.... Pagi ini seorang Ibu "BBM Galau" karena merasa sedih, ibu2 tetangga sebelah memvonis sejak kamu di Herbalife, anak-anak kamu jadi tidak terurus....kurang perhatian dan perawatan karena sering ditinggal-tinggal..."kepengin berhenti dari herbalife...ada rasa sayang juga...."
Apakah diantara anda ada yang mengalaminya juga..?
Yess...! Ada berita baik, bila anda mulai masuk fase itu, berarti anda mulai naik kelas secara mental...!
Inget yaa...anda adalah nahkoda dari kapal anda, bukan orang lain, atau kondisi diluar..!
Sehebat apapun pemain bola, pasti pernah merasakan di "goblok-goblokin" oleh penontonnya, yang tidak bisa menggiring bola, bahkan menendang bolapun belum tentu dia tahu caranya....
Yang tahu persis hidup kita, akan kemana kapal di arahkan adalah diri kita sendiri...dan penonton sah-sah saja berkomentar, karena memang mereka memiliki hak untuk berkomentar......
Jadi kalaupun anda berhenti dari Herbalife, pastikan keputusan berhenti itu adalah hasil perenungan seorang nahkoda, yang memang memutuskan untuk menghentikan perjalanan, dan mengambil jalur lain...bukan menyerah kerna kapalnya dibajak orang lain...
Kakak saya kelas 2 SD,saya 1SD, dan 2 adik saya masih balita, ketika ayah meninggal dunia, sejak saat itu ibu saya bekerja jualan baju di pasar, berangkat subuh pulang sore, dalam setahun libur kalau sakit, dan hari H lebaran...itupun siangnya kadang sudah ke pasar lagi...
...Pembantu tidak ada, berangkat dan pulang sekolah sendiri, makan seadanya, baju dekil, kaki luka korengan....nangis berantem dengan teman, pulang nggak ada yang menghibur...sudah biassaaa...sampai kami kuliah ibu nggak menikah...dan sampai detik ini ibu masih pergi kepasar di usia tua nya....
Namun kami melihat beliau justru menjadi sosok ibu yang perfect...kami faham...ibu selalu meninggalkan kami semata-mata karena ibu sayang kami....
Ibu meninggalkan anaknya bertahun-tahun di arab saudi, hinaan, cacian, kadang malah siksaan ibu teriama...ada tidak lain karena ibu sayang sama anaknya.....
Anda fokus ke herbalife kadang meninggalkan anak-anak adalah karena sayang anda kepada mereka....
Daaan ....yang paling tahu betapa Anda sayang kepada anak adalah, Allah...anda sendiri...dan anak-anak anda....
Yaaa....anak-anak anda tahu....seperti kami menyayangi ibu kami....
Selamat Berjuang Para Ibu.....
Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar