"Pak Hadi mohon dijelaskan dengan bahasa sing gampang apa arti LOYAL CUSTOMER dan apa arti RETENSI CUSTOMER. Saya enggak begitu mudeng dengan istilah-istilah itu namun karena sering denger terus-terusan saya jadi penasaran pengin tahu. Maklum ya pak saya ibu rumah tangga ming lulusan SD heheh...ojo di guyu ya paak. Alhamdulillah NC (Nutriotion Club) saya ramai dan dan yang Kursus Pola Makan alhamdulillah semakin banyak, makanya saya sering ngrepoti pak Hadi minta palidasi ke paporet (hehehe...beliau maksudnya mau menulis Validasi ke Corporate)"
Pertanyaaan diatas itu menarik, setelah saya menjelaskan dengan bahasa yang gampang dan beliau mudeng, saya berpikir bisa jadi yang belum mudeng-belum budeng dan pusing dengan istilah-istilah seperti ini banyak...hehehe.... itulah makanya pagi ini saya menulis di blog, MENDONGENG dan semoga dongengan ini menjelaskan apa arti LOYAL CUSTOMER, RETENSI CUSTOMER dengan bahasa yang sangat sederhana, agar para pembaca makin paham yaa.....
Beberapa hari yang lalu Mae dan Yati adik saya cerita bulan-bulan seperti ini jualan baju di pasar sepi, siklus tahunan, usai lebaran haji, yakni bulan-bulan dalam kalender jawa Sura, Sapar, Maulud, Ba'da Maulud, Jumadil Awal, Jumadil Akhir. Berarti ada 6 bulan sepi, pedagang-pedagang tidak mengharap banyak untung dari 6 bulan ini.
"Sing biasane rame nggon Mae thok asale Mae duwe langganan wong ndesa-ndesa sing ajeg manggon, nek tuku apa-apa mesthi senenge nenggon Mae kawit miyen jaman embah-embahe, mulane nyong senenge malah rewang-rewang Mae hehehe...(Yang biasanya rame tempatnya Mae karena punya pelanggan orang-orang desa yang belinya selalu ditempatnya Mae turun temurun beli apa saha selalu ditempate Mae, makanya bulan-bulan begini saya lebih lebih seneng bantu-bantu Mae jualan saja) " Kata Yati adik saya, yang sebenere juga punya kios di pasar-pasar sekitar kampungnya.
Saya selalu seneng, tertarik jika mereka ngobrol tentang cerita-cerita seputar jualannya di pasar, dan kesetiaan orang-orang desa dari gunung-gunung untuk tetap berlangganan ke Mae ini selalu menjadi Inspirasi yang luar biasa. Pedagang-pedagang muda atau pendatang-pendatang baru di pasar mungkin heran dengan dagangane Mae, kenapa kok orang-orang desa itu lebih suka beli ke Mae, barang sama, harga sama, pelayanan sama, bahkan mereka kadang-kadang membawa oleh-oleh buat Mae, entah pisang, ketela, atau sayur-sayuran hasil bumi.....
Semua berawal dari jaman dahulu, berawal dari Ayah kami. Bapak lahir sekitar tahun 1910an dan tahun 1940an semasa jaman perang belanda bapak termasuk Target Orang yang dicari, karena meskipun pedagang, bapak kami mungkin dipandang memiliki pengaruh dan berpotensi menggerakkan masa, itulah makanya bapak mengungsi di sebuah kampung di kali gunung Lumbung di daerah Kecamatan Pejawaran. Beberapa tahun mengungsi disana bapak jadi akrab dengan warga desa, selain tetep berdagang, beliau mengajarkan ilmu bercocok tanam yang baik, mengajarkan cara membuat kolam ikna dan memelihara ikan, bahkan mengajarkan ilmu kombinasi bagaimana memiliki sawah sekaligus dijadikan kolam pemeliharaan ikan.
Dan disitulah antara Bapak dan warga desa terjalin ikatan batin, ikatan batin inilah yang membuat mereka bertahan dari jaman kakek-anak-cucu jika membeli baju asal ditempat kami ada mereka akan membeli ditempat kami. Bapak menikah dengan Mae tahun 69 usia sudah diatas 50an menikah dengan ibu saya waktu itu 16 tahunan. Bapak meninggal tahun 1979 saat saya kelas 1 SD, dan Mae salah satu yang meneruskan usaha Bapak kami, berdagang baju di pasar-pasar.
Bapak namanya Mohammad Amin, makanya Mae di kenal dengan nama Bu Amin. Menjelang saya lulus kuliah 1994 Mae akhirnya menikah lagi, dengan bapak yang sekarang, namun demikian di pasar Mae tetap di kenal dengan nama Bu Amin.
Mungkin mereka berwasiat kakek ke anak, dari anak ke cucu, kalau bisa beli bajunya ke Bu Amin, makanya sampai sekarang Mae masih saja punya Customer-Customer yang Setia yang dalam bahasa bisnis disebutnya CUSTOMER LOYAL.
Customer-customer Loyal itu berberapa orang tetap BERTAHAN dari tahun ke tahun dari kakek sampai cucu, sampai hari ini sudah 50an tahun asal mereka butuh baju misalnya seragam anak sekolah, celana training, jaket, mukena, rok hingga jas dan kebaya Pengantin, mereka terlebih dulu akan cari ditempate Mae, jika tidak ada baru mereka akan cari ditempat lain.
LAMANYA PARA CUSTOMER UNTUK TETAP BERTAHAN untuk membeli ke Mae ini dalam dalam bahasa bisnisnis disebut RETENSI.
Dari gambaran dongengan diatas teman-teman sudah paham apa arti LOYAL CUSTOMER dan RETENSI CUSTOMER yaaa.....
"Retensi Customer/Pelanggan adalah bentuk keterikatan batin, antara customer dengan kita (para penyedia barang/layanan) yang ditandai dengan kesetiaan mereka untuk melakukan pembelian berulang disaat mereka membutuhkan barang yang diinginkan"
Apakah Loyal Customer & Retensi customer selalu terkait dengan harga yang lebih murah...? Ternyata Jawabanya adalah tidak selalu....
Semoga dongengan pagi ini bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar