Sore usai acara wisuda NCIP angkatan 14 di Magelang, Usai shalat magrib kami rombongan Herbalife Wonosobo mampir di warung makan langganan di pinggir jalan Temanggung.
Warung yang biasanya rame, sore itu lagi lengang, namun ada yang spesial, di pojok warung ada Organ tunggal dan seorang biduan sedang menyanyi, melihat kehadiran kami sambil terus menyanyi sang biduan tersenyum sambil mengangguk.
Ruangan cukup besar, malam itu hanya terlihat 4 orang yang selesai makan sedang asyik berisirahat sambil bermain Catur, nampaknya mereka sopir2 travel yang singgah makan.
Tidak nampak ada yang tertarik dengan nyanyian live music itu, kami semua asyik makan.....
🎤Lilin-lilin putiiihh...🎶...siapa diriku dia telah tahu..🎼..bagaimana aku semua dia tahuuuu...🎤
Sang Biduan nampak menghayati nyanyiannya....suaranya terasa mengalir dan natural...dia terus menyanyi seolah TIDAK PEDULI ada yang dengerin apa tidak...bahkan yang di depannya yang asyik main catur mereka tetep main catur duduk memunggunginya...mungkin karena wajahnya kurang cantik untuk standar wajah penyanyi...jadi enggak menarik perhatian...
Selesai "Lilin Putih" disusul lagu yang lain...lagi-lagi si penyanyi sangat menghayati...sampai Amy Istri saya berkomentar "Itu suaranya bagus sekali yaa...."
Ibu Muda yang diajak ngobrol menjawab "Halah itu biasa mbak...audio nya yang bagus...bisa kok suara yang biasa-biasa jadi terdengar baguus..."
Saya tertawa...entah pernyataaan sohib kami itu benar atau tidak namun jujur saja...suara itu baguus....yang nyanyi terlihat menerawang ke langit-langit kala sambil matanya terpejam...seperti masuk kedalam syair..dan yang dinyanyikan itu adalah suara hatinya.....
"Kalau memang ada audio yang bisa membaut suara biasa jadi bagus, coba coba sana Amy nyanyi...hahaha...." kata saya dan kami tertawa bareng...karena Amy bisa nya Qasidahan ...hahaha... .😀
Empat Bapak yang bermain catur itu tiba-tiba menghentikan permainannya yang belum selesai, berbalik dan menonton sang biduan seperti terbius dalam "Unplug live concert"...bahkan 2 orang diantaranya maju yang satu joged dengan gemulai ala joged dangdut yang satunya minta mic ikut bareng nyanyi....
🎤kopi manis pedagangnya pun 🎧manis berapakah abang harus membayaar.....🎤
💃🏻🎧Lima puluh untuk kopi susunyaaa....limaratus untuk bayar ngobrolnya....🎼
Suara bapak-bapak itu beneeer-bener fals...dan sesekali batuk-batuk...sesekali kehabisan napas... namun duet suara fals+suara merdu digabung dengan jogetan-jogetan lucu bapak yang ke tiga membuat panggung kecil itu jadi tontonan menarik...
Apalagi ketika 2 bapak lainnya akhirnya ikut joged juga....ini sebuah tontonan luar biasa...ruangan besar itu kosong karena 4 bapak yang habis makan semua ke panggung mini dan jadilah tontonan musik langsung Tanpa penonton kecuali Penjaga Toilet warung yang meninggalkan kotak uang dan ikut menonton pertunjukan itu sambil tertawa...
Bener-bener menarik...justru karena TIDAK ADA PENONTON itulah pertunjukan itu jadi menarik..wkwkwkw
Selesai makan, menunggu ibu-ibu naik ke mobil, dari kaca mobil saya terus mengamati mereka...ini menarik...bahkan sambil nyetir pulang saya masih memikirkan tontonan itu...bahkan sampai detik ini pun masih inget makanya saya tulis...hehehe
Jika saya menjadi biduan itu, mungkin saya akan berhenti dulu istirahat...buat apa saya menyanyi kalau gak ada orang..gak ada penonton..nanti saja nyanyinya kalau sudah banyak tamu, dan saya yakin yang membayar akan memahami alasan saya berhenti menyannyi....
Saya teringat sesi Closing Kelas Angkatan -14 di Magelang, ada video seseorang yang bermain musik..awalnya orang-orang cuek...namun lama-lama mereka memperhatikan, karena setelah di perhatikan tontonan itu tontonan yang menarik...
"Saya akan menyanyi, dan akan terus menyanyi dari hati saya, tidak peduli apakah ada yang mendengarkan atau tidak, ada yang menikmati suara saya atau tidak, apakah saya fals atau tidak, tidak peduli ada yang membayar atau tidak .... menyanyi adalah bagian dari hidup saya" mungkin itulah yang ada di benak sang biduan
Sahabat-sahabat....seperti cerita Sang biduan diatas, begitulah bisnis Nutrition Club..begitulah Herbalife ....begitulah NCIP..begitulah NC sistim GotongRoyong yang kita jalankan....
Jalankanlah bisnis Nutrition Club untuk anda sendiri, jalankan NCIP untuk diri anda sendiri....seperti yang biduan yang menikmati nyanyiannya adalah untuk dirinya sendiri...
Fokuslah ke pada senandung yang anda nyanyikan...usah pedulikan suara-suara negatif yang belum faham dengan NCIP anda, teruslah bersenandung...karena semua adalah untuk diri anda sendiri
Tidak usah berharap yang diluar sana akan tertarik dan mendekat dan menonton atau ikut menyanyi bareng bersama anda....
Tidak usah mengajak orang yang lewat untuk ikut bernyanyi bersama anda, tidak usah berteriak agar yang lewat datang dan menonton anda...lakukan NCIP untuk diri anda sendiri....
Rangkain ilmu-ilmu NCIP adalah senandung yang indah untuk anda nyanyikan dengan hati....jelankanlah dengan hati...menyanyilah dengan hatii...
Mengundang orang ke Nutrition Club, Talking point, Fokus Group, Mastermind, NC Sharing, Sharing, Barbagi, Menggali COI, STS.... semua adalah senandung yang terus anda nyanyikan... akan banyak orang yang terusik dan merasa terganggu dengan nyanyian anda, pasangan dan orang-orang dekat mencibir lagu fals anda, sahabat dan teman-teman menjauh dan merasa aneh dengan nyanyian sumbang anda....teruslah bersenandung...teruslah menyanyi....
Kadangkala anda pasti lelah karena terus bernyanyi.... tersenyum istirahat... dan katakan... besok saya akan bernyanyi lagiii.....
🎶walau aku tak bisa bernyanyi merdu..🎵Namun tidak akan kuhentikan senandungku... Orang orang harus dibangunkan, 🎼kenyataan harus dikabarkan, dan aku bernyanyi menjadi saksi🎻
Semoga anda terinspirasi dengan cerita ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar