LEMAK THOK KURANG BAGUS , YANG BAGUS JUGA JUALAN TULANG

Ketika sekolah kemarin saya ngobrol dengan salah satu team Cozee, kalau gak salah kemarin dengan Mbak Indah, Club Aluna

"Mbak Gimana caranya ngomong untuk menimbang orang ditempat umum...misalnya di simpang lima?" Tanya saya....

"Mbak saya dari Club Aluna, saya punya alat canggih untuk mengecek kondisi tulang, ayuk sini mbak saya cek sebentar, biasanya hanya ngomong seperti itu beliau mau, dan gak lama kemudian orang-orang di sekitarnya mau di cek tulangnya" jawabnya....

"Lha kok enggak ngomong cek kadar lemak seperti biasanya...?" tanya saya penasaran

"Walah pak...sekarang orang sini pada gak mau di Cek lemaknya, pada takut, sebagian menyingkir...lha sudah tahu perut saya begini ya pasti lemak jeleknya banyaak...enggak perlu di cek-cek lagi juga tahu... wkwkwkw..." Katanya

"Jualan Lemak susah, yang mudah sekarang jualan tulang...." tambahnya....

Saya juga inget obrolan dengan Nita (Abbiyu Club, Kertek, Wonosobo) "Pak Nek teng Kertek mriki nek tiyang-tiyang disanjangi masala tulang sami wedos terus kathah sing dateng....lha nek sing di ceritakaken lemak thok boten kalih tulang mboten patos antusias (Pak di kecamatan Kertek sini orang-orang kalau di bilangin masalah tulang pada takut dan banyak yang datang tapi jika diceritakan dan ditekankan masalah lemak saja mereka enggak begitu antusias)"

Bagaimana dengan Kota anda...??

SEGALA SESUATU TERUS BERUBAH

Tidak ada komentar: