CERITA LEON WAISBAIN DARI RUSIA VS MAS SENO DARI WONOSOBO

Dongeng dari Los Angeles 26 Maret 2018
Jika seorang President Team memiliki 10 president Team di 10 jalur yang berbeda, maka disebut Founder Circle.

Di Los Angeles kemarin ada cerita menarik dari Founder Circle Leon Waisbain dari Rusia. Leon Waisbain adalah seorang President Team yang saat ini sudah memiliki 12 president Team di baris pertama.

Jika ada orang yang ngefans dengan artis karena pinter menyanyi atau akting, mungkin saya bisa disebut ngefans dengan Leon Waisbain sejak 2013, awalnya merasa suka karena di video-video orang ini nampak smart strategi-strategi bisnsinya menarik masuk akal mengalir tidak melompat-lompat seperti strategi bisinisnya orang barat yang full inovasi.

Orangnya cerdas namun santai enggak heboh, beliau mirip dengan atasan saya dulu di Astra yang sekarang bekerja di Toyota Amerika, orangnya diam biasa-biasa saja namun ketika ngomong tidak ada orang yang berani membantahnya direktur sekalipun karena dia memang cerdas dan visioner.

Meski capek dan lelah karena Jetlag, biasanya di tengah-tengah training sukanya ngantuk namun kalau Artis Idola ini keluar ngantuknya jadi ilang..karena mendengar Leon Waisbein sharing itu mengasyikkan ilmunya tinggi namun disharingkan dalam bentuk dongeng yang sangat sederhana dan mengena.... dan malam ini saya ingin berbagi dongengan kepada temen-temen.

Dongengannya begini :

Dalam perjalanan pulang dari sebuah acara  tahun 1995 saya harus singgah beberapa waktu di bandara, penerbangan masih lama saya jalan-jalan di toko-toko diruang tunggu bandara. Pandangan mata saya tertarik kepada jam-jam bagus yang dipajang cantik di toko jam.

Saking asyiknya memperhatikan jam-jam itu saya tidak menyadari ada sesorang berdiri di belakang saya, menepuk pundak dan berkata "Leon jam-jam yang bagus yaa...pasti kamu mau beli kan....?"

Saya kaget dan menoleh, ternyata beliau adalah Alan Loren (Sekarang Founder Cirle Amerika), saya tertawa dan tidak menjawab pertanyaannya yang menggoda.
Dalam hati saya berkata "Kalaupun mau beli jam-jam itu memangnnya kenapa...? bukankah posisi saya sudah Presiden team, dan Saya punya uang...?"

Dan seperti mengerti kata hati saya Alan Berkata "Jangan beli-beli dulu Leon, hematlah uangmu, sebentar lagi bisnismu dan orang-orang di negaramu akan bermasalah..!"

"Whaat..! sok tahu bener orang ini" kata saya dalam hati...namun saya tidak berkata apapun hanya tertawa.

Saya tidak membeli jam saat itu dan saya melupakan pertemuan itu, hingga tahun 1998 krisis besar terjadi di Rusia, dimana 89% team Bisnis kami runtuh tidak rekual, dan tiba-tiba saja saya teringat pertemuan dengan  orang itu (Mr. Alan) di bandara 3 tahun yang lalu. Saya heran betapa hebatnya dia karena seakan tahu apa yang akan terjadi pada bisnis saya.

Saya berpikir berarti dia mengetahui sesuatu apa yang tidak saya ketahui. Agar bisnis stabil kuat dan terus bertumbuh ada sesuatu hal yang harusnya dipahami, dan sebut saja itu namanya PARAMETER atau VARIABEL. Berarti tahun 1995 saya hanya memahami 1 atau 2 parameter saja, dan saya pikir bisnis saya akan baik-baik saja berdasarkan parameter yang saya ketahui. Dan ternyata ada paramete-parameter yang lain yang tidak saya pahami, namun itu dipahami oleh Alan Loren.

Seseorang mungkin merasa sehat karena tidak merasakan perasaan sakit apapaun, namun seorang dokter ahli memahami ada parameter-arameter yang orang itu tidak tahu dan sangat berbahaya di kemudian hari.

Layaknya Dokter ahli juga Alan Loren mengetahui ada parameter lain dan itu sangat berbahaya bagi kesehatan bisnis saya, namun saya tidak tahu, karena saya berpikir jika saya sudah merasa enjoy di bisnis ini maka itu sudah cukup untuk menjadi bekal sukses.

Di tengah-tengah peserta diantara ribuan presteam di Microsoft Theater. kota  Los Angeles, saya tertawa geli mendengarkan sharing Leon Waisbain, kenapa...?? Karena tiba-tiba saya teringat cerita Mas SENO.

Mas Seno adalah sopir keluarga dirumah mertua, orangnya sangat lugu dan sudah puluhan tahun dari beliau bujangan sudah menjadi Supir Truk hingga anak-anaknya besar dan punya keluarga mas Seno masih setia di keluarga mertua. Pekerjaan utamanya sopit truk antar kota Wonosobo - Jakarta (Kramat Jati)  dan terkadang mas Seno diminta menjadi sopir pribadi, di tahun 2000an.

Ada cerita lucu, suatu hari kakak ipar menyuruh mas Seno nyetir membawa mobil barunya dari Wonosobo ke Jakarta rombongan keluarga, lewat jalan alternatif Subang - Kalijati, tidak lewat pantura.

Tengah malam semua tertidur tiba-tiba mobil mogok kakak ipar terbangun dan bingung kok mobil mogok..? posisinya di tengah-tengah hutan karet

Eh...kenapa mobil baru kok bisa mogok...? Di Stater enggak hidup hidup...? Semua panel di dashboard hidup artinya Aki tidak masalah....dan setelah bener-bener diperhatikan ...Olala....ternyata bensin habis..!

"Mas Seno ini bensine habis" kata kakak Ipar

"Boten, lha niki pandome besin taksih sepalih langkung (Enggak habis lha ini jarum penunjuk bensin masih menandakan bensinnya masih separuh lebih)" Jawab Mas Seno

Kakak ipar tertawa kecut sambil berkata "Itu yang separuh lebih jarum penanda panas mesin, yang jarum penanda bensin posisinya ada di pojok kiri bawah yang kecil..."

Hahaha.... ternyata mas Seno pikirannya masih terbawa ke Dashboard mobil truk, dimana jarum penanda bensin ada di kanan atas, engga tahunya mobil baru itu terbalik kanan atas adalah panel suhu Mesin, pantesan enggak turun-turun...dikira bensinnya enggak habis-habis masih setengah...

Artinya sama seperti Leon Waisbain, ternyata mas Seno belum faham membaca parameter yang ada di mobil baru kakak Ipar, karena enggak paham membaca parameter maka dipikir Everything is oke alias fine-fine saja...dan tahu-tahu mobil mogok....

Kata Leon Waisbain, "Dan saya membangun ulang bisnis lagi dan kali ini saya benar-benar belajar memahami parameter-parameter bisnis yang benar, saya harus mengubah mindset alam bisnis ini bukan lagi hanya Hobi belaka, namun saya harus profesional. Hingga akhirnya saya faham sebuah bisnis baik apa tidak baik hanya membaca dari parameter-parameter itu...bahkan saya bisa memprediksinya".

Apakah Bisnis kita akan Stabil terus tumbuh dan berkembang..? Pertanyaan mudah namun jawabbnya panjang. Ternyata banyak parameter-parameternya, diantarnya  :
- Retensi (Kebertahanan) orang-orang lama ada di kisaran 70% sd 80%,
- Retensi orang-orang baru paling tidak 60%.
- Para supervisor di team kita harus terus bervolume sejak awal,
- Tingkat aktivitas mereka 70% sd 80%.
- SPV memiliki member-member (NonSupervisor) yang terus berproduksi tiap bulan
- Team Bisnis memiliki Income mingguan (Setiap minggu dapat uang cash)...
- dan banyak parameter yang lain.

Sejak 1998 banyak perubahan-perubahan strategi yang kami lakukan di Rusia, dan hingga saat ini krisis-krisis yang terjadi di Rusia terus datang dan pergi, dan beberapa diantaranya lebih hebat dari krisis tahun 1998, namun kami mendapatkan kenyataan bisnis kami tetap eksis stabil dan tetap bertumbu meskipun krisis berulang kali terjadi.

Krisis Politik, Inflasi, kenaikan harga atau apapun yang datang dari luar dan kita sebut krisis itu ternyata tidak menjadi penyebab utama runtuhnya bisnis kita. Itu hanyalah pemicu saja, dan penyebab utama turun/runtuhnya bisnis kita adalah karena faktor dari dalam diri sendiri, dan kita tidak coba belajar dan mencari tahu.

Pesan Leon Waisbain kepada para Pemilik NC :

- Miliki sebuah strategi dimana customer-customer itu perlahan-lahan tanpa disadari mereka akan tertarik kedalam bisnisnya, karena 70% konsumen itu akan terus loyal dengan produknya jika dia juga tertarik menjalankan bisnisnya.

- Menyapa customer dengan hangat, pelukan dan ciuman di NC kepada para customer itu nilanya lebih tinggi daripada 50% diskon.

- Pastikan setiap semua team bisnis anda mendapatkan uang Cash Mingguan. Perhatikan siapa team anda belum mendapatkan uang.

- Rekognisi TOP PRODUCER (Team yang paling produktif menciptakan VP), dan BUKAN merekognisis TOP ROYALTI.

- Lakukan bisnis ini dengan profesional layaknya sebuah bisnis bukan hanya sebagai hobi belaka, Bila Menganggap tantangan-tantangan di bisnis ini sebagai beban maka anda masih berada di zona menganggap ini semua sebagai hobi, anda akan mendapatkan kesenangan namun di bisnis anda tidak akan kemana-mana karena anda tidak profeional, jika anda serius menganggap ini sebagai bisnis anda maka anda akan benar-benar mempelajari parameter-parameter kesuksesan sebuah  bisnis.

Itulah Dongengannya Leon Waisbain yang saya coret-coret di catatan saya, dan Kalimat terakhir Leon Waisbain ini mengingatkan hobi saya yakni main catur hehehe.....

Karena hanya sebagai hobi saja maka saya hanya tertarik pada menang kalahnya saja.... saya tidak mempelajari detail apa itu Elo Rating, tidak mempelajari tatacara penilaian permainan catur, tidak faham apa syarat orang disebut grand master, tidak faham jenjang karier di kerjuaraan dunia catur ..dst... namun kawan saya yang pecatur profesional dia hafal benar segala macam tetek bengek itu......ooo saya jadi paham.... itulah bedanya catur sebagai Hobby dan main catur profesional...

Awalnya kawan saya hoby catur saya...dan puluhan tahun kemudian saya hanya menganggap catur sebagai hobi sedangkan kawan saya catur itu sebagai profesi.

Temen-temen yang sekarang sudah menjadi PEBISNIS NC awal-awal  mungkin anda hanya iseng, tidak terpikir jika suatu saat akhirnya menjadi sesuatu yang mengasyikkan bahkan lama-lama menjadi sebuah hobi, karena berbagi sehat dengan semua orang itu ternyata mengasyikkan.

Nha setelah anda merasa NC ini menjadi Hobi dan melangkah sampai sejauh ini, ayuk sesekali kita renungkan...apakah anda lama-lama tertarik untuk masuk ke tahapan berikutnya yakni menjalankan NC sebagai sebuah BISNIS SERIUS...??

Jika anda pada akhirnya memutuskan ini akan menjadi BISNIS, maka anda harus memiliki tambahan-tambahan ilmu yang lain yakni parameter-parameter kesuksesan sebagai pebisnis profesional.

Anda mungkin orator yang hebat, anda memukau di panggung, nangis di panggung maka semua orang menangis , menghentak di panggung maka serentak semua orang semangat, tertawa di panggung maka semua orang ceria, dan semangat menyala di panggung akan membuat orang terbakar bahkan bersedia membakar apapun yang anda mau.... anda mungkin pebisnis hebat...senyum dikit closing, dehem dikit customer memborong produk anda, kedip mata sebelah sontak semua orang mau beli... NAMUN jika parameter-parameter bisnis anda tidak baik...maka tetep saja anda akan runtuh, dan bahkan akan LEBIH IRONIS anda tidak tahu bahwa bisnis anda akan runtuh....

Semoga dongengan malam ini bermanfaat, selamat malam minggu....

Hadi Kuntoro
Pendongeng dari Lereng Gunung Dieng

Tidak ada komentar: