Pegang, Sentuh & Rasakanlah! Anda pasti akan Kehilangan Kata-Kata

Saya mendapati tulisan menariiikkkk sekali.. di Inbox Facebook saya, demikian menariknya sampai saya sendiri bengong, apakah saya layak mendapat testimoni yang sedemikian bagusnya..wallahu a'lam.

Dan saya sengaja menulis ini di Blog..agar anak cucu saya kelak bisa melihat blog nenek moyangnya banyak prasasti yang indah-indah...salah satunya dari Mas Samurai dari Surabaya ini.

Berikut ini tulisan beliau di Inbox saya..
===================
Pegang, Sentuh & Rasakanlah! Anda pasti akan Kehilangan Kata-Kata

Thursday, March 12, 2009 at 1:56am
malam ini tadi saya, Pak Farid bos juragan "Pempek Palsu" dan mas Febri dari board game ngobrol-ngobrol dan cangkruan dirumah saya.

Seperti biasanya, saat cangkruan yang menjadi budaya di Surabaya, kita bertiga ngobrol ngalor ngidul, tanpa ujung pangkal. tapi karena yang kumpul para entrepreneur maka pastilah masalah tentang bisnis yang menjadi benang merah berbagai topik pembicaraan kita.

Saat hampir tengah malam dan acara dah mau bubar justru perbincangan kita membahas tentang Selimut Jepang milik baginda Raja Selimut. Saya baru tau ternyata salah satu dari kawan saya ini adalah pedagang besar Selimut Jepang.

Saya sendiri awalnya blas gak tertarik sama Selimut Jepang, bayangan saya selimut ya tetap selimut, selembar kain tebal yang di pake buat membungkus tubuh diwaktu tidur saat udara dingin. Lha surabaya segini panasnya, ngapain saya mesti tidur pake Selimut.

Trus teman saya tadi ngeluarin contoh selimut dari bagasi mobilnya yang selalu penuh Selimut Jepang dagangannya. Dia kemudian minta pada saya supaya saya memegang Selimut dagangannya.

Dia bilang juga pada saya, dijamin setelah saya pegang itu selimut, saya pasti gak bisa ngomong. Temen saya yang satunya juga ikut ngomporin karena dia juga terkena gejala yang sama saat melakukannya (sekarang dia juga ikutan jualan). Saya akhirnya buka plastik pembungkus selimut, trus saya raba selimut hasuko itu.

Pas saya pegang, otomatis tangan saya gak mau berhenti ngeraba raba itu selimut, saya bener-bener sampe gak bisa ngomong saking nikmatnya ngeraba selimut itu. Produk yang luar biasa begitu lembut dan nikmatnya yang saya rasakan, sampe-sampe kedua teman saya itu ketawa ngakak melihat ekspresi wajah saya.

Wah, tadinya saya anggap sepele Selimut Jepang itu. Anggapan saya itu langsung berubah seketika. Saya langung angkat topi dan beri hormat pada produk Baginda Raja Selimut ini. selimut beliau sungguh luar biasa. Saya bener-bener gak bisa ngomong dan terdiam saking nikmatnya sesaat setelah pegang-pegang dan raba-raba. Untung aja saat itu sudah tengah malam dan istri saya sudah tidur, coba kalo istri saya masih melek dan saya suruh pegang juga, dia pasti akan langsung beli selimut itu tanpa banyak komentar lagi.

Selain produknya yang luar biasa, cara jual produknya pun luar biasa. Calon konsumen seperti saya cuman disuruh pegang dan raba-raba saja, tidak lebih. bahkan tidak ada sepatah katapun tentang puji-pujian akan kehebatan produk yang ditawarkan, gak ada permintaan untuk membeli barang, bahkan si penjualpun bersikap seolah-olah bukan penjual yang menawarkan barang dagangan. melainkan sebagai pahlawan yang menawarkan kenikmatan.

Akibatnya efeknya juga luar biasa, saat konsumen seperti saya memegang selimut itu, meraba-raba dan merasakan kelembutannya bisa bikin kehilangan kata-kata dan gak ngerti mesti berkomentar apa saking nikmatnya.

Saat itu, otak si konsumen seperti otak saya, kemudian langsung bereaksi untuk memerintahkan mulut agar kemudian menanyakan berapa harganya. Tapi itupun gak langsung keluar kata-kata dari mulut. Kata-kata saya baru akan keluar setelah si pedagang tertawa dan berkomentar tentang rasa nikmat dari meraba selimut itu. Dan bisa ditebak dialog berikut antara saya dan teman yang bawa selimut itu adalah masalah harga dan kwalitas dari selimut sang baginda.

Saya juga gak tau apakah ini yang disebut sebagai hipnoselling atau bukan, tapi rasanya sunguh luar biasa, beneran deh. Megang barangnya aja, padahal gak niat bisa langsung bereaksi dengan transaksi jual beli. Makanya temen saya ini di surabaya bisa jadi pedagang besar dari produknya baginda Raja Selimut.

Jualan tanpa banyak ngomong dan hanya nyuruh megang!

Penasaran saya berikutnya kenapa temen ini jarang bahkan mungkin tidak pernah disinggung oleh Baginda Raja dalam berbagai tulisannya, padahal dari informasi yang saya peroleh omsetnya disurabaya termasuk oke banget lho. Padahal saya pinginnya sih ada tokoh baru dari Surabaya yang bisa di blow up lagi.

Dari diskusi kita berikutnya, saya kemudian mencoba menyimpulkan bahwa Baginda raja itu jagoan nggiring bola. dan bola yang digiring itu bukan bola yang besar tapi bola-bola yang kecil. Bola yang kecil akan digiring oleh beliau supaya terpacu untuk besar. Nah kalo bola yang kecil bisa besar maka otomatis omset dagangan beliau akan aman. Hebat sekali strategi ini, beliau selalu melindungi yang kecil dan membantu yang kecil supaya besar.

Dari tulisan-tulisan beliau yang saya baca. Saya melihat cara beliau menggiring bola kecil sehingga bisa jadi bola besar hanya dengan membimbing, membina dan mencuci otak setiap pelanggannya sehingga mindsetnya bisa berubah. Cara-cara beliau itu menurut saya juga mudah, simple, sederhana dan tidak muluk-muluk. Beliau hanya bilang pada pembaca tulisan-tulisannya seperti saya, bahwa berdagang itu gampang dan bisa dilakukan dengan mudah tanpa terlalu rumit perencanaannya.

Beliau selalu menuntun para pembaca dan pelanggannya hanya dengan meberikan berbagai contoh yang real. cara menawarkan barang yang gampang, cara memajang barang dagangan dengan mudah dan murah, cara beriklan yang praktis serta memberikan berbagai tips dan trik lainnya yang gampang ditiru.

Beneran deh, saya pun hanya dengan membaca langsung bisa menyimpulkan dan gak pake mikir lagi bahwa semua teori yang ditulis oleh Baginda Raja akan mudah diterapkan. saya rasa teori-teori beliau gak ada yang sulit, semua selalu mudah dicerna dan gampang dilaksanakan. Beliau membimbing lewat tulisan-tulisannya. semua orang yang mau membaca tulisan-tulisan beliau akan merasa terbantu dalam berdagang.

Baginda raja selimut, selalu melayani dan memberi dulu. Membuat pembaca dan pelanggannya pandai. Dengan memberi, melayani dan membuat pandai orang maka baginda membuat banyak orang terinspirasi dan pingin ketularan sukses.

Beliau ini berjualan tanpa harus menjual dengan menawarkan dagannya. Tapi beliau berjualan dengan cara memberi orang lain kenikmatan. Tapi justru itu yang bikin sang baginda semakin mantap di singgasanannya.

Email:
Mobile:
+62818377811
Current Address:
semolowaru
Website:
http://www.samuraijagoan.com

Tidak ada komentar: