tunjukkanlah jalan menuju pasar.”
Kalimat Tunjukkanlah jalan menuju pasar itu akhirnya menjadi kalimat yang sangat terkenal......
waktu itu di Madinah Abdurahman mengamati pasar, mengamati pergerakan orang kelaur masuk, mengamati proses jual beli, semua diamati, dan ternyata pasar satu-satunya di Madinah itu dimiliki Konglomerat Yahudi yang mengutip bayaran cukup besar kepada pedagang2nya karena mereka berdagang di tanah pasarnya......
dan Itu menginspirasi Abdurrahman , beliau Mengumpulkan orang-orang kaya di Madinah yang Non Yahudi dan kolaborasi beli tanah dan membangun pasar baru yang semua pedagangnya dibebaskan bayar lapak...dan pedagang2 itu pada pindah..... akhirnya Abdurahman yang terkenal tanpa modal membangun pasar itu dalam waktu tergolong singkat menjadi Konglomerat baru di Madinah...
Dan pelajaran yang bisa dipetik dari Abdurahman bin Auf dalam kisah Tunjukkanlah jalan menuju pasar adalah
JIka pengin sukses maka
#1. Bereskan akidahmu, di mana Abdurrahman yakin bahwa Allah yang memberi rezeki gak usah mikir yang ruwet-ruwet sing penting jangan merugikan orang lain
#2. Bereskan pemikiranmu, berpikirlah yang positif terhadap rezeki Allah dan miliki sukses bukan mental galau yang sukanya hanya mengeluh protes
#3. Bereskan jam terbangmu, yang gigih , persisten atau Istiqomah jangan mudah menyerah karena kita kudu memilikipengalaman cukup dalam berdagang
#4. Beres relasi atau hubungan baikmu dengan orang lain
#5. Beres Reputasimu
Dan cerita kami berkunjung ke Club Lawinihan di Pasar Kranggan Yogyakarta itu menginspirasi para pebisnis di Wonosobo akhirnya pada mau buka NC di pasar-pasar......
Siang tadi MBak Lastri dari Wonosobo akan membuka NC di sekitar pasar Wonosobo
MBak Danik akan membuka klub ke-2 nya dipasar Induk wonosobo
Mbak Indah akan membuka klub di pasar Garung WOnosobo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar