Kisah Perjuangan Sang MAESTRO SELIMUT-IV (Tamat)

Baca cerita Sebelumnya..>Kisah Perjuangan Sang MAESTRO SELIMUT-III

Badai laksana TSUNAMI menimpa sangat cepat dan bergulung-gulung...tak ayal akhirnya terguncang juga Pertahanan Samurai ini. (Kalau saya ingat cerita teman yang mengatakan di salah satu rumah sakit yang elite di Jakarta, disana terkapar banyak bos-bos pemilik pabrik dari Kawasan Industri Pulogadung, bos-bos yang terkena stroke,stress dan sakit jantung karena badai krismon 1997-2003....saya bisa memakluminya sekarang...)

Apakah Samurai muda ini akan menyerah begitu saja, dan pulang ke negeri asalnya sebagai seorang yang tetap kaya raya disana..? 
Ternyata tidak….(Sang Pemenang bukanlah orangyang tidak pernah kalah, melainkan orang yang tidak pernah menyerah.....)

"Saya masih tetap cinta Indonesia..” katanya, dan  itulah yang membuat Yashi san tetep bertahan di Indonesia...

Dan ini terus terang membuat saya terharu.

JUJUR SAJA, bila diadu rasa CINTA saya ke Negeri saya sendiri, dengan rasa cinta Yasashi San dengan Indonesia, bisa jadi perasaan "cinta tanah air" saya masih kalah atau belum seperti cintanya Yasashi san kepada tanah kelahiran saya....

Meski begitu, GEMPURAN TSUNAMI EKONOMI yang dahsyat itu tidak urung mempengaruhi kehidupannya juga.

Ibarat kapten kapal yang handal, dia mengambil banyak keputusan-keputusan strategis, disana-sini apapun yang bisa diperketat harus diperketat supaya perahu yang di Nahkodai Samurai itu tidak tenggelam.

Salah satu keputusan sulit yang mau tidak mau harus diambil adalah dia terpaksa harus memulangkan anak dan Istrinya ke Jepang agar bisa hidup lebih hemat di Indonesia. Diapun akan berpindah tempat dari apartemen yang mewah ke Perumahan yang biasa-biasa saja, meski untuk ukuran saya itu termasuk agak mewah, tapi jangan dibayangkan rumahnya seperti rumah-rumah mewah yang ada di Kelapa Gading atau Pondok Indah (cerita beliau pada saya membuat dada saya terasa sesak...saya masih belum ada apa-apanya dibandingkan beliau)

Yasashi San, yang sering saya juluki Sang Samurai berusaha mati-matian memangkas apa saja yang bisa dipergunakan untuk menyelamatkan kapalnya yang berisi 300-500 orang yang hanya menggantungkan diri buat nafkah diri dan keluarganya dari perusahaan Yasashi San tersebut.

Dan kalau anda tahu, di Jepang kalau ada badai ekonomi maka yang akan di korbankan dulu adalah level-level bos, bukan level-level karyawan kecil, makanya kalau di Jepang banyak orang bunuh diri agak beda dengan di Indonesia, di Indonesia kebanyakan yang bunuh diri orang-orang yang miskin-miskin sedangkan di sono mayoritas yang bunuh diri adalah bukan orang-orang level kelas bawah...

Dan cobaan-cobaan itu bukan menjadikan dirinya nglokro tapi malah jadi semangat kerja yang luar biasa.!.

Semakin semangat, dan makin bekerja keras..

Ketika Sabtu-Minggu disaat karyawan-karyawan libur sang Samurai perkasa itu masih tetap bekerja sampai jam 11 malam di kantornya..! Hingga saya kadang tidak heran kalau banyak orang Jepang yang MATI MENDADAK karena kecapekan kerja…. (Hehe..kalau kita banyak mati karena stroke akibat kurang gerak atau makan durian dan sate kebanyakan…terbalik-balik ya…)

Karena banyak memangkas anggaran sana-sini agar kapalnya selamat, akhirnya pekerjaannya jadi dobel-dobel.

Hari ini dia berlaku sebagai pimpinan perusahaan..hari berikutnya kesana-sini memperkenalkan produk...hari berikutnya ikut belepotan oli karena membantu anak-anak buahnya memperbaiki mesin yang rusak...hari berikutnya terbang atau menemui tamu dari berbagai negara yang akan membahas mengenai royalti atau yang komplain ataun yang akan mengaudit dsb…hari berikutnya didatangi bank yang akan menagih utang.....terus ngurusin rumitnya birokrasi di bea cukai.....terus ngadepin karyawan dari mantan perusahaan mantan rekanannya yang pada demo minta pesangon....ngadepin preman2 kampung yang minta jatah/uang keamanan....ditambah lagi telepon yang berdering-dering dari anaknya yang kangen agar ayahnya pulang ke Jepang…..

Wah-wah...Terbayang kan..? Kalau saya menjadi beliau, bisa-bisa pusing sampai Mimisan kali ya…Tahu mimisan nggak..? Itu lho..kalau kita tiba2 keluar darah dari hidung…hehe..

Kenapa dia mengurus semuanya sendirian..? Karena kondisi keuangan perusahaan bener-bener sangat terpuruk….
Tahun demi tahun berlalu, kini setelah 7 tahun menginjakkan kaki di Indonesia, perlahan-lahan kondisi perusahaan berangsur membaik, meski barangkali secara neraca masih timpang….

Kabar-kabar baik mulai terdengar, tanah yang ditempatinya yang merupakan tanah milik Hitori san dan menjadi agunan kredit bank yang macet tidak lama lagi akan menjadi milik Yasashi san secara utuh…Subhanallah...itu uang tidak kecil lho...

Pasar-pasar export mulai dibenahi dan menggunakan merk sendiri bukan pakai merk perusahaan Hitori San dahulu, dan pesanan mulai banyak mengalir mulai dari Eropa Timur, Amerika, Australia dan Jepang sendiri.

Pelanggan dia misalnya :
- Hampir semua College di Amerika macam UCLA, Ohio state, Florida state, Notredame, Kansan,Illionis,Texas Tech,Kentucky,Miami,Georgia,West Virginia B (yang kemarin ada insiden penembakan..)...dll pernah memesan merchandise selimut buat institusinya.
- Club2 Baseball macam :Gianta, Big Stick Tigers, Red Sox Jazz,Cardinal, Minessota Wild..dll
- Club Basket : NBA Utah Jazz, Cavaliers, Celtics, Suns, dll
- Klub2 balap mobil macam : Nascar Dale, Tony S, Jeff..dll
- Klub2 motor di Eropa Harley Davidson
- Klub Ice Hockey...

Tidak ketinggalan pemain2 merchandise dunia macam : Marvels, Disney, Northwest, Ikea,..dll...Hebat khan...ingat..semua itu yang membuat adalah orang Indonesia yang dipimpin oleh Samurai Hebat ini...

Pembaca yang yang ada di Amerika dan Eropa coba deh beli-beli merchandise ini, moga-moga tempelan Made In Indonesianya masih ada...agar anda bisa bengga show ke temen-temn..hehe...

Jadi bisa dikatakan di semua tempat di luar negeri sono, kalau mau order selimut yang mewah dan eksklusif makan mereka akan ambil selimut dari Yasashi san…tidak peduli anda belanja di mall hebat si Singapura,Hongkong,Las Vegas dll..oya bahkan beberapa tahun lalau pernah dibuat selimut pesanan salah Senators di Amerika..wah2..DPR nya Amereika saja pakai selimut dari sini...(Adakah diantara Pembaca blog yang anggota DPR..? Ingat ya, kalau ,mau order selimut mewah,exlclusive dan menjadi kenangan abadi pastikan anda memesan dari saya...sambil promosi nih...)

Namun hebatnya, Yasashi san tetap hidup sederhana..dan sangat merakyat.

Sebagai gambaran, pada saat dia memperkenalkan produk-produknya di calon-calon prospek di tanah air, maka dia akan lebih memilih memanggul kardus-kardus yang berisi produk-produknya, dan tidak pernah meminta atau membirakan sopir/driver yang membawanya

Oleh Yasashi San si Sopirmalah disuruh bawa koper/dan tas2 kerjanya, sedangkan bosnya memanggul kardus-kardusnya...ini sebuah pembelajaran moral tingkat tinggi bagi kita Bangsa Indonesia….(cerita ini saya denger dari sopir pribadinya....)

Ternyata ada orang yang sedemikian cintanya kepada bangsa lain, dan dia tidak juga berusaha menampakkan diri…Bandingan dengan diri kita...(maksudnya diri saya..) , jangankan memikirkan negara, lha wong memikirkan kita sendiri saja kita tidak mau…kalau udah kerja sedikit maunya show...dan dilihat orang-orang ...hehe..

Mari segalanya kita mulai bangun, dan dimulai dari sendiri…agar cahaya kita memancar di keluarga, dan lama2 cahaya keluarga kitapun memancar ke lingkungan kita, dan lingkungan kita menerangi area yang lebih luar lagii..dan seterusnya, hingga akhirnya kita ikut menerangi bangsa kita yang tercinta ini…Kalau ada orang lain yang sanggup sedemikian keras berjuang untuk membantu kita, kenapa kita kadang hanya diam saja…

Kepada anda para pembaca, semoga cerita ini bermanfaat, Segeralah TAKE ACTION mulai dari saat ini…Ingat….kesempatan buat anda hanya sekali, dan jangan menyesal ketika masa tua anda datang, dan ketika itu anda sadar bahwa masa muda telah lewat dan banyak impian-impian yang belum anda dapatkan…Sungguh..itu adalah kekecewaan yang susah dicari obatnya…

Dan cerita Kisah Perjalanan Samurai berakhir disini..Insya Allah saya akan posting mengenai kisah pertemuan saya dengan Yasashi San..yang erat hubungannya dengan perjalanan bisnis selimut saya…

Oya, suatu saat mungkin saja anda bertemu SANG SAMURAI ini di jalan-jalan tikus atau di kampung-kampung, karena sang Presiden Direktur ini amatlah  LOW PROFILEe, lihatlah mobil yang dia pakai pun mobil biasa-biasa saja, dan saya yang jadi malu sendiri karena sungguh terbalik-balik...mobilnya kalau dibeli barangkali hanya separo harga dari mobil saya....(hiks..) dan itupun dia jarang dinaiki kalau untuk pergi bekerja.

Dari rumahnya yang berjarak 7km dari pabrik dia lebih seneng naik sepeda onthel.! Dan lewat jalan kampung-kampung padahal tahu sendiri kan betapa ruwetnya jalan di gang-gang di perkampungan jakarta pada pagi dan sore hari...?

"Saya senang, disini banyak variasi, kalau pagi saya banyak mencium bau enak karena banyak ibu-ibu masak, dan kalau sore bau masakannya lain lagi..." katanya sambil tersenyum, dan dia cerita Ibu dan Istrinya di Jepang rewel sekali dan berjam-jam menasehati agar kerja pakai mobil saja.
"Bahaya di Indonesia naik sepeda, nanti kamu di culik orang bagaimana..?" katanya..

Sang Samurai menghiburnya dan berjanji akan berangkat dan pulang kantor pakai mobil, tapi saya tahu yang paling sering naik mobil hanya tas dan sopirnya saja.....saya jadi ingat salah satu milliarder sekaligus sesepuh TDA yakni P.Haji yang juga tidak jauh berbeda dalam kehidupan sehari-harinya.

Milliarder inipun tidak segan-segan kemana-mana naik taksi,angkot,ojek...subhanallah...semoga ini menjadi pelajaran saya dan anda juga...
[Ini saya pajang foto saya bersama sang Samurai, tapi mohon maaf ya..gambarnya sedikit saya buramkan karena beliau lebih suka dan menikmati ketenangannya. Disebelah Yasashi san adalah Milliarder yang tidak asing lagi, Pak Haji Ali (Nuzli Arismal) yang merupakan sesepuhnya TDA

Oya ada satu hal menarik lagi...

Ketika tulisan kisah samurai ini selesai ada hal yang ajaib...!

Jumat malam 8 Juni 2007 kemarin tiba2 ada sms dari sopirnya sang SAMURAI mau DATANG kerumahku..."Ha..?!" Saya berteriak antara kaget,takjub dan senang...

Duh-duh..saya bingung mau gimana ini..? rumah saya kecil dan sempit, kotor, nggak punya kursi, tempat tidur juga nggak apa2 kalau entar dia ke kamar mandiku yang baunya nggak wangi itu gimana..?

Alhamdulillah benar, jam 7 malam dia datang bersama sopirnya dan Bonceng motor..!!

"Aduh..Yasashi san...gomenasai (maaf ya..) rumah saya jelek dan kotor.." kataku terbata-bata..
"Tidak apa2 ini bagus..."katanya sambil tersenyum...
Tahu nggak..? Saya geli sendiri malam itu, karena saya jadi teringat acara "Mimpi Kali Nih Yee.." yakni macam orang yang punya artis idola dan tahu2 sang artis muncul dihadapannya...hihihi..lucu ya...

Dia datang karena tertarik dengan bisnis saya wwww.rajaselimut.com  yang menjual barang-barang buatan pabrik beliau dan malam itu saya bincang2 dengan hangat dan semangat.

Kalau TDA (www.tangandiatas.com) ada istilah Mastermind,  maka malam itu saya ber-Mastermind dengan beliau dari jam 19.00 sampai jam 10.00....

Ini bener2 pembuktian "Law Of Attration" yang ada di film "The Secret".

Saya sering membayangkan suatu ketika bisa ngobrol dengan orang besar ini dan ada kerjasama bisnis yang cakupannya agak besar....dan ini bener-bener akan tercapai bahkan lebih dari yang saya bayangkan...ternyata si SAMURAI yang Datang....Subhanallah...semoga nanti saya benar-benar menjadi Distributor Selimut Jepang produksi Yasashi San ini.. 

So..kalau anda mau berbisnis, dan masih takut-takut (masih terlalu banyak mikir-mikir yang panjang-panjang, sampai lupa berbuat hehehe), lakukanlah TAKE ACTION mulai saat ini untuk mengubah nasib anda sendiri, atau anda akan MALU kala membaca Kisah Perjuangan Sang MAESTRO SELIMUT ini

Karena ada someone dari negeri seberang sana yang telah bergerak TAKE ACTION untuk "sedikit" membantu tanah air kita tercinta, sedangkan kita sendiri.....heheheh...kadang malah belum berbuat apa-apa...

Note: Kisah ini saya tuliskan dari berbagai sumber dan referensi dari orang lain dan "sedikit" diantaranya langsung dari dari penuturan beliau...Semoga ini menginspirasi anda...dan memotivasi anda untuk segara BERGERAK mulai sekarang...

TAMAT
Salam FUNtastic…

Hadi Kuntoro
25-1000-20

1 komentar:

kang bedjo mengatakan...

Terima Kasih pak hadi untuk pencerahannya. Cerita diatas mendatangkan inspirasi untuk saya, walaupun saya masih bingung bagaimana menjelaskannya.
Terima kasih sekali lagi.