Cerita Semut dan Gajah

Dear Pembaca, saya membaca ada artikel yang sangat menarik dari blog milik sahabat saya yang di Bandung, namanya Pak Fauzi Rahmanto, yang saya beri gelas begawan...karena tulisan2nya begitu enteng tapi sangat-sangat-sangat menarik...
Simaklah salah satunya dibawah ini....

Salam Hangat..
Hadi Kuntoro
http://hadikuntoro.com
http://rajaselimut.com
=====================

Pernahkah Anda merasakan, betapa Anda sudah bekerjakeras siang malam untuk mewujudkan apa yang Andainginkan, namun sepertinya nasib malah membawa Anda kearah yang berlawanan? Anda sudah bekerja keras untukmewujudkan impian-impian Anda, namun sepertinya Andamalah dibawa menuju ke tempat lain, yang jauh darimimpi Anda? Jika YA, maka nasib Anda sama dengan nasibseekor semut yang hidup dipunggung seekor gajah.Bayangkan saja, sang semut sudah capek-capek berjalanmenuju timur, kalau gajahnya berjalan menuju barat,maka sama saja semut tadi akan menuju barat, bukantimur. Analogi ini saya temukan di buku mungil yangditulis dengan sangat indah oleh Vince Poscente,berjudul “The Ant and the Elephant” yang di edisibahasa Indonesia diterjemahkan menjadi “Tuntunlah SangGajah”. Vince Poscente adalah seorang mantan atletOlimpiade, entrepreneur dan ahli strategi bisnis.

Buku yang ditulis dalam bentuk fabel (cerita tentangbinatang) ini mengisahkan perjalanan Adir sang semut,dan Elgo sang Gajah. Adir adalah semut kecil dengancita-cita besar. Setelah terhempas badai dan terpisahdari koloni nya. Adir menemukan tujuan hidupnya, yaituOase. Mengapa Oase? Karena bagi Adir Kehidupanharuslah menjadi perjalanan yang bermakna, bukansekedar perjuangan untuk bertahan hidup. Bagi AdirOase lah yang akan membuat hidupnya bermakna. Namun,pada awalnya Adir tidak menyadari bahwa ia tinggaldipunggung Elgo, jadi kemanapun ia melangkah, akansia-sia saja jika Elgo tidak menuju ke arah yang samadengan tujuan Adir. Beruntunglah Adir bertemu denganBrio, sang burung hantu cerdas yang menyadarkan Adirbahwa keberhasilannya untuk mencapai Oase akan sangattergantung pada kemampuannya untuk berkomunikasi danmenuntun Elgo, menuntun sang Gajah.

Adir dan Elgo dalam kisah ini adalah perlambang daripikiran sadar dan pikiran bawah sadar kita. Kekuatanpikiran sadar kita, dibandingkan dengan kekuatanpikiran bawah sadar kita, memang bagaikan semut dengangajah. Ini bukan analogi yang mengada-ada. Vincemengutip penelitian Dr. Lee Pulos yang mengungkapkanbahwa dalam setiap detik, pikiran sadar kitamenggunakan 2000 neuron, dan pikiran bawah sadarmenggunakan 4 milyar neuron. Bayangkan, keputusansadar dihasilkan oleh hanya 2000 neuron, sementarakeputusan yang dibuat oleh pikiran bawah sadarmenggunakan 4 milyar neuron. Jadi jelas siapamengendalikan siapa. Gajahlah yang ternyata membawakemana semut pergi, bukan sebaliknya.

Jadi, jika selama ini “semut” Anda yang cerdas itumungkin sudah merumuskan visi hidup Anda dengan jelas,sudah merancang strategi berbisnis dengan rinci, dansudah mengambil langkah-langkah berani, misalnyaresign dari pekerjaan, sampai pinjam uang mertuasegala, namun kok bisnis Anda sepertinya masih jauhdari visi yang Anda angankan, mungkin disinijawabannya. Barangkali Anda belum berbicara dengan“Gajah” Anda. Ya jangan heran, kalau Anda sudah takeaction ke utara tapi kok malah menuju ke selatan,mungkin Gajah Anda yang membawa kesana. Lalu bagaimanamenuntun Gajah kita ini?

Kata kunci nya adalah emosi. Dalam kisah Adir dan Elgodikisahkan bahwa Elgo hanya dapat mendengar Adir hanyamelalui emosi. Emosi Adir tentang Oasis yang sangatkuat, yang dapat ditangkap oleh Elgo dan membuatnyamulai melangkah menuju Oasis. Beberapa waktu yang lalusaya pernah membaca kisah seorang anak kecil yangmampu berlari beberapa puluh kilometer, di malam hari,sendirian, demi mencari pertolongan bagi Ayahnya yangtidak dapat bergerak di mobil mereka yang mengalamikecelakaan. Jika anak itu diminta melakukan lagi halyang sama, mungkin sudah tidak sanggup. Jangankan anakkecil, orang dewasapun mungkin tidak mampu. Namunemosi yang sangat kuat untuk menyelamatkan nyawa sangAyah, telah menggerakkan “Gajah” nya yang luar biasakuat.

Demikian pula para pebisnis sukses. Umumnya merekapunya emosi yang sangat kuat untuk mewujudkan apa yangmereka cita-citakan. Mereka memiliki “burning desire”yang mampu menggerakkan sang Gajah. Mungkin Anda perlumerenungkan lagi apa yang ingin Anda wujudkan, dankali ini rasakan emosi Anda. Adakah emosimeledak-ledak disana? Adakah air mata Anda tiba-tibameleleh membayangkan kebahagiaan dan kelimpahan yangakan Anda alami bersama istri dan Anak Anda? Jika YA,selamat! Besar kemungkinan Gajah Anda mulaimendengar, dan siap melangkah menuju Oasis Anda.

Selamat menuntun Gajah Anda, dan sampai ketemu diOasis!.

(FR)Fauzi Rachmanto

http://fauzirachman to.blogspot. com

Tidak ada komentar: