II. INTEGRITY PRINCIPLE (PRINSIP INTEGRITAS)

Melanjutkan kuliah yang sebelumnya, nya kita akan membahas Prinsip  Kepemimpinan yang kedua yakni INTERGITAS. Temen-temen Masih ingat ya ada 4 prinsip yakni Responsibility, Integrity,  Self initiative dan Energy, yang agar mudahnya kita singkat menjadi RISE. (saya mendapatkan kuliah ini dari mentor bisnis saya waktu di dunia bisnis awal-awal namanya Pak Fauzi Rahmanto dari Bandung)

- "Pokoknya belajar belajar dan belajar ikuti saja sistem-sistem yang ada pasti nanti kamu dengan sendirinya akan menjadi pintar, dimanapun ada trining meskipun jauh harusnya kamu  selalu datangi...." Seorang leader semangat sekali memberikan motivasi kepada para peserta training seminar, dan dalam hati saya berdoa semoga  sang pembicara ini berubah setelah berpesan seperti ini, karena dia termasuk pemimpin yang paling jarang hadir di pertemuan pertemuan....πŸ˜ƒ

"Untuk acara besok saya pesan tiket 20 ya, Saya akan bawa semua tim saya ikut di acara itu" dan berulang kali panitia meminta dia transfer untuk pembayaran tiket dan dan di tunda-tunda hingga mepet di hari pelaksanaan,  Ternyata timnya banyak yang berhalangan,  dia mohon maaf tiketnya tidak jadi diambil.... πŸ™πŸ™ Dan panitia acara pucat pasi karena harus nombok membayar hotelnya.....πŸ™ˆ

- "kesehatan itu nomor satu! Waspada dan hati-hati dengan apapun yang kita masukkan ke dalam tubuh jangan sampai kita hanya karena kenikmatan sesaat akhirnya mengorbankan masa depan kita,  sarapan nutrisi ini harus di nomor satukan..✊ " konsumen manggut-manggut dan bertekad akan mengikuti nasehat atau arahan dari Coach ini. Customer-nya pulang dan dan  Coach merasa puas karena sukses dengan closingannya. Dan ditariknya sebatang rokok kesukaannya..... klik... dan  asap mengepul dan dihisap dalam dalam asap rokok kesayangannya itu....🀣🀣🀣

- "Ssstt... tuh lihat Pak Hadi itu kalau lagi makan ndemenaken (kelihatan menyenangkan) saya sudah ngitung dari tadi pisang goreng enam masuk, bakwan 5 dan sekarang lagi makan mendioan  ....wkwkw.....ssttt...." seseorang berkata pada yang disebelahnya. Yang disebelahnya menyikut dan berbisik "Ssstt.... iihh.... Kamu iseng amat... Dia kan sudah presiden Tim jadi enggak apa-apa makanya ngawur , Lemu (gemuk)  nggak papa kan duite wis akeh...." πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

- Perhatian temen-temen, besok semuanya harus datang di Meeting Ontime yaa..! Inget besok harus datang Ontime, dan ternyata besoknya orang-orang datang ontime, dan pemimpinnya datang telat setengah jam wakakakaka..... bahkan kalau ada sponsornya selain datangnya telat sang pempimpin juga rajin pulangnya duluan....hahaha

- Pak Hadi itu sukanya follow up kenceng, agar team Omsetnya 5000VP tapi dia sendiri gak sampai 4000VP wakakakak......

- "Pak Hadi Mohon petunjuk,  Sponsor kan mengada promosi dan ini sdh kelewati bulan, sampai hari ini promosinya belum terealisasi dan saya sering ditanyakan oleh tim saya, dan saya mau menanyakan ke Sponsor saya kok sungkan, nggak enak sebaiknya gimana ya pak…?" Seseorang bertanya

- Ayo semangat 2500 semangat 2500 kita pasti bisa...! 2500 adalah level harga diri...!  Kepada yang sudah WT berjuang 3.000 itu adalah level harga diriπŸ”₯πŸ”₯...!  Waktu berganti bulan berganti bisnis timnya menurun organisasi tidak mencapai omset yang diinginkan sang leader ikut loyo dan diapun 1500VP, 2000VP. Dan dia menutup diri tidak banyak keluar ngobrol di grup bahkan sekedar menyapa selamat pagi pun jarang dilakukan.....

- Pak Hadi gimana ya sponsor saya sering meminjam barang ke saya ya habis itu mengembalikan nya harus ditagih...😭😭 Padahal bisnis di Herbalife kan harus punya stok apalagi posisinya sponsor....gimana itu Pak Solusinya...?

- "Saya minjem uangmu ya, seminggu  saya kembalikan." Dan minggu depan ditunggu-tunggu gak ada kabar, minggu depannya juga enggak ada kabar, dan akhirnya ditagih, dan nampak tidak suka, Dengan nada bercanda berkata "Walah uangmu sudah banyak, masak utang segitu saja ditagih terus, saya doakan rejekimu tambah banyak yaa..." 

Teman-teman Avengers melihat tulisan di atas rasanya nggak nyaman ya .... Namun itu hanyalah dongengan saja untuk memudahkan saya menjelaskan tentang Prinsip Integritas

PRINSIP INTEGRITAS mengatakan "Selaraskan apa yang kita PIKIRKAN apa yang kita UCAPKAN dan apa yang kita LAKUKAN"

Idealnya seorang pemimpin semuanya harus klop 100%! Hahah... berat ya, Tenang jangan protes dulu, NOBODY PERFECT tidak ada orang yang sempurna yang ada adalah orang yang sedang berproses, dan pastikan proses kita adalah proses yang menuju ke arah yang lebih baik

Temen-temen Avengers, kita bisa melihat orang-orang yang memiliki integritas cukup baik, dengan cara salah satunya melihat raport orang tersebut di kepala kita. Raport itu sering disebut REPUTASI, atau yang sehari-hari dengan mudah kita sebut NAMA BAIK.

Di dalam bisnis reputasi adalah hal yang yang harus kita junjung tinggi, bahkan ada yang mengatakan "reputation is the only single currency" nama baik adalah satu-satunya mata uang yang bisa berlaku di seluruh dunia..!

Jika kita memiliki nama yang baik kita mau berpindah tempat mau di kota mau di desa mau di negara manapun maka tidak pernah  merasa untuk perlu takut, Inshaa Allah kita bisa hidup bahkan bisa sukses. Bahkan jika pun kita harus masuk ke pedalaman dan bertemu dengan suku-suku yang tidak faham bahasanya pun kita tidak perlu takut, lambat laun mereka akan mengenal kita karena kita memiliki kebiasaan kebiasaan yang baik mereka pun lama-lama akan menerima kita, mungkin bahkan suku itu paham dulu orang leluhur  kita mungkin bersahabat dengan leluhur mereka

Bahkan ajaibnya nama baik atau reputasi itu bisa diturunkan.!

Berulang kali Mae saya mengatakan agar saya membantu si A, si B, si C karena dahulu orang tuanya adalah orang yang sangat baik......

Bahkan ada cerita pengusaha sukses yang yang awalnya tidak punya modal sama sekali tapi di modalin oleh orang-orang lain, karena Bapaknya dahulu adalah orang yang bisa dipercaya sehingga mereka yakin anak-anaknya pun bisa dipercaya. Banyak Pemasok / Supllier  yang membantu memberikan dagangan dagangan dengan syarat pengembalian yang sangat lunak..... Dia boleh ambil barang apa saja dan bayarnya kalau sudah laku.  Dan itulah yang membuatnya sukses.... Karena ada warisan nama baik dari orang tuanya...

Saya jadi teringat dahulu kita punya juragan baju anak di Tanah Abang orang itu orang asing namun pada saat belanja pertama saja tahu-tahu dia memperbolehkan kita ambil produk apapun yang kita mau dan bayarnya bulan depan kalau ke Tanah Abang lagi....

Kami berdagang selimut Jepang dengan modal kecil saja, ratusan ribu, namun karena pembelian kita rutin lama-lama boleh tempo, asal barang laku baru bayar, dan Pemilik pabrik melihat reputasi kami "mungkin baik" asal laku bayar-laku bayar, setiap hari, sehingga lama-lama kami mau ambil barang bertruk-truk pun boleh dan tanpa prosedur seperti pedagang yang lain, tidak pernah kami ditagih suruh bayar...  

Om Yoyok juga punya juragan, baju muslim namahnay Haji Ali di Tanah Abang  yang boleh membawa barang ratusan juta dan bayarnya belakangan bahkan saya inget dulu dibantu agar tokonya viral, beliau mempersilahkan untuk membawa mukena-mukena yang harganya 25 juta untuk dipajang..! gak nyangka tahun 2007 ada mukena 25juta, dan barang itu laku looh...

Tapi lagi-lagi NOBODY PERFECT, ibarat benda yang memiliki banyak sisi, di beberapa sisi nampak kami baik, alus, warnanya bagus, terang, dan nampak perfect, namun sebenernya ada sisi lain yang masih burem, abu-abu, kasar yang masih perlu kita perbaiki.

Temen-temen, Nah tugas kita sekarang terus menerus mengimprove atau memperbaiki diri kita, agar kita bergerak  menuju pemimpin yang memiliki integritas dibanyak sisi. 

Marilah kita menilai, jika 100 adalah nilai reputasi yang sempurna, dan 0 adalah nilai yang paling rendah untuk orang yang yang sangat tidak bisa dipercaya oleh siapapun dalam hal apapun, maka ayuk sebagai Leader / Pemimpin, kita audit dan kerjakan tugas dibawah ini: πŸ‘‡

#1. Berapa Skor Nilai Anda, kira-kira di mata orang lain...?

#2. Berapa skor nilai anda, menurut penilaian anda sendiri...? Marilah kita menilai diri kita sendiri apakah kita layak menjadi orang yang bisa dipercaya oleh diri kita sendiri...? Hehehe ini gak enak yaa ...🀣

#3. Berapa skor terbaik yang ingin anda raih dalam 3 atau 6 bulan kedepan...? Upaya-upaya apa apa yang Anda akan lakukan untuk mendongkrak skor anda itu...?

 Contoh :

Setiap kali ada pertemuan saya datang terlambat bahkan kadang sering tidak datang skor saya ya Ya mungkin sekitar 40 dan cool nya Mulai sekarang saya akan meraih ih posisi 80..!

Di grup bisnis yang saya kelola Saya justru termasuk orang yang pasif, bahkan mengucapkan selamat pagi saja kadangkala saya enggan skor saya ya sekitar 30 dan Mulai sekarang saya akan naikkan skornya menjadi di 90..!

Semoga kuliah pagi ini bermanfaat dan dan dengan terus belajar maka lama-lama kita akan menjadi pemimpin main baik. Amiiin


Hadi Kuntoro

Mendongeng dari kaki  Gunung Dieng



Profit is a little bit better than Salary

Uang yang berasal dari keuntungan bisnis sedikit lebih baik daripada uang yang didapatkan dari gajian....πŸ˜ƒπŸ˜ƒ

 Kenapa apa profil lebih bagus daripada gajian...? Karena sama-sama mendapatkan 5j  jika dari gajian maka yang menikmati hanya anak istri dan beberapa orang tambahan diluar lainnya...

Sedangkan jika mendapatkan 5 juta dari keuntungan bisnis maka orang yang terkait sangat banyak mungkin ratusan....

Apalagi bisnisnya Herbalife dapat untung 5 juta itu berarti sudah menjual produk lebih dari 1000VP

Sudah menolong/membantu  berapa orang itu...??

Contoh lain lagi : Mae jualan di pasar sehari dapat keuntungan 200.000.... angka itu mungkin remeh kelihatannya dibandingkan dengan orang yang gajian 10 juta di kantor.....

Namun agar Mae mendapatkan 200.000 itu sudah berapa orang yang terlibat di sana...??

 Dari rumah naik bis maka sopirnya mendapatkan income.... Turun dari bis ada tukang becak yang mengantarkan bawaan main ke tempat jualan maka tukang becak mendapatkan income.... Di pasar ada 4 karyawan yang membantu maka dan mereka mendapatkan rezeki semua..... Nanti pulangnya naik mobil bus yang berbeda ada sopir lainnya yang dapat rezeki.... Selama di pasar banyak pengemis yang datang... Dan maki juga menyapa dan tersenyum ke banyak orang di pasar  itu juga kebaikan....

Selamat di pasar juga beli sayur beli tahu beli opak beli tempe dan lain-lain untuk nanti dimasak sepulang dari pasar......

_Ternyata mendapatkan laba  200.000 itu rantainya panjang...._

Paham yaa.....

PINSIP KEPEMIMPINAN "No.1 RESPONSIBILITY PRINCIPLE"

I. RESPONSIBILITY PRINCIPLE (Prinsip Bertanggung Jawab)

"Wah hebat sekali bisnismu bertumbuh ya selamat..!" Kata saya kepada seorang leader.

 "Alhamdulillah Pak Hadi semenjak saya turun ke bawah langsung saya dampingin mereka, saya bikin kelas ini itu. Aktivitas ini itu, mereka manut mereka menurut dan dan alhamdulillah seperti sekarang ini pak....." jawabnya semangat

Dan waktu bergulir, datanglah tantangan,  saya pelajari dari angka-angkanya bisnisnya menurun, saya lihat timnya yang biasanya bervolume lebih dari 3.000VP turun menjadi 1.000 bahkan, bahkan dirinya yang biasanya di atas 5.000 sekarang pas-pasan..

Ada sesuatu yang menarik ketika sang leader ini saya ajak ngobrol apa yang dia katakan...?

"walah Pak saya pokoknya ingin ngadem dulu, maklumlah Pak kondisinya sedang seperti ini, kita sulit bergerak, customer mengalami penurunan pendapatan sehingga banyak yang berhenti, tim saya banyak yang beralih ke bisnis yang lain, untuk training online mereka males males, menimbang dan flayeran juga tidak memungkinkan, dll..dll..dll"

Teman-teman perhatikan obrolan saya di atas, jika anda ada memiliki leader yang seperti itu menurut Anda bagaimana....?

Pada saat bisnisnya bagus dengan detail dia bisa menjelaskan peran serta dirinya dalam pertumbuhannya.... Namun pada saat bisnisnya menurun dia mengatakan bahwa penurunan itu terjadinya karena hal-hal yang ada di luar....πŸ˜ƒπŸ˜ƒ

Tim saya nggak manut Pak, gara-gara pandemi Pak, gara-gara kebijakan pemerintah di daerah kami yang berubah-ubah, masih suasana lebaran Pak jadinya sulit, lingkungan kami umumnya karyawan dan buruh Pak, gara-gara BBM naik, maklum Pak ini kan puasa, maklum tim kami kebanyakan abg-abg yang labil pikirannya, maklum tim kita umumnya senior-senior yang kehidupan yang mapan jadi lambat bergerak, tim saya umumnya orang kantoran jadi training2 itu susah....

Apa yang saya tuliskan diatas adalah ciri-ciri leader yang responsibility nya masih kurang....

Segala sesuatu disebabkan oleh hal-hal yang ada di luar dirinya, apa saja bisa disalahkan, sponsor keluarga, pasangan, pemerintah, cuaca,  anak, crossline, downline, lingkungan, bahkan customer2 disalahkan...πŸ˜ƒ

Lho Pak bukankah saya bicara apa adanya dan ini memang fakta, seluruh Indonesia juga turun kok karena pandemi, seluruh Indonesia juga turun karena kenaikan harga dll....

Yess...! Apa yang dikatakan semuanya benar dan semuanya masuk akal namun Jika segala hal yang disalah apa-apa yang ada di luar maka anda akan menjadi leader yang terus-menerus pikirannya capek

Kenapa pikirannya capek...? Karena hanya terfokus kepada kesalahan-kesalahan yang ada di luar yang kita sendiri tidak bisa melakukan apapun... Karena semua yang dikatakan itu di luar kendali kita...? Jika leader-nya pikirannya capek maka timnya juga pikirannya capek bahkan customer customer nya juga pikirannya capek....🀣🀣 

Dan yang seperti ini justru hal yang paling berbahaya dibandingkan masalah dari luar yang sebenarnya..!

andemi, orang lain banting harga, team tidak akur, kenaikan harga, toko online, puasa, lebaran, krisis dll tidak akan menenggelamkan bisnis, Justru karena Leader nya berpikiran yang membuatnya capek inilah yang paling berbahaya dan bisa menenggelamkan anda

Prinsip responsibility mengatakan "Apapun yang terjadi pada dirimu dan dan tim bisnismu adalah tanggung jawabmu"

Mungkin banyak yang protes ya Masa sih apa-apa kok karena saya. ..?? Apa-apa Kok saya yang harus bertanggung jawab...??

Yang pertama-tama harus teman-teman yakini adalah bahwa prinsip responsibility ini benar dan Anda harus menerima sebagai sebuah kebenaran...!

Masalah anda belum paham tidak masalah Namun yakini dulu saja..!!

Dan tugas kita adalah mengkaji Apakah di dalam diri kita sudah menganut prinsip responsibility ini...?

Marilah pelan-pelan kita terus perbaiki diri agar level kita di  prinsip responsibility ini semakin naik, seminimal mungkin menyalahkan segala sesuatu yang diluar, fokuslah kepada hal-hal yang bisa anda lakukan saja.....

Dan untuk melatih kita agar  memiliki prinsip responsibility ini, maka ambillah buku, tulis  dan kerjakan tugas dibawah ini πŸ‘‡ diskusikan dengan team bisnis


1. Apa Tantangan di bisnis yang sedang  dihadapi saat ini...?

Tantangan itu apa .? Tantangan adalah gap antara kondisi yang diinginkan dan kondisi saat ini.

Contoh tantangan :

- Saat ini saya AWT, Goal saya bulan Oktober nanti menjadi GET Team, dengan 20 supervisor aktif, saat ini supervisor saya ya baru lima

- Tantanganya adalah  tim saya ngumpul hanya satu kota, Saya kudu  ekspansi paling tidak ke ke tiga kota yang lain dan klub-klub nya berkembang tidak hanya di sini saja....

- Kebanyakan Team saya orang kantoran, dan saya ingin di setiap kantor yang ada di tim saya, di sana ada NC..!

- Ada 20 supervisor yang sampai bulan Mei ini produksinya belum sampai 1000 volume dan ini sangat menantang karena bisa jadi mereka tidak requal

- SPV-SPV  saya pada nyaman dengan menempel, jadi tantangan saya adalah bagaimana agar mereka membuat layanan sendiri di rumahnya (membuat Home Club)

-  Memasuki pandemi tim bisnis saya pada ketakutan, VP organisasi saya ya turun, bahkan tidak mendapatkan bonus, tantangannya adalah semangat Mereka lagi agar mereka aktif percaya diri sehingga bonus saya kembali lagi ✊

- Supervisor saya ya setiap kali mendapat customer selalu saya yang disuruh majudan mereka tidak paham bagaimana ngomong, tantangan saya adalah harus bisa menggiring mereka semua sekolah ke NCOP Pati dan Magelang


2. Untuk Mengatasi tantangan itu, anda punya Ide-ide solusi apa..?

Tulislah ide-ide solusinya, jangan gak usah berpikir bisa atau tidak bisa

Contoh :

Memasuki pandemi tim bisnis saya pada ketakutan, VP organisasi saya ya turun, bahkan tidak mendapatkan bonus, tantangannya adalah semangat Mereka lagi agar mereka aktif percaya diri sehingga bonus saya kembali lagi ✊

Solusi buat mereka :

1. Mengulang lagi sekolah  NCOP Pati

2. Mengulang Lagi sekolah Magelang

3. Giring mereka ke STS-STS Offline

4. Ajak mereka Tour ke NC yang tetep aktif produksi

5. Mereka dikumpulkan dan  saya akan mengundang Pembicara yang bisa memotivasi

6. Ada bisnis meeting secara reguler

7. dll....dll.....


3. Apa Peran Aktif yang akan anda lakukan untuk mewujudkan yang nomor 2 diatas..?

Mungkin tidak semuanya bisa anda lakukan sendiri anda butuh kolaborasi atau bekerjasama dengan  orang lain…

- Alternatif lain  anda bisa berikan insentif bagi yang berprestasi si akan disekolahkan di Pati atau Magelang  misalnya.

- Anda bisa bekerja sama dengan pemilik NC yang ramai untuk Anda kunjungi bersama tim-tim anda,  bisa minta kepada pemilik NC itu untuk memotivasi tim Anda yang sedang redup semangatnya.....

- Anda bisa juga adakan Quick Start Training alias STS kecil-kecilan cukup 20 peserta saja tidak masalah anda panggil teman Avengers yang lain dari luar kota untuk jadi pembicara nya atau siapa pun yang nampak berprestasi jadikan narasumber di pertemuan2 offline...

Tidak ada orang yang sempurna, semua butuh proses,  bergeraklah hari demi hari agar Anda naik level responsibility atau tanggung jawab Anda terhadap diri Anda maupun terhadap tim.  

Jangan kecil hati jika saat ini merasa belum bisa berperan apa-apa tapi dengan meyakini kebenaran ini paling tidak Anda faham, saya sekarang ada di level yang seperti apa dan apa goal saya untuk menaikkan level saya sebagai pemimpin yang bertanggung jawab

Semoga tulisan ini bermanfaat dan di lain waktu saya akan membahas prinsip kepemimpinan yang kedua yakni PRINSIP INTEGRITAS

:: Selesai ::

PRINSIP - PRINSIP KEPEMIMPINAN

PRINSIP - PRINSIP KEPEMIMPINAN

Pak Hadi ingat nggak sekitar setahun yang lalu  menegur karena tiba-tiba saja produktivitas kita rendah, volume pribadi turun yang biasanya diatas 3.000VP bahkan kadang-kadang 5.000VP waktu itu  hanya berkisar 1.000VP bahkan kadang 0VP....πŸ™ˆ Waktu itu tebakan Pak Hadi pas sekali Jika ada ada penurunan volume produksi pasti sedang ada pergulatan dengan problem pribadi yang membuat galau. Yes itu benar sekali...

Rasanya semua jurus mentok...bagaimana menawarkan produk jadi bingung.... Semangat tim kami makin kendur sehingga produktivitasnya asal Jalan begitu saja bahkan beberapa supervisor 0 volume.....

Ketika hal ini saya konsultasikan kepada Pak Hadi, jawabannya sangat menarik.

_*"Jika dalam sebuah organisasi ada penurunan VP organisasi, maka problemnya adalah problem kepemimpinan, dalam hal ini dirimu yang BERTANGGUNGJAWAB, belajar dan belajarlah ah nanti kamu akan bisa mengatasinya"*_

😱Jawabannya Menarik...☝️☝️ 


Kenapa jawabannya tidak seperti dulu ketika saya ya memiliki permasalahan ya.....??

Dahulu volume point saya yang rendah dan saya setuju semua karena ada permasalahan di dalam diri kita dan menyebabkan KEGALAUAN INTERNAL,  namun untuk permasalahan tim KENAPA yang bermasalah bukan mereka.? sendiri kenapa Justru saya yang bermasalah....πŸ˜ƒπŸ™ˆ

Hehehe...... Sebuah pertanyaan bernada protes yang menarik ya,  _Dan saya senang jika saya ada pertanyaan seperti ini artinya dia orang yang kritis dan siap menerima ilmu karena melihat ada ketidak sesuaian atau  ketidakkonsistenan jawaban_

Teman-teman sukses di Herbalife adalah sebuah _SENI MEMADUKAN diri kita sebagai  PEDAGANG sekaligus sebagai PEMIMPIN_

Ketika kita belum memiliki tim kita masih ada di level pedagang maka segala permasalahan bisnis adalah tanggung jawab kita....

_*Ketika sudah memiliki tim maka jika ada permasalahan di dalam team Siapa yang bertanggung jawab maka orang pertama adalah lagi-lagi diri kita sendiri....*_

Lho Kenapa saya yang harus bertanggung jawab...?

#1. Pak bukannya Ini realita bahwa problem sebenarnya adalah karena pandemi...?

#2. Pembelian customer Sekarang turun dan mereka lebih memprioritaskan hal-hal yang lain, wajar kan mereka mengurangi bahkan tidak membeli produk kita sama sekali

#3. lingkungan saya pekerja juga karyawan pabrik-pabrik Pak sehingga maklumlah jika kondisi saat ini penjualan menurun

#4. MLM yang lain itu loh Pak masalahnya.... mereka sangat agresif menawarkan sesuatu yang ditawarkan produknya murah dan terjangkau tim kita butuh uang cepat Pak...

#5. Bagaimana bisa bergerak leluasa ya sekarang ini kan Losdol  jarang yang berani keluar keluar, ketemu juga dibatasi, sedangkan jurus online team kita masih awam

#6. Yang bermasalah itu tim saya Loh Pak , attitude mereka tidak bagus, mereka nampak baik di depan tapi sebenarnya di belakang mereka tidak baik, bahkan mereka berantem perang dingin satu sama lain pusing saya Pak.....πŸ™ˆ

#7. Tim saya itu lho Pak sangat anti dengan online bahkan saya ya ajak nonton bareng Zoom aja tidak mau bahkan saya sudah kursus in untuk cukup *nutul* mencet Link Zoom saja, tinggal mencet mereka tidak mau... Karena belajar lewat Zoom membosankan dan mereka pasti ngantuk mendingan melakukan yang lain....πŸ₯΅

#8. Yang membuat kepala saya pusing Pak tim saya sekarang malah pada bermain forex dan Bisnis Forex, berawal dari ada 1 tim saya yang _nampaknya sukses_ akhirnya dia mempengaruhi tim-tim yang lain.... Padahal sebenarnya dia nampak sukses itu karena utang bank dan beli mobil.....πŸ˜„

#9. Maklum Pak puasa : Tim pada fokus ibadah jadinya produktivitas turun mungkin mereka Mau DMO juga lemes

#10. Maklum Pak lebaran makanan-makanan belum habis sehingga tim kesulitan menjual produk kepada customer Jadi wajar ada penurunan....

#11. Kebijakan pemerintah yang menjadi faktor utama melambatnya perekonomian sehingga aturan-aturan sering berubah dan imbasnya seperti sekarang ini pak bukankah semua bisnis juga turun....?

#12. Maklum Pak saya kan tidak bisa pidato atau presentasi yang memukau yang bisa membuat orang-orang terbakar dan antusias membara πŸ”₯

#13. Maklum Pak saya kan Orang tua tunggal jadi pekerjaan saya yang lain-lain juga banyak sehingga saya tidak bisa memimpin tim...

#14. Maklum Pak tim saya kan hanya di seputar kota ini saja sehingga pada saat ada penurunan maka kegalauan itu menular kepada yang lain lain.....

*Teman-teman anda mungkin banyak yang setuju bahwa permasalahan bisnis di tim Andan sebagian  besar  adalah apa apa yang saya sebutkan di atas☝️☝️*

Nah Pagi ini saya akan memberikan pelajaran Leadership/Kepemimpinan  kepada teman-teman Avengers.....

Semua orang yang ada di grup ini adalah pemimpin. Catat yaa.... Anda semua adalah pemimpin bagi tim ada, baik disadari maupun tidak disadari...

Banyak orang yang tidak menyadari bahkan tidak mencoba menyadari bahkan justru menyangkal bahwa  dirinya adalah pemimpin

Saya bukan pemimpin, yang pemimpin adalah sponsor saya, saya tidak bisa membuat slide yang bagus, saya tidak bisa ngomong di depan tim, saya tidak bisa membakar semangat karena suara saya kecil, saya tidak bisa teriak-teriak di panggung Karena suara saya cempreng dan lucu....πŸ˜„

Berpikir bahwa seorang pemimpin harus seperti panglima perang yang ada di film-film perang zaman dulu, berpikir bahwa pemimpin tugasnya hanya memerintah,   berpikir bahwa segala permasalahan adalah tanggung jawab tim, berpikir bahwa kesalahan-kesalahan itu problemnya karena faktor luar, adalah ciri-ciri khas dari orang-orang yang belum paham tentang *Prinsip-Prinsip Kepemimpinan*

Prinsip adalah nilai-nilai yang dianggap baik dan dan berlaku umum.

seorang pemimpin yang baik SETIDAK-TIDAKNYA pasti memiliki prinsip-prinsip ini....

PEMIMPIN Yang baik setidaknya memiliki 4 PRINSIP dibawah ini πŸ‘‡:

1. Responsibility (Bertanggungjawab)
2. Integrity (Integritas)
3. Self Initiative (Mencari inisiatif Solusi)
4. Energy

Untuk lebih memudahkannya disingkat *RISE* dalam bahasa Indonesia RISE artinya tegak. Sebuah tim organisasi akan tegak jika pemimpinnya punya prinsip RISE ini.

Kuliah ini Kuliah Bersambung, nanti kita akan lanjutkan lain waktu, saya akan jelaskan semua dengan detail

Selamat berjuang..✊

5 PELUANG PENGHASILAN DI BISNIS HERBALIFE

Pak Hadi sebenarnya riilnya seperti apa sih peluang penghasilan yang ada di Herbalife...?

Teman-teman di bawah ini saya paparkan simulasi, tulisan ini hasil kopian tulisannya ri Kelas Bisnis  mbak Febby Rudiana, salah satu pemilik Club yang ada di area Jakarta timur.

Peluang penghasilan ini asumsinya berdasarkan harga produk update yang berlaku di bulan Mei 2021 ini. Tentu saja kalau nanti ada kenaikan harga, nominal angka income nya akan bertambah.

*I. PENGHASILAN RETAIL* (25% - 50%)
FC
Jika konsumen membeli 1 kaleng shake seharga 468.000, maka *keuntungan* yang didapatkan sbb:

# *Member (25%)* : 468.000 (Harga Retail) - 359.656 (harga Member) = *Rp 108.344*

# *Senior Consultant/SC (35%)* : 468.000 (Harga Retail) - 316.426 (harga SC) = *Rp 151.574*

# *Qualified Producers/QP (42%)* : 468.000 (Harga Retail) - 286.165 (harga QP) = *Rp 181.835*

# *SUPERVISOR* = 468.000 (Harga Retail) - 251.581 (harga SPV) = *Rp 216.419*


 *II.PENGHASILAN WHOLESALE/GROSIR* (8% - 25%)

Jika seorang *Member Herbalife* membeli 1 kaleng shake seharga 359.656, maka *keuntungan* yang didapatkan oleh sponsornya sbb:

# *Senior Consultant/SC (35%)* : 359.656 (Harga Member) - 316.426 (harga SC) = *Rp 43.230*

# *Qualified Producers/QP (42%)* : 359.656 (Harga Member) - 286.165 (harga QP) = *Rp 73.491*

# *SUPERVISOR (50%)* = 359.656 (Harga Member) - 251.581 (harga SPV) = *Rp 108.075*



*III.PENGHASILAN ROYALTY* (1% - 5%)

Yaitu penghasilan atas omzet (VP Pribadi) semua Supervisor di *3 (tiga) tingkat* organisasi Anda. 

Sudah saya jelaskan sebelumnya yaa... Yang bisa dapat Royalty hanya SPV yang punya SPV juga di bawahnya. Mengapa? Karena ia tidak lagi mendapat selisih diskon, sebagai gantinya ia mendapat Royalty.

Untuk bisa mendapat Royalty ini seorang SPV tetap harus punya VP sendiri. Berikut besarnya Royalty yang didapat:
500 VP = 1%
1000 VP = 2%
1500 VP = 3%
2000 VP = 4%
2500 VP = 5%

Itulah mengapa kita harus latihan minimal VP = 2.500, agar bisa mendapat Royalty tertinggi (5%).

Berapa besar nilai rupiah yang didapatkan? 
Royalty 5%
Per 1000 VP = Rp 850.000
10.000 VP = Rp 8.500.000


*IV.PENGHASILAN BONUS* (2% - 7%)

Yaitu penghasilan tambahan yang hanya bisa diterima oleh mereka yang levelnya *GET Team*, *Millteam*, *Presteam*. Disebut juga sebagai Top Achievers Bonus (TAB Team). 

Didapat dari prosentase omzet seluruh organisasi SPV dengan tidak terbatas level. Dengan catatan, tidak ada team di bawahnya yang memiliki level yang sama. 

*BONUS per 1000VP*
GET Team 2% = 340.000
Millteam 4% = 680.000
Presteam 6% = 1.020.000

Contoh 1.
Seorang GET Team dengan VP Organisasi = 20.000 VPO (1000 RO). Dan ia juga mencapai VP Pribadi = 5000 VP. 
Maka perhitungan Bonusnya:
20.000/1000 x 340.000 = Rp 6.800.000
Kalau tidak mencapai VP Pribadi 5000 VP,  maka seorang GET Team tidak mendapat Bonus.


Contoh 2.
Seorang Millionaire Team (Millteam) dengan VP Organisasi = 80.000 VPO (4000 RO). Dan ia juga mencapai VP Pribadi = 3000 VP. 
Maka perhitungan Bonusnya:
80.000/1000 x 680.000 = Rp 54.400.000
Kalau tidak mencapai VP Pribadi 3000 VP,  maka seorang  MillTeam juga tidak mendapat Bonus. 

Contoh 3.
Seorang President Team (Presteam) dengan VP Organisasi = 200.000 VPO (10.000 RO). Dan ia juga mencapai VP Pribadi = 2500 VP. 
Maka perhitungan Bonusnya:
200.000/1000 x 1.020.000 = Rp 204.000.000
Kalau tidak mencapai VP Pribadi 2500 VP,  maka seorang Presteam juga tidak mendapat Bonus.


*V. BONUS MARK HUGHES*

 Diberikan khusus bagi Presteam yg berprestasi,  yaitu *MARK HUGHES BONUS*. besarnya cuma 1%....tapi nilainya bisa *milyaran* per orang