HERBALIFE NUTRISI YANG HEBAT APA MLM YANG HEBAT...? (Bagian-1)

Beberapa hari yang lalu sahabat saya sejak kecil, yang sekarang jadi Pak Guru sekaligus aktif di sebuah Pesantren, namanya Mas Selamet datang berkunjung dan menginap dirumah.

Ketemu sahabat dari kecil rasanya seneng, saya mengenalnya dari SD dia kakak kelas saya, namun sejak kuliah kita tinggal 1 kamar kost di Jogja, sehingga kita jadi deket satu sama lain.

"Toro (pangilan saya di kampung) Setelah lama pisahan dan ketemu kamu 5 tahun yang lalu, tahun 2011 itu sebenernya saya ingin mengingatkan kamu, agar jangan mendekati Bisnis MLM, cukup saya yang menjadi contoh, namun waktu itu saya mau menyampaikan ke kamu rasane enggak enak, karena nampak sekali kamu lagi semangat-semangat nyaa di Herbalife ...hahaha...." Kata Selamet.

"Saya terus memantau perjalanan bisnisnmu dari blog, dari FB, dan namun tahun demi tahun saya semakin penasaran, kok Herbalife enggak ilang-ilang seperti MLM-MLM yang saya ikuti dulu, dan saya mengamati Toro kok nampak semakin enjoy...semakin semangat di Herbalife, bahkan punya ide membuka Tempat Kursus Pola Makan yang sering kali disebut Rumah Nutrisi, dan saya juga semakin penasaran kenapa di bisnis MLM ini Toro kok tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan orang-orang yang bisnis MLM seperti pada umumnya....pokoke "Anane Nyong" (saya) Penasaran penasaran dan penasaraaan....terus.. " Hehehe sahabatkku si Selamet kepo.

Tidak terasa obrolan kami dari sore terus berlanjut sampai dinihari...ketemu sahabat lama rasanya kembali masih seperti anak kuliah...padahal itu sudah 24tahun yang lalu..sudah tua yaaa...hehehe..

Masa kuliah adalah pertama kali saya mendengar istilah bisnis MLM, sekitar tahun 1992, dan satu-satunya narasumbernya ya Selamet ini.
Dia memang sejak awal kuliah ulet bisnis, mulai Les Private, jualan makanan kecil dan lain-lain hingga suatu hari dia nampak menjadi Selamet yang Aneh. Penampilannya rapih, modis sukanya pakai baju kotak-kotak dan jeans nya bagus-bagus, bermerek, dan kegiatan membaca di kamar bukan lagi modul-modul kuliah namun buku-buku macam "Berpikir dan Berjiwa Besar" itu yang dulu saya inget, dan buku-buku lain yang intinya membuat orang jadi sukses.

Saya tipe orang yang sulit Multitasking, gak begitu tertarik dan detail memperhatikan bisnisnya Selamet karena saya fokus-fokus-fokus kuliah, bekangan hanya yang saya tahu ternyata Dia bisnis yang namanya  Multi Level Marketing yang sering disebut bisnis em-el-em (MLM) bahkan mengucapkan saja rasane sulit, istilahnya aneh....

Awalnya Selamet memasarkan produk yang merknya AM* yang dijual macem-macem dari sabun mandi, sabun cuci piring sampai sabun untuk mobil, namun tidak lama kemudian Selamet juga berbisnis MLM yang lain namanya FOR* jualannya suplemen-suplemen makanan , sepenjang yang saya amati lebih dari 5 MLM yang pernah Selamet ikuti...sekian bulan ganti...sekian tahun..eh ganti lagi.... dan saya hanya jadi penonton saja... apakah berhasil apa tidak, saya tidak tahu karena tahun 1995 saya lulus dan kita pisahan, waktu itu Selamet kakak Kelas saya itu belum lulus..hahaha...mungkin karena keasyikan bisnis MLM sampai lupa belajar dan bolak-balik ambil cuti jadinya enggak selesai-selesai kuliahnya, 2 atau 3 tahun selesai saya kuliah barulah Selamet Lulus.

Lulus Kuliah Teknis Mesin UGM saya langsung diterima di Toyota Astra Motor (PT.TAM), pabrik mobil yang lokasinya di Sunter Jakaerta Utara, dan belakangan berubah naman menjadi PT.Toyota Motor Manufacturing Indonesia, yang memproduksi mobil-mobil merek Toyota.

Nha di perusahaan tempat kami kerja itu beberapa kawan kami banyak yang punya sambilan menjalankan bisnis MLM juga, dan saya merasakan keanehan-keanehan yang sama dan mengingatkan saya kepada Selamet ketika kuliah di Jogja.

Temen-temen kantor, yang biasa ketemu pakai pakaian kerja, tahu-tahu pas libur tumben tumbenan menelepon dan main kerumah, pakainya baju rapih, kadang berdasi....hahaha...pemandangan yang hampir tidak pernah saya jumpai di pabrik, yang rapih-rapih seperti itu biasanya direktur atau pejabat-pejabat di kantor pusat...orang pabrik mah pakaian kerja yang kadang kotor belepotan.

Dan sama seperti selamet, kawan-kawan kami yang Berubah Wujud itupun datang menawarkan sesuatu yang sedemikain rapih cara ngomongnya sampai kita tidak kuasa untuk menolak, setiap kali datang pasti dia closing, bisa menjual sesuatu ke saya...hahaha...dari tablet-tablet suplemen, sabun, hingga kalung batu yang katanya mengandung sinar radiasi-radiasi yang bagus buat tubuh...hahahaha....

Dan tidak lupa dia selalu mencorat-caret kertas jika saya join ke bisnisnya, dapat uang ini itu, dapat bonus ini itu, dan di ujung pembicaran selalu mengajak saya untuk ikut seminar-seminar-seminar  yang pembicaranya orang-orang sukses, sangat cepat kaya, dan tidak lupa dia juga menceritakan income sambilannya yang begitu istimewa..... 

Namun entah kenapa saya justru merasa risih  dengan cerita-cerita kesuksesan pebisnis-pebisnic MLM itu, karena menurut saya mereka menampilkan kepribadian ganda, menjual mimpi dapat uang dengan mudah, dan apa yang diceritakan berlawanan dengan apa yang saya lihat..

Jika ini bisnis mudah dapat duit gampang, ngapain dia masih mau kerja jadi operator di pabrik, mengamati si Selamet, mengamati si A, B, C temen-temen yang lain semasa kuliah yang juga bisnis MLM, mengamati kawan-kawan di pabrik, pola nya sama.....

Sehingga sehebat apapun cerita bisnis jika itu BISNIS MLM maka secara refleks saya menutup diri... jika ada orang tidak dikenal datang dan menawarkan PELUANG BISNIS MLM maka saya pasti akan mengatakan "TIDAK" dan sehebat apapun jurusnya saya sudah kebal dan akan tegas dan mantap ngomong "TIDAK".

Dan bagaimana kalau ada sahabat dekat yang datang kerumah dan menawarkan MLM...? Maka saya akan beli produk yang terjangkau dengan harapan supaya tidak banyak bicara dan memaksa ngajak-ngajak ke Seminar Bisnis....hahaha... karena pengalaman saya pebisnis MLM jika belum closing barangnya pasti akan mengajak ke Seminar dan ketemu orang-orang sukses yang bisa menghipnotis akhirnya pada mau beli atau kecemplung ke bisnisnya...hahahah.... pernyataan jujur bingiit yaa...itulah sekelumit pengalaman saya dengan Binis MLM.

Kata Selamet malam itu "Saya faham jika kamu seperti itu...apalagi saya yang sudah malang melintang dan hampir semua MLM di era 1990-2000an saya pelajari... jika ada teman yang menawarkan bisnis MLM ke saya, saya langsung suruh minta dijelaskan skema MLM-nya, dan langsung saya tebak peluang kedepannya seperti apa, dan nasibmu akan seperti apa, dan biasanya yang menawarkan MLM ke saya langsung lemas dan gak lama lagi akan berhenti...karena punya pengalaman akhirnya saya jadi MLM Killer..hahaha"

"Nhaa... sayangnya kamu gak pernah sekalipun bercerita tentang itung-itungan angka, tentang marketing plan, dan saya pelajari FB mu saya pelajari blog mu, saya pelajari youtube mu....kamu tidak pernah menceritakan peluang angka-angka, marketing plan atau yang sejenisnya, ditambah kamu juga nampaknya semangat sekali, jadinya saya kesulitan juga gak tega mengorek keterangan untuk kemudian melemahkan semangatmu, dan setelah 5 tahun mengamati bisnismu justru saya malah yang kecele..kok Herbalife masih eksis...kok kamu malah makin maju.... nha sekarang saatnya kamu ceritakan yang sesungguhnya HERBALIFE ITU MLM YANG SEPERTI APA...?"

"Hahahaha.... Herbalife MLM yang seperti apa yaa...? Saya masuk ke Herbalife sama sekali gak ada pertimbangan sedikitpun untuk bisnis, apalagi ini bisnis MLM, jika seseorang yang mengenalkan Herbalife ke saya dari awal langkahnya sama seperti pemain-pemain MLM yang terdahulu pasti gak mungkin saya di Herbalife"

"Saya jatuh cinta dengan Herbalife karena Produknya Memang Bagus, itu saja..! Saya ditawari oleh kawan di Jakarta via telepon pas lagi ngobrol-ngobrol bisnis yang lain, bahwa ada produk bagus, bentuknya makanan, yang jika dimakan akan membuat badan sehat dan bisa turun Berat Badan. Nha itu pas banget dengan saya yang kebetulan sedang butuh. Kawan saya juga bilang Produknya bergaransi, jika gak puas bisa dikembalikan. Walah....penasaran kan.... apalagi yang menawarkan sahabat saya sendiri dan saya percaya 100% dengan janjinya. Saya beli meskipun harganya mahal... dan dalam waktu 4 bulan saya bisa turun 21kg..! Wuihhh....ini kan sesuatu yang luar biasa, mengingat saya dulu pernah mati-matian diet ketat dan olahraga keras hampir setahun ternyata hanya bisa menurunkan 11kg dan habis itu sakit typus...hahaha....."

"Jadi begitulah ceritanya.... saya dari awal tahunya ini NUTRISI YANG HEBAT bukan MLM YANG HEBAT dan itulah pintu masuknya....." kata saya...

"Setelah 6 lebih bulan makan produk saya berpikir...10 sd 20tahun lagi produk ini pasti booming dan banyak yang butuh, namun saya penasaran gimana cara memasarkannya... dan barulah saya tahu bahwa ini adalah MLM..alamaaaak...saya shock.... sayang amiir yaa .... produk sebagus ini kenapa MLM dan kenapa orang-orang menjalankan bisnisnya seperti MLM-MLM yang kayak kamu dulu-dulu... ya pasti tidak menariik... pasti ada cara-cara lain yang lebih elegan" Kata saya....

"Awalnya kami bingung, dan mengikuti cara-cara yang ada... dan bersama sohib-sohib yang dari Jakarta kita mempelajari pola bisnis lewat Nutrition Club, bertahun-tahun kita belajar kita terus perbaiki lagi strateginya...terus perbaiki lagi strateginya... apalagi sekarang Yoyok adik sayapun, keluar dari Bank dan ikut nyemplung juga serius ke bisnis ini, semakin mudah, dan kawan-kawan yang lain yang dulunya kerja juga banyak yang resign fokus kesini, akhirnya semakin banyak temannya, dan semakin mudah karena kita ada group diskusi dan makin kesini makin terbayang strategi memasarkan produk ini, yakni FOKUS KE NUTRISINYA dan TIDAK FOKUS KE MLM, karena sebenere kekuatan Herbalife itu adalah Kekuatan di di Nutrisinya, ya... hebat di Produknya...."

"Termasuk dalam seminar-seminarnya, awalnyapun kami risih namun lagi-lagi kami juga tidak tahu bagaimana menggesernya menjadi cara yang lebih baik diterima orang awam, yang secara natural skeptis dan tidak tertarik Herbalife karena Dominan MLM nya, namun karena kamipun pemain baru di bisnis ini yang bingung....begitulah awalnya....." kata saya dan Selamet mengangguk-angguk...

"Oo..saya faham.... cuma sayange saya telat masuk hahahaha...... " kata Selamet...

"Halah..kamu fokus saja jadi pak guru yang baik, fokus saja jadi pengurus pesantren yang baik, jadi pak Kyai dan bisa jadi penasehat agar besok sama-sama masuk surga...." kata saya....

"Aaaamiin.... Insha Allah nek jalan ceritane begitu kamu berada di tempat yang benar, kamu memiliki cara yang benar, dan kamu kebetulan masuk di saat yang tepat, wes andum Selamet muga-muga kita ketemu lagi ngobrol-ngobrol lagi yaaak" Kata Selamet keesokan paginya....tidak terasa kami ngobrol semalaman dan dilanjut pagi-paginya...

Semoga anda terinspirasi dengan obrolan saya dengan Selamet ini...

Next kita lanjutkan dongengan ini yaaa..... ceritanya panjang kali lebar...hahah...

Salam Sukses Mulia

Hadi Kuntoro

Tidak ada komentar: