Renungan Minggu Pagi 14Nov2021
Greta Thunberg adalah gadis Kecil, masih duduk di bangku sekolah kelas 3 SMP saat dia menarik perhatian dunia pada 2018 silam. Usianya masih 15 saat itu.
Anak perempuan sulung dari pasangan seniman Swedia yang lahir pada 3 Januari 2003 itu dilaporkan sering bolos sekolah hanya untuk berdiri di depan gedung DPR di Stockholm untuk Demo, protes keras karena prubahan Iklim.
Di depan gedung wakil rakyat itu, Thunberg membawa poster: Skolstrejk för klimatetatau yang kira-kira berarti mogok sekolah, dan protes kepada orang2 tua terutama Baby Boomer bapak moyangnya Baby Boomer, Baby Boomer dan Gen X yang telah berperan besar merusak bumi, dan mengubah iklim Global
Aksi yang mulanya ia lakukan sendirian di depan gedung DPR itu terpicu gelombang panas dan kebakaran hutan di Swedia pada tahun tersebut, Gerakannya dimulai dari Stockholm, awalnya tidak menarik perhatian halah itu Gadis kecil yang an eh.... tapi dia terus menerus begitu dan lama-lama gadis-gadis kecil sebayanya, lalu anak-anak mudah di seluruh dunia mulai melihatnya melalui sosial media....dan merekapun ikutan protes..!!
Greta telah menjadi ikon anak muda, mereka yang berasal dari generasi Z (kelahiran 1995-2010), untuk mendesak para orang tua yang memimpin dunia agar bertindak menyelamatkan bumi, terutama dengan mengurangi emisi karbon.
Beberapa tahun yang lalu di Seperti pidato emosionalnya yang ditujukan kepada orang-orang tua pemimpin dunia pada saat meeting PBB dihadiri para presiden seluruh dunia membahas iklim dunia COP ke-24 pada 2019 di Polandia Greta dengan lantang menantang para pemimpin dunia : How Dare You? (Emangnya kalian punya nyali untuk berubah..?)🤣🤣🤣
"Tahun ini di Rapat Iklim sedunia COP26 beberapa hari yang lalu, di Skotlandia yang juga dihadiri 100 pemimpin dunia termasuk Presiden Amerika, dan juga Pak Jokowi hadir... Greta lantang 'mengejek' orang-orang tua pemimpin dunia cuma bisa ngomong alias blah-blah-blah.
"Build back better, blah, blah, blah. Green economy, blah, blah, blah. Net-zero by 2050, blah, blah, blah. Climate-neutral, blah, blah, blah. This is all we hear from our so-called leaders. Words, words that sound great but so far has led to no action blah, blah, blah (ayuk kita membangun yang lebih baik bla-bla-bla-bla...😅😅😅 ayuk kita membangun Ekonomi yang hijau bla-bla-bla wkwkwkwkwk......😅 kalimat-kalimat inikah yang hanya bisa kalian ucapkan dan kalian mengatakan bahwa kalian pemimpin kita..? kata-kata yang di telingan terasa besar dan indah hebat namun sejauh ini gak kami lihat apa-apa...bla-bla-bla-bla😅😅 ," ujar Greta dalam pertemuan Youth4Climate di Italia, sekitar sebulan sebelum COP26 di Glasgow, Skotlandia.
Temen-temen Avengers, cerita diatas bagi orang awam tidak menarik, namun bagi para pemerhati generasi ini sebuah sinyal yang sangat kuat akan perubahan jaman.,.!
Generasi Z Ini adalah sebuah generasi yang tidak akan pernah nengok ke belakang..... Mau diceritakan sehebat apapun bahwa dahulu kita bisa hidup tanpa handphone kita bisa hidup tanpa SMS bahkan perjuangan kita pakai kertas fax..... Bagaimana kita door to door shake party, bagaimana di lampu merah dan di pasar-pasar kita Flyeran... bagaimana kita gak punya uang berjuang menghadiri training tidur di terminal, di bandara....wkwkw...
Perhatikan dan pahami, Mereka hanya mendengarkan namun sesungguhnya mereka tidak memiliki empati untuk memahami..... Mereka tahunya lahir di sisi-nya sudah ada HP yang modern........
Gen Z yang paling senior saat ini usianya sudah sekitar 25 tahun.... dan paling muda umur 11 tahun, bayangkan jika penduduk Indonesia ada 270 juta, berapa bayi yang lahir dari 1996 sd 2010..? ternyata saat ini jumlahnya sekitar 69 juta...😱😱😱
Dan generasi Z ini bersama Millenial, kelahiran 1976 sd 1995 yang jumlahnya 90 jutaan ( Jadi total 159 juta 😱😱😱) sudah mulai menguasai semua lini menggeser kita kita yang GenX maupun Baby Boomer
Pemikiran Gen Z....ogah mikir ribet.... Mereka tidak terlalu tertarik dengan proses yang diceritakan berdarah-darah.... Mereka hanya melihat sekilas Apakah menarik atau tidak menarik jika tidak menarik maka akan ditinggal...... Itu saja yang ada di generasi mendatang menurut Pakar pemerhati Generasi, Jose Dorsey yang dijadikan GS di acara Future President Team Retreat beberapa hari yang lalu.
Jason Dorsey, President Pakar Firma pemerhari Generassi, yang pernah tampil lebih dari dari 200 acara TV membicarakan tentang Generasi, pernah tampil lebih dari 3000 seminar tentang Generasi dan tampil 4 kali di acara Herbalife kelas Dunia yang saya ikuti dari Honors sampai FPTR Bulan November 2021
Kata Jason Dorsey "Kita lihat anak-anak kita yang gen Z Apakah ada tanda-tanda mereka tertarik dengan bisnis Herbalife....??"
hmmm... saya memperhatikan di sekitar saya, sepertinya Di Indonesia belum nampak tanda-tanda itu...... temen-temen, Lihatlah di klub-klub kita Apakah ada anak-anak yang aktif dengan rentang usia 11 sampai 25 tahun...?? Mereka adalah gen Z
Jika mereka tidak tertarik artinya peluang Herbalife memang tidak menarik menurut mereka...... Dan ini menjadi PR besar kita
Kita tidak bisa menjewer mereka yang lebih tertarik bisnis kopi dan kuliner daripada membuka Club
Selama pandemic kemarin ternyata milenial dan generasi Z adalah generasi yang booming melahirkan pengusaha baru dan jumlahnya tidak kurang dari 3 setengah juta....😱
Jadi di luar sana sedang terjadi ledakan jumlah bisnis.... Pertanyaannya adalah apakah terjadi juga ledakan jumlah pebisnis di Herbalife.... belum kita lihat tanda-tandanya yaaa.....🙂
Gen Z tertarik atau tidak tertarik ke Bisnis kita, adalah tergantung upaya kita.....
Dan bagaimana kita bisa menarik mereka ke dalam bisnis ini kata Jason Dorsey tidak bisa kita menggunakan cara-cara kita....
Kita harus menggunakan cara-cara mereka..... Namun cara mereka seperti yang seperti apa...???
Jangan terlalu jauh ke sana dulu namun PR besar saat ini yang harus kita lakukan adalah kita harus terhubung dahulu dengan mereka.... Catat ini ...🖊️
Pertanyaan berikutnya bagaimana agar kita bisa terhubung dengan mereka... ??
Ternyata caranya tidak seperti baby boomer memimpin baby boomer tidak seperti baby boomer memimpin gen x, namun ada cara khusus Yakni kita harus menjadi seorang murid dan merekalah yang memimpin kita.....😱😱 OMG.....!!
Itu kata Jason Dorsey.... Kita harus masuk ke dunia mereka, tutup mulut, ojo kebanyakan ngomong, kita harus banyak mendengar apa maunya mereka dan jadilah fasilitator...!!
Selama kita masih banyak ngomong mereka Nampak mendengarkan tidak mendebat, namun sesungguhnya mereka tidak menganggap apapun omongan kita
Katakanlah sejujurnya kepada mereka..... Peluang Herbalife ini menarik sekali... Tapi omongan menarik ini hanya menarik bagi Bapak dan Ibu kalian...
Menurut kalian peluang bisnis Herbalife ini menarik apa tidak....?? Sampaikanlah fakta-faktanya biarkanlah mereka berpikir sendiri.....
Jika mereka mengatakan bahwa peluang Herbalife menarik maka tanyakanlah kepada mereka.... "jika peluang bisnis ini menarik dan jika kamu ingin serius di bisnis ini mengajak kawan-kawanmu ke Herbalife kira-kira apa yang yang bisa kamu lakukan dan cara menarik yang seperti apa yang menurut kamu menarik...?"
Tidak usah mengajari dan menceramahi mereka karena ceramah dari kita tidak lebih dari ceramahnya para pemimpin dunia menghadapi iklim.....
Apapun omongan kita apapun alasan kita merusak iklim dan apapun rencana kita untuk memperbaiki iklim mereka hanya tertawa dan ngomong.... Blah. Blah, blah, blah........🤣🤣😅
Bagaimana Membangun bisnis Herbalife di era gen Z di masa mendatang...?
Ayo kita berguru dengan mereka.....✊✊
Dan saya sudah mulai melihat ada sinyal yang bagus di tim Avengers yakni tim Alfa, yakni Serang Cilegon.....
Bibit-bibit nya sudah mulai kelihatan mereka akan memasuki pasar Gen Z
Perhatikan contoh-contoh mereka menghadapi Era bisnis Gen Z
https://vt.tiktok.com/ZSehhKwgW/
ada lagi
https://vt.tiktok.com/ZSehh7ewV/
ada lagi
https://vt.tiktok.com/ZSehkrXRn/
Semoga Renungan Pagi ini bermanfaat.....
:: Selesai ::
Tidak ada komentar:
Posting Komentar