Menggiring Bisnis MLM menjadi Bisnis Konvensional yang Kreatif

Saya benar-benar jatuh cinta dengan sebuah produk makanan Nutrisi.

Saya sangat suka dengan produknya, saya merasakan sendiri hasilnya, dan saya semangat sekali pengin bantu menyebarkan, agar orang-orang sekitar saya sehat-sehat dan bertambah pintar wawasan dan kesadaran diri tentang kesehatan, tapi ketika kebentur dengan kata-kata MLM, awalnya rasanya menjadi lemas....

Produk sebagus ini kok em-el-em sih.....
Saya enggak suka MLM, saya anti bisnis yang suka memasang kedok network marketing, direct selling atau apalah....datang dengan baju rapih....ngajak seminar...kata2nya memikat tepatnya memojokkan saya untuk tidak bisa berkata tidak....akhirnya beli barangnya....dan ikutan seminar yang disana ternyata bukan seminar melainkan dirayu secara berjamaah untuk gabung ke bisnisnya...abis seminar entar ditelepon terus...hehehehe....

Kalau saya jadi member MLM Herbalife, dan ikutan bisnis..entar saya door to door nawarin produk ini...aduuuhh...please enggak mau deh....kata saya kebingungan mentok mencari jalan gimana saya bisa terjun ke bisnis yang unik dan menarik ini, karena saya sudah terlanjur jatuh cinta dan senang dengan produknya ini, taaapi....gimana caranya masarin tanpa perlu mengorbankan diri saya yang enggak seneng memojok-mojokan orang yang disuruh beli produk.....itulah tantangan saya...

Dari info-info rekan saya yang sudah lama jualan Produk ini, katanya di negara-negara maju ini sudah berkembang pesat, dan saya bertanya dalam hati : apakah dengan cara yang sama orang Korea, Taiwan, Jepang misalnya memasarkan produk ini, apa ya memang door to door dan seminar ala MLM di Indonesia itu efektif..?

Cari-cari-Mencari...sampai akhirnya tibalah pada kesimpulan ternyata oh ternyata...mereka membuat semacam club-club diet...mereka membentuk komunitas-komunitas, dan dari komunitas itulah mereka berbisnis...Aha....ini ide bagus..ini bener-bener good idea..!!

Saya coba-coba googling, komunitas yang seperti itu di Indonesia ada enggak sih...eh sudah mulai ada ternyata....tapi malu-malu tampil di internet...susah sekali dapetin gambaran jelasnya....Saat itu saya temukan enggak sampai 5 hasil yang didapat di google...dan akhirnya saya putuskan Genba-Genchi-Genbutsu saja kata Orang Jepang sono

Lihat Rasakan dan Seperti apa di lapangan....dan...saya surprise..! ternyata di beberapa tempat di sekitar Jakarta Komunitas2 seperti itu sudah mulai ada...bahkan sebagian ada yang sudah sukses sekali...!

Sejak bulan Mei 2010 sayapun menyempatkan diri beberapa minggu full jalan-jalan dari Club satu ke Club yang lain di sekitar Jakarta karena saya cari info diluaran jakarta belum ada. DI Jakarta bahkan ada 1Club yang saya tongkrongin sampai 3 hari, karena komunitas disini hidup bagus sekali, dan kafe tempat komunitas itu ramenya...kayak orang jualan bakso yang sangat laris sekali...bener-bener hidup..

Seperti apa sih komunitas-komunitas itu...? silahkan lanjutakan bacaan anda ke artikel saya tentang bisnis baru saya yakni di WWW.SEHATWAY.COM dalam artikel : Mengenal "Rumah Nutrisi" alias "Nutrition Club" - 1

Salam hangat

Hadi Kuntoro
www.sehatway.com

Tidak ada komentar: