Hal unik yang terlihat dari toko kami adalah :
- Tempatnya paling terang dibanding toko2 di kanan kiri.
- Alas kami gunakan karpet agar pembeli bisa lesehan, dan nyaman, apalagi saya inget hasil seminar saya di action international bahwa transaksi "face to face" kemungkinan 80% akan berhasil kalau customer bisa berinteraksi dengan kita minimal 20 detik. Agar 20 detik itu kita dapatkan maka salah satunya saya gunakan media karpet di lantai ini.
- Meja kasir diletakkan di pintu keluar. Ini adalah surprise besar bagi saya karena, karena desain spt ini terkenal sebagai tekniknya bread talk untuk membuat penasaran orang2 yang lewat, yang tadinya nggak mau belanja ngeliat kerumunan orang mau bayar akhirnya penasaran kepengin lihat dan akhirnya ikut beli juga..ternyata adik saya meski di kampung tapi bener2 belajar apa yang ada di kota dengan mengamati setiap postingan2 tda...
Tampilan dari dalam sudah cukup menarik, namun tampilan dari luar ada yang kurang menurut saya, yakni toko kami belum punya papan nama, dan selama ini orang tahu toko ini hanya dari mulut ke mulut orang yang pernah datang, atau orang yang pernah belanja di toko yang ke2 dan ke-3, atau mereka yang hunting karena mendengar iklan dari radio.
Untuk papan nama saya maklum karena keterbatasan waktu, toko baru buka tgl 14 September dan seminggu kemudian ramadhan.
Pagi 21 Oktober 2006 karena begitu happy-nya aku tidak hentinya mengamati detail A-Z seputar toko kami. Foto2 sana sini agar kami bisa meng-improve apa2 yang kurang. Ilmu2 yang aku terapkan selama di Ibukota akan saya coba terapkan juga di kampung, san saya ingin membuktikan kepada diri sendiri apakah ilmu2 yang saya dapat dari diskusi2 di tda, dari hasil baca2 buku dll kalau saya terapkan di kampung apa bisa sama hasilnya..?
Pagi itu hasil jepretan2 saya amati, kemudian saya lihat toko2 yang ada di kanan-kiri kami, dan apa yang harus saya lakukan agar toko kami tampil beda dan terlihat mencolok pada hari itu juga..?
Aha..saya akan implementasikan seperti di bazar, cling..saya dpat ide saya akan buat tempelan2 dan gantungan2 brosur di pintu masuk toko agar setiap orang yang lewat menengok,penasaran, masuk,dan beli..! OK..let's GO..! Saya bayangkan seperti di TV.... Saya kumpulkan berbagai macam brosur yang kami punya, Saya bergerak cepat ke toko alat tulis membeli isolasi dan double tape, kemudian 1 jam saya gandeng2kan brosur2 itu sehingga terlihat memanjang, kemudian saya gantungkan di pintu masuk.
Orang2 yang jualan di sekitar kami mengamati gerak-gerik saya dan nampaknya mereka heran, ini orang lagi ngapain sibuk amat...
Saya ingat seminar di action International, salah satu kunci sukses bisnis adalah "Kerjakan sesuatu yang not urgent not important" dan inilah yang saya coba terapkan hari ini juga dan sebagai evaluasi saya berhasil apa tidak saya baca2 laporan harian transaksi selama ramadhan, dan target saya transaksi hari ini memecahkan rekor dari transaksi yang sudah ada...
Jam 9.30an aktifitas dadakan saya selesai...
Apa yang terjadi..? apa akan banyak orang2 menengok dan mendekat ke toko kami..?
Degdegan saya tunggu hasilnya... Aha..Benar..! dari 30 menit setelah saya gantungkan brosur-brosur 1-2 orang mulai banyak menengok, makin lama makin banyak dan dari kejauhan saya asyik memotret moment2 itu tanpa mereka menyadari...
Sore hari ketika toko di tutup, Alhamdulillah transaksi hari ini adalah terbesar dan memecahkan rekor selama ramadhan (Target omset sehari 10 juta, Alhamdulillah hasilnya mendekati, sekitar 9.5 jtan) meski tidak signifikan sekali bedanya dengan rekor sebelumnya, tapi bagi saya itu sangat memuaskan karena strategi saya untuk promosi cukup manjur dan saya bisa membuktikannya baik di kota maupun di kampung.
Tapi yang pasti dari semua itu atas kebaikan dari Allah-lah toko kami bisa seperti sekarang ini, saya lihat2 toko2 besar dan pusat perbelanjaan yang lain di kota kecil kami, saya yakin merekapun merambat dari kecil dan bisa besar spt sekarang ini setelah beroperasi cukup lama. Toko kami yang ke-4 dan masih orok (belum genap 2bulan) Alhamdulillah bisa ikut "bermain" di musim ramadhan ini, dan bisa mempekarjakan 5 orang karyawan...
Dan hari-hari ini saya di kampung sungguh sangat terharu, karena tahun lalu kalo pulang kampung begini saya bengong nggak tahu mau ngapain, sekarang ada kesibukan lain yang Alhamduliallah menghasilkan.... Saya sangat mengucapkan syukur atas nikmat Allah ini, karena bisa mengenal rekan2 TDA mulai dari penggagas,pencetus,provokator, samapai member yang terakhir join, karena berkat sering kumpul2 dan silaturahmilah saya bener2 berani dan banyak inspirasi yang bisa saya saya aplikasikan.
Dan inilah barangkali jawaban dari doa2 saya di masa2 yang lalu agar saya bisa menjadi salah satu pintu bagi rizki orang lain.
Demikian siaran langsung dari "Almasyhur Distro" di Wonosobo pada tgl 21 Oktober 2006.
Salam FUUUNuntastic
Hadi Kuntoro
FOTO SIARAN LANGSUNG
Foto salah satu sudut Pasar Induk Wonosobo
Ditempat inilah toko ke-4 kami berada.
Pagi2 tgl 21 Oktober saya memotret situasi pasar yang belum mulai ramai, saya ingin melakukan pengamatan langsung kondisi pasar dari pagi sampai sore.
Inilah pemandangan di pagi hari, dan pagi itu juga untuk pertama kalinya saya lihat toko yang sudah sebulan beroperasi. Kaki2 jembatan penyebarangan adalah pintu gerbang yang langsung mengarah, sehingga cukup mudah dicari.
PR kami masih banyak, karena toko itu sampai saat ini belum ada papan nama, dan marketing kami hanya mengandalkan referal saja plus iklan2 di radio.
Suasana masih terlihat sepi karena foto saya ambil jam 8 pagi.
Pagi itu saya coba buat sesuatu yang "berbeda" kalau anda perhatikan foto ini berbeda dengan foto sebelumnya.
Dimana perbedaannnya..?
Saya iseng2 saja menggandeng-gandengakan brosur dan saya gantung2kan di pintu masuk.
Terlihat hidup jadinya kan..?
Saya akan test apakah improvement saya ini akan significant mendongkrak omset hari ini..?
Target saya orang yang lewat akan tertarik, yang tertarik akan masuk dan yang masuk bru akan keluar setelah belanja..ceile...
Alhamdulillah..sambutan orang2 yang lalulalang sgt baik, mereka yang belum kenal umumnya tertarik dengan brosur yang "Kiwir2" tertiup angin, mendekat..dan ternyata kok gambare artis2..? penasaran merekapun masuk, tak terkecuali bapak2...
Sementara didalam sana pasukan garda depan yang menyambut pelanggan dengan ramah tapi tetap leluasa dan pelanggan tidak merasa jengah.
Oya, ada satu faktor plus juga dari toko kami ini, yakni kasir kami tempatkan di depan pintu masuk, tujuannya agar lebih terpantau keamanannya, dan ini pulalah yang membuat orang makin penasaran.
Setiap ada yang ngantri bayar sehingga toko terlihat ramai terus dari luar..
(Ini meniru gerainya "Bread Talk" dan ternyata cukup efekti.