"Jane
peluange apik, kabeh omongane kowe pas, masuk akal, bukti-buktine yang
nyata, tapi kayane ora akeh wong sing bisa sukses neng bisnis iki, kudu
wong sing bener-bener seneng....dan mendalami...karena jiwa ne kudu
larut melu pola bisnise...." obrolan siang itu di Nutriotion Club (Tempat Kursus Pola Makan) kami sangat menarik.....
"Iyaak bener, kamu cerdas banget" kata saya...
Juragan garmen yang toko-tokonya ada di daerah Purbalingga dan Purwokerto ini adalah teman main sejak kecil....lawan main catur juga...orangnya smart, dan pikiran-pikirannya kritis....
Temen-temen, obrolan diatas tepat sekali dan memberikan gambaran jelas bahwa yang bisa menjalankan usaha Rumah Nutrisi (Nutriton Club) memang tidak sembarang orang, harus melalui proses yang panjang untuk bisa sukses disini, modal uang, karyawan yang hebat dan tempat usaha yang strategis saja tidak cukup...justru malah itu enggak terlalu dibutuhkan disini...aneh thooo...?
Jika punya modal cukup, tempat yang strategis, dengan mudah saya bisa membuka grosir daster misalnya, meskipun saya enggak pakai daster...hehehe.... namun di bisnis ini kita harus bener-bener memakai produk dan menjadi produk mania, kita harus menjaga pola, harus rajin olahraga, harus bisa tersenyum, harus mau jadi pendengar yang baik, karena kita juga mendengarkan curhatan-curhatan konsumen, dan telaten membimbing mereka, karena Goal Besar terhadap konsumen adalah "Kita Harus Berhasil Mengubah Perilaku Hidup Sehat" mereka.
Jika anda berbisnis toko bangunan misalnya, muka anda sukanya cemberut, cuek, susah senyum, peluang anda sukses tetep ada...bahkan tidak peduli apakah anda orang baik atau tidak, suka mabuk-mabukan apa tidak, jika dagangan anda kwalitasnya bagus dan harganya miring, maka anda kemungkinan besar bisa sukses...
Jika Nasi goreng spesial porsinya besar, kumplit bumbunya rasanya enak dan harganya mahasiswa, maka meskipun tubuh anda tambun perut buncit keringat menetes dleweran, menggorengnya ngliga (kagak pakai baju), tidak masalah, nasi goreng Pak Brewok dulu semasa kuliah di Bulaksumur larise bukan main.
Bahkan semasa saya kerja di pabrik dulu, ada warung rakyat yang ruame dan terkenal di daerah Cikarang (pabrik kami di Karawang Barat), warungnya dipinggir kali duduknya bersila di bale-balee reyot yang mau makan ambil sendiri...ikan gabus, ikan peda sama , petai rebus, petai bakar... sambel terasi.... dari pabrik kita harus bermobil setengah jam baru sampai, namanya warung Mak Jomih, penjualnya super cuek...kita masuk warung orangnya lagi tiduran miring, kipas-kipas kepanasan, emak-emak tua yang pakai kain jarik, dan atasannya cuma pakai Beha Jadul sekarang sudah mulai punah yaaa...wkwkwk..., itu looh...beha untuk orang tua, yang sering kita sebut Kutang Rompi Anti Peluru....wkwkwk.... si emak enggak bangun ketika kita datang, cuman ngomong "Nooh...nasi dan lauknya ambil sendiri yaaak...!" hahahah..... tapi tetep saja kita gak kapok datang kesono...mungkin yang bikin laris ya rompinya itu kali yaa... hahaha...
Nhaa... di bisnis Rumah Nutrisi (Nutriton Club) orang bener-bener akan melihat siapa kita dulu, karena yang kita jual adalah pola hidup sehat, kebugaran, gaya hidup aktif.... maka gak bisa kita menjual produk ini dengan cara yang sama jika pelayanannya sama dengan Pak Brewok atau Mak Jomih... kita membagikan Flyer, dengan maksud mengundang orang ke Club sambil merokok misalnya...kecil kemungkinan orang mau... atau ketika customer datang ke NC layanan kita seperti contoh pemilik bangunan diatas yang cuek, cemberut, meskipun produknya dijual murahpun kecil kemungkinan suksesnya.....
Ilmu menjelaskan produk mudah di pelajari, gak sampai 6 bulan anda bisa lulus.... ilmu menyajikan produknya dengan mudah anda pelajari dan lulus gak sampai seminggu, namun mengubah wajah kita dari yang sebelumnya sukanya cemberut negatif thingking, menjadi wajah yang cerah, murah senyum dan positif thingking...itu terkadang perlu waktu luamaa...hehehe....enggak mudah kan...?
Semoga cerita ini Bermanfaat...
Hadi Kuntoro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar