KULIAH PAGI, Selasa 16 Juni 2019
BEKERJA KERASLAH PADA PEKERJAAN ANDA, DAN "BEKERJA LEBIH KERAS KEPADA DIRI ANDA"
Sewaktu kuliah di jogjakarta dari tahun 90 sampai tahun 1995 saya tinggal di kos-kosan di daerah yang namanya Klebengan, dekat Selokan Mataramatau di sebelah utara kampus UGM.
kos-kosan kami adalah kos-kosan laki-laki, dan beberapa teman kami adalah mahasiswa mahasiswa yang kuliah di kedokteran umum UGM
Setiap kali bermain ke kamar anak-anak kedokteran ini yang saya kagumi adalah betapa tebalnya buku-buku kuliah mereka..... dan setiap saya buka buku-bukunya istilah istilahnya kebanyakan istilah yang tidak saya pahami.....
Aada seorang teman kedokteran yang anaknya sangat pintar dan selalu membuat saya kagum, dan saya yakin beliau kelak akan menjadi dokter yang hebat, dan benar saja beberapa tahun kemudian beliau lulus dengan cemerlang, melanjutkan ke sekolah spesialis di luar negeri, dan saat ini beliau menjadi dokter ahli saraf yang cukup terkenal.
Saya menjadi saksi sejak mahasiswa dia orang yang bekerja sangat keras saat malam malam terbangun untuk buang air kecil ketika saya melirik ke jendela kamarnya nampak dia dinihari pun belajar ditemeni suara radio.... dan pemandangan seperti itu selama 4 tahun tinggal di Koskosan adalah pemandangan biasa yang saya lihat...
Saat ini dia menjadi dokter senior yang menjadi rujukan para dokter.... prakteknya ramai untuk ketemu harus antri, kaya raya, rumahnya bagus, mobilnya bagus... saya ikut senang dan bersyukur melihatnya....
Jika kepala saya membayangkan contoh "orang yang bekerja keras" maka sahabat saya Dokter Ahli Syaraf ini menjadi contoh bahwa bekerja keras akan membuahkan hasil yakni kekayaan
jika teman-teman saat ini melihat orang-orang yang sangat ahli seperti sahabat saya ini, misalnya ahli jantung , ahli ginjal, ahli kulit, ahli otak, ahli tulang dsb.... bisa ditebak mereka adalah orang orang yang sejenis dengan kawan saya ini. mereka adalah orang-orang yang mau bekerja keras pada bidang pekerjaannya
Lain kisah lain cerita, ada orang lain yang saya kenal, Dia juga seorang pekerja keras, namun agak sedikit berbeda dengan pekerja keras pada umumnya. Dia senang dan bersemangat mempelajari apa saja. Orangnya Ramah, sederhana, buku-bukunya tidak terlalu banyak, namun ngobrol denganya rasanya menyenangkan seolah-olah sedang ngobrol dengan seorang Filantropis yang bisa membaca trend-trend apa sajaaa..... wawasan kita jadi ikut bertambah
Sebenernya Dia Sekolahnya dari SMA yang biasa saja, dan kuliahnya di kampus yang biasa saja, namun pandangan-pandangan atas segala sesuatu sangat menarik...... dia paham ilmu keuangan, dia paham mempresentasikan sebuah gagasan, dia pandai bergaul dengan orang kelas bawahpun ngobrolnya nyambung, beberapa kali dalam perjalanan pulang kampung tahun 2007-2009 saya satu bus dengan beliau. Saya kagum orang sukes seperti beliau masih mau naik bis Ekonomi
Jika membayangkan contoh orang yang "bekerja keras pada pekerjaan fan bekerja Lebih keras pada dirinya sendiri" orang satu ini bisa menjadi contoh yang menurut saya sangat pas....dia pelajari apa saja... dia terbuka kepada setiap ilmu... dan dia sangat antusias mau mempelajari apapun....
Dan beberapa tahun lalu saya ngobrol dengan salah satu orang kepercayaan di perusahaannya nya, dan orang ini bercerita bahwa bosnya baru saja tanda tangan menginvestasikan uangnya 300 miliar untuk mendirikan sebuah rumah sakit...
Tidak memakan waktu begitu lama, rumah sakit ini menjadi rumah sakit yang cukup terkenal dengan fasilitas siang sangat baik , dan mempekerjakan banyak dokter ahli
Ruamh sakitnya besar, namun untuk menjadi pasien rawat inap di rumah sakit ini harus inden, ini menjadi simbol kira-kira disana pasti pelayanannya bagus, fasilitasnya bagus, dokter-dokternya bagus,
Kedua sahabat saya ini umurnya kira-kira sepadan.... yang satunya sangat bekerja keras untuk pekerjaannya dan membuat dia kaya raya.... yang satunya bekerja keras pada pekerjaannya juga terus menempa dirinya dengan berbagai macam ilmu.... enggak cuman kaya raya namun menurut saya dia makmur sejahtera.... karena bisa menggaji dokter dokter ahli yang kaya raya...😱😱
Bekerja Kerasa pada perkerjaan akan membuat anda KAYA RAYA
Bekerja keras pada Pekerjaan dan Bekerja Keras pada Diri Anda, maka akan membuat anda MAKMUR SEJAHTERA
Ini adalah Nasehat Jim Rohn yang penjabaranya banyak orang yang tidak paham :
"Bekerja lebih keras untuk dirimu sendiri daripada melakukan pekerjaanmu. Jika hanya bekerja keras pada pekerjaan, Anda bisa mencari nafkah. Namun Jika Anda bekerja keras untuk diri sendiri, Anda dapat menghasilkan banyak uang (berkelimpahan/Makmur Sejahtera). Kembbangkan terus keperibadian anda, semakin besar keperibadian anda berkembang, Penghasilan jarang melebihi pengembangan pribadi"
Mengapa di bisnis Herbalife banyak sekali orang yang hidupnya makmur dan berkelimpahan, dan bagi seorang pebisnis kehidupan yang seperti itu termasuk sangat singkat waktunya... orang lain di bisnis umumnya butuh waktu puluhan tahun untuk bisa menjadi seperti itu.... namun banyak orang Herbalife yang hitungannya hanya tahunan. Bahkan hanya dengan hitungan sebelah jari tangan
Jika ada orang bisa pergi umroh sekeluarga.... maka orang itu adalah pebisnis yang sangat sukses.... atau berkarir di lembaga institusi yang sangat hebat.... dan sudah menghabiskan puluhan tahun bekerja keras..!
Namun di Herbalife banyak yang di bawah 10 tahun... bahkan banyak yang dibawah 5 tahun sudah bisa mewujudkan impiannya.....
Kenapa bisa seperti itu...? karena orang yang sukses di Herbalife bisa dipastikan orang itu bekerja sangat keras kepada dirinya sendiri... selain pekerja keras pada pekerjaannya
-Tadinya tidak paham ilmu keuangan, dia mengembangkan dirinya mempelajari ilmu keuangaan, bahkan bisa membuat laporan keungan sederhana yang bisa diceritakan kepada orang lain
-Disaaat orang lain tertidur pulas dia masih mendengarkan ulang presentasi-presentasi, melihat video-video motivasi
- dia terus belajar agar perasaan MALU yang senantiasa ada pada dirinya pelan-pelan bisa disikapi Nya dan an-nahl nya dia berubah menjadi orang yang Sangat Supel
- terus dikembangkan kepribadiannya sehingga yang semula EGO nya tinggi, kini dia menjadi orang yang "lembah manah" ...rendah hati... dan mau belajar kepada siapapun, mau mendengarkan siapapun
- pada umumnya orang aman dan nyaman terjebak dengan rasa MALAS nya, namun orang Herbalife terus menerus belajar bagaimana mengembangkan dirinya, membiasakan dirinya menjadi orang yang rajin, dan akhirnya berhasil mengatasi rasa malas nya...
- Setiap orang Punya rasa TAKUT misalnya takut ditolak, takut diejek, takut diketawain, takut ngomongya salah, takut-takut dan takut.... namun orang herbalife justru asyik bermain-main dan menertawakan ketakutannya....
Jika orang takut menyapa orang asing, orang herbalife selalu mencari cara bagaimana enjoy menyapa orang asing
Jika orang awam takut diejek, orang herbalife justru nikmat menertawakan dirinya sendiri yang diejek orang lain
- Dimana ada acara atau forum yang dirasa akan menambah wawasan, menambah pengetahuan seperti HOM, STS, Builder Clas, NC Sharing, LDR, WT School, Spectacular, Extravaganzam NC retreat, FOkus Group , FPTR, dll.....mereka tidak pernah absen.... karena mereka paham di forum itulah ilmunya bertambah, Pemahaman dirinya sendiri berkembang (Personal Development) , kepribadiannya bertumbuh....
Dalam waktu yang cukup singkat, ada perubahan yang sangat signifikan, semula dia hanya memahami dirinya sendiri pada beberapa hal saja, sekarang dia memahami banyak hal, dan terus menerus berkembang........itulah yang menjadikannya Berkelimpahan, padahal waktunya sangat singkat
akhirnya kita semakin paham ya, kenapa orang yang bekerja keras diiringi rajin datang ke sistem, nampak lebih sukses daripada orang yang hanya bekerja keras saja.....
Karena orang yang terus menerus belajar itu Kepribadiannya terus berkembang......itulah makna kalimat "Income Seldom Exceeds Personal Development (Penghasilan jarang melebihi pengembangan pribadi)"
Orang yang Egonya tinggi biasanya akan kalah incomenya dengan orang yang Merendahkan egonya
Orang yang Malasnya tinggi umummya akan kalah incomnya dengan orang yang sedikit rasa malasnya.....
Orang yang Penakut, umumnya incomnye tidak melebihi oranng yang pemberani
Orang yang Pemalu, umumnya memiliki income dibawah orang yang Malu-maluin....😆
"Income Seldom Exceeds Personal Development (Penghasilan jarang melebihi pengembangan pribadi)"
Semoga Kuliah Pagi ini Bermanfaat....
:: Selesai ::
Hadi Kuntoro
Mendongeng dari lereng gunung dieng, Wonosobo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar