Ada Kekuatan di Balik Koneksi yang Lemah

Banyak sekali yang bertanya kepada saya, apa resepnya kok terlihat bisnisnya bisa langsung running dan ada saja kisah2 suksesnya..?

Pertanyaan2 yang senada dengan tulisan diatas banyak sekali yang dikirimkan baik melalui dialog,email atau sms. Bahkan beberapa ada yang khusus datang dari jauh, ada juga temen2 yang dari luar negeri berlibur dan mampir kerumah, kadang malah ada yang di sela2 waktu berlayar dan sedang menunggu kapal berangkat, ya..mereka datang hanya untuk ngobrol2 saja...bahkan ketika sampai dirumah saya yang sangat sederhana, sempit, ngobrol kadang2 malah disela-sela kardus, kadang di gudang selimut, tidak ada kursi, tidak ada hidangan..tapi herannya masih saja mereka menganggap saya adalah orang yang sudah sukses..hehe..kadang malu sendiri..saya kira banyak yang kecele..kok cuman begini raja selimut..?

Apa kunci sukses bisnis saya..? Tidak ada..! Semuanya datang dengan sendirinya tanpa saya duga2 sebelumnya.

Apakah ini merupakan kebetulan..? Ya, ini merupakan kebetulan.

Semenjak kapan kebetulan itu datang..? Nha ini pertanyaan yang paling bagus.

Saya sudah 10tahun barangkali lebih seingat saya, dulu ketika lulus SMA saya juga sebenernya tidak terlalu berminat amat kuliah, penginnya berdagang mbantuin Ibu, ketika lulus kuliah juga maunya nganggur dulu 6bulan sampai 1 tahun pengin latihan bisnis, eh malah lulus 1 minggu sudah dipanggil kerja, makanya sejak awal kerja juga ada saja keinginan dan berbagai jalan bisnis yang saya lalui..bawa barang dari Jkt ke kampung, Kampung ke Jakarta (diantaranya bisa di lihat salah satu postingan saya tentang bisnis salak di .....) tapi ternyata hasilnya adalah Pembelajaran, dan saya sudah berniat menutup buku...

Hingga pada suatu ketika saya diajak oleh Masbukhin, Raja Voucher untuk mengikuti acara kreatif dia yakni Tour de Mall. Waktu itu hari sabtu dan keikutsertaan saya di acara itu semata-mata hanya ikut2an daripada nganggur saja. Tapi ternyata acara "daripada nganggur" inilah yang akhirnya menghantarkan saya menjadi seperti sekarang ini. Tiba2 mata hati saya seperti dibuka di acara ini saya ingat ketemu Pak Roni, Bu Roes, Pak Prapto, Mbak Tina, Mas Teguh Atmajaya, Pak Didin dll...

Dari sinilah baru dapat pencerahan, bahwa untuk berhasil harus banyak silaturahim, memiliki mentor yang diatas kita, alokasikan waktu lebih banyak bergaul dengan yang frekuensinya pemikirannya lebih bagus, atau paling tidak sama, hindari pergaulan yang menyedot energi dan membuat kita malah loyo...

Wah ini dia...ilmu yang selama ini tidak saya dapatkan. Mungkin banyak yang tertawa, ilmu kayak gini kan bisa didapat dimana-mana..dari jaman baheula, dari jaman mbah2 juga ada, apa istimewanya..? hehe..Benar..Istimewanya adalah saya KURANG GAUL dan baru tahu itu 2 tahun yang lalu...Inilah KUNCI UTAMA-nya.

Dari dulu saya kurang bergaul dan temen2 ngobrol saya ya alamiah saja seperti temen2 kantor, temen2 sekolah, yang rata2 sama2 pekerja..paling ngobrolnya seputar keluh kesah, baru naik kelas, bonus akhir tahun menurun, bos baru ganti dan sekarang gak enak, mau ada pengurangan karyawan, degdegan jangan2 ikutan di PHK...sabtu or minggu kami lebih banyak diisi obrolan2 seperti ini kalau sedang ketemu temen2..

Setelah kunci utama, yakni "BANYAK BERGAUL" dengan temen2 yang frekuensinya sama, barulah rasanya banyak sekali jalan yang bisa saya lewati, bahkan buku yang semula sudah mau saya tutup tiba2 terbuka sendiri..bahkan saya kadang saya merasa tidak butuh waktu lama lagi di jalur saat ini...jalur nikmat yang namun tidak membuat saya enjoy..

Beberapa waktu yang lalu saya di saranin membaca buku oleh Masbukhin, yakni judulnya "Tipping Point". Baru membuka beberapa lembar saja langsung ketemu hal yang cukup menarik, yakni kata "The Strength of Weak Ties" artinya menurut saya adalah "adanya kekuatan di balik hubungan atau koneksi yang lemah" bingung nggak..?

Disitu disebutkan, banyak sekali fenomena orang bisa sukses yang suksesnya faktor utamanya adalah didukung oleh kuantitas pergaulannya, dia banyak bergaul dengan orang lain meskipun orang itu tidak sejalan bisnisnya. Oho..fenomena ini memang saya bener2 menemukan dan menikmatinya di TDA. Saya sangat akrab dan betah ngobrol lama dengan Pak Agusalis, Pak Abduh,Pak Yuswa, Pak Iim, Bu Yulia, Pak Wasis, Pak Didin dll waktu itu, padahal dengan mereka tidak sedikitpun ada ikatan bisnis lha wong jalurnya bener2 beda dengan saya.

Dengan Pak Roni, Pak Eko, Pak Teguh dan saudara2 di bisnis garment yang lain juga tidak ada ikatan bisnis yang kuat..memang diantara kita kadang2 suka saling silang menjualkan produk2 kami, tapi itu hubungan bisnis yang lemah..lha wong nggak ada kontrak kerjasama apapun..tapi dari Pak Roni saya ketemu Pak Haji, salah satu guru sekaligus partner sekaligus bisnis saya saat ini, dari Pak Eko saya dapat banyak customer di Indosat, dari Pak Teguh saya ada inspirasi jualan selimut online dll...

Jadi tepat sekali yang dikatakan di buku itu...ada kekuatan besar dirantai yang lemah. Saya menyadari kekuatan dahsyat itu ada di TDA, makanya jarang sekali saya tidak hadir di event2nya besarnya TDA, karena saya sudah merasakan besar sekali manfaatnya. Dan belakangan dari rantai2 yang lemah itu akhirnya saya dipertemukan dengan banyak rantai2 yang lainnnya..hingga akhirnya ketemu Mas Rosihan,Mas Wuryanano, Mas Harmanto, Mbak Ning, Mbak Hesti, Mas Isdiyanto, Mas Darmawanto, Mbak Gita di India, Mas Ramli di Nigeria, Mas Bambang di Yogya dll...dll..dll...dan salah satu contoh dari Pak Harmanto saya ketemu calon buyer spesial dari Jerman, dari Pak Nano saya banyak dapat customer dari jatim...dll..

So, temen2 sebentar lagi ada acara Milad TDA yang ke-2, belajar dari pengalaman saya 2 tahun terakhir, acara ini sangat2 penting kalau anda memang akan terjun ke dunia Bisnis. Kalau hanya untuk wacana dan anda tidak ada niat berbisnis forum ini menurut saya tidak cocok, karena di acara ini kemungkinan kecil tidak dibahas tip2 agar anda menjadi karyawan sukses dan cepet naik kelas..!

Saya ingatkan kembali...bahwa moment2 seperti inilah yang kita butuhkan kalau kita ingin sukses, ini tidak kalah pentingny dengan kita cari sumber barang murah kultas bagus , cari channel ke pabrik, cari pelanggan setia..

Pendek Kata, Kenalan Adalah Sumber Kekuatan Sosial, Sehingga makin banyak kenalan kita, makin besar kkekuatan atau kekuasaan kita, karena dari kenalan2 yang kekuatan2nya lemah inilah kita bisa menemukan Someone, yang someone itu bisa menjadi penghubung kita untuk mendapatkan akses ke suatu kesempatan atau dunia-dunia yang sebelumnya bukan milik kita.

Memang tidak ada jaminan serta-merta setelah ikut acara ini anda akan ketemu dengan someone yang menjadi penguasa suatu produk dan cling..tiba2 dia menjadikan anda kaya raya sukses luar biasa, tapi ada peluang lebih besar anda akan dipertemukan dengan orang lain yang dahsyat seperti yang anda gambarkan itu 1-2 bulan, atau beberapa tahun mendatang lewat seseorang yang BUKAN APA-APA di forum ini..dan saya sudah membuktikan sendiri, adik saya bisa jualan ribuan kerudung setiap bulan, Selimut saya bisa laris dan saya bisa melebihi luasnya lapangan sepakbola setiap bulan..tiada lain adalah buah dari acara2 TDA seperti ini..

Selamat bertemu di Milad TDA yang ke-2 yang tempatnya masih dipertimbangkan, dan berita uptodate-nya bisa anda baca di http://www.tangandiatas.com/

Tandai tanggal 27 Januari 2008 sebagai hari yang tidak bisa diganggu gugat oleh pemilu atau pilkada sekalipun..! Dan nikmatilah dahsyatnya bertemu dengan orang2 yang satu frekuensi dengan kita di forum besar ini.

Salam FUNtastic..!!

Hadi Kuntoro
http://hadikuntoro.com/
http://rajaselimut.com/
http://mysajadah.com/

NB: Temen2 para reseller selimut, ada informasi bahwa mulai tanggal 1 Januari Harga2 selimut Jepang Kami ada kenaikan, dan kenaikannya adalah variatif, yang terbesar adalah untuk modelm animasi seperti spiderman,barbie,snoopy, Pinguin, dll yakni 8% dari harga semula. Untuk model yang lainnnya lebih kecil dari 8% selengkapnya nanti akan saya kirimkan detailnya bagi anda yang sudah menjadi member..Mohon maklum, dan kenaikan ini adalah murni kenaikan dari Pabriknya.

5 komentar:

Agus Suhanto mengatakan...

Pak Hadi, salam kenal dari saya Agus Suhanto.

Ceritanya inspiratif sekali Pak. Saya juga baru mulai aktif lagi di komunitas ini, walaupun belum di kegiatan offline-nya.

Oke, sukses selalu buat Pak Hadi dan keluarga!

http://suhanto.blogspot.com

Anonim mengatakan...

dunia blogger ternyata sungguh sangat kompleks..
dan yang saya sukai dari semua ini..
setiap hari..
saya menemukan banyak sekali blogger yang sangat menginspirasikan..
yang peduli terhadap pembacanya..
yang menginginkan kesuksesan bagi sesama..
Majulah Blogger Indonesia..
Majulah Indonesia-ku dengan orang-orang seperti anda di belakangnya..

Make A better Place..
Thanks..

R. Lilik Siswanto mengatakan...

Salam kenal,
selamat tahun baru juga,

Pak membaca tulisan Anda ini sangat memberi inspirasi bagi diri saya...
terima kasih,
maju terus usaha Anda...

salam,

R. Lilik Siswanto

Yuli Ananto Bhakti mengatakan...

salam dahsyat pak dari TDA semarang,btw saya udah daftar untuk member selimutnya ko belum ada reply, juga daftar pricelistnya?kalo ada price list kan bisa ngitung2 budgetnya pak. terima kasih,
sukses selalu untuk bapak.
yuli.

WURYANANO mengatakan...

Sangat Setuju Banget Mas Hadi!

Kekuatan di Balik Koneksi yang Lemah ini, juga bisa dibuktikan dengan kejadian-kejadian yang ringan lho.

Misalnya, saat saya di sebuah daerah, yang pada saat itu ternyata TIDAK ADA SIGNAL dari operator seluler, dan saya harus cepat menghubungi seseorang karena sangat penting dan mendesak.

Apa yang saya lakukan? Padahal di tempat terdekat itu nggak ada WARTEL buat menelpon, karena cell phone saya nggak bisa dipakai... karena KONEKSINYA LEMAH, alias nggak ada signal!

Nah, saya hentikan saja mobil saya di depan rumah, yang saya lihat ada kabel telepon masuk rumahnya. Lalu saya ketok saja, padahal nggak eknal lho. Karena penting banget, ya saya nekad saja ngetok pintu rumahnya...thok-thok-thok..

Begitu pintu rumah terbuka, saya langsung to the point aja, bilang mau pinjam telepon, karena hp saya nggak berfungsi...eh ternyata saya disambut ramah sekali oleh tuan rumah yang sebelumnya nggak saya kenal. Dan, saya dipersilakan untuk pakai telpon dia. Wah... ya senang banget deh, dikasi minuman teh hangat lagi...

Nah, itu juga sebuah bukti, memang benar seperti Mas Hadi bilang, bahwa ada Kekuatan di Balik Koneksi yang Lemah...seperti yang pernah saya alami tsb...sebuah contoh kecil tapi nyata.

Dan, contoh besarnya sangat banyak deh, salah satunya sudah dikisahkan dengan amat menarik oleh Mas Hadi Kuntoro ini.

Sukses terus Mas Hadi. Terima kasih, selalu mau menulis kisah-kisah yang inspiratif!

Salam buat keluarga,
Wuryanano