Jika ingin terbebas dari kegelapan, anda harus menyalakan sesuatu agar bisa menerangi sekitar benda-benda di sekitar anda
Lihat Tulisan saya sebelumnya di :
https://hadikuntoro.blogspot.com/2015/06/ruangan-gelap-vs-perasaan-gelap.html
Semalam saya baru bercerita yang sangat menarik ya jika anda di posisi gelap yang perlu diterangi adalah yang ada disekitar kita bukan diri Anda....
Semalam mendongeng cerita itu jadi teringat dongengan salah satu ibu yang sangat luar biasa namanya Bu Pipin.
Bu Pipin ini Ibu salah seorang pemilik NC di Wonosobo 2 namanya Club Anggrek di Kertek, namun karena kesibukan mengurus 3 anak2nya yang masih kecil akhirnya NC nya tutup...
Namun kami mendapatkan inspirasi yang sangat luar biasa dari cerita ibu Pipin..... Kalau berbicara mirip seperti Mae karena sama-sama dari Banjarnegara
[
Saat ini usianya sudah di atas 60 tahun Sudah pensiun dan cerita beliau di masa mudanya berkarir di bank sangat menginspirasi....
Berawal dari saudara kandungnya yang pulang kampung dan membuat Bank Surya di Banjarnegara.... Saudaranya ini pensiunan dari sebuah bank yang besar di Jakarta......
Membuka sebuah bank di kampung bukanlah hal yang mudah meskipun pengalamannya sudah bertahun-tahun di bank yang besar di Jakarta....... dan yang menjadi karyawan karyawan di Bank Surya Yudha pada awalnya adalah diambil dari saudara-saudaranya.... Salah satunya adalah Bu Pipin ini.....
Dengan Bahasa yang Ngapak yang Medok Bu Pipin bercerita "Saya awale ya bingung kepriwe carane luru nasabah....kulo ditempatake teng Kecamatan Mandiraja..pokoke kon babat alas tahun 90an....jaaan rasane bingung.... kan ora duwe pengalaman luru nasabah kon blusukan neng pasar sih kepriwe carane..... harep nawani tabungan bank-bank liyane wis njeprah akeh ora kaprah....malah bank thongol kae ora ming neng pasar tapi malah nekani umah-umah.... lah jan bingung... nganti nangis-nangis kepriwe carane.... " (saya awalnya bingung bagaimana cara mencari nasabah.... Saya ditempatkan di kecamatan Mandiraja... Seperti membuka hutan baru tahun 1990an... Rasanya bingung karena kan tidak punya pengalaman mencari nasabah blusukan di pasar Bagaimana caranya....?? Mau menawarkan ke Pedagang pedagang ternyata saingan nya sudah banyak.... bahkan banyak bank-bank kecil yang lebih hiperaktif lagi yang mereka jemput bola mendatangi rumah-rumah...sering disebut Bank Thongol karena pagi2 sudah duduk nongol dindepan pintu....heheh... Rasanya bingung sampai nangis-nangis Bagaimana caranya...?)
"Rasanya capek.... Hingga akhirnya pada suatu hari menemukan jurus yang tidak rencana sebelumnya..... Beberapa orang di pasar yang sudah saya kenal saya mengakrabi mereka..... Saya mengganti jurus mendekati mereka" kata bu Pipin
Nggak pernah lagi menawar nawarkan tabungan atau pun dagangan dagangan bank yang lain......
Namun yang saya lakukan justru saya sering membantu mereka berdagang......
Pedagang beras yang ramai saya dekati kemudian saya bantu melayani customer nya daripada saya nganggur.... Kadang saya ikut nimbangin dan mbunteli gula pasir...dimasukin ke kantong2...
Kadang saya bantu pedagang pakaian ngepas ngepasin baju ke customer customer nya yang sedang mencoba baju..... Kadang membantu mengambilkan baju yang kira-kira pas buat customer nya.....
Paling tidak saya bantu-bantu mengundang orang-orang yang lewat di depan kios atau Los Los pasarnya untuk mendekat...... Dan menawarkan dagangan Di mana saya berada.....
Para pedagang pedagang yang saya bantuin Pada senang...... Dan kalau pasarnya sudah mulai sepi mereka santai justru merekalah yang bertanya...... "Bagaimana wes nutup target belum...? Nasabahe wes pira (nasabahnya sudah berapa) .... Sini saya tak ndaftar.... Nanti anak saya saya daftarin juga...itu adik saya kon daftar saja ngomong saya yang nyuruh...."
Dan 3 sampai 4 tahun kemudian mulailah Kita memetik hasilnya.....Mandiraja termasuk kecamatan yang rankingnya tertinggi di Bank Suryaa....
Dan saudara saya itu pintar..... karena melihat saya bisa membangun pasar seperti itu akhirnya saya dipindah-pindah ke Kecamatan lain..... Dan saya terapkan jurus yang sama ya hasilnya ternyata bagus...... Bahkan saya diminta mengajar para sales sales dan marketing-marketing baru
Dalam waktu yang tidak terlalu lama untuk ukuran sebuah bank.... Akhirnya masyarakat mengenal dengan sangat cepat Bank Surya.....Modal awal tahun 90an sekitar 150juta...sekarang ya mungkin sudah diatas 2 trilyun....
😱😱😱😱
Dan Bank Surya sekarang bisnisnya menggurita...membuka hotel-hotel dan tempat-tempat wisata...termasuk Hotel Santika di Purwokerto hotel mewah berbintang Internasional kabarnya itu adalah milik Surya Group....
Bank Surya Yudha Sukses karena ujung tombaknya saat ini memiliki ratusan mungkin ribuan Bu Pipin-Pipin yang lain.... yang jurusnya dahsyat sekali membantu orang lain dulu.....
Kenapa tidak anda lakukan jurus-jurusnya Bu Pipin untuk mengundang orang ke NC......
Semoga Cerita Bu Pipin ini bisa menjadi Inspirasi anda.....tidak hanya di pasar-pasar...tapi dimanapun....bantulah orang lain...apapun itu.... ORA USAH EMAN-EMAN DENGAN TENAGA (enggak usah sayang-sayang dengan tenaga) ada orang lain kesulitan menyebarang bantulah menyebaerang....ada orang lain kesulitan mengeluarkan motor dari parkiran sebuah toko...anda bantu mengeluarkan motor.....
Oyaa...saya jadi teringat adiknya Bulek Laily namananya Mas Zaka
mas Zaka ini dulunya hanya pengurus mushola di Bandara Soeta....namun oranngnya entengaaaaan bangeet..... dia senang membantu orang dengan segala kondisinya...... kami pernah 2x di jakarta kehabisan tiket pesawat maupun kereta..bingung mau pulang ke Wonosobo.... kita telepon Mas Zaka minta dicarikan mobil carteran ke Wonosobo... eh yang mengantar malah mas Zaka sendiri.... bahkan beberapa bulan lalu kami kebingungan di bandara tertinggal pesawat....gak ada lagi pesawat bahkan besoknya pun habis karena Long Weekend.... kita telepon Mas Zaka... minta dicariin kendaraan pulang...lagi-lagi mas Zaka yang ngantar dengan mobilnya...bahkandiantarnya pakai mobil Aplhard-nya...🙈🙈🙈😱😱😱
Kata Mas Zaka "Saya itu senang bergerak...males nganggur...kadang daripada nganggur saya malah menggantikan pekerjaan Tukang Parkir saya nongkrong di pinggir jalan saya lihat tukang parkir kok kerjanya asyik..... saya suruh dia istirahat saya pinjem bajunya...terus saya gantikan pekerjaannya....uangnya buat dia semua...dia seneng dan jadi sedulur....hehehhee
Mas Zaka ini sekarang jadi Milyarder....dia termasuk salah satu pemasok Air Zamzam yang besar ke Jakarta....... karena selama kerja di Mushola bandara itu banyak bantu2 orang akhirnya dikenal oleh pilot-pilot...biro2 umroh haji....petugas-petugas imigrasi....dan tidak terasa orang-orang yang dibantu itu memuluskan jalannya..... Dia bercerita jualan 1 galon (5 liter) air zamzam itu untungnya bisa 100ribuan lebih....dan sebulan dia bisa menjual 5000galon...bahkan di bulan rame bisa diatas 10.000 Galon....dan lebih besar permintaan daripada kemampuan air Zamzam yang dia bisa datangkan......
Semoga cerita-cerita itu menginspirasi anda.....
Selamat Berakhir Pekan.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar